BAB 12

Author balik lagi readers, semangat buat baca yaa ☺☺☺

########

Semua mahasiswa sudah berkumpul di lapangan untuk mengikuti apel, serta perkenalan dengan pihak kampus.

Suatu moment yang akan selalu di ingat oleh setiap mahasiswa baru yang akan mengenal kampus tempat mereka akan menimba ilmu.

Syakila dan Farida karena berbeda jurusan, mereka harus terpisah barisan, tetapi itu tidak menyurutkan semangat mereka.

Mereka akan bertemj dengan teman - teman baru yang punya sifat berbeda - beda, hanya butuh adaptasi untuk bisa membiasakannya.

"Hai kamu anak jurusan TI juga kan? " tanya seorang cewek cantik rambut panjang sambil mengulurkan tangannya untuk menyalami Syakila

"Oh, iya kamu juga anak TI?. Aku Syakila, kamu siapa namanya?" tanya Syakila sambil meraib tangan Rima

"Aku Rima, salam kenal" jawab Rima

"Salam kenal juga, kita baris aja di sini ya masih kelihatan kog kalau lihat depam" jawab Syakila

"Iya di sini aja, jangan terlalu ke depan kelihatan senior nanti, he he he" Rima ketawa

"Kamu bisa aja, udah diam dulu mau mulai itu" pinta Syakila.

Mereka dengan hikmad mengikuti apel pembukaa di pagi itu. Walau matahari sudah mulai meninggi tetapi tidak memyurutkan semangat mereka.

Begitu pula dengan Farida, dia juga bertemu dengan teman baru yang asyik dan bukan farida kalau tidak mudah akrab.

Setelah apel mereka menuju fakultas sesuai jurusan yang di pilih dan di sana sudah terdapat panitia Ospek untuk kegiatan selanjutnya.

"Aku takut Rim" ucap Syakila

"Gag papa Syakila, mereka juga manusia sama dengan kita he he he" ledek Rima

Sifat Rima memang lebih berani dari pada Syakila, dia sudah biasa bergaul dengan banyak teman, sedangkan Syakila banyak di rumah main juga cuma dengan Farida.

Seorang kakak senior mulai maju ke depan untuk memberikan aba - aba.

" Semua calon mahasiswa harap segera berbaris dengan rapi di depan saya, segera terima kasih" perintah senior itu

Begitu suara itu terdengar, para calon mahasiswa pun segera bergegas untuk baris karena tidak ingin mendapat masalah di hari pertama.

"Ganteng ya dia Syakila" kata Rima

"Kamu itu baru lihat sekalo udah bilang ganteng" Ucap Syakila

"He he he kamu itu polos banget ya. Ya udah nanti juga kamu akan bilang dia cowo itu ganteng" Rima sambil senyam- senyum.

Di depan mereka semua sudah berdiri seorang senior yang dengan serius memberikan pengarahan kepada calon mahasiswa.

Semua terdiam dan fokus untuk mendengar arahan senior tersebut, tak ada yang berani bersuara karena takut dapat masalah.

Setelah ada 30 menit berbicara di depan akhirnya semua calon mahasiswa di persilahkan untuk istirahat sejenak selama 30 menit.

Kesempatan itu tidak di sia - siakan oleh Syakila untuk ke kantin mencari minum dan tak lupa menghubungi sahabatnya Farida.

"Assalamualaikum bebs, dimana kamu" tanya Syakila

"Waalaikumsalam aku masih di fakultas bebs, masih ada tugas" jawab Farida dari telepon

"Ya kasian banget, aku lagi di kantin nih. Istirahat dulu"

"Yah rnak banget sih, eh udah dulu ya nanti aku telepon lagi bebs. Assalamualaikum" Farida

"Ok, Waalaikumsalam" Jawab Syakila

"Pacar kamu ya" tanya Rima heran

"he he he kamu bisa aja, bukan ini sahabat aku. Memang biasa gitu dari dulu kita manggilnya bebs biar seru. Dia kuliah di sini juga kog bareng kita ini tapi jurusan telekomunkasi Farida namany" jelas Syakila