Menggoda dinda

Semalaman dinda tidak bisa tidur karena ketakutan apalagi ada elang di kamarnya.

*Toktoktok*

" Dinda ? Nak elang , apakah kalian sudah bangun . Ayo kita sarapan ." Ujar Anita .

Dinda masih tertidur sedangkan elang terlihat memperhatikan gaya tidur Dinda yang terlihat unik .

" Anak nakal tidurnya masih ngisep jempol , sekali - kali gue kerjain nih bocah ." Batin elang .

Elang mengabadikan foto Dinda yang sedang tertidur dan menjadikannya PP ponselnya.

Begitu keluar dari kamar Dinda , Anita terkejut melihat elang yang wajahnya sedikit lebam dan kulit tangannya banyak goresan .

" Itu anak orang di apakan sama Dinda , astaga kenapa pada bonyok semua ! gawat ini ". Batin Anita di sertai kepanikan .

Bahkan Dion dan Suhendri pun tak kalah terkejutnya .

" Silahkan makan nak elang , Dinda pasti masih tidur ya ." kata Anita .

Elang hanya menganggukan kepala saja tanpa mengeluarkan satu kata pun .

Delia ikut bergabung dan mulai mencari perhatian terhadap elang .

 " Kak elang kenapa wajahnya pada memar gitu sih dan kulit tangannya banyak goresan jangan - jangan Dinda melakukan kekerasan ." ucap Delia .

" Itu bukan urusanmu ". Jawab elang dengan tegas .

Elang tidak jadi sarapan bersama keluarga Dinda karena kehadiran Delia , dia memilih untuk kembali ke kamar dinda daripada harus bersarapan dengan wanita yang tidak tahu malu .

*Cklek *

Mata elang tercengang kala melihat tubuh Dinda yang tanpa sehelai apapun .

Elang menyaksikan dinda memakai seragam sekolahnya .

" Gilak tubuh ini bocah gitar spanyol parah ". Batin elang .

Dinda baru sadar jika sejak tadi elang berada di depannya .

" Lo ! Sejak kapan Lo disana !." ketus Dinda .

" Tubuh Lo lumayan , sayang banget kalo gue gak bisa nyicipin satu jengkal saja ". Kata elang yang mulai mendekati dinda.

" Jangan mulai deh Lo , dasar tukang intip !! Gue sumpahin itu mata Lo bintitan ." oceh dinda .

" Bagaimana jika pagi ini kita bisa memulainya ?". Kata elang yang mulai menggoda Dinda .

" Gue mau sekolah !". Ketus dinda .

Karena elang semakin dekat secara spontan tangan Dinda mengambil sesuatu dari dalam almari dan di lemparkan ke wajahnya.

" Ahh kenapa gue melempar CD sih , aduhh !!". Panik Dinda .

Elang mengambil barang yang di lemparkan Dinda , setelah menyadari jika itu CD . Elang mulai menggoda Dinda .

" Ngode ya ? Sok sok nolak padahal aslinya mau ." gumam elang .

" Gue salah lempar , kembalikan CD gue !! Jangan macem - macem ya Lo ." ketus dinda .

Senyuman miring elang membuat Dinda merinding bahkan ingin sekali mengusir pria itu .

Elang mulai suka menggoda Dinda , jika Dinda suka usil maka elang pun bisa melakukan hal yang sama .

" Ternyata sekamar sama Lo asyik juga , nyesel banget dari kemarin tidak sekamar ." kata elang .

" ih , asyik apa'an !! yang ada gue gak bisa tidur nyenyak kalo Lo masih disini , pokoknya gue gak mau sekamar sama Lo ." ucap Dinda .

" Oh iya , soal perusahaan dan rumah orang tua Lo ini . Bank akan segera menyita maka itu tandanya mereka akan angkat kaki dari rumah ini ". jelas elang .

" Apa ! Bank !! Kenapa mereka tidak bilang sih ". Ujar dinda .

