part 10

Caca terlihat mondar-mandir di dalam kamarnya,ia melupakan sesuatu.Ia kemudian kembali melihat ponselnya,dan menuju ke kalender.Memejamkan mata dengan menerawang, kejadian itu terjadi sebelum ia wisuda, tepatnya sebulan sebelum wisuda.Setelah itu kini sudah berjalan hampir dua bulan.Jadi bila di hitung-hitung, sudah 3 bulan lebih ia tidak mendapatkan menstruasi nya.Caca sangat kaget bahkan terlihat shock.

Ia kemudian membuka tas kerjanya dan mengambil alat tes kehamilan yang ia beli,ada dua macam model tes kehamilan, berbentuk strip dan digital.

"Aku harus berpikir positif...aku tidak mudah dihamili oleh seseorang...aku hanya melakukan itu hari itu juga...meski berkali-kali tapi tidak semudah itu aku hamil..." ucap Caca dengan meyakinkan dirinya baik-baik

"Cara penggunaannya, adalah esok hari setelah bangun tidur... baiklah..kita akan buktikan kenyataannya..." ucap Caca

Caca kemudian menaruh alat tespek itu kedalam laci .Ia kemudian meminum obat demam dan setelah selesai ia membaringkan tubuhnya di ranjang.

"tapi bagaimana kalau aku benar Hamil???Apa yang harus aku lakukan??Marshel... apa aku haru meminta pertanggung jawaban darinya...haaahhh aku pasti sudah gila... bagaimana bisa 2 orang bersahabat baik sejak kecil, tidak memiliki perasaan saling cinta.. tapi harus menikah?? yang benar saja....lagi pula..kita....kita.. dari keyakinan yang berbeda..." ucap Caca dengan sendu

Caca terbangun dan merasa otak nya begitu mendidih dengan ucapannya sendiri,

"aku pasti sudah sangat gila karena harus memikirkan ini...." kesal Caca

****************

Caca terbangun dari tidurnya pukul 7 pagi,entah mengapa kepalanya begitu pusing,ia mengambil alat tes kehamilan dan berjalan menuju kamar mandi.

Setelah melakukan ritual Buang air kecilnya,ia kemudian menunggu hasil tespek itu, Hatinya begitu tak karuan,bahkan ia menutup matanya rapat-rapat.Setelah dirasa yakin,ia kembali membukanya pelan, matanya menyipit dan melihat kedua hasil tespek itu.

Caca terlihat mendelik kaget menutup kedua mulutnya dengan tangan.Ia mengambil tespek itu dan terduduk lemas di atas closet.

"Marshel... sebentar lagi... kau akan menjadi seorang ayah ..!!!" ucap Caca dengan datar

Caca kemudian terlihat kesal dan keluar dari kamar mandinya.Ia kemudian mengambil ponselnya dan menghubungi marshel.

Tut

Tut

Tut

("Hallo...")

"buka chat ku sekarang...!!!!!!!!" teriak Caca yang kemudian menutup panggilannya

Caca menelungkup kan kepalanya dibawah bantal,ia terlihat kesal dan juga patah semangat.Notifikasi ponselnya berbunyi,Caca kemudian membuka bantal dan mengambil ponsel, terlihat Nama Marshel tertera di layar,

"kau sudah melihatnya??" ucap Caca kesal

("sudah.. Ya baguslah ..") ucap Marshel enteng

"kau gila...kita akan memiliki anak..kau bilang bagus??" ucap kesal Caca

("wajarlah...kita melakukan itu,aneh jika kau tidak hamil karena kejadian itu...kita melakukan nya berulang kali...")

"hanya itu dalam pemikiran mu... lalu kau apakan anak ini??" tanya Caca kesal

("kita besarkan sama-sama aku akan tanggung jawab ...jangan khawatir ")

"kau pikir semudah itu... lalu orang tua kita??"

("kita akan membicarakan ini kepada kedua orang tua kita...kau tenang saja... jangan banyak memikirkan hal berlebih...aku akan berangkat bekerja ") tutup Marshel

"shel...Marshel...hey...haloo....huuft bisa-bisanya dia menutup teleponnya..." ucap kesal Caca

****************

Di lain tempat,Marshel terlihat panik.Bagaimana bisa dia terlihat tenang di saat seperti ini.Dia menyuruh Caca untuk tenang sedangkan dirinya begitu gelisah.

