part 6

Caca berada diruang tamu apartemen Marshel, dengan hati yang dongkol ia berusaha untuk tetap menjaga sikap.Tidak ada sikap bersantai saat terakhir dia berkunjung ke apartemen marshel.Hanya terdiam dan tak bersua.peristiwa itu membuat dirinya semakin jauh dari Marshel.

Bunyi Apartemen terbuka dan tertutup kembali,suara langkah kaki mendekat kearahnya.Caca pun melihat siapa sosok orang yang melihat kearahnya,

"kamu ingin minum apa??" tanya Marshel

"tidak perlu ...kamu sudah berpamitan dengan pacar mu tadi??"

"dia bukan pacar ku..." elak Marshel

"siapa??" cecar Caca

"Dia hanya berusaha mendekati ku..." jawab Marshel

"kamu menggenggam tangannya begitu mesra...wahhh..kamu benar-benar pemain.."

Marshel duduk mendekat ke Arah Caca dan sedikit mendimpitnya.Tangannya merangkul kearah pundak Caca,dan membuat Caca begitu kaget dengan kedekatan mereka

"Aku tidak pernah menjadi pemain...aku hanya melakukan itu dengan mu..."uca Marshel dengan lirih

Caca menatap wajah Marshel,begitu aneh di dekat marshel untuk saat ini.saat dulu ia bahkan tidak merasakan hal seperti ini.

Jovan datang dan kaget melihat interaksi mereka berdua,Caca dalam rangkulan Marshel dan mereka saling bertatapan, tanpa menyadari kehadirannya,

"Kalian sedang menjalin pendekatan?" tanya Jovan dengan kaget

Caca dan Marshel menoleh kearah Jovan yang berdiri dengan bingung melihat mereka,Caca kemudian mendorong Marshel dari tubuhnya.

Marshel terdiam dan tidak menggubris ucapan Jovan, sedangkan Caca tampak menata dirinya dan berusaha mengelak

"Yang benar saja..kau tahu aku dan Marshel adalah teman sejak kecil.. kalau pun aku tertarik dengannya, mungkin sedari dulu aku sudah memacarinya.." jawab Caca

Jovan melihat kecanggungan reaksi Caca kepada dirinya,Jovan juga melihat Marshel yang Tampak terdiam tanpa menanggapi ucapan Caca barusan.

"Baiklah....kau tidak usah menjelaskan hal seperti itu,jika kalian menjalani hubungan juga tidak ada yang salah..." kata Jovan yang lalu berjalan menuju ke dapur

Caca mengejar ke Dapur membuntuti Jovan, "hey... jangan berasumsi aneh-aneh dan mengumbar gosip..awas saja ya...."

"hey.. tatapan kalian begitu mencurigakan tadi...lalu kau datang kesini tanpa sepengetahuan ku . kalian kepergok...." ucap Jovan semakin semangat menggoda Caca

"kepergok apanya.. jangan asumsi aneh-aneh..." ucap Caca dengan memukul lengan Jovan dengan keras

"aiiishhhhh....kau selalu memukulku...aku semakin ingin menyebarkan berita ini ke Grub chat room kita..biar Andrew Dan Mila tahu...wow...kau tahu Mila dia akan paling heboh dengan berita ini... kalian tinggal bersama bukan...." goda Jovan dengan menghindari Caca yang terlihat hendak memukulnya

"awas saja ya...!!!" ucap Caca dengan mengejar Jovan.

...****************...

Di malam hari,menu makanan Sudah tersaji di meja Makan .Caca , Marshel dan Jovan Makan bersama.Mereka memasak nasi goreng,ayam goreng dan juga kentang goreng.Ini memang bukan kali pertama mereka makan malam seperti ini,tapi ini pertama kalinya bagi Caca dan Marshel setelah kejadian itu,

"wisuda Minggu depan...kau sudah membeli jas belum??" tanya Jovan

"belum..." jawab Marshel

"aku juga belum beli kebaya??" jawab Caca dengan menyendokkan nasi goreng ke mulutnya

"kalian beli berdua saja... sama-sama belum beli kan...??" ucap Jovan dengan menatap Caca dengan tatapan menggoda

Caca menatap tajam kearah Jovan, "jangan merusak selera makanku Ya Jov...!!!" ulti Caca kepada Jovan

Jovan tertawa renyah, karena senang sekali menggoda Caca.Sedangkan Marshel hanya terdiam dengan guyonan Jovan

