part 19

Hening dan sunyi,Semua tampak terdiam, kedatangan dokter Hani membuyarkan kecanggungan yang ada dalam ruangan tersebut.

"suster bawa kedua bayi langsung ke kamar bayi.." titahnya

Marshel dan Caca semakin canggung.Sedangkan dokter Hani menghampiri Marshel,

"Pak Marshel anda sudah bisa kembali ke ruang rawat inap,.."

Marshel kemudian melihat kearah Caca yang kemudian dibalas dengan memalingkan wajahnya.Setelah mendapatkan tanggapan Dari Caca yang seperti itu,Marshel kemudian keluar dari ruang operasi.

Sepeninggal Marshel Dr Hani yang sudah melakukan operasi dengan lancar kini menghampiri Caca,

"apa sekarang sudah terasa "

"ha??"

"pasca operasi perut yang mengalami pembedahan ketika anastesi telah berakhir maka akan mendapat kontraksi,, apakah sekarang kamu mengalaminya?" tanya Dr.Hani

"ahh..iya dok .ini sudah terasa..." ucap Caca

"Dia pria yang baik...Tapi kalian terjebak dengan tembok yang begitu tinggi...aku harap kalian bisa mendapatkan solusi yang tepat " ucap Dr Hani

Caca melihat kearah Dr Hani yang kini sudah pergi meninggalkan ruang observasi.Caca berpikir jika memang ada benarnya,Tapi bukankah itu tidak berarti.Ia tidak menyukai Marshel ,dalam arti ia tidak memiliki perasaan spesial kepada Marshel,lalu kenapa ia bisa terpengaruh.

...****************...

Caca sudah di pindahkan ke ruang rawat inap, Sedangkan Marshel sedang menimang Bayinya di dalam kamar,Caca melihat Marshel yang begitu sabar menenangkan bayinya yang menangis.

"shel...mama dan papaku akan datang..." ucap Caca

Marshel menoleh ke Caca, "lalu kenapa??"

"sebaiknya kamu pergi dari sini sebelum mereka sampai..." ucap Caca

"aku tidak akan kemana-mana... kalau mereka tahu kalau aku di sini dan marah..aku akan meminta maaf dan meminta izin mereka untuk menemani mu dan kedua bayi ini.." tegas Marshel

"kau bercanda?? jangan aneh-aneh... cepat kembali lah kerumahmu..aku tidak memiliki tenaga untuk berdebat..." ucap Caca

"aku baru kembali dari Beijing...aku masih memiliki cuti 10 hari..aku akan menemanimu dalam recovery pasca operasi.."

Caca tidak mengindahkan,ia tidak mau berdebat dengan Marshel.Biarlah kedua orang tuanya yang akan menangani Marshel Nantinya

Tiba saat malam pukul 7 malam,Caca tertidur karena ia begitu lelah sedangkan kedua orang tua Caca belum datang.Marshel sedang memeriksa beberapa file yang masuk dalam laptopnya,Dia saat ini berada di sofa tunggu pasien dan kedua bayi kembarnya di box bayi di samping dirinya,Satu bayi menangis dan membuat Marshel berdiri melihat bayinya,Dia sempat melirik kearah Caca yang tertidur pulas, Lalu dia kemudian menggendong menimangnya tapi tidak kunjung diam,

Marshel kemudian tahu penyebabnya yaitu Bayinya sedang haus,Marshel kemudian menuju kearah Caca

"Ca...Caca..." ucap Marshel membangun kan

Caca membuka matanya dengan mata yang begitu kantuk,Ia mendengar bayinya yang menangis

"Ada apa??" tanya Caca dengan suara seraknya menahan kantuk

"sepertinya bayi ini sedang haus..." ucap Marshel

Caca memposisikan ranjangnya dengan menekan tombol yang membuat ranjang nya dalam posisi setengah duduk,

"bawa kemari... mudah-mudahan Asi ku sudah keluar..." ucap Caca

Marshel memberikan bayinya kepada Caca,dia melihat Caca membuka kancing dan akan mengeluarkan Pay***ranya, Tapi kemudian Dia melirik kearah Marshel

"Kau terlihat sangat ingin melihatnya??" ucap Caca dengan tatapan tajamnya

Marshel kaget dengan teguran Caca,dia tampak canggung,

"aku sudah pernah melihatnya ..." ucap Marshel dengan lirih.Dia kemudian berjalan menuju ke sofa dan memeriksa filenya

Caca yang mendengar itu terlihat menahan kesal,ia kemudian membuka D*d* nya dan memberikan ASI kepada bayinya.

