part 8

Waktu Graduation pun tiba,Caca sangat bahagia karena kedua orangtuanya turut hadir dalam acara penting ini.Mereka saat ini masih di apartemen Caca, dan sedang mempersiapkan diri menuju ke gedung kampus acara.Mila yang tahu akan kehadiran kedua orang tua Caca memutuskan untuk pulang kerumahnya agar caca bisa leluasa untuk menemani kedua orangtuanya.

"ma...lihat apa yang kurang dariku??" ucap Caca dengan menghadap ibunya

"Mama akan membenarkan sanggul mu...kau sekarang jago makeup ya..." ucap Bu Hera

"aku hanya amatir ma...mama yang lebih jago..." ucap Caca

Bu Hera tersenyum menggoda kearah putrinya, "kamu tidak memiliki seorang kekasih di sini.."

"mama apa'an siihh...."

"eeeee...mama kan nanya sayang ..kan nggak apa-apa..lagian usia kamu kan sudah pantas jika memiliki seorang kekasih..."

"Belum...Caca sedang fokus mencari pekerjaan..." ucap Caca menghindari tatapan ibunya dengan membenarkan makeup nya.

"Setelah ini mama khawatir dengan mu... karena Marshel tidak lagi berada di sini... " ucap Bu Hera

Caca terdiam tertunduk, "mama sudah tahu itu..." ucap Caca dengan lirih

"Tante Lidya memberi tahu mama ..jika marshel akan pulang ke rumah setelah wisuda... sebuah posisi sudah disiapkan oleh ayahnya di pabrik..." ucap Bu Hera

Pak Danu masuk kedalam kamar putrinya dan melihat istri dan juga putrinya sedang mengobrol , samar-samar beliau mendengar obrolan ibu dan anak itu.

"kalian sudah siap??" tanya pak Danu

Bu Hera menoleh kearah suaminya dengan tersenyum, "pa...lihat Caca pa.. cantik bukan??"

"Dia tetap tercantik bagi papa meskipun tidak memakai riasan" ujar Pak Danu

Caca tersenyum melihat kearah ayahnya, "papa jangan membuat mama cemburu ya..."

"mama selalu dinomer duakan... yasudah mama tidak apa-apa lah..." ucap Bu Hera

"setelah ini kamu harus lebih mandiri dan menjaga diri... Karena tidak ada Marshel yang menjaga mu...di titik inilah kehidupan yang sesungguhnya... berkarir lah dengan baik, hidup dengan baik dan jangan banyak mengeluh..." ucap pak Danu

Caca mengangguk,entah mengapa dia begitu sedih sekali.ucapan kedua orang tuanya sangat membuat hati Caca menjadi lemah.

...****************...

setelah wisuda Caca berfoto ria dengan teman-temannya.Mengambil pose beberapa spot.Jovan ,Marshel, Caca,Mila dan Andrew berfoto kompak mengenakan kacamata hitam dan bergaya kocak.Mereka menikmati setiap sesi foto ini.Saat tiba Marshel mengajak Foto bersama dengan ayah dan ibunya

"Ca...ayo kemari sebentar..." ucap Marshel

"Mil..aku ikut Marshel sebentar..." pamit Caca

"Oke..." jawab Mila

Caca mengikuti langkah Marshel yang menuju kearah tempat kedua orang tua mereka yang mengobrol satu sama lain

"ma..pa... ayo foto bersama..." ucap Marshel

"oke...kita belum foto kan..." ucap Bu Lydia

"iya sampai lupa" ucap Bu Hera

"ayo kita berdiri..." ujar Pk Danu kepada Pak Steven

"ayo...ayo..." balas pak Steven

Mereka foto bersama dengan pose yang estetik, kedua orang tua sedang berdiri dibelakang Caca dan juga Marshel.Dan bergantian sebaliknya.Mereka seperti tampak keluarga yang bahagia.

", kalian sudah foto bersama??" tanya bu Lydia

Caca terdiam,ia kemudian menoleh kearah Marshel.

"belum..." jawab Marshel

"yaaaa..foto lah... kalian adalah teman masa kecil ayo..ayo cepat berfoto..." ucap Bu Hera

Marshel berfoto dengan Caca,Marshel mengambil pose dengan merangkul pundak Caca dan tersenyum kearah kamera.Wajah Caca terlihat canggung.Tapi ia berusaha untuk menutupinya.

