Memikirkan Jimmy

Jimmy Ricardo seorang pria berusia 35 tahun yang memiliki paras tampan dan rahang tegas, sorot matanya yang tajam dan pembawaannya yang dingin membuat pria itu memiliki banyak penggemar wanita. Jimmy Ricardo menikahi model dan juga artis terkenal seperti Celine Rici dua tahun lalu, keduanya memiliki kedekatan hampir tiga tahun dan memutuskan menikah sejak dua tahun lalu.

Rumah tangganya tidak terekspos, hanya disaat tertentu saja keduanya di sorot wartawan saat terlihat berdua di luar.

Selama ini Celine yang keluar masuk dari pemberitaan, sedangkan Jimmy seperti seorang suami di belakang layar, hanya menonton.

"Apa masih ada jadwal setelah ini," Jimmy bertanya pada seorang laki-laki yang sejak pagi mengikutinya.

"Pertemuan dengan pemilik perusahaan xxx, di hotel xxx tuan." Jawab Sammy orang yang Jimmy tunjuk untuk membantunya, menggantikan Laura yang sudah ia buat tidak bisa jalan.

Sammy membukakan pintu untuk Jimmy, keduanya melesak menggunakan mobil dengan Sammy yang mengendarai.

Jimmy yang duduk di kursi belakang sibuk dengan ponselnya, beberapa pesan yang dia kirim untuk Laura tidak mendapat balasan, membuat Jimmy hanya menghela napas berat.

"Mungkin dia sedang tidur," Pikirnya yang masih positif thinking.

Tak lama mobil yang Sammy kendarai sampai di hotel yang tertuju, kedua pria itu berjalan masuk menuju tempat yang sudah di reservasi.

Tidak banyak basa-basi, Jimmy ingin segera selesai dan pulang ke hotel tempatnya menginap, karena disana ada wanita yang dia tinggalkan.

"Baiklah, untuk selanjutnya akan diurus Sammy," Jimmy berdiri dan berjabat tangan dengan kliennya.

Setelah selesai pria itu meminta Sammy untuk mengantarkan ke hotel.

"Mampir ke toko itu sebentar," Ucap Jimmy yang langsung di angguki Sammy.

Banyak pertanyaan di otak Sammy, tuan Jimmy tidak membawa istrinya ke sini, lalu untuk apa membeli hadiah itu?

Namun semua itu hanya ada di pikiran Sammy tanpa bisa bertanya, memilih diam dan kembali melanjutkan perjalan setelah tuan Jimmy masuk ke mobil.

Di dalam kamar hotel, Laura benar-benar menghabiskan waktu untuk tidur, kualitas tidurnya begitu berantakan sejak acara disodok Jimmy. Pria itu tidak pernah absen jika ada kesempatan, dan hari ini adalah hari kedua mereka.

Waktu sudah sore namun tak ada pergerakan dari Laura. wanita itu terlalu menikmati waktu istirahatnya yang sangat enak sampai tidak tahu ada yang masuk kedalam kamarnya.

"Kenapa dia malah tidur di sini," Gumam Jimmy yang sudah berdiri disisi ranjang tempat Laura terlelap.

Jimmy yang pulang ingin melihat Laura justru tidak mendapati wanita itu di kamarnya, dan ternyata malah tidur di kamar Laura sendiri yang bersebelahan.

Menaruh hadiah yang dia belikan di atas nakas,Jimmy naik ke atas ranjang setelah melepaskan apa yang ia pakai, hanya menyisakan celana pendek yang menutupi aset kehidupan masa depannya yang tidak seberuntung pria lain, namun Jimmy tidak mempermasalahkan itu, jika tidak ingin stres.

Enghh

Lenguhan kecil dari bibir Laura yang merasakan kehabisan napas, perlahan matanya terbuka dan merasakan tubuhnya terasa berat.

"Umm, Jimmy." lirihnya saat memiliki kesempatan untuk bicara.

