Dinda badmood

Keesokan harinya , elang mendapatkan kabar jika Suhendri sedang di rawat di rumah sakit karena serangan jantung .

Dinda sengaja tidak di beritahu oleh keluarganya , elang tidak mengerti mengapa keluarga Dinda tidak memberitahu istrinya .

" Tuan muda , saya sudah menemukan asisten rumah tangga dan mereka berada di lantai bawah ". Ujar Andi .

" Baiklah , aku serahkan semua padamu ". Kata elang .

Sepulang sekolah , Dinda merasa heran dengan keberadaan elang yang masih tetap stay di rumah.

" Dinda !!". panggil elang .

" Apalagi , bukankah gue gak bisa melakukan apa - apa . Nanti malah merusak semua barang di rumah ini ". Kata Dinda .

" Ganti baju dan ikut gue ". Ajak elang .

" Gue lagi gak enak badan mau istirahat ". Kata Dinda .

Elang langsung menghampiri Dinda dan memegang dahinya .

 " Lo sakit ." beo elang .

" Gue gak bilang sakit Bambang ? Hanya gak enak badan ". gumam Dinda .

" Seneng banget manggil gue Bambang , manggil seperti itu lagi ---- ". terpotong oleh Dinda .

" Apa ? gak di bolehin sekolah terus apalagi terus aja ngancem , gak capek apa ". Kata Dinda yang mengejutkan .

Elang terdiam , dia tidak bisa berkata apa - apa lagi .

Art bernama Sumi datang menghampiri elang untuk memberitahu jika makan siang sudah siap .

" Din, gue tunggu Lo di ruang makan ". Kata elang .

entah mengapa hari ini dinda merasa lelah bahkan perasaannya tidak enak .

" Perasaan gue kok gak enak gini sih , gue telpon kak Dion kali ya ." gumam Dinda .

Dinda menelpon Dion namun tidak terjawab membuatnya semakin khawatir .

" Nyonya ? nyonya di tunggu tuan muda di ruang makan , beliau menunggu anda nyonya ." kata Sumi .

" Suruh aja makan dulu bi, aku lagi badmood ". Teriak Dinda dari dalam kamar .

" Tapi nyonya , jika anda tidak pergi maka pekerjaan saya akan hilang ". ujar sumi .

Dinda merasa kesal bahkan ingin sekali ******* - ***** wajah elang yang selalu saja menggunakan senjata andalannya yaitu mengancam .

Dinda segera menghampiri elang di meja makan .

" Gak enak ya kalo gak pake ngancem !! ." ketus Dinda .

" Lo kenapa ? Datang bulan ." tebak elang .

" Pengen remas wajah Lo !". Ungkap Dinda dengan terang - terangan .

Elang menghampiri Dinda dan memberikan wajahnya untuk di remas .

" Ngapain sih !". Kata Dinda .

" Katanya mau remas wajah gue , ayo mumpung gue lagi baik ". Kata elang.

" Taukk ahh !! ini makanan sisa Lo ya ". Kata Dinda .

" Gue belum makan nungguin Lo dari tadi ". Ujar elang .

" Gue gak minta Lo nungguin gue juga , gue makan dikit aja lagi gak mood ."

Elang merasa heran terhadap dinda yang mengatakan hanya akan memakan sedikit namun nyatanya semua makanan di lahap tanpa jeda .

" Lo kesambet dimana sih ? ". Kata elang .

Dinda tidak menghiraukan perkataan elang karena fokus makan dengan begitu lahapnya lalu pergi ke kamarnya tanpa pamit .

" Tuan muda , apakah nyonya selalu seperti itu ya ? Dia bilang badmood tapi semua makanan di habiskan ." Ujar sumi .

Elang memberanikan diri untuk mengatakan pada Dinda tentang keadaan papanya yang sedang di rawat di rumah sakit karena serangan jantung .

" Apa !! Papa masuk rumah sakit !!! Kenapa Lo baru ngomong sih , ahhh gue mau besuk papa sekarang juga dan gak peduli sama ancaman Lo lagi ." Cerocos dinda .

Elang menarik tangan Dinda dan memintanya untuk tidak terburu - buru pergi karena dia akan menemaninya pergi ke rumah sakit .

" Lo ganti baju dulu , gue akan nganterin Lo pergi ke rumah sakit ." gumam elang .

