Jalan jalan ke taman

Episode #18

" Mas, bangun dong, udah jam delapan, nih!" ucap Arumi seraya mengguncang guncang tubuh Beny.

" Sebentar lagi, Aku masih ngantuk!" jawab Beny kembali menutup wajahnya dengan selimut.

" Mas, kau harus mencari pekerjaan, kita gak mungkin mengandalkan uang itu terus, lama kelamaan uang itu bisa habis, jika mas gak bekerja!" omel Arumi.

" Iya, iya! besok aku cari kerja!" gerutu Beny, " Apa kau sudah masak, Aku lapar nih!" ucap Beny, seraya membuka selimut yang menutupi wajahnya.

" Udah, makanya cepetan bangun, ini sudah siang!" perintah Arumi seraya berlalu ke luar dari kamar.

" Seharusnya mas itu lebih semangat lagi untuk mencari kerja, lihat saja keadaan kita, kismin , Aku heran dengan mbak Sania, Apa sih yang di lihat mbak Sania dari mas beny?" Arumi terus menggerutu, seraya melangkah ke dapur, semua gerutunya tak di dengar oleh Beny yang sedang berada di dalam kamar mandi.

Setelah mencuci wajahnya di kamar mandi, Beny melangkah menuju meja makan di dapur, beberapa masakan sudah terhidang.

" Kau pintar masak juga rupanya, bagaimana kalau kita buka warung kecil-kecilan aja?" usul Beny.

" Mas gak lihat" seraya mencondongkan perutnya kedepan," Aku ini sedang hamil mas, masa di suruh bekerja, mas pikir memasak itu tidak capek, apa!" ucap Arumi menolak.

" Kan, ada Aku, Aku bisa membantu kamu, kita masak bersama, kalau nanti aku bekerja di kantoran, trus aku selingkuh lagi, bagaimana?" ucap Beny, asal.

":Emang dasar kau saja yang buaya darat, mas, selingkuh kalau ada uang gak masalah, lah, kalau kayak Aku, bagaimana, jadi selingkuhanmu, ternyata kau kere!" ucap Arumi mencibir. seketika selera makannya hilang.

Arumi, Aku hanya bercanda, Aku gak akan begitu, ok, nanti aku akan mencari pekerjaan, Aku janji akan bekerja keras, dan menjadikanmu Ratu di istanaku, itu janjiku!" ucap Beny membesarkan hati Arumi.

Sementara Arumi sudah berlalu dari dapur karena kesal, Beny tak berniat untuk menyusulnya karena perutnya sudah keroncongan.

" Makan sajalah dulu, mengejar Arumi juga butuh tenaga," pikirnya.

Arumi sangat kesal dengan Beny, yang gak peka, semalam sudah menghancurkan mood nya, untuk berhubungan badan, sekarang menghancurkan mood nya untuk sarapan, dasar suami peak.

Sementara itu di sebuah taman.

" Kami sudah berada di taman, Aku juga melihatmu dengan Keyla, coba kau lihat ke arah selatan," ucap seseorang yang Sania hubungi.

Benar saja, Sania bisa melihat Dirga dan sania kecil, namun ada sosok perempuan di sebelahnya, seorang wanita yang cantik dan manis, terlihat mereka bertiga sedang berjalan menghampiri Sania.

" Pagi Tante, pagi Keyla!" sapa Sania kecil, yang langsung bergelayut manja di lengan Sania.

" Hai sayang, Maaf ya, Tante dan Keyla terlambat!" ucap Sania seraya mengelus kepala Sania kecil dengan lembut.

" Tidak apa-apa Tante, kami juga baru sampai, kok!"balas Sania kecil dengan ceria.

Pandangan Sania kini tertuju pada sosok wanita yang berdiri di sebelah Dirga.

Dirga seolah mengerti dengan tatapan Sania, Diapun segera memperkenalkan AIDA kepada Sania.

" Kenalkan, dia AIDA, baby sitter nya Sania semenjak Tiara meninggal!"

" Hai, Aku Sania, mamanya Keyla!" Sania mengulurkan tangannya pada AIDA sebagai salam perkenalan, namun AIDA tidak merespon, hingga butuh beberapa detik, hingga akhirnya suara deheman Dirga membuat AIDA menerima uluran tangan Sania.

" AIDA, Nona!" ucapnya seraya cepat melepas uluran tangan Sania, Dirga melihat itu, dan dia merasa tidak suka dengan sikap AIDA saat ini.

Suasana menjadi hening, sementara Keyla dan Sania kecil sudah berlalu untuk pergi menikmati beberapa permainan yang ada di taman.

Dirga merasa sangat kesal dengan AIDA, bukannya menjaga Sania kecil yang sedang bermain, malah dia mengikuti Dirga yang sedang bersama Sania besar.

" Baiklah mas, Aku ke anak anak dulu, kasihan mereka, tidak ada yang menemani bermain!" pamit Sania seraya menyusul kedua bocah tersebut. sungguh dia merasa tidak nyaman dengan tatapan dari AIDA padanya.

Setelah Sania menjauh, Dirga menegur AIDA dengan kesal" Kau aku tugaskan menjaga Sania, tapi apa yang kamu lakukan, bukannya menjaga anakku malah mengikutiku!" dengan tatapan tajamnya ke pada AIDA.

Dengan beraninya AIDA menjawab," Saya tidak rela, Anda berdekatan dengan Nona Sania, tuan!"

" Apa hakmu, sekarang, pilih pergi, atau aku pecat kau!" geram Dirga.

AIDA pun segera pergi menghampiri Sania, Dia melihat Sania kecil sedang bercanda dengan Keyla dan mamanya.

