Elang demam

Rumah keluarga Dinda sudah kembali bahkan bukan cuma rumah namun perusahaan telah di bebaskan dari jeratan bank oleh elang .

Malam ini Dinda tidak pulang ke rumah orang tuanya karena sesuai dengan isi perjanjian yang telah di buat jika Dinda harus mengikuti semua perkataan elang .

" Mulai sekarang jangan panggil aku Bambang lagi , bahkan Lo gue tidak di sarankan ". Ujar elang .

" Panggilnya apa ?". tanya Dinda .

" Sayang atau mas , kamu bisa pilih ". Kata elang .

" Sayang ? Emas , hii emang berapa gram tuh masnya !! ya demi keluarga harus kepaksa nih ahh Dinda Lo harus kuat pokoknya ." Batin Dinda .

Sumi menyapa Dinda dan saling mengobrol satu sama lain .

" Nyonya belum tidur ?" . tanya Sumi .

" Belum bi , nunggu suami menyelesaikan pekerjaannya ". Kata Dinda .

" Nyonya , bolehkah saya bertanya tentang pernikahan anda dengan tuan ? Maaf jika lancang ." ujar sumi .

" Iya tanya aja bi ! gratis kok ". Kata Dinda .

" Nyonya masih sekolah ? bagaimana bisa menjadi istri tuan ". Kata Sumi .

" Kepaksa bi tapi mungkin juga jalan takdir ." gumam Dinda .

" Tidak apa - apa yang terpenting kalian cocok dan selalu saling menjaga dan mencintai satu sama lain ". Nasehat Sumi .

Andi mendengar percakapan antara Sumi dan Dinda ,

Di sela - sela percakapan itu , Andi mengantar Mina untuk bertemu ibunya yaitu Sumi kebetulan Mina adalah teman Andi .

" Ibu ." lirih Mina .

" Mina !! syukurlah kita bisa bersama lagi ". Memeluk mina .

" Ini anak bi Sumi ". Sambung Dinda .

Mina mungkin lebih tua dari Dinda atau seumuran dengan Delia .

" oh iya nyonya , ini anak saya namanya Mina . Mina ayo beri salam pada nyonya ". Kata Sumi .

" Eh eh jangan sungkan , mungkin aku lebih muda dari kamu ". Kata Dinda .

Elang memanggil Dinda agar segera menemaninya untuk beristirahat .

Mina merasa penasaran terhadap hubungan pernikahan antara elang dan Dinda , pasalnya Dinda masih terbilang sangat muda untuk menjadi istri elang .

" Sebenarnya tuan sudah menikah 3x dan nyonya yang ke 4 ." kata Andi .

" Hah , yang ke 4 !! ". terkejut .

" Iya , tuan selalu di paksa menikah oleh tuan besar ." jelas Andi .

" Lalu mengapa harus sampai menikah 4x Andi ? Kalo ada kesempatan lagi , aku mau lah jadi istri tuan wkwkwk ". ucap Mina .

" Tuan sudah menambatkan hatinya pada nyonya , mungkin saat ini tuan sudah menyadari semua kesalahannya ". Kata Andi .

" Bagaimana nasib istri sebelumnya ?". Mina semakin penasaran .

" Mau tau ? ". Goda Andi .

" Ya iyalah , sekarang aku kan sudah kerja disini ". Kata Mina .

" Aku bekerja dengan tuan pada saat dia menikahi istri yang ke 2 , tuan menceraikannya karena wanita itu masih mencintai bahkan diam - diam berkomunikasi dengan pria yang kabarnya masih pacarnya ". Jelas Andi .

" Pria setampan tuan memang ada tandingannya ya ? Hah , bodoh sekali wanita itu , kenapa wanita itu bukan aku saja ." Harap Mina .

" Tuan terlalu dingin pada saat itu karena dia juga masih mencintai wanita lain dan belum bisa menerima wanita lain ".

Andi dan Mina berteman sejak mereka duduk di bangku SMP dan masih satu desa .

Sepertinya Mina juga menyukai elang sejak pandangan pertama , namun andi mencoba memberinya nasehat untuk tidak menyenggol Dinda maupun elang karena keduanya memiliki sifat yang sama .

Di Kamar utama , Dinda masih mengontrol detak jantungnya karena ini adalah kali pertama mereka satu kamar .

" Kamu kenapa ? takut ". Kata elang .

" Ee enggak kok , gue ahh maksutnya aku hmm aku anu ." mulai bingung .

