Caca berangkat bekerja keluar dari unit apartemennya.ia berjalan dengan memegang ponselnya .Hari ini ia berencana untuk menjadwalkan pemeriksaan kandungan untuk pertama kalinya.Di saat ia sedang bermain ponsel, seseorang telah berdiri di depannya.Sontak Caca menabrak orang itu, yang membuat Caca terperanjat kaget dan mengadah ke arah di depannya.
"kamu??" ucap Caca kaget
Marshel berdiri tepat didepan Caca dengan pakaian kasualnya.Memakai Hoodie dan kacamata hitam juga ransel yang ada dipunggungnya.
" berjalanlah dengan baik.. kenapa harus memainkan gadget..." ucap Marshel
Caca melihat kearah Marshel dengan wajah yang begitu kesal.Bagaimana bisa Marshel bersikap seperti tidak terjadi apa-apa.
"kau tidak ingat ucapan terakhir papa ku kalau kau tidak boleh menemui ku, hubungan pertemanan keluarga kita sudah putus,..." ucap Caca tegas
"kau akan berangkat bekerja bukan?baiklah..aku akan mengantarmu..." ucap Marshel dengan menggandeng tangan Caca
Caca menghempaskan tangan Marshel,ia begitu kesal karena Marshel tidak pernah menggubris perkataannya.
"menyingkirlah..aku tidak ingin bertemu dengan mu..." ucap Caca yang sudah sangat begitu kesal
Seorang security menghampiri Caca dan Marshel yang dilihatnya dari jauh jika terlibat percekcokan.
"Maaf apa ada masalah.. mohon jangan membuat gaduh agar tidak menggangu penghuni lain..." kata security yang bertugas
Caca menoleh kearah security dan kemudian berjalan pergi menjauh dari Marshel.Ia melihat jam tangannya dan segera meninggalkan gedung.Sedangkan Marshel terlihat diam dengan kepergian Caca yang tanpa mengucapkan sepatah katapun .
...****************...
Marshel mengunjungi rumah Andrew,di komplek perumahan elite yang terletak tidak jauh dari apartemen Caca yang hanya ditempuh 15 menit dari pusat kota.Dia datang mengunjungi setelah mereka berkomunikasi untuk berencana bertemu,
"hay... bagaimana kabarmu... sudah hampir 2 bulan tidak bertemu..." ucap Andrew
"baik dan buruk..." ucap Marshel dengan melihat kearah Mila yang datang berjalan menuju Dirinya
"kalian... tinggal bersama??" tanya Marshel
"hey... kenapa shock gitu sssiihh..." kata Mila dengan heran
"aku akan menikahinya bulan depan..." ucap Andrew
"tidak salah lagi kalian benar-benar pasangan yang sangat cocok... semoga kalian langgeng..." ucap Marshel yang bahagia dengan berita baik dari para temannya
"kau harus datang yaaa...." ucap Mila
"sepertinya aku tidak bisa..." ucap Marshel
"kenapa??" tanya Andrew
"hari ini aku akan berangkat ke Cina untuk pelatihan menjadi manager..kau tau jika pendidikan yang aku ambil tidak sesuai dengan pekerjaan ku..papaku menyuruh ku belajar lagi dan mengikuti training di Cina..."
"sangat disayangkan ...tapi mau bagaimana lagi .. Kau harus bisa menguasai nya karena kamu seorang pewaris..." ucap Mila
Marshel tersenyum kearah Mila, "Caca ...apa dia tidak bicara apa-apa dengan mu??" tanya Marshel memastikan
"Caca???tidak...dia banyak diam akhir-akhir ini..kali terakhir aku bertemu dengannya..dia sedang kurang enak badan... wajahnya pucat,dan dia semakin kurus...aku berpikir mungkin dia begitu lelah karena pekerjaannya.. bekerja di tempat yang keren seperti startup menjadi impian para fresh graduate seperti kita..Caca sangat beruntung.."
Marshel nampak berfikir, bagaimana bisa Caca memendam masalahnya seorang diri.Dia berpikir jika Mila mengetahui masalahnya dengan Caca.