Bibir Laura sudah terasa tebal sejak di ***** dan di sesap seperti nikotin yang memabukkan.

Tidak ada jawaban dari bibir Jimmy, tapi melihat tatapan Jimmy yang berbeda membuat Laura mengerti akan keinginan pria itu.

"Kau ingin bercinta?" Tanya Laura dengan tatapan polosnya yang justru membuat Jimmy mengerang dalam.

"Yes, every time I see you I just want to make love.

"Ya , setiap melihatmu aku hanya ingin bercinta," 

Kegetiran hati Laura rasakan, tapi ini memang kenyataan karena sesungguhnya mereka hanya membutuhkan kehangatan di atas ranjang saja.

Laura mengigit bibir bawahnya, tatapan polosnya berubah menjadi tatapan menggoda yang membuat Jimmy semakin bernapas memburu.

Sentuhan aku Jimmy, sentuh aku sampai kau meninggalkan benih mu. Tapi sepertinya semua itu hanya sia-sia.

*

*

Perjalanan bisnis yang di agendakan satu minggu ternyata tidak sesuai, Laura dan Jimmy kembali setelah melebihi hari yang ditentukan, bagaimana tidak jika Jimmy memutuskan untuk berlibur tiga hari setelah pekerjanya selesai, dan tentu saja hanya untuk membuat ucul kecilnya yang berubah menjadi ular sanca yang merasa puas, meskipun tidak pernah puas melakukanya berulang kali.

Sedangkan Laura merasa tidak percaya jika Jimmy ternyata memiliki kelainan ataupun kekurangan dalam dirinya, tapi melihat pancaran kesedihan saat pria itu mengatakannya Laura mulai meyakini.

"Selamat datang tuan Jimmy dan nona Laura."

Emir menyambut kedatangan atasanya dan juga sang sekertaris di bandara.

Jimmy hanya mengangguk, setelahnya masuk di kursi belakang, sedangkan Laura duduk didepan dekat Emir yang mengemudi.

Ting

Sebuah notifikasi masuk ke ponsel Laura, wanita itu merogoh ponselnya dari tas dan melihat notif pemberitahuan jika ada nominal uang masuk ke rekeningnya.

"Pakailah untuk keperluan mu, aku tidak ingin kau menuntut di kemudian hari karena aku sudah mengambil keperawanan mu."

Membaca pesan yang di kirim Jimmy membuat Laura mencekram ponselnya erat, bukan karena nominalnya yang sedikit, bahkan uang yang Jimmy beri bisa menghidupinya untuk beberapa tahun kedepan tanpa bekerja.

"Aku anggap itu sebagai kompensasi, meskipun aku melakukanya juga karena ingin Jimmy, tapi aku tidak mau membuat kekacauan dengan adanya hubungan ranjang dengan pria beristri seperti mu." 

"Nona Laura, bagaimana perjalanannya lancar?" tanya Emir yang memecah keheningan dari tiga orang di dalam mobil itu.

Laura yang tadinya menatap jendela kini menatap Emir dan tersenyum tipis.

"Lancar tuan Emir, bahkan sampai rasanya aku ingin tinggal disana dan mengulang perjalanan bisnis yang ternyata kali ini menyenangkan." Jawab Laura dengan tatapan mata berbinar, senyumnya mengambang seolah dia benar-benar merasakan perjalan bisnis yang menyenangkan, padahal Laura hanya menghabiskan waktu untuk tidur dan bersenang-senang, wanita itu tidak menemani Jimmy bekerja sama sekali.

Sedangkan di belakang Jimmy yang mendengar hanya tersenyum miring, ia tahu apa yang di maksud sekretarisnya itu.

"Wow, ternyata anda beruntung di perjalanan bisnis kali ini." Emir ikut tersenyum.

Melihat wajah senang Laura tentu saja Emir tahu, wanita di sampingnya ini tidak bisa menyembunyikan kebohongan dengan baik, hanya Emir yang mengerti.