Dalam perjalanan Dinda begitu panik bahkan tidak bisa tenang , dia marah dan kecewa kepada keluarganya karena tidak memberitahunya .

" Kenapa wajah dia jadi ngegemesin kalo lagi kusut gitu ." batin elang .

" Andi Lo jangan kebiasaan nyuri pandangan ya , gue tau kalo gue itu manis ya sedikit cantik sih tapi jangan kebiasaan deh Lo ". Cerocos Dinda .

" Lagi - lagi aku yang kenak , padahal juga gak berani menatapnya ." batin Andi .

Elang sangat paham dengan sindiran itu yang seharusnya di tujukan padanya .

Sampai di rumah sakit , Dinda turun dari mobil dan berlari mencari ruangan papanya .

" Kak Dion !!! ". Teriak Dinda .

Dion mulai panik karena Dinda terlihat sangat marah bahkan seperti ingin menerkamnya .

" Dinda ? Kok ada disini ."

" Menurut Lo gimana kak , telpon gak di angkat di Wa juga gak ada balas !! Heran ya pada kalian semua , masih nganggap gue hidup kan ." ucap Dinda .

" Hari ini papa sudah boleh pulang , ini sudah mau persiapan go home ." jelas Dion .

Di belakang sudah ada Anita dan Suhendri yang berjalan .

" Papa ." pekik dinda , segera memeluk suhendri.

" Papa hanya kelelahan saja , kamu tidak perlu khawatir . Mana tuan elang ." tanya suhendri .

" Tauk , mungkin nyangkut di pintu mobil ." Jawaban dinda benar - benar membuat orang tuanya heran .

Elang menghampiri keluarga Dinda sekaligus berpamitan untuk pergi lagi karena ada hal mendesak yang harus di atasi .

" Dinda ? Ayo cium tangan suami kamu ". titah Anita .

" Aduhh mama , dia bukan guru ataupun orang tua Dinda kok kenapa harus di cium segala ." Ngales dinda .

" Ah mohon maaf tuan suhendri dan nyonya anita saya pamit undur diri ". Kata elang .

" Jangan sungkan pada kami , panggil saja kami dengan sebutan yang sama seperti Dinda ". Kata Anita .

Sampai di rumah , Dinda merasa dunianya seakan kembali lagi bahkan kebebasan sedang menunggunya tanpa ancaman elang .

" Ma , Dinda kenapa sih ?". Heran Dion .

" Entahlah , lebih baik jangan menyenggolnya biarkan saja dulu seperti itu ". Kata Anita .

Dalam perjalanan , mobil elang di hentikan oleh seseorang wanita yang sedang meminta tolong .

" Tuan , ada wanita yang meminta tolong ". Kata Andi .

Elang enggan untuk turun malah menyuruh Andi untuk mengatasi wanita yang sedang meminta tolong.

Dan ternyata wanita itu adalah Delia , dia sedang di jebak oleh pacarnya yang akan berbuat tak senonoh padanya.

" Tuan , gadis ini terus menangis . Bagaimana ini ?". Kata Andi .

Elang keluar dari mobil dan meminta Delia untuk tenang .

Setelah melihat wajah elang , mata Delia berbinar bahkan tidak menyangka jika harus bertemu lagi dengan pria yang di idamkannya .

" Hiks , tolong aku ? Aku takut ." kata Delia yang tiba - tiba memeluk elang .

" Mbak , tolong jangan seperti ini ". Kata Andi.

Pacar Delia muncul dan melihat elang yang di peluk oleh Delia .

" Siapa Lo ? Kenapa Delia memeluk Lo , Del ini tidak seperti yang Lo maksut dan gue bisa jelasin ." kata pacar Delia .

" Pergi !! Pergi ." histeris Delia .

Dengan tatapan mata tajam elang , pacar Delia langsung pergi karena takut .

" Dia sudah pergi , maka jangan menganggu lagi ." gumam elang .

" Terima kasih , karena anda ----- ." belum selesai berbicara , elang sudah masuk ke dalam mobil .

Andi segera mencarikan taksi untuk Delia agar tidak menggangu elang .

" Tolong antarkan gadis ini pulang ke rumahnya , ini ongkosnya ." kata Andi kepada sopir taksi .

