part 12

Saat berada di apartemen di malam hari,Caca merintih kesakitan,suhu tubuhnya meninggi.Dan ia merasa kedinginan dan menggigil.Caca bangun dari ranjangnya,dan menuju kearah luar kamar.Ia berjalan tertatih tatih menuju kearah dapur.Mengambil minuman hangat di dispenser kemudian ia menaruh teh dalam gelas yang berisi air hangat.

Caca duduk di meja makan.Hari ini Mila tidak pulang ke apartemen.Sudah tiga hari Mila tidak berada di apartemen.Caca menduga Mila sebentar lagi akan tinggal di rumah Andrew.

"kehamilan ku akan membesar...dan aku harus menanggung semuanya seorang diri,mengatur hidup ku sendiri saja aku tak mampu... bagaimana aku mengurus anak..." ucap Caca dengan wajah yang begitu pucat.

Caca menelepon ibunya,ia akan menanyakan resep obat meriang untuknya.Karena akhir-akhir ini ia rawan sakit karena tubuhnya masih beradaptasi dengan mahluk hidup yang tinggal di rahimnya.

"maa....." panggil Caca dengan lirih

("kenapa kau malam-malam menelpon mama ..")

"aku meriang...suhu badan ku tinggi ma .. sedangkan aku merasa menggigil kedinginan..."

("nanti mama akan meresepkan obat lewat chat...jika kamu merasa lemah kamu bisa ke klinik atau rumah sakit terdekat...")

"iya ma..."

("mengurus dirimu saja kamu belum bisa . sekarang kamu dibebani dengan mengurus kehamilanmu yang tanpa suami... itulah gambaran jika kau memudahkan segala masalah...!!!") ucap Bu Hera dengan kesal

Caca terdiam dengan segala ucapan ibunya,ia menyadari jika dirinya tidak bisa berbuat apa-apa.Sempat dia memikirkan untuk menggugurkan janin yang dikandungnya,tapi ia akan menambah masalah baru dan tidak belajar dari kesalahannya.Salah,iya benar salah.Caca salah karena tidak menolak Marshel malam itu .

"maafkan aku ma..." ucapnya Lirih

Telepon pun terputus,Caca semakin dibuat sedih.Karena setiap ia menghubungi kedua orangtuanya,ia akan mendapatkan kalimat kalimat yang dapat membuat dirinya mengalami penyesalan yang amat dalam.

"semua sudah selesai...aku harus menanggungnya.." ucap lirih Caca

****************

Mila datang di saat pagi hari, ia mendengar suara muntahan dari kamar Caca.Terdengar sangat nyaring dan menyakitkan.Mila pun menuju ke kamar Caca,

"Ca...Caca...kamu baik-baik saja...." Tanya Mila yang masuk kedalam

"ueeeekkk...ueeeekkkk..."

Mila masuk kedalam kamar mandi Caca,ia kemudian melihat kearah Caca yang terlihat begitu pucat.

"Ca...kamu sakit??" tanya mila

Caca menoleh kearah Mila yang berdiri di belakangnya.melihat temannya yang khawatir membuat Caca menjadi gugup.

"aku hanya infeksi pencernaan saja..." ucap Caca dengan gugup

Mila melihat keadaan kamar mandi Caca yang terlihat begitu aneh,ia melihat ada sebuah pengharum ruangan bernuansa jeruk padahal Caca sebelumnya penyuka pengharum lavender

"Maaf aku tidak pulang akhir-akhir ini... aku berencana pindah ke rumah Andrew lusa... Meninggalkan mu dalam kondisi seperti ini, apa aku tega..." ucap Mila yang khawatir dengan kondisi Caca

"aku tidak apa-apa...ini hal biasa..." ucap Caca

"apa pekerjaan mu di kantor begitu berat?? kenapa tubuh mu semakin kurus ..wajahmu begitu pucat " ungkap Mila dengan kekhawatirannya

Aku pucat karena aku hamil Mil... sampai kapan aku menyembunyikan ini dari Kamu..

Caca menanggapinya dengan senyuman,ia kemudian mengantar Mila menuju ke dapur.

"weekend kemarin aku pulang ke rumah....aku membawa makanan enak untukmu... lihat apa ini...??" ucap Caca dengan toples berukuran besar

"kentang Mustofa....wow... aku sangat menyukainya....sini..." ucap Mila yang kemudian merebut toples itu dari tangan Caca

"bagaimana... enak bukan??" tanya Caca

Mila menikmati camilan yang dapat dimakan dengan nasi itu dengan penuh semangat,ia bahkan memperlihatkan ekspresi wajah yang begitu lucu

"aku sangat menyukainya... emang ini paling juara deeeh..." balas Mila

Caca tersenyum, "aku akan bersiap dulu pergi ke kantor....nasi sudah matang,ada lauk juga di wajan..kamu makan sana..."