"Apa yang harus aku lakukan??" ungkap Marshel gelisah

"Marshel....marshel!!! Cepat turun...ayo sarapan!!!" ucap bu Lydia dari lantai bawah

Marshel menghembuskan nafasnya berat,dia kemudian berjalan menuju ke lantai bawah tepatnya di meja makan.

Saat di meja makan,Marshel melihat kakaknya Mitzy ,tepatnya adalah adik ayah nya,bisa disebut juga bibi nya yang memiliki usia sama dengan nya sedang memakan makanannya dengan lahap, sedangkan Ayahnya sedang meminum kopinya.Ibunya sedang menata bekal makan siang untuk anak dan suaminya.

Mitzy melihat kearah keponakan nya yang terlihat gelisah dan tidak nafsu makan,

"kenapa?? banyak pikiran??atau banyak cicilan?? wajah mu kaya orang susah!!!" ucap Mitzy

Marshel melihat tajam kearah wanita disebelahnya.Dia memang terlahir menjadi anak tunggal dari pernikahan ayah dan ibunya,dan Mitzy adalah anak dari kakeknya.Yang berarti Mitzy adalah adik ayahnya dan disebut juga Tantenya yang berusia sama dengannya.

"sudahlah diam saja..." ucap Marshel

"kau sedang menghamili anak orang??" tanya Mitzy lugas

Marshel terperanjat kaget menoleh kearah Mitzy, Bagaimana bisa Mitzy tau apa yang terjadi padanya saat ini.

"Mitzy...jaga ucapan mu" ucap Pak Steven

"sudah... jangan berdebat...Mitzy..ini bekalmu..." ucap Bu Lydia

"terima kasih kak..." ucap Mitzy dengan senyuman ramahnya

"kau terlihat mencurigakan..." ucap Mitzy berbisik kearah Marshel kemudian melenggang pergi.

Marshel tertunduk kesal dengan Tantenya itu,ia kemudian menyendokkan makanannya kedalam mulutnya.

"sebaiknya jangan menjalin hubungan serius dengan seorang wanita untuk beberapa waktu kedepannya....ayah akan mengirim mu ke Cina untuk mengikuti training menjadi manager..." ucap Pak Steven

Marshel terdiam membeku,dia melihat kearah ayahnya yang menatapnya,

"kau mendengarkanku Marshel??" tanya Ap Steven

"ahh...iya...iya....pa..." ucap Marshel gugup

"Usiamu akan menginjak 24 tahun beberapa bulan lagi...jadi sangat terlalu muda untuk menjalani hubungan serius dengan wanita... sebaiknya kau harus berkarir dan sukses terlebih dahulu...Ayahmu sudah mempersiapkan wadah untuk mu untuk menekuni bisnisnya...jadi kamu harus banyak belajar lagi..." tambah bu Lydia

Marshel semakin kringat dingin mendengar ucapan ibunya terlebih lagi,dia masih memiliki PR untuk berkata sesungguhnya tentang kehamilan Caca

****************

Sudah berjalan seminggu, tapi Marshel lose kontak dengan Caca.Bahkan Caca mencoba menghubunginya tapi tidak bisa.Dengan kesal Caca membanting ponselnya kearah ranjang.

"Dimana kamu Marcengggggg!!!!!" ucap Caca dengan menahan kesal

"kau ingin kabur dariku???" ucap Caca kesal

"wow... inikah arti ucapan mu... menyuruh ku untuk tetap tenang sedangkan kamu lari dari tanggung jawab mu.. benar-benar tidak bisa dipercaya!!!" ucap Caca

****************

Caca menyempatkan pulang kerumahnya, di saat weekend.ini pertama kalinya ia kembali kerumahnya disaat setelah lulus dari universitas.Ia melihat Kamarnya yang dipenuhi poster beberapa negara,cita-cita Caca saat dulu yang ingin berkeliling dunia dengan tujuan yang diinginkannya.

Ia tertunduk sedih dengan duduk diranjangnya,Ia tidak bisa berpikir jernih untuk saat ini.