"bagaimana dengan Jovan.." tanya Marshel mengalihkan pembicaraan
"pekerjaannya bagus ...dia paling beruntung, setelah diterima dia mendapatkan seorang kekasih yang begitu cantik..." ucap Andrew
Marshel mengangangguk -anggukan kepalanya.Jovan teman sekamarnya itu memang terkenal playboy dan banyak digandrungi para wanita saat dikampus.Tidak dipungkiri jika Jovan sangat mudah mendapatkan seorang wanita ditempat kerjanya yang baru.
"aku ingin kalian menjaga Caca saat aku di Cina...aku sangat mengkhawatirkannya saat ternyata Mila sudah pindah kerumahmu.." pinta Marshel kepada Andrew
"kalian bersahabat dengan baik sejak kecil .. orang tua kalian juga... sangat menjunjung toleransi yang baik..." tutur Andrew
Marshel tersenyum canggung menanggapi Andrew, kenyataannya saat ini hubungan mereka sudah tidak baik kembali.
...****************...
Caca menemui dokter spesialis kandungan,ia melakukan beberapa hal tentang pemeriksaan mulai dari tes urine juga melakukan ultrasonografi.Tubuhnya kini berbaring dan seorang perawat mengoleskan jel pada perutnya.Seorang dokter wanita telah memeriksa perut Caca dengan menggeserkan alat USG, Dokter itu tersenyum dan melihat kearah Caca
"ada dua janin di rahim anda... lihatlah... selamat.. bayi kembar akan tumbuh dengan baik ...anda harus banyak mengkonsumsi nutrisi ekstra untuk perkembangan tumbuh kembang bakal bayi kembar anda.." tutur Sang dokter
Caca menganga kaget,dalam batinnya sangat sulit dipercaya.Satu orang anak saja ia masih ragu, apakah ia bisa membesarkannya, apalagi bayi kembar.Rasanya mau nangis karena ia terlilit kebutuhan finansial yang harus besar kedepannya, otomatis ia harus bekerja dengan ekstra.
"ahh .iya dok ..iya .."
...****************...
Caca masuk kedalam apartemennya dengan gontai.Menutup pintu dan kemudian berjalan menuju kearah dapur,ia kaget disaat ada menu masakan di meja.Padahal dia tidak masak hari ini.Caca mengendap-endap mencari sesuatu yang aneh dalam apartemennya,ia kemudian mencurigai kamar Mila yang terdengar bunyi air ,Caca masuk kedalam kamar Mila dan mendapati pakaian Marshel.Caca menghembuskan nafas berat,
Disaat itulah Marshel keluar dari kamar mandi,dan mendapati Caca yang menatapnya dengan horor.
"kamu sudah pulang??"tanya Marshel
"aku sudah bilang kepada mu... untuk tidak menemui ku...!!!" ucap Caca dengan kesal
Marshel berjalan mendekat kearah Caca,Dia melihat Tas kerja Caca masih menempel di genggaman Caca.yang dipastikan Caca baru saja pulang dari kantor.
"malam ini aku akan berangkat ke cina... kamu tidak akan bertemu dengan ku setelah ini dalam kurun waktu yang tidak ditentukan..." ucap Marshel
Caca membuka tasnya dan melemparkan kearah Marshel.Dengan sigap Marshel menangkap dan membukanya.Marshel membaca dengan seksama bahkan melihat hasil foto USG .
"kembar??kita akan memiliki anak kembar??" tanya Marshel yang terlihat kaget dengan hasil pemeriksaan Caca.
"kepala ku begitu pusing...kau tahu,satu orang bayi saja aku ragu untuk membesarkannya...ini 2...2 bayi??" ucap Caca
Marshel menghela nafasnya berat, Dia kemudian menatap kearah Caca.
"aku akan membantu mu untuk membesarkannya...kau tenanglah..." ucap Marshel menenangkan
Caca tertunduk dan meneteskan air matanya,ia sangat sedih karena masa depannya akan sulit setelah ini.
"jangan menangis...kali ini percaya kan kepada ku.." ucap Marshel dengan memeluk Caca
Caca semakin terisak dengan tangisannya, sedangkan Marshel berusaha menenangkannya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Halo gengs..masih aktif dan setia kan di Novel ini? terus dukung karya aku ya.. dengan cara like komen dan juga vote.sarangheo💋
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
PANJUL MAN
perbab nya terlalu pendek
2024-03-10
2
Rini
yealh nyesekk
2024-01-03
0
Uthie
Setia lah untuk cerita yg sangat bagus ini 👍👍👍👍👍👍👍😍
2023-12-04
2