"okey BESTie..." balas Mila dengan senyumannya.

...****************...

Pekerjaan di Startup hari ini tidak terlalu padat,Caca banyak beristirahat di pantry dengan menyeduh minuman hangat yang dicampur jahe dan juga madu .Rasa mual yang masih datang kadang mengganggu indra perasanya dan membuat dirinya tidak memakan apapun. Berat badan yang dulunya stabil kini malah turun hingga 2 kg.

Caca memainkan ponselnya, tidak ada notifikasi apapun Ia kemudian membaca beberapa bacaan tentang kehamilan.Caca terlihat sangat menikmati sebuah artikel tentang kehamilannya dan sedikit faham tentang isi dari artikel itu.

Seorang teman datang menghampiri Caca, yaitu teman kantor Caca yang masuk kedalam pantry untuk membuat kopi,

"Baca apa Ca..." tanya Aldo dengan mengintip

Caca yang kaget kemudian menutup ponselnya, "pak Aldo ngagetin ajah..."

"kamu hamil??wahh ... selamat yaaa" ucap Aldo

"ahh...iya ...iya..." ucap Caca dengan canggung

"aku kira kamu single ternyata kamu sudah menikah ya .." kata Aldo

Caca menunduk diam, memang hal yang tidak lumrah jika dirinya mengakui kalau dia tengah hamil diluar nikah.Mau tidak mau ia akan mengiyakannya.

"pak...aku mau tanya...batas pengambilan cuti hamil di sini sampai kandungan berapa ya pak??" tanya Caca

"biasanya siih..mepet ya...dari kandungan 34-36 bulan siih..." ucap Aldo

"ouh ... begitu..." ucap Caca dengan lirih

"padahal kamu bisa menaikkan karir mu disini jika kamu belum hamil... tapi ya mau bagaimana lagi,sudah terima lah ... kau harus bekerja keras nanti saat setelah melahirkan " ucap Aldo

"tidak apa-apa pak.. mau bagaimana lagi kan memang sudah rezekinya " jawab Caca dengan senyuman

"pekerjaan mu sudah selesai kan??"tanya Aldo

"sudah pak..."

"padahal kamu orang yang begitu jenius.. kau mengerjakan nya dengan cepat dan memuaskan... memiliki anak bukanlah beban..."

"maksud pak Aldo??"

"hey.. terlihat jelas sekali di wajah mu saat kau membicarakan kehamilan mu..." kata Aldo dengan intonasi mengejek Caca

Caca menghela nafasnya berat, apakah sangat kentara bagi orang lain jika dirinya sangat tidak siap memiliki anak.

Caca menanggapinya dengan tersenyum lebar dengan memperlihatkan deretan giginya pada Aldo.yang langsung ditanggapi aldo dengan gelengan kepalanya.

...****************...

Dua hari berselang,Caca kini tinggal seorang diri di apartemen.Mila tadi pagi sudah memboyong semua barang-barang yang ada di kamar menuju ke rumah Andrew.Kini kamar Mila kosong dan hanya menyisakan ranjangnya.

Caca keluar dari kamar mila dan menutupnya kembali setelah ia selesai membersihkan.Kini Caca harus menanggung sendiri biaya sewa apa pertahunnya dan juga biaya maintenance di apartemen.

"biaya sewa 130 juta pertahun dengan gaji yang aku terima 35juta perbulan...jadi aku harus menyisihkan uang 13juta untuk perbulannya...astaga... apakah aku harus menanggung begitu banyaknya sewa disaat aku baru saja menerima gajiku..." ucap Caca dengan lemas.

"aku benar-benar harus berhemat saat ini...biaya melahirkan juga tidak murah... Bagaimana bisa aku memutar otak ku,aku akan menghidupi anak Marshel...what Marshel... Bagaimana bisa dia menjadi laki-laki breng**k... begitu mengecewakan,aku sangat kesal dengannya... laki-laki pengecut!!hhhhuuuhhhh..." ucap Caca dengan rentetan dari mulutnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Halo gengs..masih aktif dan setia kan di Novel ini? terus dukung karya aku ya.. dengan cara like komen dan juga vote.sarangheo💋

Terpopuler

Comments

PANJUL MAN

PANJUL MAN

lanjuut

2024-03-10

1

Uthie

Uthie

masih lanjut dongggg 😘

2023-12-04

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!