" Anu anu apa ? cepat tidur , besok bangun lebih awal dan tau kan tugasnya apa ". elang mengingatkan.

" Tugas ? ".

" Dalam surat perjanjian tertulis jika kamu harus melakukan point 1 sampai 3 , tahu kan resikonya jika sampai tidak melakukan ." kata elang .

" Semua istrimu apakah seperti ini ? Jika benar apakah aku akan bernasib seperti mereka ." gumam Dinda .

" Aku sudah mengatakan padamu jika aku sudah lelah , tidak akan menikah lagi ". Tegas elang .

" Siapa suruh kawin cere mulu , untung tampan jadi masih laku ."

" Kamu masih bocah tidak perlu sok tau !!". Kata elang .

" Siapa bilang masih bocah , bahkan aku sudah mau tidur sama pria dewasa dan itu berarti aku bukan bocah lagi ". Celoteh Dinda.

" Kalo boleh , bisa mengetes keoriginalanmu sekarang ". Kata elang yang mengejutkan .

" Gue jelas original lah , lain lagi dengan duda apalagi sudah turun mesin Sampek 3x ." tegas Dinda .

" Aku belum pernah menyentuh mereka namun jika itu kamu , aku merasa sangat penasaran !!". Ucap elang .

" Aku tidak percaya !! ". Kata Dinda .

" Besok aku akan memanggil mereka datang ". Kata elang , lalu berangsur memejamkan kedua matanya .

Elang tidak akan memaksa Dinda , karena dia juga berpikir jika sampai memaksanya maka takutnya menimbulkan rasa trauma yang mendalam .

Dinda masih belum percaya dengan perkataan elang yang tidak pernah menyentuh ke 3 mantan istrinya .

" Dasar pembohong besar !! bagaimana pun gue gak boleh di bodohi olehnya ". Batin Dinda .

Pagi hari , Mina mengetuk pintu kamar utama membangunkan pasangan suami istri itu .

" Mina !! Lagi apa disini ". Kata sumi .

" Membangunkan tuan dan nyonya buk ". Jawab Mina.

" Kamu jangan lancang ya , ayo pergi !! Jangan melakukan lagi ." pekik sumi .

Dinda terbangun namun elang masih tidur dengan nyenyaknya .

" Tumben nih orang bangunnya telat , biasanya paling awal dari gue ". Gumam Dinda.

Dinda segera mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolah .

" Kenapa dia masih belum bangun juga ya ?". Heran Dinda.

Perlahan Dinda mendekati Elang karena merasa sedikit penasaran .

" Keringat ? Dia berkeringat ." Kata Dinda ,

Dinda memberanikan diri untuk mengecek suhu badan elang dengan menyentuh dahinya yang ternyata sangat panas .

" Ya ampun panas sekali , dia demam !! Aduh gimana dong , kompres air dingin aja kali ya biar panasnya turun ". ujar Dinda yang panik .

Dinda segera turun untuk mengambil air dingin .

" Loh nyonya ? Kenapa air dinginnya di taruh baskom ". tanya Sumi .

" Buat menurunkan rasa panas ". Kata Dinda .

Dinda terburu - buru naik ke lantai atas untuk menangani demam elang .

" Dinda ? kamu mau ngapain ". gumam elang dengan suara parau .

" Diam dulu , aku mau mengompres kamu . Sepertinya kamu demam ". Kata Dinda sambil memeras handuk khusus kompres .

" Panggilkan Andi , kamu sekolah sana nanti telat ".

" Sudah jangan banyak bicara lagi , aku sudah izin kok ". Ujar Dinda .

Elang terkejut kala mendapati kain yang begitu dingin berada di dahinya .

" Dingin sekali ? ".

" Ya , biar turun panasnya ". gumam Dinda.

Bukan cuma dahi elang yang di kompres air dingin , leher , bagian perut dan kaki .

" Kenapa gak sekalian masukin kulkas saja Din , tidak perlu repot - repot seperti ini ". Kata elang.

" Ini cara yang ampuh ".

" Perutku mual Din , pengen muntah ." kata elang .

" Ehh ehh tunggu dulu ! Bisa tahan dulu , aku ambil timba dulu ". Kata Dinda , yang berlari untuk mengambil timba .

Elang tidak habis pikir dengan cara Dinda yang terlihat aneh , hampir seluruh tubuh elang di kompres dengan air dingin .