"Ya, dan kau harus merasakannya juga, selama ini kau bekerja terlalu keras bukan." Ucap Laura sambil menepuk bahu Emir dengan santai.

Ehem

Deheman keras dari jok belakang membuat Laura menoleh kebelakang, ternyata mereka terlalu asik bicara dan mungkin membuat Jimmy tidak nyaman.

"Maaf tuan Jimmy jika menganggu anda," Ucap Laura dengan sopan dan tersenyum, sepertinya wanita itu kembali ke mood sekertaris Laura Chow.

"Wanita rubah." Pikir Jimmy tanpa menatap Laura sedikit pun.

"Emir bagaimana dengan pekerjaan yang kuberikan?" Tanya Jimmy tanpa menatap kedepan di mana Emir mengemudi.

"Sudah tuan, saya sudah memesan tempat seperti yang anda minta untuk nanti malam." Jawab Emir sambil menatap tuanya dari kaca spion.

Sedangkan Laura yang mendengar hanya mengigit ujung jarinya, kenapa mendadak kepalanya memikirkan kemana Jimmy akan pergi nanti malam.

"Siall!!"

Terpopuler

Comments

Siti Aisyah

Siti Aisyah

mulai candu dech miss laura chow

2024-12-14

0

JR Rhna

JR Rhna

bukannya 1 thn menikah?

