akan membawa benih

Laura memilih untuk merapikan tempat tidur Jimmy dari pada memelihara otaknya yang terus tercemar, karena selain menjadi sekertaris Laura juga merangkap menjadi pelayan pribadi Jimmy jika sedang melakukan perjalanan bisnis.

Laura mengetahui dan hafal apa saja yang diperlakukan Jimmy hingga detailnya, Laura lah yang melayani pria beristri itu.

"Anda ingin sarapan di kamar atau-"

"Pesankan saja, aku ingin makan dikamar." Potongnya sambil memakai kemeja putih di depan Laura.

Laura hanya mengangguk dan menghubungi pihak restoran hotel.

"Tidak perlu di seduh, bawakan saja bahan mentahnya." ucap Laura dari telepon.

Laura membalikkan tubuhnya dan hampir terjungkal kebelakang saat Jimmy tiba-tiba berdiri dibelakangnya.

"T-tuan." jantung Laura berdebar cepat, wajahnya syok dan pucat.

"Sial!! Kenapa pria ini selalu membuat ku terkejut, dan kenapa jantungku berdebar-debar begini," Laura merutuki wajah Jimmy yang begitu dekat dengannya, "Wajahnya, ish.. otak ku!" Laura memejamkan mata sambil menggeleng keras.

Pletak!

"Auwsss, tuan sakit." Laura menyentuh keningnya yang terasa sakit.

Ternyata Jimmy menyentil keningnya.

"Kenapa dengan otak mu? Kau tidak lihat ini," Jimmy mengangkat tangan kirinya yang memegang dasi.

Laura menelan ludah, bagian seperti ini yang selalu menguji adrenalin, jiwa nya meronta hormon libidonya mendadak naik.

"T-tuan apakah anda belum bisa memakai dasi sendiri?" Tanya Laura dengan wajah yang gugup. jujur saja Laura merasa jantungnya sedang tidak baik-baik saja sejak melihat atasanya itu memakai handuk yang melingkar di pinggang.

"Aku membayar mu, jadi lakukan tugas mu!" ucap Jimmy dengan suara yang tegas.

Laura memejamkan matanya dan meraih dasi dari tangan Jimmy.

Jimmy duduk di kursi sisi ranjang, ia tahu betul jika sekertaris yang merangkap menjadi pelayannya ini memiliki tinggi hanya sebatas dada, mungkin tangannya tidak akan sampai untuk memasang dasi di lehernya jika ambil berdiri.

Dengan modal pengendalian diri agar tidak terlihat nervous, Laura menarik napas beberapa kali, ia berdiri di depan Jimmy yang duduk, bahkan kedua kakinya masuk di antara sela-sela paha Jimmy yang terbuka.

"Tuhan, kenapa dengan pria ini," Gumam Laura sambil memasang dasi dengan hati-hati tidak ingin membuat kesalahan yang akan membuat pria yang membuatnya merasa panas ini marah.

Sedangkan Jimmy terlihat santai dengan wajahnya yang datar, tidak seperti Laura yang merasakan panas dingin dalam waktu bersamaan.

Grep

Laura terperanjat saat tubuhnya terhuyung dan menempel erat di dada Jimmy, bemper depannya menabrak kuat sehingga membuat Laura meringis kecil.

Jimmy menarik pinggang Laura membuat wanita itu terduduk di atas paha Jimmy.

"T-tuan," Cicit Laura dengan wajah pucat.

Tatapan mata Jimmy membuat seluruh tubuh Laura meremang hingga sebuah benda kenyal mendarat di lehernya membuat Laura membelalakan matanya dengan wajah memerah.

Enghh

Laura meleguh kecil saat merasakan sesapan dilehernya beberapa kali hingga membuat sekujur tubuhnya melemas tanpa bisa menolak, seperti ada sengatan listrik yang tiba-tiba membuatnya tak berdaya.

"Kau menginginkan ku," Suara serak dengan pucuk hidung yang bergerak pelan di bibir Laura, matanya terpejam namun hangat napas Jimmy mampu membuat akal sehat Laura tidak bekerja.