" emang perlu , Lo bisa apa ? masih sekolah sudah sok sok - an ". sindir elang .

" Dulu papa bilang dengan menikahi keluarga adyatama maka perusahaan akan aman tapi kenapa tetap saja ." Batin Dinda .

Dinda tidak bisa tinggal diam , dia segera menghampiri kedua orang tuanya untuk bertanya tentang permasalahan yang sedang terjadi .

" Dinda ? sebenarnya mama sama papa menyesal , kami berdua telah di butakan oleh uang , uang dan uang hingga tidak memikirkanmu ." gumam Anita .

" Menyesal berkali - kali pun percuma ma , masalah perusahaan dan rumah ini yang di blokir bank , dinda akan mencoba berbicara dengan elang ". Kata Dinda .

" Dinda , papa malu . Papa hanya bisa merepotkan ." kata suhendri.

" Kalian tenang saja , untuk rumah ini mungkin masih bisa tapi perusahaan Dinda tidak berjanji ". lirih dinda .

Elang mengantar Dinda ke sekolah , dia memperhatikan ekspresi gadis yang berstatus istrinya .

" Bambang , gue berangkat sekolah ". pamit Dinda .

" Fine , hati - hati di sekolah jangan nakal ". Kata elang .

Andi menertawakan panggilan Dinda terhadap elang pasalnya ini lain daripada yang lain .

" Andi , pergi ke perusahaan pusat ." kata elang.

Elang ingin menemui papanya karena sudah lama tak bertemu karena mereka tidak tinggal dalam satu rumah .

Keduanya sama - sama pebisnis sukses .

" Elang ! Papa senang akhirnya kamu berinisiatif dulu menemui papamu ini , oh iya Minggu depan Oma dan opamu akan datang dan mereka bilang merindukanmu ". Gumam Baskara .

" Pa , perusahaan SHD sudah jatuh . Menurut papa , aku harus bagaimana ?". Ujar elang .

" Semua terserah padamu , manajer perusahaan itu sangat korup dan tidak jujur . Sedangkan Suhendri terlalu mempercayainya jadi beginilah akhirnya " ujar baskara.

" Aku ingin mengambil alih ." Kata elang .

" Itu bagus , oh iya bagaimana hubungan kalian ? sepertinya dia alasan untuk menyelamatkan SHD ". Tebak baskara .

" Aku pamit dulu pa ". ucap elang .

Elang mulai mengatur rencana , dia ingin memanfaatkan moment yang sangat sulit ini untuk menahlukan Dinda.

" Andi , ambil alih kepemilikan SHD dan rumah keluarga Dinda ". titah elang .

Andi segera menghubungi pihak bank yang menyita perusahaan dan rumah Suhendri .

Hal itu di lakukan tanpa sepengetahuan Dinda maupun keluarganya .

Sepulang sekolah Dinda melihat keluarganya yang sedang bersiap untuk angkat kaki dari rumah yang selama ini di tempati .

" Tidak bisa , gue harus menemui Bambang sekarang juga ". Kata Dinda .

Dinda menghubungi elang bahkan menanyakan keberadaan nya .

" Andi , siapkan berkasnya karena dia akan datang sendiri ." kata elang .

" Baik tuan , semoga nyonya bisa tenang ". Kata Andi .

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Ternyata Suhendri dan Dion emang BODOH gak ada jiwa pembisnis tapi sok soan mau jadi pembisnis,Kalo pengen berhasil dlm bisnis itu harus memiliki jiwa gak ada kata toleransi, harus ada sikap kejam,gak papa..Jadi orang yg mau berkhianat akan mikir dua tiga kali utk berkhianat..

2024-04-17

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Licik juga Elang perangkap Dinda..Tapi Kalo Elang gak selingkuh atau gak bakalan ada Pelakor sampai bercerai berai gak papa sih..

2024-04-17

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Ciihhh mulai nih cewek murahan..