2025-03-13

0

Siti Aminah

Siti Aminah

sepertinya seru thor

2024-11-04

0

lihat semua
Episodes
1 Laura Chow
2 akan membawa benih
3 Tuhan menghukum ku
4 Memikirkan Jimmy
5 Jimmy aku hamil!!
6 Bayangan Laura
7 Meninggalkan
8 Tak berdaya
9 Sindrom couvade
10 Apakah benar-benar hamil
11 Hanya ingin Jimmy
12 Sebuah peringatan
13 Bertemu dokter Richard
14 Hasil rumah sakit
15 Kedatangan Celine
16 Celine balik diserang
17 Dia juga tinggal di Bali
18 Mencari informasi
19 Kurir makanan
20 Kembali merencanakan
21 Berikan anakmu
22 Tawaran
23 Mimpi permen lolipop
24 Memberikan kesepakatan
25 Diculik
26 Jimmy tahu
27 Merindu
28 Jangan pergi jauh dariku
29 Kekesalan Jimmy
30 Mengumpulkan banyak bukti
31 Periksa
32 Pamit
33 Kepulangan Celine
34 Perhatian Jimmy pada Celine
35 Kecemburuan Jimmy
36 Kedatangan Jimmy ke kamar
37 Rindu menjenguk baby
38 Rencana di kepala Celine
39 Jimmy Omes
40 Bertemu wanita
41 Singa betina
42 Cinta belum bersemi
43 Mengungkapkan perasaan
44 Kedatangan mendadak
45 Rasa sakit di khianati
46 Jenis kelamin
47 Kedatangan Jimmy
48 Itu ada bekas Cupang
49 Menginginkan bayi
50 Mencari Laura
51 Terkuak
52 Laporkan
53 Cukup sampai di sini
54 Mengandung setiap tahun
55 Basah
56 Menggunakan handuk
57 Wanita hebat
58 Beby J
59 Jasper Ricardo
60 Sebelumya milikku dan akan menjadi milikku kembali
61 Tidak ingin berurusan dengan sabun
62 Masa lalu
63 Catatan sipil
64 Bertemu Celine
65 Tidak akan membiarkan hal jahat
66 Jadi anakku
67 Datanglah padanya
68 Tidak disiplin
69 Undangan pesta
70 Jantung berdebar
71 Penjahat
72 Jatuh pingsan
73 Hamil
74 Berita
75 Berkunjung ke rumah sakit
76 Mirip dengan Daddy'ku
77 Celine
78 Kenal Mereka?
79 Ya, dia adikmu
80 Dia cantik
81 Bertanya
82 Bayangan
83 Kebenaran
84 Memberi pelajaran
85 Memberi pelajaran 2
86 Kembali merencanakan
87 Taman
88 Culik
89 Kenapa menyimpan sendiri
90 Egois dan serakah
91 Rumah sakit
92 Aku tak mau menikah
93 Hanya mencintaimu
94 Kepergian
95 Wanita keras kepala
96 Permohonan Josephine
97 Membangunkan ular dibawah sana
98 Kemeja tanpa kancing
99 Rayuan Josephine
100 Masih bisa membuatnya lagi
101 Sunrise
102 Sentuh aku dengan cintamu
103 Yang belum baca! Ayoo BACA!!
104 MY SOULMATE UNCLE!!
105 Extra part
106 BACA KARYA BARU!!
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Laura Chow
2
akan membawa benih
3
Tuhan menghukum ku
4
Memikirkan Jimmy
5
Jimmy aku hamil!!
6
Bayangan Laura
7
Meninggalkan
8
Tak berdaya
9
Sindrom couvade
10
Apakah benar-benar hamil
11
Hanya ingin Jimmy
12
Sebuah peringatan
13
Bertemu dokter Richard
14
Hasil rumah sakit
15
Kedatangan Celine
16
Celine balik diserang
17
Dia juga tinggal di Bali
18
Mencari informasi
19
Kurir makanan
20
Kembali merencanakan
21
Berikan anakmu
22
Tawaran
23
Mimpi permen lolipop
24
Memberikan kesepakatan
25
Diculik
26
Jimmy tahu
27
Merindu
28
Jangan pergi jauh dariku
29
Kekesalan Jimmy
30
Mengumpulkan banyak bukti
31
Periksa
32
Pamit
33
Kepulangan Celine
34
Perhatian Jimmy pada Celine
35
Kecemburuan Jimmy
36
Kedatangan Jimmy ke kamar
37
Rindu menjenguk baby
38
Rencana di kepala Celine
39
Jimmy Omes
40
Bertemu wanita
41
Singa betina
42
Cinta belum bersemi
43
Mengungkapkan perasaan
44
Kedatangan mendadak
45
Rasa sakit di khianati
46
Jenis kelamin
47
Kedatangan Jimmy
48
Itu ada bekas Cupang
49
Menginginkan bayi
50
Mencari Laura
51
Terkuak
52
Laporkan
53
Cukup sampai di sini
54
Mengandung setiap tahun
55
Basah
56
Menggunakan handuk
57
Wanita hebat
58
Beby J
59
Jasper Ricardo
60
Sebelumya milikku dan akan menjadi milikku kembali
61
Tidak ingin berurusan dengan sabun
62
Masa lalu
63
Catatan sipil
64
Bertemu Celine
65
Tidak akan membiarkan hal jahat
66
Jadi anakku
67
Datanglah padanya
68
Tidak disiplin
69
Undangan pesta
70
Jantung berdebar
71
Penjahat
72
Jatuh pingsan
73
Hamil
74
Berita
75
Berkunjung ke rumah sakit
76
Mirip dengan Daddy'ku
77
Celine
78
Kenal Mereka?
79
Ya, dia adikmu
80
Dia cantik
81
Bertanya
82
Bayangan
83
Kebenaran
84
Memberi pelajaran
85
Memberi pelajaran 2
86
Kembali merencanakan
87
Taman
88
Culik
89
Kenapa menyimpan sendiri
90
Egois dan serakah
91
Rumah sakit
92
Aku tak mau menikah
93
Hanya mencintaimu
94
Kepergian
95
Wanita keras kepala
96
Permohonan Josephine
97
Membangunkan ular dibawah sana
98
Kemeja tanpa kancing
99
Rayuan Josephine
100
Masih bisa membuatnya lagi
101
Sunrise
102
Sentuh aku dengan cintamu
103
Yang belum baca! Ayoo BACA!!
104
MY SOULMATE UNCLE!!
105
Extra part
106
BACA KARYA BARU!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!