Laura memejamkan matanya saat pucuk hidung tinggi itu bergerak pelan di atas bibirnya, biarkan dia menikmati suasana panas seperti ini, katakan Laura tidak tahu diri, selama dua tahun dirinya membangun benteng tinggi untuk tidak goyah, tapi sekarang begitu mudah ia merubuhkan benteng yang ia buat dengan menikmati sentuhan Jimmy yang membuatnya tak berdaya.

"Laura kau menginginkan ku!" suara serak Jimmy kembali terdengar, kali ini dengan kecupan tipis disudut bibir Laura yang membuat Laura semakin memejamkan matanya erat.

"Tidak, ini terlalu indah untuk dilewatkan, aku tidak akan membuka mata jika ini hanya anganan semu," Ucap Laura di dalam hati.

Suasana panas yang membuat jiwanya goyah, Laura tidak ingin terbangun jika ini hanya sebuah mimpi belaka.

Melihat reaksi Laura yang diam saja, membuat Jimmy membuka matanya dan menatap wajah cantik sekretarisnya yang juga memejamkan mata, mengamati wajah Laura yang terkadang alisnya bergerak naik turun dan menukik tajam seperti sedang berpikir keras.

Fyuuhh

Laura membuka matanya cepat saat merasakan hembusan angin menerpa wajahnya, tatapan matanya terkunci pada bola mata Jimmy yang hitam pekat menatapnya seolah membawanya masuk kedalam tanpa bisa kembali.

"Laura," Suara serak Jimmy disertai usapan lembut di pipi Laura, membuat suasana semakin mencekam.

Jimmy menatap bola mata berwarna amber yang Laura miliki dengan tatapan sayu, bola mata yang Jimmy sukai sejak melihat Laura masuk ke kantornya.

"Tu-"

"Panggil nama ku Laura," Suara Jimmy terdengar serak namun begitu tegas.

Laura menelan ludah, apalagi jamari basar Jimmy merayap di lehernya dengan usapan lembut ibu jarinya.

"Ini tidak benar Ji-jimmy, kamu sudah menikah." Sisi baik Laura sedang bekerja, jika saat menutup matanya Laura ingin egois dan merasakan bagaimana tangan kekar ini menyentuhnya lebih, tapi saat membuka mata dan menatap wajah Jimmy, Laura tersadar jika semua hanyalah rayuan hasrat yang datang.

Jimmy masih menatap dalam manik mata amber yang berkedip pelan, begitu indah sampai membuatnya tidak bisa mengendalikan dirinya.

"Ya, aku sudah menikah lalu," Jimmy memajukan wajahnya dan kembali menyerang leher Laura membuat Laura langsung mendongak diiringi lenguhan kecil.

Laura mengeluarkan suara saat tangan besar Jimmy merembet turun hingga jemari kokoh itu menyentuh dua aset miliknya.

Jimmy menyeringai dan menjauhkan kepalanya, menatap wajah Laura yang mana wanita itu justru mengigit bibir bawahnya membuat Jimmy menggeram dalam.

"Aku tahu kau juga menginginkan ini,"

"Emm..Jimmy!"

*

*

New York 

Celine baru saja keluar dari mobil yang menjemputnya di bandara, hari ini Celine melakukan pemotretan di New York. Tanganya meraih ponselnya dan menghubungi seseorang tentu saja suami tercinta memangnya siapa lagi.

"Tumben sekali Jimmy belum menghubungi ku," gerutunya sambil menunggu panggilannya di angkat.

"Shitt, Jimmy jangan sampai aku menyusul mu karena ini." Katanya dengan wajah menahan kesal.

"Miss Celine,"

Celine menatap seorang pria tinggi dengan kulit putih yang tersenyum padanya.

"Andrew,"Katanya sambil mengulurkan tangan.

Celine yang tadinya sebal kini berganti dengan senyum mengembang sempurna.

"Mari saya antar ke kamar anda." Ucap pria bernama Andrew itu.

Celine tentu saja senang dan langsung mengikuti pria yang sedang menarik kopernya itu.

"Jangan mengabaikan ku Jimmy, ini bukan dirimu." Gumam Celine saat melihat ponselnya tidak ada notif apapun dari Jimmy, suaminya.