2024-04-17

0

lihat semua
Episodes
1 Di jodohkan
2 Club malam
3 Menikah
4 Tinggal bersama
5 Belajar masak
6 Terhipnotis
7 Usil part 1
8 Di tantang
9 Nominal Blackcard
10 Nyuci
11 Memukau
12 Dinda badmood
13 Menyesal
14 Menuntut hak
15 Menggoda dinda
16 ODGJ
17 Visual
18 Elang demam
19 Telat sekolah
20 Bau Gas
21 Memborong
22 Transfer obat
23 Jualan pembalut
24 Nyolong mangga
25 Di paksa
26 Bwencana
27 Harga diri
28 Terkesima
29 Mendadak datang
30 Bertemu mertua
31 Gara - gara bra
32 Pergi belanja
33 Sup gairah
34 Tanda merah
35 Sengaja mencoba
36 Bertemu kakak ipar
37 Jahil
38 Tarung di kamar mandi
39 Datang menghampiri
40 Puncak
41 Gara - gara Pete
42 Tekunci
43 Pete lagi
44 Nonton bola
45 Aneh
46 Ajukan kontrak
47 Penasaran
48 Menawan
49 Idola dadakan
50 Cemburu part 1
51 Mangga tetangga
52 Jatuh cinta
53 Fakta
54 Mengutarakan perasaan
55 Idola
56 Kasmaran
57 Berita heboh
58 Mengacaukan pernikahan rike
59 Keberanian dinda
60 Berkunjung
61 Beda kelas
62 Tamu
63 Kecewa
64 Pergi menyusul
65 Elang si Bisnisman
66 Merujak berita sembarangan
67 Ulah Dinda
68 Mengantar pulang
69 Histeris
70 Gagal main
71 Hanya untuk 17+
72 Sukses (21+)
73 Kebodohan Delia
74 Fakta Delia
75 Rike terkejut
76 Teror
77 Nraktir Abang bakso
78 Tertikam
79 Dinda tidak tahu
80 Rencana Nando berhasil
81 Dinda ingin bercerai
82 Kemurkaan elang
83 Berduka
84 Menggoda Dinda
85 Dinda sakit
86 Kehancuran keluarga nando
87 Pelukan ternyaman
88 Berkumpul
89 Dinda pingsan
90 Mulai dekat kembali
91 Dinda mall
92 Kunjungan Gilang
93 Ikan asin
94 Berita buruk
95 Kelakuan Dinda
96 Kemarahan dinda
97 Mengerjai Elang
98 Kekesalan Gilang
99 Kesepakatan
100 Rencana Soraya
101 Rencana berhasil
102 Tempur
103 Oh ternyata
104 Sandra nikah
105 Surprize untuk elang
106 Kemurkaan Dinda
107 Proses perceraian
108 Mengusili Nando
109 Keberhasilan Dinda
110 Aksi Dinda
111 Bertemu calon mantan suami
112 Berkunjung
113 Penangkapan
114 Dinda pendarahan
115 Dinda membisu
116 Dinda kesal
117 Elang mengejar Dinda
118 Dinda jahil lagi
119 Fakta
120 Gilang menyesal
121 Masuk kandang burung
122 Hal aneh
123 Biawak darat
124 Dinda takut hantu
125 Menggoda dinda
126 Terkejut
127 Titik gairah
128 (21+) bijak dalam membaca
129 Jesika jadi baby sitter
130 Dinda kesal
131 Dua gadis cantik
132 Kasus Delia
133 Posesif
134 Ternyata
135 Penjelasan
136 Kisah Rike dan Andi
137 Briefing
138 Dua lusin
139 Konsultasi
140 Tidak menyangka
141 Burung elang
142 Berjumpa lagi
143 Teror bom
144 Bertengkar
145 Pasangan aneh
146 Rencana berlibur
147 Suara desahan Jesika
148 Mengejar cinta
149 Gagal jahil
150 Seru - seruan
151 Menyentuh jempol
152 Susana tegang
153 Jesika masuk RS
154 Elang kesal
Episodes