"Kau sudah tahu arah tujuan mu setelah lulus...??" tanya Marshel kepada Caca

"aku sudah mencoba mencari pekerjaan yang cocok di beberapa perusahaan..dan ada satu perusahaan yang merespon dengan baik..." ucap Caca

"wow ..kau hebat...aku bahkan bingung, setelah ini aku akan bekerja dimana.. menjadi beban keluarga membuat ku tak bisa berkutik..aku sangat malu saat masih meminta uang jajan kepada orang tua.." keluh Jovan

"cepat lah bertindak dan mencari pekerjaan setelah ini..." ucap Caca

"kalau kamu shel..." tanya Caca

"aku akan bekerja di pabrik ayahku ..." ucap Marshel lirih

"kau sangat keren... tidak bersusah payah mencari pekerjaan" ujar Jovan

Caca tertunduk,ia tahu betul karena Marshel adalah anak satu-satunya otomatis Dia akan meneruskan usaha ayahnya.

...****************...

Marshel mengantarkan Caca balik ke apartemennya menggunakan motor milik Jovan.Menelusuri keramaian ibu kota yang padat akan kendaraan .Caca tetap berusaha bersikap biasa seperti sebelum kejadian ,entah mengapa Marshel sedari tadi terlihat murung.

"aku ingin membeli jus di depan sana..." pinta Caca dengan menunjuk kearah depan

Marshel kemudian memacu kendaraan menuju arah yang ditunjuk oleh Caca Setelah sampai,Caca dan marshel kemudian turun dan menuju kearah penjual jus itu,

"strawberry 1 ya..." ucap Caca

penjual jus buah itu kemudian menjawab, proses pembuatan jus pun dimulai.Caca melirik kearah Marshel yang terlihat diam dan menatap kearah jalan Raya.

setelah semuanya selesai, penjual itu memberikan jusnya kepada Caca, sedangkan Marshel membayarnya.

"sekarang kemana lagi...??" tanya Marshel dengan memasukkan dompetnya ke kantong jacket Hoodie nya.

"cobain deh... rasanya enak..."ucap Caca dengan menyodorkan jusnya ke mulut Marshel

Marshel meminumnya,dan tampak mengangguk, "hem...enak..."

Caca tersenyum, "aku langsung pulang saja..."

Marshel kemudian melakukan kendaraan nya kembali menuju apartemen Caca.

...****************...

Setelah sampai Caca turun dan menyerahkan helem kepada Marshel sedang marshel menaruh menaruhnya di depan tepatnya diatas tangki motor sport Jovan .

"Kamu sedang memikirkan apa??" tanya Caca

"setelah ini... mungkin kita akan jarang bertemu..kau berada di pusat kota karena pekerjaan barumu dan aku kembali ketempat asalku..." ucap Marshel

Caca terdiam dan berpikir,ia begitu canggung karena Marshel berbicara seperti itu.dipikir-pikir ia memang tidak pernah jauh dari Marshel, rumah mereka yang diluar kota berdekatan dan hanya berjarak 300 meter saja,saat dibangku Sekolah mereka selalu dalam satu sekolahan yang sama Hingga menginjak diperguruan tinggi pun di tempat yang sama.Kini jalan sesungguhnya telah terlihat didepan mata mereka yaitu jalan hidup masa depan sesungguhnya mereka harus berjauhan.

"kenapa dipikirkan terlalu dalam... sekarang komunikasi semakin canggih...kita masih bisa berkomunikasi dengan baik..." ucap Caca

"Bagaimana kalau kau sibuk dengan pekerjaan mu dan mengabaikan ku" ujar Marshel

"Hey... bukannya kamu yang akan mengabaikan ku karena kau bekerja menjadi orang penting di pabrik ayahmu ..kau pasti juga sibuk berkencan dengan kekasih baru mu yang bekerja di pabrik yang sama..." cecar Caca

"itu tidak mungkin...aku tidak banyak memiliki waktu santai dan di pabrik semua pekerja adalah laki-laki..."

Caca terdiam dan menatap wajah Marshel,dia bingung kenapa menjadi seperti ini obrolannya kepada Marshel.Apakah gara-gara kejadian malam itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Selamat malam gengs ...hari Minggu libur Ya ..jadi jangan harap ada updatean.🤭🤭🤭 jangan lupa like komen dan juga Vote

Terpopuler

Comments

Adreena

Adreena

Sejauh apapun itu jika jodoh pasti akan menemukan jalannya...seperti jodohku...sudah jauh akhirnya bertemu kembali.

2023-12-16

2

Uthie

Uthie

Asli suka chemistry semua tokoh nya 👍👍👍🤗

2023-12-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!