Sedangkan pria yang Celine pikirkan sedang berbagi peluh dengan sekertaris yang ternyata membuat Jimmy begitu syok, Laura masih memiliki keperawanan di usianya 26 tahun. Kebanyakan wanita 17 tahun sudah melepaskan masa vir*gin nya pada pria yang mereka sukai, tapi ini.

Jimmy seperti mendapatkan jacpot pagi ini, dia yang menyentuh Laura untuk pertama kali.

"Jimmy aku tidak tah--arrghh.."

Tubuh Laura mengejang hebat saat puncak kenikmatan menghantamnya berulang kali membuat tubuhnya lemas, hingga sebuah hentakan kuat disertai erangan panjang membuat tubuh Laura semakin bergetar hebat merasakan semburan panas memenuhi rahimnya.

"Arrghh Laura!!" Jimmy menghentak kuat dan menekan dalam membuat kedua kaki Laura melingkar erat di pinggang Jimmy.

Betapa bahagianya hati Laura mendengar namanya disebut di ujung pelepasan Jimmy, ia pikir Jimmy tidak akan menyebut namanya, tapi siapa sangka jika pria itu mengingat dirinya dan bukan Istrinya.

"Jika aku hamil, aku akan pergi membawa benih pria beristri yang membuatku melupakan segalanya, katakan aku gila, tapi aku tidak segila wanita lain yang akan merebut suami mereka." Ucap Laura dalam hati dengan mata terpejam dan bibir yang tersenyum tipis.

