part 2

Di pagi harinya sepasang dua muda mudi sejak semalam melakukan hal terlarang itu pun masih terlihat dibalik selimut.Caca tertidur pulas membelakangi marshel dengan memeluk guling sedangkan Marshel memeluk Caca dari arah belakang.Mereka masih belum menyadari keadaan mereka saat ini.jendela Korden yang masih tertutup membuat suasana masih terlihat petang.Tiba saat suara gedoran pintu kamar Caca membuat dua pasang anak muda itu terlihat mengendurkan urat-urat mereka.Marshel yang melepaskan pelukannya dan juga Caca yang melepaskan pelukan gulingnya.perlahan mata mereka terbuka disaat suara Mila dari luar membangunkan mereka,

--"ca ..Caca .... Bangun jam berapa niihh ayo berangkat"-- panggil Mila

Caca membuka matanya lebar sama halnya dengan Marshel.Ada sesuatu aneh pada mereka, karena sebuah kaki yang bertindihan.Caca dan Marshel terlihat shock dan ragu untuk menoleh kearah samping.Tap mereka mencoba untuk menoleh untuk bersamaan.Dan akhirnya terjawab sudah,Caca terlihat menganga begitu pun dengan Marshel

"Marshel??kamu kenapa di kamar ku??" tanya Caca dengan lirih

Marshel melihat keadaan tubuh nya yang berselimut dengan Caca, sudah dipastikan tubuh mereka tidak menempel sehelai benangpun, hanya sebuah bed cover yang menutupi tubuh mereka,

"Ca...kita...."

Caca tersadar dan melihat keadaan dirinya,ia kemudian menutup mulutnya karena begitu shock.Matanya kemudian melihat kearah Marshel dengan tajam.

Caca kemudian merebut bed cover dan menutupi tubuhnya.sontak Marshel kelimpungan karena tubuhnya terbuka dan terekspos oleh Caca.Caca yang menyadari itu kemudian menutup matanya,

"Marshel.. apa yang kamu lakukan padaku!!!" ucap Caca penuh penekanan

"Aku juga tidak tahu... apa yang kita lakukan...aku sedang mabuk... seharusnya aku yang bertanya seperti itu,apa yang kamu lakukan kepadaku..."

"kamu gila ..aku tidak melakukan apapun...tapi.. kenapa aku sakit..." Caca terlihat panik dan bergeser kearah samping dengan masih balutan bed cover.

Saat Caca sibuk menggeser tubuhnya, marshel mengambil kesempatan untuk memakai celana dalam dan buru-buru memakainya kemudian memakai celana panjangnya.Tak lupa ia juga bergegas memakai bajunya.

Caca begitu shock saat melihat darah di spreinya, hatinya begitu Hancur dan remuk.Ia kemudian menatap tajam kearah Marshel yang terlihat shock dengan sesuatu yang dia lihat di atas sprei Caca.

"Marshel!!!kamu benar-benar bajing*n !!!" ucap Caca dengan kesal bercampur marah

--"ca....kamu sudah bangun kah...aku tunggu di ruang tamu.. cepetan mandiii!!!"---

Caca mendengar suara mila dari arah luar,ia terlihat panik Ia tidak mau kejadian ini diketahui oleh Mila .

"Ca... sorry...aku nggak sengaja..." ucap Marshel yang masih bingung dengan apa yang menimpanya

Caca meremas rambutnya kesal dan bercampur sedih.Ingin rasanya ia menangis dab berteriak karena keperawanannya sudah hilang akibat Marshel temannya,tapi untuk saat ini ia tidak bisa meluapkan semua itu karena ada Mila di luar.

Caca dengan menahan kesal air matanya keluar,meski hanya setetes itu jelas menunjukkan kekecewaan pada sosok Marshel temannya.

"aku tidak ingin Mila tahu.. begitu pun dengan teman-teman yang lain .. mereka tidak boleh tahu tentang kejadian ini..." ucap Caca dengan mulutnya yang bergetar menahan sesak kesedihannya

Marshel semakin dibuat frustasi dengan keadaan ini, melihat Caca yang sepertinya terlihat sedih dan kesal kepadanya membuat Marshel bersalah dan tidak enak.

