Hasil rumah sakit

"Sedang apa nona disini!"

Celine tersentak saat mendengar suara seseorang dibelakangnya, wajahnya yang menegang berangsur mengendur dan ia berbalik.

"Aku pikir ini ruangan yang ku cari, tapi ternyata bukan." Katanya dengan senyum simpul yang disengaja.

"Oh, ini ruangan teman saya. Anda salah kamar." Kata Arman.

"Ya, kalau begitu permisi." Celine sempat melirik kedalam ruangan Laura, sebelum dirinya benar-benar pergi.

Arman hanya melihat punggung wanita itu menjauh, dirinya masuk kedalam setelah membelikan apa yang Amalia minta.

"Kamu sudah sadar?" Tanya Arman saat melihat Laura yang sudah duduk bersandar di ranjang.

"Mbak Laura masih sedih, biar bagaimanapun toko itu adalah usahanya yang ia bagun dengan sepenuh hati." Ucap Amalia sambil mengusap punggung tangan Laura.

Wanita itu masih terisak, kebakaran yang terjadi mengingatkan dirinya dengan kejadian dimana kedua orangtuanya meninggal.

"Ikhlaskan, Tuhan pasti sudah merencanakan hal yang jauh lebih baik dari ini. Aku juga sudah melapor kepolisi agar ditindak lanjuti." Tuturnya sambil menatap Laura prihatin.

"Terima kasih," Gumam Laura yang hanya bisa tersenyum sedih.

"Kak Arman dapat tidak yang aku minta?" Tanya Amalia.

"Oh, ini martabak yang kamu pesan." Arman membarikan kantung kresek berisikan makanan yang adiknya minta.

Amalia tersenyum senang menerimanya, "Meskipun dalam keadaan sedih, tapi aku tidak ingin Mbak Laura mengabaikan keponakan ku." Amalia membuka kotak martabak yang masih panas.

Dan saat dibuka aroma harus yang menggugah selera menyapa penciuman mereka.

"Baunya bikin ngiler," Gumam Amalia.

Laura hanya bisa tersenyum simpul melihat wajah Amalia yang lucu, rasanya enggan untuk memakan sesuatu, namun saat mencium aroma yang seketika membuat perutnya meronta Laura pun menerima suapan dari Amalia.

*

*

Beberapa hari setelah berkunjung ke rumah sakit, Jimmy duduk dengan wajah gelisah, jantungnya tak berhenti berdebar seperti akan mendapat sesuatu yang tidak ia duga.

"Santai saja Jim, wajah mu terlihat tegang sekali." Canda dokter Richard.

Jimmy mengusap wajahnya kasar, setelah melakukan tes kesehatan, hari ini hasil yang ia tunggu akan keluar. Namun rasanya sangat menegangkan hingga begitu ketara dari mimik wajahnya.

Dokter Richard duduk di kursinya, ia menyodorkan kertas yang sudah ia siapkan pada Jimmy.

"Mungkin hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kamu pikirkan, tapi ini cukup membuatmu sadar."

Ucapan dokter Richard membuat Jimmy mengerutkan alisnya sejenak.

"Bukalah kamu akan tahu hasilnya." Dokter Richard mempersilahkan.

Jimmy dengan jantung berdebar tidak sabar dengan hasil yang akan dia dapat, setelah membukanya Jimmy membaca deretan kata yang tertera.

"Ini-" Suara Jimmy tercekat dengan tangan gemetar memegang selembar kertas, kepalanya mendongak menatap dokter Richard meminta penjelasan jika dirinya tidak salah baca.

Dokter Richard mengangguk, " Kamu sehat Jim, tidak mandul."

Perkataan dokter Richard membuat Jimmy terpaku.

Di lorong rumah sakit, Jimmy berjalan dengan tatapan datarnya, fakta yang ia dapatkan cukup mengguncang dirinya. Dirinya sehat tidak seperti laporan dokter dua tahun lalu saat dirinya di vonis mandul. Jimmy cukup senang namun ia tidak menyangka jika selama ini ia begitu bodoh.