Terpopuler

Comments

Ila Lee

Ila Lee

bagus Laura jgn merebut suami orang anggap sahaja ini kesilapan

2025-03-28

0

Siti Aminah

Siti Aminah

walaupun kau salah Laura...tp aku salut dgn pemikiran mu

2024-11-04

0

Nicky Nick

Nicky Nick

duuh laura kok jd pelakor yee

2024-12-08

0

lihat semua
Episodes
1 Laura Chow
2 akan membawa benih
3 Tuhan menghukum ku
4 Memikirkan Jimmy
5 Jimmy aku hamil!!
6 Bayangan Laura
7 Meninggalkan
8 Tak berdaya
9 Sindrom couvade
10 Apakah benar-benar hamil
11 Hanya ingin Jimmy
12 Sebuah peringatan
13 Bertemu dokter Richard
14 Hasil rumah sakit
15 Kedatangan Celine
16 Celine balik diserang
17 Dia juga tinggal di Bali
18 Mencari informasi
19 Kurir makanan
20 Kembali merencanakan
21 Berikan anakmu
22 Tawaran
23 Mimpi permen lolipop
24 Memberikan kesepakatan
25 Diculik
26 Jimmy tahu
27 Merindu
28 Jangan pergi jauh dariku
29 Kekesalan Jimmy
30 Mengumpulkan banyak bukti
31 Periksa
32 Pamit
33 Kepulangan Celine
34 Perhatian Jimmy pada Celine
35 Kecemburuan Jimmy
36 Kedatangan Jimmy ke kamar
37 Rindu menjenguk baby
38 Rencana di kepala Celine
39 Jimmy Omes
40 Bertemu wanita
41 Singa betina
42 Cinta belum bersemi
43 Mengungkapkan perasaan
44 Kedatangan mendadak
45 Rasa sakit di khianati
46 Jenis kelamin
47 Kedatangan Jimmy
48 Itu ada bekas Cupang
49 Menginginkan bayi
50 Mencari Laura
51 Terkuak
52 Laporkan
53 Cukup sampai di sini
54 Mengandung setiap tahun
55 Basah
56 Menggunakan handuk
57 Wanita hebat
58 Beby J
59 Jasper Ricardo
60 Sebelumya milikku dan akan menjadi milikku kembali
61 Tidak ingin berurusan dengan sabun
62 Masa lalu
63 Catatan sipil
64 Bertemu Celine
65 Tidak akan membiarkan hal jahat
66 Jadi anakku
67 Datanglah padanya
68 Tidak disiplin
69 Undangan pesta
70 Jantung berdebar
71 Penjahat
72 Jatuh pingsan
73 Hamil
74 Berita
75 Berkunjung ke rumah sakit
76 Mirip dengan Daddy'ku
77 Celine
78 Kenal Mereka?
79 Ya, dia adikmu
80 Dia cantik
81 Bertanya
82 Bayangan
83 Kebenaran
84 Memberi pelajaran
85 Memberi pelajaran 2
86 Kembali merencanakan
87 Taman
88 Culik
89 Kenapa menyimpan sendiri
90 Egois dan serakah
91 Rumah sakit
92 Aku tak mau menikah
93 Hanya mencintaimu
94 Kepergian
95 Wanita keras kepala
96 Permohonan Josephine
97 Membangunkan ular dibawah sana
98 Kemeja tanpa kancing
99 Rayuan Josephine
100 Masih bisa membuatnya lagi
101 Sunrise
102 Sentuh aku dengan cintamu
103 Yang belum baca! Ayoo BACA!!
104 MY SOULMATE UNCLE!!
105 Extra part
106 BACA KARYA BARU!!
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Laura Chow
2
akan membawa benih
3
Tuhan menghukum ku
4
Memikirkan Jimmy
5
Jimmy aku hamil!!
6
Bayangan Laura
7
Meninggalkan
8
Tak berdaya
9
Sindrom couvade
10
Apakah benar-benar hamil
11
Hanya ingin Jimmy
12
Sebuah peringatan
13
Bertemu dokter Richard
14
Hasil rumah sakit
15
Kedatangan Celine
16
Celine balik diserang
17
Dia juga tinggal di Bali
18
Mencari informasi
19
Kurir makanan
20
Kembali merencanakan
21
Berikan anakmu
22
Tawaran
23
Mimpi permen lolipop
24
Memberikan kesepakatan
25
Diculik
26
Jimmy tahu
27
Merindu
28
Jangan pergi jauh dariku
29
Kekesalan Jimmy
30
Mengumpulkan banyak bukti
31
Periksa
32
Pamit
33
Kepulangan Celine
34
Perhatian Jimmy pada Celine
35
Kecemburuan Jimmy
36
Kedatangan Jimmy ke kamar
37
Rindu menjenguk baby
38
Rencana di kepala Celine
39
Jimmy Omes
40
Bertemu wanita
41
Singa betina
42
Cinta belum bersemi
43
Mengungkapkan perasaan
44
Kedatangan mendadak
45
Rasa sakit di khianati
46
Jenis kelamin
47
Kedatangan Jimmy
48
Itu ada bekas Cupang
49
Menginginkan bayi
50
Mencari Laura
51
Terkuak
52
Laporkan
53
Cukup sampai di sini
54
Mengandung setiap tahun
55
Basah
56
Menggunakan handuk
57
Wanita hebat
58
Beby J
59
Jasper Ricardo
60
Sebelumya milikku dan akan menjadi milikku kembali
61
Tidak ingin berurusan dengan sabun
62
Masa lalu
63
Catatan sipil
64
Bertemu Celine
65
Tidak akan membiarkan hal jahat
66
Jadi anakku
67
Datanglah padanya
68
Tidak disiplin
69
Undangan pesta
70
Jantung berdebar
71
Penjahat
72
Jatuh pingsan
73
Hamil
74
Berita
75
Berkunjung ke rumah sakit
76
Mirip dengan Daddy'ku
77
Celine
78
Kenal Mereka?
79
Ya, dia adikmu
80
Dia cantik
81
Bertanya
82
Bayangan
83
Kebenaran
84
Memberi pelajaran
85
Memberi pelajaran 2
86
Kembali merencanakan
87
Taman
88
Culik
89
Kenapa menyimpan sendiri
90
Egois dan serakah
91
Rumah sakit
92
Aku tak mau menikah
93
Hanya mencintaimu
94
Kepergian
95
Wanita keras kepala
96
Permohonan Josephine
97
Membangunkan ular dibawah sana
98
Kemeja tanpa kancing
99
Rayuan Josephine
100
Masih bisa membuatnya lagi
101
Sunrise
102
Sentuh aku dengan cintamu
103
Yang belum baca! Ayoo BACA!!
104
MY SOULMATE UNCLE!!
105
Extra part
106
BACA KARYA BARU!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!