Tidak ada cara lain , elang segera menelpon Andi agar Dinda tidak melakukan hal yang aneh lagi .

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Bohong..kan di bab sebelumnya Elang bilang,kalo istri2 sebelumnya udah pada bolong semua,belum ngerasa perawan walaupun sudah nikah 3x,Beda dgn Nando bisa ngerasain perawan walapun belum menikah..

2024-04-17

1

Amisaroh

Amisaroh

lah part sebelumnya jga elang bilang istrinya udah pada bolong gx pw lagi trs tau dri mana klo gak nyentuh

2024-04-17

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Dinda bukan lawan kamu Mina..Jadi jangan coba2 ganggu Dinda kalo kamu gak mau liat kebar2an Dinda keluar,kamu yg kewalahan nantinya,Mending kamu cari aman aja..😏😏

2024-04-17

0

lihat semua
Episodes
1 Di jodohkan
2 Club malam
3 Menikah
4 Tinggal bersama
5 Belajar masak
6 Terhipnotis
7 Usil part 1
8 Di tantang
9 Nominal Blackcard
10 Nyuci
11 Memukau
12 Dinda badmood
13 Menyesal
14 Menuntut hak
15 Menggoda dinda
16 ODGJ
17 Visual
18 Elang demam
19 Telat sekolah
20 Bau Gas
21 Memborong
22 Transfer obat
23 Jualan pembalut
24 Nyolong mangga
25 Di paksa
26 Bwencana
27 Harga diri
28 Terkesima
29 Mendadak datang
30 Bertemu mertua
31 Gara - gara bra
32 Pergi belanja
33 Sup gairah
34 Tanda merah
35 Sengaja mencoba
36 Bertemu kakak ipar
37 Jahil
38 Tarung di kamar mandi
39 Datang menghampiri
40 Puncak
41 Gara - gara Pete
42 Tekunci
43 Pete lagi
44 Nonton bola
45 Aneh
46 Ajukan kontrak
47 Penasaran
48 Menawan
49 Idola dadakan
50 Cemburu part 1
51 Mangga tetangga
52 Jatuh cinta
53 Fakta
54 Mengutarakan perasaan
55 Idola
56 Kasmaran
57 Berita heboh
58 Mengacaukan pernikahan rike
59 Keberanian dinda
60 Berkunjung
61 Beda kelas
62 Tamu
63 Kecewa
64 Pergi menyusul
65 Elang si Bisnisman
66 Merujak berita sembarangan
67 Ulah Dinda
68 Mengantar pulang
69 Histeris
70 Gagal main
71 Hanya untuk 17+
72 Sukses (21+)
73 Kebodohan Delia
74 Fakta Delia
75 Rike terkejut
76 Teror
77 Nraktir Abang bakso
78 Tertikam
79 Dinda tidak tahu
80 Rencana Nando berhasil
81 Dinda ingin bercerai
82 Kemurkaan elang
83 Berduka
84 Menggoda Dinda
85 Dinda sakit
86 Kehancuran keluarga nando
87 Pelukan ternyaman
88 Berkumpul
89 Dinda pingsan
90 Mulai dekat kembali
91 Dinda mall
92 Kunjungan Gilang
93 Ikan asin
94 Berita buruk
95 Kelakuan Dinda
96 Kemarahan dinda
97 Mengerjai Elang
98 Kekesalan Gilang
99 Kesepakatan
100 Rencana Soraya
101 Rencana berhasil
102 Tempur
103 Oh ternyata
104 Sandra nikah
105 Surprize untuk elang
106 Kemurkaan Dinda
107 Proses perceraian
108 Mengusili Nando
109 Keberhasilan Dinda
110 Aksi Dinda
111 Bertemu calon mantan suami
112 Berkunjung
113 Penangkapan
114 Dinda pendarahan
115 Dinda membisu
116 Dinda kesal
117 Elang mengejar Dinda
118 Dinda jahil lagi
119 Fakta
120 Gilang menyesal
121 Masuk kandang burung
122 Hal aneh
123 Biawak darat
124 Dinda takut hantu
125 Menggoda dinda
126 Terkejut
127 Titik gairah
128 (21+) bijak dalam membaca
129 Jesika jadi baby sitter
130 Dinda kesal
131 Dua gadis cantik
132 Kasus Delia
133 Posesif
134 Ternyata
135 Penjelasan
136 Kisah Rike dan Andi
137 Briefing
138 Dua lusin
139 Konsultasi
140 Tidak menyangka
141 Burung elang
142 Berjumpa lagi
143 Teror bom
144 Bertengkar
145 Pasangan aneh
146 Rencana berlibur
147 Suara desahan Jesika
148 Mengejar cinta
149 Gagal jahil
150 Seru - seruan
151 Menyentuh jempol
152 Susana tegang
153 Jesika masuk RS
154 Elang kesal
Episodes