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Ciihh Ternyata Delia sendiri yg akan jadi PELAKOR adeknya,Saat disuruh nikah malah kabur,Bukannya mencari tau siapa calon lakiknya,malah main kabur aja,Setelah itu jadi PELAKOR 🙄🙄🤦🤦

2024-04-17

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Biasanya kalo alurnya gini nih ya, Pasti calon PELAKOR yg nongol,percaya deh..Udah banyak alur yg ku baca kek gini..

2024-04-17

0

Nendah Wenda

Nendah Wenda

delia gimana akan nyeselkan kabur dari pernikahan kalau tau cowok yang luh idamkan jadi suami adik mu

2024-02-26

1

lihat semua
Episodes
1 Di jodohkan
2 Club malam
3 Menikah
4 Tinggal bersama
5 Belajar masak
6 Terhipnotis
7 Usil part 1
8 Di tantang
9 Nominal Blackcard
10 Nyuci
11 Memukau
12 Dinda badmood
13 Menyesal
14 Menuntut hak
15 Menggoda dinda
16 ODGJ
17 Visual
18 Elang demam
19 Telat sekolah
20 Bau Gas
21 Memborong
22 Transfer obat
23 Jualan pembalut
24 Nyolong mangga
25 Di paksa
26 Bwencana
27 Harga diri
28 Terkesima
29 Mendadak datang
30 Bertemu mertua
31 Gara - gara bra
32 Pergi belanja
33 Sup gairah
34 Tanda merah
35 Sengaja mencoba
36 Bertemu kakak ipar
37 Jahil
38 Tarung di kamar mandi
39 Datang menghampiri
40 Puncak
41 Gara - gara Pete
42 Tekunci
43 Pete lagi
44 Nonton bola
45 Aneh
46 Ajukan kontrak
47 Penasaran
48 Menawan
49 Idola dadakan
50 Cemburu part 1
51 Mangga tetangga
52 Jatuh cinta
53 Fakta
54 Mengutarakan perasaan
55 Idola
56 Kasmaran
57 Berita heboh
58 Mengacaukan pernikahan rike
59 Keberanian dinda
60 Berkunjung
61 Beda kelas
62 Tamu
63 Kecewa
64 Pergi menyusul
65 Elang si Bisnisman
66 Merujak berita sembarangan
67 Ulah Dinda
68 Mengantar pulang
69 Histeris
70 Gagal main
71 Hanya untuk 17+
72 Sukses (21+)
73 Kebodohan Delia
74 Fakta Delia
75 Rike terkejut
76 Teror
77 Nraktir Abang bakso
78 Tertikam
79 Dinda tidak tahu
80 Rencana Nando berhasil
81 Dinda ingin bercerai
82 Kemurkaan elang
83 Berduka
84 Menggoda Dinda
85 Dinda sakit
86 Kehancuran keluarga nando
87 Pelukan ternyaman
88 Berkumpul
89 Dinda pingsan
90 Mulai dekat kembali
91 Dinda mall
92 Kunjungan Gilang
93 Ikan asin
94 Berita buruk
95 Kelakuan Dinda
96 Kemarahan dinda
97 Mengerjai Elang
98 Kekesalan Gilang
99 Kesepakatan
100 Rencana Soraya
101 Rencana berhasil
102 Tempur
103 Oh ternyata
104 Sandra nikah
105 Surprize untuk elang
106 Kemurkaan Dinda
107 Proses perceraian
108 Mengusili Nando
109 Keberhasilan Dinda
110 Aksi Dinda
111 Bertemu calon mantan suami
112 Berkunjung
113 Penangkapan
114 Dinda pendarahan
115 Dinda membisu
116 Dinda kesal
117 Elang mengejar Dinda
118 Dinda jahil lagi
119 Fakta
120 Gilang menyesal
121 Masuk kandang burung
122 Hal aneh
123 Biawak darat
124 Dinda takut hantu
125 Menggoda dinda
126 Terkejut
127 Titik gairah
128 (21+) bijak dalam membaca
129 Jesika jadi baby sitter
130 Dinda kesal
131 Dua gadis cantik
132 Kasus Delia
133 Posesif
134 Ternyata
135 Penjelasan
136 Kisah Rike dan Andi
137 Briefing
138 Dua lusin
139 Konsultasi
140 Tidak menyangka
141 Burung elang
142 Berjumpa lagi
143 Teror bom
144 Bertengkar
145 Pasangan aneh
146 Rencana berlibur
147 Suara desahan Jesika
148 Mengejar cinta
149 Gagal jahil
150 Seru - seruan
151 Menyentuh jempol
152 Susana tegang
153 Jesika masuk RS
154 Elang kesal
Episodes