Sampainya di parkiran mobil, Emir sudah menunggu. pria itu membukakan pintu mobil untuk tuanya.

Meninggalkan rumah sakit, Jimmy hanya duduk diam dengan pandangan mengarah pada jendela, Emir yang sejak tadi memperhatikan lewat kaca spion hanya bisa menahan rasa penasarannya.

"Apa yang terjadi, apa tuan Jimmy benar-benar mandul." Kata Emir hanya bisa didalam hati.

"Halo.."

Emir kambali melirik Jimmy dari kaca spion saat pria itu melakukan penggilan.

"Kamu dimana Celine?" Tanyanya pada Celine yang ia hubungi.

"Baiklah, kalau begitu."

Tidak lama, dan sambungan telepon ditutup oleh Jimmy.

"Emir agendakan untuk pergi ke Bali, aku akan menyusul Celine."

Emir sempat terkejut, namun ia hanya bisa mengangguk.

"Baik Tuan."

Jimmy hanya bisa menghela napas, tatapan matanya mengarah pada layar ponselnya yang menunjukan sebuah foto seorang wanita terlelap dibawah selimut yang menutupi bagian boko*ngnya dengan pugung polosnya yang terlihat.

Tiba-tiba rasa sesak menjalar ke dalam hatinya hingga dirinya tak sanggup bernapas dengan baik.

"Kamu dimana Laura." Gumam Jimmy dengan tatapan sendu.

*

*

Jangan lupa LIKE KOMEN kalian 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Tuti Tyastuti