Updated 154 Episodes

1
Di jodohkan
2
Club malam
3
Menikah
4
Tinggal bersama
5
Belajar masak
6
Terhipnotis
7
Usil part 1
8
Di tantang
9
Nominal Blackcard
10
Nyuci
11
Memukau
12
Dinda badmood
13
Menyesal
14
Menuntut hak
15
Menggoda dinda
16
ODGJ
17
Visual
18
Elang demam
19
Telat sekolah
20
Bau Gas
21
Memborong
22
Transfer obat
23
Jualan pembalut
24
Nyolong mangga
25
Di paksa
26
Bwencana
27
Harga diri
28
Terkesima
29
Mendadak datang
30
Bertemu mertua
31
Gara - gara bra
32
Pergi belanja
33
Sup gairah
34
Tanda merah
35
Sengaja mencoba
36
Bertemu kakak ipar
37
Jahil
38
Tarung di kamar mandi
39
Datang menghampiri
40
Puncak
41
Gara - gara Pete
42
Tekunci
43
Pete lagi
44
Nonton bola
45
Aneh
46
Ajukan kontrak
47
Penasaran
48
Menawan
49
Idola dadakan
50
Cemburu part 1
51
Mangga tetangga
52
Jatuh cinta
53
Fakta
54
Mengutarakan perasaan
55
Idola
56
Kasmaran
57
Berita heboh
58
Mengacaukan pernikahan rike
59
Keberanian dinda
60
Berkunjung
61
Beda kelas
62
Tamu
63
Kecewa
64
Pergi menyusul
65
Elang si Bisnisman
66
Merujak berita sembarangan
67
Ulah Dinda
68
Mengantar pulang
69
Histeris
70
Gagal main
71
Hanya untuk 17+
72
Sukses (21+)
73
Kebodohan Delia
74
Fakta Delia
75
Rike terkejut
76
Teror
77
Nraktir Abang bakso
78
Tertikam
79
Dinda tidak tahu
80
Rencana Nando berhasil
81
Dinda ingin bercerai
82
Kemurkaan elang
83
Berduka
84
Menggoda Dinda
85
Dinda sakit
86
Kehancuran keluarga nando
87
Pelukan ternyaman
88
Berkumpul
89
Dinda pingsan
90
Mulai dekat kembali
91
Dinda mall
92
Kunjungan Gilang
93
Ikan asin
94
Berita buruk
95
Kelakuan Dinda
96
Kemarahan dinda
97
Mengerjai Elang
98
Kekesalan Gilang
99
Kesepakatan
100
Rencana Soraya
101
Rencana berhasil
102
Tempur
103
Oh ternyata
104
Sandra nikah
105
Surprize untuk elang
106
Kemurkaan Dinda
107
Proses perceraian
108
Mengusili Nando
109
Keberhasilan Dinda
110
Aksi Dinda
111
Bertemu calon mantan suami
112
Berkunjung
113
Penangkapan
114
Dinda pendarahan
115
Dinda membisu
116
Dinda kesal
117
Elang mengejar Dinda
118
Dinda jahil lagi
119
Fakta
120
Gilang menyesal
121
Masuk kandang burung
122
Hal aneh
123
Biawak darat
124
Dinda takut hantu
125
Menggoda dinda
126
Terkejut
127
Titik gairah
128
(21+) bijak dalam membaca
129
Jesika jadi baby sitter
130
Dinda kesal
131
Dua gadis cantik
132
Kasus Delia
133
Posesif
134
Ternyata
135
Penjelasan
136
Kisah Rike dan Andi
137
Briefing
138
Dua lusin
139
Konsultasi
140
Tidak menyangka
141
Burung elang
142
Berjumpa lagi
143
Teror bom
144
Bertengkar
145
Pasangan aneh
146
Rencana berlibur
147
Suara desahan Jesika
148
Mengejar cinta
149
Gagal jahil
150
Seru - seruan
151
Menyentuh jempol
152
Susana tegang
153
Jesika masuk RS
154
Elang kesal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!