Waktu pun berjalan,kini sudah menginjak pukul 9 malam .Marshel tertidur di sofa dengan layar laptop yang masih menyala,sejak perjalanan Beijing Indonesia sampai dengan malam ini dia belum sama sekali beristirahat,Marshel begitu lelah.Sedangkan Caca juga sudah kembali ke mimpinya.

Pintu kamar inap terbuka, kedua orang tua Caca baru saja datang.Mereka memang masih memiliki kesibukan apalagi ibu Caca yang seorang dokter dan memiliki jadwal praktek.

Pak Danu menggeret kopernya sedangkan Bu Hera sedang menaruh 2 kantong kresek besar dan kecil yang berisikan makanan dan juga perlengkapan bayi.Pak Danu menaruh kopernya di dekat sofa dan kaget mendapati Ada sosok Marshel yang tertidur dengan pulas di sofa sedangkan layar laptopnya masih menyala.padahal Ada ranjang tempat tidur untuk keluarga yang menginap di sebelah ranjang Caca,tapi kenapa Marshel malah tidur di sofa.Pak Danu berpikir mungkin karena Mengerjakan sesuatu di sofa ini karena melihat laptopnya yang masih menyala

Pak Danu melempar pandang pada istrinya,Dan ditanggapi dengan gelengan kepala yang berarti untuk tidak membangun kan Marshel.

Pak Danu kemudian melihat kearah laptop yang menyala kemudian menutupnya, beliau melirik kearah sebuah paspor milik Marshel yang berada di atas meja berdekatan dengan Laptop.Seperti dugaan beliau jika Marshel baru saja pulang dari Beijing .

Bu hera kemudian menuju box bayi yang diletakkan dekat sofa yang ditiduri oleh Marshel,Bu Hera heran kenapa Box bayi tidak berdampingan dengan ranjang ibunya.

Bu hera dan pak Danu tampak tersenyum melihat kedua cucunya yang terlihat nyenyak tidur,

"Mereka sangat mirip dengan Marshel,darah Chinese nya sangat melekat" ucap Pak Danu dengan lirih

Bu Hera mengangguk, beliau kemudian melihat keadaan Caca putrinya,Caca begitu nyenyak tidur, bedcover sudah menutupi seluruh tubuhnya dan hanya menyisakan kepalanya.

"Anak ini benar-benar... kenapa malah menutup semua tubuhnya dengan selimut yang begitu tebal,kalau terlalu nyenyak seperti ini ketika bayinya menangis ia tidak akan mendengarnya..." ucap Bu Hera

pak Danu menghampiri istrinya, "ma ..kamu sebaiknya istirahat saja..."

"baiklah..aku juga sangat lelah...aku akan tidur di ranjang itu..." ucap Bu Hera menunjuk ranjang dekat Milik pasien

"papa tidur dimana??" tanya Bu Hera lagi

"aku akan di sini..." ucap Pak Danu menunjuk sebuah sofa pendek di dekat sofa panjang yang ditiduri Marshel

"baiklah..." ucap Bu Hera

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Gak sabar nunggu besok,😅😅psti kaget Marshel dan Caca..

Halo gengs..masih aktif dan setia kan di Novel ini? terus dukung karya aku ya.. dengan cara like komen dan juga vote.sarangheo💋

Instagram eunhyeayu90

Terpopuler

Comments

Adreena

Adreena

Orang tua Caca baik...orang tua marchel yg sibuk keyakinan

2023-12-17

2

Uthie

Uthie

Wahhh... orgtua Caca gak masalah yaa ada Marshel itu 😁

2023-12-04

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!