...****************...

Sebulan sudah Acara perpisahan dan Juga graduation,Caca saat ini yang baru saja pulang bekerja sangat lunglai masuk kedalam apartemennya.Melihat tidak ada siapapun.Karena Mila banyak menghabiskan waktu di rumah Andrew.

Andrew telah memiliki rumah pemberian orang tuanya yang tajir melintir itu,Mila dan Andrew adalah sosok pasangan yang sangat serasi, sama-sama dari keluarga kaya.Caca kadang kagum dengan mereka yang tidak memusingkan masa depan karena hidup mereka pasti terjamin.

Bukan berarti Caca iri,Ia juga beruntung karena Ayahnya seorang pegawai negeri dan ibunya seorang dokter.Mereka perintis bukan pewaris,Jadi didikan itu selalu melekat ada pribadi Caca sejak kecil.

Caca menyalakan kompor untuk memasak mie instan,ia yang belum membersihkan diri sehabis pulang bekerja . Karena perutnya yang lapar sepulang bekerja,ia memutuskan untuk mengisi perut nya terlebih dahulu.

Setelah mie nya matang Caca pun memakannya,tak lupa ia melihat-lihat chat yang masuk pada ponselnya.

Jovan: Ca,aku diterima bekerja, ternyata di samping perusahaan mu.

Caca membalasnya dan kemudian beralih membuka pesan chat yang lain.

Mila: BESTie... hari ini aku nggak pulang.hehehheeh

Caca menghembuskan nafasnya berat,Ia kemudian membalasnya juga.

Andrew: minta nomor telepon official store furniture yang kemarin,aku lupa ngesave.

Caca menggelengkan kepalanya kesal, "bisa-bisanya Andrew gak ngesave...dasar pelupa..." ujar Caca dengan mencoba menghubungi temannya dan menanyakan nomor telepon furniture itu.

Setelah selesai, Caca mencari pesan lagi tapi sudah tidak ada lagi.hanya beberapa pesan dari teman kerjanya yang baru dan juga dari kedua orangtuanya yang mengingatkan dirinya untuk makan dengan baik.

"Marceng sudah satu bulan tidak ada kabar...wahh.. benar-benar bos muda yang sibuk..."

Caca yang selesai dengan makan malamnya, kemudian masuk kedalam kamar untuk membersihkan diri.

Tepat pukul 11 malam,Caca terbangun dari tidurnya.Ia begitu lapar dan gelisah karena tidak bisa menahannya.

"Bagaimana bisa perutku menjadi lapar begini..." keluh Caca

Ia kemudian turun dari ranjang dan melihat jam di ponselnya.Jam menunjukkan pukul 11 malam.

"ternyata masih jam segini???huuufftt...aku kira udah jam 2 dini hari..."

Caca kemudian mengambil jaketnya dan juga mengambil dompetnya.Ia berencana untuk membeli makanan.

...****************...

Saat keluar dari lobby masih banyak sekali penghuni apartemen yang baru saja pulang dari aktivitas luarnya.Sedangkan dirinya malah sedang terbangun dari tidur malamnya.

Caca berjalan hendak menyebrang tapi sebuah lampu mobil menyorot kearah dirinya yang membuat Caca menutup wajahnya karena silau.sempat kesal karena mobil itu malah berhenti disampingnya,

Caca kemudian melihat pemilik mobil itu, seorang laki-laki keluar dengan memakai kemeja dan juga celana bahan.Caca terlihat terkejut karena kedatangannya,

"Marshel??"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Halo gengs..masih aktif dan setia kan di Novel ini? terus dukung karya aku ya.. dengan cara like komen dan juga vote.sarangheo💋

Terpopuler

Comments

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

bawaan orok neng

2024-01-01

2

Adreena

Adreena

Sepertinya dari awal marchel emang cintanya hanya caca

2023-12-16

2

Uthie

Uthie

Yeayyy... Marshel menghampiri Caca 🤗🤗🤗

kayanya dah hamidun itu Caca 😁

2023-12-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!