Ospek hari kedua
Seperti biasa mereka berdua berangkat bersama dengan berboncengan sepeda motor. Mereka hari ini berangkat lebih pagi, karna memang jadwal kegiatan akan di mulai pukul 07.00 tepat. Mereka tidak mau terlambat dan akan menyebabkan merek mendapatkan masalah.
Pukul 06.30 mereka sudah sampai di parkiran kampus dan berpapasan dengan mobil Rima yang juga baru datang dan membuka pintu mobilnya.
"Hai, Syakila" sapa Rima
"Hai Rima, assalamu'alaikum" salam Syakila
"Waalaikumsalam, pagi sekali sudah sampai kamu"
"Iya sengaja takut telat. Ohh ya kenalin nih sahabat aku yang kemarin aku ceritain. Bebs kenalin nih Rima satu jurusan sama aku" menyenggol tangan Farida
Farida pun mengulurkan tangannya untuk bersalaman denga Rima. " Hai, Farida"
"Hai juga Rima, kemarin aku denger kalian telponan saya kira Syakila lagi teleponan sama cowokny, eh ternyata sama kamu ha ha ha" ketawa Rima
"Iya Rim, kita udah kayak pacaran aja bebs gitu panggilannya he he he. Lagian mana pernah Syakila teleponan sama cowok semesra itu ha ha ha " ketawa Farida
"Kamu itu jangan buka rahasia donk" gerutu Syakila
"Tenang aja bebs, biar kamu cepet dapat cowok ha ha ha" ejek Farida
"Kalian asyik ya kalau bercanda, seneng aja berteman dengan kalian" Jujur Rima yang yang tak pernah punya teman tulus ataupun sahabat. Karna kalau dia berteman hanya karena tau kalau Rima anak orang kaya.
"Wah kamu tiap hari antar jemput ya" tanya Farida ke Rima
"Iya, mau bawa motor gag boleh, mau bawa mobil aku yang males. Jadi pilih antar jemput aja, kalau gag ya bareng kakak ke kantor" ucap Rima
"Wah enak ya hidup kamu, serba kecukupan. " Farida reflek bilang gitu
"Alhamdulillah, semua juga fasilitas papa.
Oh ya kalian mau kan jadi teman aku, asyik banget kalau ngobrol sama kalian" pinta Rima
Syakila pun merasa ada guratan sedib di wajah teman barunya itu. "Kita mau kig jadi temen kamu ya kan bebs,? "
"Iya kita mau temenan, tapi apa kamu gag malu temenan sama kita. Kita gag setara sama kamu" ucap Farida
"Aku merasa nyaman sama kalian, tolong jangan lihat dari harta ya. Aku mau cari teman yang tulus mau berkawan dengan ku. Harta itu cuma titipan, bisa aja suatu saat di ambil sama ALLAH" jelas Rima
"Kita mau Rima jadi teman kamu, semoga bisa membawa pertemanan dalam hal kebaikan " ucap Syakila.
"Alhamdulillah aku seneng banget" Rima kegirangan karna mendapatkan teman yang baik
"Udah ya aku tinggal ke fakultas aku, asslamu'alaikum" pamit Farida
"Wa'alaikumsalam" jawab Syakila dan Rim bersamaan
Mereka pun melanjutkan aktivitas di fakulyas masing-masing, Farida di telekomunikasi sedangkan Syakila dan Rima di fakultas TI.
Setiap mahasiswa terhanyut dalam setiap kegiatan yang mereka laksanakan, tak terasa adzan dhuhur pun berkumandang, memanggil setiap umat muslim untuk melaksanakan kewajibannya.
Syakila bergegas ke masjid untuk melaksanakan sholat dhuhur, di ikuti oleh Rima. "Syakila, aku senang dapat teman seperti kamu. Baik, Cantik dan sholehah idaman kaum adam itu he he he"
"Kamu itu Rima bisa aja, ini bukan semata- mata untuk kelihatan indah di mata manusia. Tetapi memang sudah kewajiban kita melaksanakan yang perintah yang Maha Memberi SegalanNYA"
"Terasa teduh sekali hati ini Syakila, mendengarnya. " puji Rima
Mereka sudah sampai di halaman masjid dan bergegas melaksanakan sholat berjamaah, Farida ternyata sudah sampai di masjid duluan bersama Hana.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 266 Episodes
Comments
Wulandari
jangan² Rima itu adiknya Ibrahim nih si CEO itu
2021-01-19
9
Ina Ijal
MasyaaAllah tabarokAllah lanjutiiiin
2020-12-20
7
Ruby Talabiu
lanjuttt
2020-09-23
2