"apapun itu ....aku tidak akan lari,...aku akan mempertanggung jawabkan semua perbuatan ku" ucap Marshel

Caca menatap Marshel dengan tajam, Caca kemudian menuju kamar mandi dengan tertatih tatih karena menahan nrasa sakit dibagian intimnya, apalagi dengan keadaan tubuh yang terbungkus bedcover yang begitu tebal dan berat.

Marshel terduduk lemas di ranjang Caca,ia mengusap kasar wajahnya dan mengingat kejadian semalam.Sungguh diluar prediksi , Dirinya dan Caca yang berteman baik sedari kecil hingga masuk universitas akan melakukan hal seperti ini .

setelah beberapa menit Caca keluar dari kamar mandi dengan sudah berpakaian lengkap, rambutnya terlihat basah .Ia kemudian menoleh kearah ranjang dan penjuru ruang kamarnya dan tidak menemukan sosok Marshel.Lalu dimana Marshel.Apakah Marshel keluar dan menemui Mila untuk mengakui kesalahannya.Caca begitu panik dan segera keluar dari kamar,

Caca melihat ruang apartemen sudah sepi,ia masih terlihat gusar.Caca kemudian kembali ke kamar dan mengambil ponselnya,Di sana terdapat pesan dari Marshel dan juga Mila

----Ca,aku berangkat duluan ya .aku dengar sepertinya kamu masih di dalam kamar mandi .aku ada matkul pagi ini sampai jumpa di kampus----

Caca terlihat menghembuskan lega,itu berarti Mila dan Marshel tidak bertemu.Caca kemudian membaca pesan Marshel.

---Ca,aku pulang karena aku dengar Mila sudah pergi.Nanti sehabis pulang kampus aku ingin bertemu dengan mu .---

Caca terlihat lemas,ia terlihat bingung dan frustasi. "Apa yang harus aku lakukan??"

...****************...

Saat di kampus Caca,Mila, Andrew berjalan bersama menuju ke Kantin.Mereka berjalan dengan di iringi jalan santai dan bercerita satu sama lain, meski obrolan mereka tidak penting, Caca mencoba untuk membaur dengan percakapan mereka.Tiba saat jovan memanggil Andrew untuk bergabung menuju kearah Tempat duduknya.

"hei...sini..." panggil Jovan

Andrew dan mila menyambut antusias, sedangkan Dua pasang mata saling memandang dalam diam.

"Ca...ayo kesana..."

"aku ke perpustakaan aja... sepertinya aku tidak lapar..." tolak Caca

"eitts ..tidak..tidak...kau tidak boleh seperti itu.ayolah..." Mila kemudian menarik Caca.

Terpaksa Caca ngikut di belakang Mila.Dan saat ini mereka duduk berhadapan.Mila duduk berdekatan dengan Andrew sedangkan caca berhadapan Marshel . Jovan yang berada di samping marshel terlihat ramah bercerita dengan andrew.Tidak untuk caca dan juga Marshel yang sibuk dengan pemikiran mereka masing-masing.

"Shel...diem bae lu ..aman kan mabuknya kemarin udah mendingan kan . udah move on kaaan??''

Marshel terlihat salah tingkah apalagi semua mata tertuju kepadanya, terlebih Caca yang menatapnya dengan khawatir.

"maaf aku pulang duluan tadi malam ...." ucap Marshel

"oke . baiklah....santai saja, jangan terlalu dalam gaes... yang terpenting semua sudah kelar dan buka lembaran baru... aku yakin Marshel bisa mendapatkan yang terbaik kali ini " ujar jovan

"betul!!" jawab andrew

"Ca...kamu yang kemarin nggak ketemu marshel..ucapin apa kek apa gitu.. kenapa malah diem bae siihhh..." tanya Mila

"Terserah dia mau putus cinta atau apalah..bukan urusan ku..." ucap Caca

Semua mata tertuju pada Caca, mereka kemudian tertawa karena sikap Caca yang selalu datar berbeda dengan Marshel yang terlihat Diam dengan menatap wajah Caca yang tertunduk.Sikap Caca memang unik karena tidak memiliki empati dengan kehidupan percintaan teman-temannya .

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Selamat siang gaess.. bagaimana hari ini?masih aman??mau lanjut??"🤭🤭

Instagram eunhyeayu90

Terpopuler

Comments

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

marshel hrs bertanggungjawab itu krn sidah menjebal gawang caca
....

2023-12-27

2

Uthie

Uthie

Ceritanya bagus .. menarik... dan enak disimak 👍👍👍

2023-12-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!