part 5

Seperti awan yang cerah di Tingginya langit,Caca melakukan aktivitas dengan semangat.Mencari lowongan pekerjaan untuk dirinya,agar ia mendapatkan pekerjaan setelah ia lulus nanti.Suara pintu apartemen telah terbuka kemudian tertutup kembali,Mila yang baru masuk dengan raut wajah yang bahagia pun menuju kearah sahabatnya itu

"Ca...!!!"

Caca menoleh dan melihat kearah temannya . senyum mila begitu lebar dan wajahnya terlihat berseri seri,dan matanya berkaca-kaca

"ada apa Mil..."

"Thank you my good friend because you have helped with the formulation of my thesis,aku happy banget Ca ....aku lulus...!!!" ucap Mila bahagia

Caca tersenyum bahagia ia pun melompat kegirangan dan memeluk Mila.

"Syukurlah Mil....aku jadi terharu... akhirnya kita bisa wisuda bareng..." ucap Caca

"bener ca...saat menuju kemari tanganku gemetaran...pengen pingsan banget tapi nguat-nguatin..." jawab Mila

"kamu yang terbaik pokoknya.. selalu percaya diri..."

"pokoknya kamu teman ku terbaik..cuek tapi gak tegaan.. you're really really best friend...."

Caca tersenyum bahagia, kebahagiaan Mila adalah kebahagiaannya juga.Ia bersyukur temannya juga dapat lulus tahun ini bersamaan dengannya.Caca kemudian terdiam dan tampak berpikir,

"bagaimana dengan yang lain?? apakah sidang mereka lancar??"

"Jovan pertama kali mengabarkan sukses..dia juga lulus...kedua aku..ketiga Andrew...."

"Marshel... bagaimana dengan marshel??" tanya Caca khawatir

"Aman...Dia juga lulus..." ucap Mila dengan senyuman bahagianya

Caca menghembuskan nafasnya lega.sangat lega karena Bebannya berkurang.Akhirnya Marshel bisa lulus barengan.

...****************...

Caca memakai pakaian kasual dengan hanya kaos putih kebesaran dan juga rok jeans dibawah lutut menuju ke Apartemen Marshel yang hanya berjarak 1 KM dari Apartemennya.dengan memakai sepatu kets putih juga tas selempang ia memasuki kawasan apartemen elite itu.Tak lupa Caca juga membawa sebuah bingkisan berupa cupcake brownies yang dibelinya di toko kue langganannya.

Saat memasuki Lift,Caca begitu kaget karena Sesuatu di depannya.Caca begitu salah tingkah dan mengalihkan pandanganya agar tidak ada yang mengenalinya.Kebetulan kedua pasang laki-laki dan perempuan itu sedang asyik mengobrol hingga tidak menyadari keberadaannya.

"Shel...kita mau kemana??" kata perempuan itu dengan senyuman yang merekah

"terserah..kamu mau kemana??aku akan menuruti mu.." ucap Marshel yang hendak keluar dari lift itu.

Caca tampak menutupi wajahnya dengan bungkusan kue dan berbalik dari bingkisan itu.

Setelah dirasa keluar dan tidak ada suara,Caca kemudian menyingkir bingkisan kue itu kemudian melihat kearah pintu Betapa kagetnya seseorang berdiri di depan pintu lift dengan memandangnya intens.sontak Caca begitu kaget,

"Kamu ingin menemui ku??" tanya Marshel

"Tidak...!!!" jawab Caca

"itu cupcake...kau tahu itu adalah makanan kesukaan ku..." tanya Marshel

Caca kemudian menekan tombol lift agar tertutup.Pintu lift akan tertutup tapi Marshel dengan cepat masuk kedalam dan membuat Caca semakin kaget.

"Kau sengaja datang kemari untuk memberikan ini untuk ku??" tanya Marshel

Caca hanya terdiam dan mengalihkan pandangannya, sedangkan Marshel Tampak kesal karena pertanyaannya tidak satu pun di jawab.

"Ada apa dengan dirimu?? kenapa tidak menjawab pertanyaan ku??" tanya Marshel yang sedikit kesal

"semua yang kamu tanyakan bahkan kau sudah menjawabnya...Ya,,benar...jika aku datang kesini untuk mengantarkan ini ke kamu!! puas???"

"Ada apa dengan dirimu...kau marah karena aku bersama dengan seorang wanita di apartemen ku??" tanya Marshel

"Hah???marah...hey Marshel aku bahkan tidak bisa mengartikan diriku saat ini .sejak kejadian itu aku tidak bisa lagi menganggap dirimu teman.. bahkan aku tidak bisa memeluk dan memakimu semauku...kau bilang aku marah...yang benar saja...kau bahkan terlihat seperti orang asing dan aku sangat takut jika melukai orang asing ini . jarak kita semakin jauh karena kejadian itu.."

"kau masih mengungkit kejadian itu berulang kali kepada ku ...kau bahkan tidak berkenan jika aku bertanggung jawab...kau membuat jarak agar aku tidak terlalu dekat dengan mu...kau sendiri yang seperti orang asing!!!!" ucap kesal Marshel

Pintu lift terbuka dan sepasang suami istri yang bergandengan akan masuk lift kaget melihat mereka berdua dengan tatapan tajam saling berhadapan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Malam gengs.....lanjut yuuuk gashhh like komen dan Vote yaaa👉👈😇🤭

Instagram eunhyeayu90

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***