Updated 154 Episodes

1
Di jodohkan
2
Club malam
3
Menikah
4
Tinggal bersama
5
Belajar masak
6
Terhipnotis
7
Usil part 1
8
Di tantang
9
Nominal Blackcard
10
Nyuci
11
Memukau
12
Dinda badmood
13
Menyesal
14
Menuntut hak
15
Menggoda dinda
16
ODGJ
17
Visual
18
Elang demam
19
Telat sekolah
20
Bau Gas
21
Memborong
22
Transfer obat
23
Jualan pembalut
24
Nyolong mangga
25
Di paksa
26
Bwencana
27
Harga diri
28
Terkesima
29
Mendadak datang
30
Bertemu mertua
31
Gara - gara bra
32
Pergi belanja
33
Sup gairah
34
Tanda merah
35
Sengaja mencoba
36
Bertemu kakak ipar
37
Jahil
38
Tarung di kamar mandi
39
Datang menghampiri
40
Puncak
41
Gara - gara Pete
42
Tekunci
43
Pete lagi
44
Nonton bola
45
Aneh
46
Ajukan kontrak
47
Penasaran
48
Menawan
49
Idola dadakan
50
Cemburu part 1
51
Mangga tetangga
52
Jatuh cinta
53
Fakta
54
Mengutarakan perasaan
55
Idola
56
Kasmaran
57
Berita heboh
58
Mengacaukan pernikahan rike
59
Keberanian dinda
60
Berkunjung
61
Beda kelas
62
Tamu
63
Kecewa
64
Pergi menyusul
65
Elang si Bisnisman
66
Merujak berita sembarangan
67
Ulah Dinda
68
Mengantar pulang
69
Histeris
70
Gagal main
71
Hanya untuk 17+
72
Sukses (21+)
73
Kebodohan Delia
74
Fakta Delia
75
Rike terkejut
76
Teror
77
Nraktir Abang bakso
78
Tertikam
79
Dinda tidak tahu
80
Rencana Nando berhasil
81
Dinda ingin bercerai
82
Kemurkaan elang
83
Berduka
84
Menggoda Dinda
85
Dinda sakit
86
Kehancuran keluarga nando
87
Pelukan ternyaman
88
Berkumpul
89
Dinda pingsan
90
Mulai dekat kembali
91
Dinda mall
92
Kunjungan Gilang
93
Ikan asin
94
Berita buruk
95
Kelakuan Dinda
96
Kemarahan dinda
97
Mengerjai Elang
98
Kekesalan Gilang
99
Kesepakatan
100
Rencana Soraya
101
Rencana berhasil
102
Tempur
103
Oh ternyata
104
Sandra nikah
105
Surprize untuk elang
106
Kemurkaan Dinda
107
Proses perceraian
108
Mengusili Nando
109
Keberhasilan Dinda
110
Aksi Dinda
111
Bertemu calon mantan suami
112
Berkunjung
113
Penangkapan
114
Dinda pendarahan
115
Dinda membisu
116
Dinda kesal
117
Elang mengejar Dinda
118
Dinda jahil lagi
119
Fakta
120
Gilang menyesal
121
Masuk kandang burung
122
Hal aneh
123
Biawak darat
124
Dinda takut hantu
125
Menggoda dinda
126
Terkejut
127
Titik gairah
128
(21+) bijak dalam membaca
129
Jesika jadi baby sitter
130
Dinda kesal
131
Dua gadis cantik
132
Kasus Delia
133
Posesif
134
Ternyata
135
Penjelasan
136
Kisah Rike dan Andi
137
Briefing
138
Dua lusin
139
Konsultasi
140
Tidak menyangka
141
Burung elang
142
Berjumpa lagi
143
Teror bom
144
Bertengkar
145
Pasangan aneh
146
Rencana berlibur
147
Suara desahan Jesika
148
Mengejar cinta
149
Gagal jahil
150
Seru - seruan
151
Menyentuh jempol
152
Susana tegang
153
Jesika masuk RS
154
Elang kesal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!