Tuti Tyastuti

pasti poto laura

2024-04-08

1

anita

anita

foto laura

2024-03-13

0

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

semoga belum terlambat

2024-02-16

0

lihat semua
Episodes
1 Laura Chow
2 akan membawa benih
3 Tuhan menghukum ku
4 Memikirkan Jimmy
5 Jimmy aku hamil!!
6 Bayangan Laura
7 Meninggalkan
8 Tak berdaya
9 Sindrom couvade
10 Apakah benar-benar hamil
11 Hanya ingin Jimmy
12 Sebuah peringatan
13 Bertemu dokter Richard
14 Hasil rumah sakit
15 Kedatangan Celine
16 Celine balik diserang
17 Dia juga tinggal di Bali
18 Mencari informasi
19 Kurir makanan
20 Kembali merencanakan
21 Berikan anakmu
22 Tawaran
23 Mimpi permen lolipop
24 Memberikan kesepakatan
25 Diculik
26 Jimmy tahu
27 Merindu
28 Jangan pergi jauh dariku
29 Kekesalan Jimmy
30 Mengumpulkan banyak bukti
31 Periksa
32 Pamit
33 Kepulangan Celine
34 Perhatian Jimmy pada Celine
35 Kecemburuan Jimmy
36 Kedatangan Jimmy ke kamar
37 Rindu menjenguk baby
38 Rencana di kepala Celine
39 Jimmy Omes
40 Bertemu wanita
41 Singa betina
42 Cinta belum bersemi
43 Mengungkapkan perasaan
44 Kedatangan mendadak
45 Rasa sakit di khianati
46 Jenis kelamin
47 Kedatangan Jimmy
48 Itu ada bekas Cupang
49 Menginginkan bayi
50 Mencari Laura
51 Terkuak
52 Laporkan
53 Cukup sampai di sini
54 Mengandung setiap tahun
55 Basah
56 Menggunakan handuk
57 Wanita hebat
58 Beby J
59 Jasper Ricardo
60 Sebelumya milikku dan akan menjadi milikku kembali
61 Tidak ingin berurusan dengan sabun
62 Masa lalu
63 Catatan sipil
64 Bertemu Celine
65 Tidak akan membiarkan hal jahat
66 Jadi anakku
67 Datanglah padanya
68 Tidak disiplin
69 Undangan pesta
70 Jantung berdebar
71 Penjahat
72 Jatuh pingsan
73 Hamil
74 Berita
75 Berkunjung ke rumah sakit
76 Mirip dengan Daddy'ku
77 Celine
78 Kenal Mereka?
79 Ya, dia adikmu
80 Dia cantik
81 Bertanya
82 Bayangan
83 Kebenaran
84 Memberi pelajaran
85 Memberi pelajaran 2
86 Kembali merencanakan
87 Taman
88 Culik
89 Kenapa menyimpan sendiri
90 Egois dan serakah
91 Rumah sakit
92 Aku tak mau menikah
93 Hanya mencintaimu
94 Kepergian
95 Wanita keras kepala
96 Permohonan Josephine
97 Membangunkan ular dibawah sana
98 Kemeja tanpa kancing
99 Rayuan Josephine
100 Masih bisa membuatnya lagi
101 Sunrise
102 Sentuh aku dengan cintamu
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Laura Chow
2
akan membawa benih
3
Tuhan menghukum ku
4
Memikirkan Jimmy
5
Jimmy aku hamil!!
6
Bayangan Laura
7
Meninggalkan
8
Tak berdaya
9
Sindrom couvade
10
Apakah benar-benar hamil
11
Hanya ingin Jimmy
12
Sebuah peringatan
13
Bertemu dokter Richard
14
Hasil rumah sakit
15
Kedatangan Celine
16
Celine balik diserang
17
Dia juga tinggal di Bali
18
Mencari informasi
19
Kurir makanan
20
Kembali merencanakan
21
Berikan anakmu
22
Tawaran
23
Mimpi permen lolipop
24
Memberikan kesepakatan
25
Diculik
26
Jimmy tahu
27
Merindu
28
Jangan pergi jauh dariku
29
Kekesalan Jimmy
30
Mengumpulkan banyak bukti
31
Periksa
32
Pamit
33
Kepulangan Celine
34
Perhatian Jimmy pada Celine
35
Kecemburuan Jimmy
36
Kedatangan Jimmy ke kamar
37
Rindu menjenguk baby
38
Rencana di kepala Celine
39
Jimmy Omes
40
Bertemu wanita
41
Singa betina
42
Cinta belum bersemi
43
Mengungkapkan perasaan
44
Kedatangan mendadak
45
Rasa sakit di khianati
46
Jenis kelamin
47
Kedatangan Jimmy
48
Itu ada bekas Cupang
49
Menginginkan bayi
50
Mencari Laura
51
Terkuak
52
Laporkan
53
Cukup sampai di sini
54
Mengandung setiap tahun
55
Basah
56
Menggunakan handuk
57
Wanita hebat
58
Beby J
59
Jasper Ricardo
60
Sebelumya milikku dan akan menjadi milikku kembali
61
Tidak ingin berurusan dengan sabun
62
Masa lalu
63
Catatan sipil
64
Bertemu Celine
65
Tidak akan membiarkan hal jahat
66
Jadi anakku
67
Datanglah padanya
68
Tidak disiplin
69
Undangan pesta
70
Jantung berdebar
71
Penjahat
72
Jatuh pingsan
73
Hamil
74
Berita
75
Berkunjung ke rumah sakit
76
Mirip dengan Daddy'ku
77
Celine
78
Kenal Mereka?
79
Ya, dia adikmu
80
Dia cantik
81
Bertanya
82
Bayangan
83
Kebenaran
84
Memberi pelajaran
85
Memberi pelajaran 2
86
Kembali merencanakan
87
Taman
88
Culik
89
Kenapa menyimpan sendiri
90
Egois dan serakah
91
Rumah sakit
92
Aku tak mau menikah
93
Hanya mencintaimu
94
Kepergian
95
Wanita keras kepala
96
Permohonan Josephine
97
Membangunkan ular dibawah sana
98
Kemeja tanpa kancing
99
Rayuan Josephine
100
Masih bisa membuatnya lagi
101
Sunrise
102
Sentuh aku dengan cintamu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!