Setelah bersendu ria di dalam Kamar,Caca kemudian bangkit dan keluar dari kamarnya.Ia tidak mau berdiam diri hanya membuang waktunya di sini Ia kemudian berjalan pergi menuju rumah Marshel yang berjarak tidak jauh dari kompleks rumahnya.

Caca berjalan menuju Rumah Marshel yang berjarak hanya sekitar 300 meter dari rumahnya, setelah sampai ia kemudian menekan tombol bel.

Seorang ART membuka pintu dan mempersilahkan Caca masuk.Karena saling tahu jika Caca adalah sahabat baik dari Marshel.

Mitzy datang dan tersenyum melihat kearah Caca,ia kemudian berlari dan memeluk Caca.

"Hay.... apa kabar.. cantik sekali..." sapa Mitzy

Caca tersenyum dan membalas pelukan dari Mitzy, "kabar ku baik...kau juga cantik kok..."

Mitzy melepaskan pelukannya dan menarik Caca untuk duduk di sofa.

"Dimana Marshel??" tanya Caca

"kamu mencari Marshel..dia baru saja pulang dari kerja... sebentar aku panggil dia ya..." ucap Mitzy yang kemudian berjalan menuju ke lantai dua tepatnya ke kamar Marshel.

Setelah beberapa menit, Marshel datang menemui Caca yang telah menunggunya di ruang tamu.Sedangkan Mitzy telah berjalan dibelakang Marshel.

Caca berdiri saat Marshel mendekat kearahnya,Marshel melihat kearah Caca,ia juga mengalih pandangannya kearah perut Caca.

"Ca...kamu mau minum apa??" tanya Mitzy

"terserah kamu saja ...." ucap Caca

"okey..baiklah..." jawab Mitzy dengan senyumannya kemudian berjalan menuju kearah dapur untuk meminta tolong kepada ART untuk membuat kan minuman

Caca menatap Tajam kearah Marshel,ia kemudian mendekat dan memukul dada Marshel,Tapi Marshel hanya bisa diam dengan sikap Caca yang terlihat kesal kepadanya

Caca berhenti dengan tindakannya karena sama sekali tidak mendapatkan perlawanan dari Marshel.

"jelaskan kepada ku.. mengapa kamu menghilang dariku??" cecar Caca

"aku minta maaf...maaf karena aku begitu pengecut karena menghindari mu..." ucap Marshel

"lalu...kau ingin lari begitu saja...kau janji akan mencari solusi dan bilang bersama kepada kedua orang tua kita...??"

"Ca... sepertinya kita tidak bisa membicarakan ini di sini... mereka bisa mendengar ucapan kita...aku belum siap dengan itu semua..." ucap Marshel

"waw...terus... kau ingin aku bagaimana, pulang ke rumah begitu?? sedangkan besok sore aku harus kembali ke apartemen..."

"kita bisa bicarakan ini lain kali... tapi tidak sekarang..aku masih memikirkan cara menyampaikan ini kepada orang tua ku...dan aku juga banyak sekali pekerjaan yang harus aku lakukan kedepannya.." ucap Marshel

"lalu ...aku harus menunggu berapa lama??jangan egois deh Shel... " ucap Caca yang sudah hilang kesabarannya

"Ca... mengertilah sedikit..aku janji setelah urusan ku selesai dari Cina,aku akan memberi tahu kedua orang tua ku tentang kehamilan mu..."

PLAKKKKK

Caca menampar Marshel dengan keras,bunyi gelas yang pecah pun terdengar dari arah belakang Marshel.Caca dan Marshel menoleh kearah sumber suara dan mendapati Mitzy menjatuhkan gelas yang ia bawa untuk Caca.Mitzy terlihat kaget dengan apa yang dia dengar, wajahnya terlihat tegang dan tidak menyangka telah mendengar kenyataan bahwa Caca telah hamil anak Marshel.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Halo gengs..masih aktif dan setia kan di Novel ini? terus dukung karya aku ya.. dengan cara like komen dan juga vote.sarangheo💋

Terpopuler

Comments

Rini

Rini

Tegang seruuu

2024-01-03

3

Uthie

Uthie

mulai tegangnya dan makin seruuu 👍😆

2023-12-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!