Maghrib pun menjelang, ayah dan fajar berangkat ke masjid untuk sholat jamaah. Sedangkan bunda dan syakila sholat dirumah..
"Assalamu'alaikum" ucap ayah dan fajar
"wa'alaikumsalam, ayo makan ayah sama fajar, udah bunda siapin. Tolong panggil kakak mu ya Fajar" pinta bunda
"Ya bun" jawab fajar sambil menuju kamar kakaknya dan mengetuk pintu kamarnya.
"Kak ayo makan malam di tunggu ayah sama bunda" panggil fajar
"Ya dek bentar, kakak keluar" jawab syakila yang sedang merapikan mukena habis sholat dan mengaji.
"Ayo makan sayang, ayah udah lapar" pinta ayah
Mereka berempat pun makan malam bersama dengan nikmat penuh rasa syukur atas rejeki yang ALLAH berikan hari ini.
Saat makan mereka memang terbiasa untuk tidak bicara, kare tidak bagus. Hanya ada suara sendok dan garpu yang beradu di atas piring.
"Alhamdulillah, terima kasih atas rejeki hari ini YA ALLAH" kata ayah Abdullah sebagai tanda syukurnya.
"Iya alhamdulillah masih diberi nikmat yang luar biasa ini" tambah bunda Maryam
Mereka berdua memang orang tua yang selalu mengajarkan kepada anak- anaknya tentang pentingnya bersyukur atas nikmat yang ALLAH berikan, sekecil apapun itu.
Setelah makan Syakila membantu bunda membereskan meja makan dan mencuci piring.
Ayah dan Fajar sudah berada di ruang keluarga menonton TV. Kemudian Syakila dan Bunda menyusul dengan membawakan camilan untuk mereka.
"Syakila ayah mau tanya" kata ayah
"Iya Ayah, ada apa? " jawab Syakila
"Kamu jadinya pilih kuliah dimana, mau ambil beasiswa sebagai guru atau mau ambil jurusan lain" tanya ayah
"Ayah, Syakila mau jadi programmer ya. Udah suka banget ini ayah, seru bisa main-main dengan komputer ayah. Bisa menciptakan sesuatu" jawab polos Syakila.
"Kan sayang ayah, Syakila sudah belajar koding di SMK tinggal nerusin aja. Udah enak ayah kalau sudah punya basicnya" tambah Syakila.
"Ayah terserah kamu aja, asal bertanggung jawab dengan apa yang kamu pilih dan harus serius jangan hanya main-main atau bahkan cuma mengikuti trend atau ajakan teman" nasehat ayah
"Iya ayah, Syakila paham. Syakila serius ayah asal ayah dan bunda merestuinya. Insyallah akan menjadi mudah semuanya" jawab syakila
"Ayah dan bunda selalu dukung kamu sayang" tambah bunda
Syakila termasuk siswa yang cerdas di sekolahnya, kemarin saat magang di sebuah perusahaan ia bisa menciptakan suatu sistem untuk perusahaan tersebut.
Betapa bangganya sekolahnya kepada Syakila. Tetapi sebenarnya dia dapat beasiswa dari sebuah kampus tapi jurusannya menjadi guru atau Sarjana Pendidikan. Ini tidak terlepas dari ayahnya yang seorang kepala sekolah di suatu SMP Negeri di kotanya.
"Ayah, bunda, Syakila serius dengan pilihan syakila. Syakila mau ikut SMPTN ambil jurusan Teknik Informatika di kampus terkenal itu" ucap syakila
"Ayah dukung kamu sayang, apapun yang terbaik untuk kamu" jawab ayah
"Terima kasih ya Ayah, Bunda. Selalu mendukung Syakila" ucap syakila dengan senyum dan menciun tangan kedua orang tuanya.
"Yah, Fajar belikan bola basket dong, biar bisa latihan di rumah" pinta Fajar
"Mau jadi atlit ya kamu dek" ledek syakila
"Kalau ada kesempatan kenapa gag kak, tapi yang lebih penting badan jadi sehat kak, Tinggi dan berotot" ucap Fajar sambil memamerkan otot lengannya.
"Ha ha ha"
ketawa ayah, bunda dan syakila
"Iya besok beli sama ayah, tapi janji dulu prestasi tidak boleh turun oke bos" pinta ayah
"Siap bos, Prestasi nomor 1 ayah" ucap fajar
" Itu baru anak ayah" bangga ayah kepada kedua anaknya..
Keluarga yang harmonis...
bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 266 Episodes
Comments
Reva
bagus novelnya,,,q suka bnget novel yg berbau komputer, y walaupun udh emak2😃😃😃
2021-09-10
1
Yati Ratinah
harmonis banget.
2021-09-08
1
Romamiati 123
klo soal koding behh otak Yudi ngeblank... butuh ketelitian yg tinggi
2021-09-03
3