Updated 154 Episodes

1
Di jodohkan
2
Club malam
3
Menikah
4
Tinggal bersama
5
Belajar masak
6
Terhipnotis
7
Usil part 1
8
Di tantang
9
Nominal Blackcard
10
Nyuci
11
Memukau
12
Dinda badmood
13
Menyesal
14
Menuntut hak
15
Menggoda dinda
16
ODGJ
17
Visual
18
Elang demam
19
Telat sekolah
20
Bau Gas
21
Memborong
22
Transfer obat
23
Jualan pembalut
24
Nyolong mangga
25
Di paksa
26
Bwencana
27
Harga diri
28
Terkesima
29
Mendadak datang
30
Bertemu mertua
31
Gara - gara bra
32
Pergi belanja
33
Sup gairah
34
Tanda merah
35
Sengaja mencoba
36
Bertemu kakak ipar
37
Jahil
38
Tarung di kamar mandi
39
Datang menghampiri
40
Puncak
41
Gara - gara Pete
42
Tekunci
43
Pete lagi
44
Nonton bola
45
Aneh
46
Ajukan kontrak
47
Penasaran
48
Menawan
49
Idola dadakan
50
Cemburu part 1
51
Mangga tetangga
52
Jatuh cinta
53
Fakta
54
Mengutarakan perasaan
55
Idola
56
Kasmaran
57
Berita heboh
58
Mengacaukan pernikahan rike
59
Keberanian dinda
60
Berkunjung
61
Beda kelas
62
Tamu
63
Kecewa
64
Pergi menyusul
65
Elang si Bisnisman
66
Merujak berita sembarangan
67
Ulah Dinda
68
Mengantar pulang
69
Histeris
70
Gagal main
71
Hanya untuk 17+
72
Sukses (21+)
73
Kebodohan Delia
74
Fakta Delia
75
Rike terkejut
76
Teror
77
Nraktir Abang bakso
78
Tertikam
79
Dinda tidak tahu
80
Rencana Nando berhasil
81
Dinda ingin bercerai
82
Kemurkaan elang
83
Berduka
84
Menggoda Dinda
85
Dinda sakit
86
Kehancuran keluarga nando
87
Pelukan ternyaman
88
Berkumpul
89
Dinda pingsan
90
Mulai dekat kembali
91
Dinda mall
92
Kunjungan Gilang
93
Ikan asin
94
Berita buruk
95
Kelakuan Dinda
96
Kemarahan dinda
97
Mengerjai Elang
98
Kekesalan Gilang
99
Kesepakatan
100
Rencana Soraya
101
Rencana berhasil
102
Tempur
103
Oh ternyata
104
Sandra nikah
105
Surprize untuk elang
106
Kemurkaan Dinda
107
Proses perceraian
108
Mengusili Nando
109
Keberhasilan Dinda
110
Aksi Dinda
111
Bertemu calon mantan suami
112
Berkunjung
113
Penangkapan
114
Dinda pendarahan
115
Dinda membisu
116
Dinda kesal
117
Elang mengejar Dinda
118
Dinda jahil lagi
119
Fakta
120
Gilang menyesal
121
Masuk kandang burung
122
Hal aneh
123
Biawak darat
124
Dinda takut hantu
125
Menggoda dinda
126
Terkejut
127
Titik gairah
128
(21+) bijak dalam membaca
129
Jesika jadi baby sitter
130
Dinda kesal
131
Dua gadis cantik
132
Kasus Delia
133
Posesif
134
Ternyata
135
Penjelasan
136
Kisah Rike dan Andi
137
Briefing
138
Dua lusin
139
Konsultasi
140
Tidak menyangka
141
Burung elang
142
Berjumpa lagi
143
Teror bom
144
Bertengkar
145
Pasangan aneh
146
Rencana berlibur
147
Suara desahan Jesika
148
Mengejar cinta
149
Gagal jahil
150
Seru - seruan
151
Menyentuh jempol
152
Susana tegang
153
Jesika masuk RS
154
Elang kesal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!