" Siapa dia? kenapa nona kecil sangat dekat dengannya? Aku tak akan membiarkan hal ini terjadi, hanya aku yang boleh dekat dengan Nona kecil, Hanya aku yang boleh dekat dengan tuan, aku tidak akan membiarkan semua usahaku selama ini dia sia!" gumam AIDA seraya menyatukan kedua telapak tangannya dengan mengepal.

Setelah menenangkan diri sejenak AIDA menghampiri Sania kecil," Non, kita istirahat yuk!" ajak AIDA.

" Tidak mau, aku masih ingin bermain dengan tante dan kak Keyla, udah sana, kak AIDA duduk saja!" tolak sania kecil seraya mengusir AIDA.

"Sania, istirahat dulu, nanti Sania kecapean, kalau nanti sania sakit, kasian kak AIDA nya, kerepotan!" ucap Sania membujuk Sania kecil.

Setelah mendengar ucapan Sania, Sania kecil pun menurut dan segera menghampiri AIDA untuk beristirahat.

Setelah Sania kecil duduk AIDA berkata dengan nada tak suka," Nona, sebaiknya Nona jangan terlalu dekat dengan orang asing!" hasutnya.

" Maksud, kak AIDA, Tante Sania?" tanya Sania kecil.

" Iya, Nona baru kenal dengannya kan? sebaiknya jangan terlalu dekat, siapa tahu dia itu wanita jahat, penculik anak kecil yang sedang menyamar!" bujuk AIDA mengada Ngada.

Ucapan AIDA malah membuat Sania kecil tertawa," Ha ha ha!"

" Kak AIDA lucu sekali, Memangnya kak AIDA gak tahu siapa itu tante Sania? sebaiknya kak AIDA buka ponsel kak AIDA, trus cari di sosial media, nanti kak AIDA akan tahu, siapa tante Sania sebenarnya!" ucap Sania kecil panjang lebar, dan membuat AIDA diam dan penasaran.

****

Terpopuler

Comments

Endang Werdiningsih

Endang Werdiningsih

songong amat baby sitter'a,,
blom tidur sdh mimpi,,bagaikan pungguk merindukan bulan,,khayalan tingkat dewa

2023-12-19

0

Uthie

Uthie

Baby sitter gak tau diri itu mahhh 😏

2023-12-12

0

Zahbid Inonk

Zahbid Inonk

ada ulat keket baru nih ckckck

2023-10-27

0

lihat semua
Episodes
1 Istri rahasia
2 Diambang kehancuran
3 Keyla
4 pasangan laknat
5 Kemarahan Sania
6 kecemasan Beny
7 keluarga toxis
8 Para tetangga
9 Mencoba membujuk Keyla
10 Cemoohan tetangga
11 Pertemuan orang tua murid
12 Pria masa lalu
13 Bertemu di sekolah
14 Pria tak berperasaan
15 Keserakahan Arumi
16 AIDA
17 Sania
18 Jalan jalan ke taman
19 Rich Woman
20 Perhatian Rudi
21 Kekesalan Arumi
22 Akibat rasa cemburu
23 Tentang Rudi
24 AIDA
25 Kejadian Di supermarket
26 Perjalanan ke Bandara
27 Kekesalan Beny
28 Melamar pekerjaan
29 Rian Alvaro.
30 Siasat Beny
31 Kecurigaan Camelia (LIA)
32 Kebenaran yang Lia dapatkan
33 Sebuah penantian panjang
34 Kebodohan Beny
35 Persidangan
36 Putusan pengadilan
37 Persaingan
38 Menyesal?
39 Lia meminta cerai
40 Makan malam bersama
41 Kejujuran Aida
42 Perceraian
43 Persaingan cinta
44 Kecelakaan
45 Permintaan maaf Karina
46 Kedatangan Lia
47 Lia Hamil
48 Menjenguk Arumi
49 Mencoba berjuang
50 Kedatangan Lia ke rumah
51 Lia menginap di rumah Sania
52 Ingin seperti masa lalu
53 Kedatangan Tante Sonya
54 Liburan
55 Keinginan Lia
56 Hamzah sakit
57 Di pantai
58 Perjodohan
59 Kekesalan Lia
60 Keinginan Kayla
61 Arumi
62 Lia dan Dirga
63 Kegelisahan Dirga
64 Mengantar pulang
65 Kekesalan Lia
66 Kamar impian Kayla
67 Isi hati Rian
68 Love is like the wind
69 Sisi baik seorang Rian
70 Lia Mencari pekerjaan
71 Sarapan bersama
72 Kejujuran Lia pada Sania
73 Dua wanita yang tersakiti
74 Menyerah sebelum berjuang
75 Lidia
76 Permintaan Rudi
77 Kedatangan Lia di perusahaan Dirga
78 Impian Kayla
79 Kelicikan Karina
80 Lidia mencari pekerjaan
81 Keterus terangan Sania
82 Masalah Rian
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Istri rahasia
2
Diambang kehancuran
3
Keyla
4
pasangan laknat
5
Kemarahan Sania
6
kecemasan Beny
7
keluarga toxis
8
Para tetangga
9
Mencoba membujuk Keyla
10
Cemoohan tetangga
11
Pertemuan orang tua murid
12
Pria masa lalu
13
Bertemu di sekolah
14
Pria tak berperasaan
15
Keserakahan Arumi
16
AIDA
17
Sania
18
Jalan jalan ke taman
19
Rich Woman
20
Perhatian Rudi
21
Kekesalan Arumi
22
Akibat rasa cemburu
23
Tentang Rudi
24
AIDA
25
Kejadian Di supermarket
26
Perjalanan ke Bandara
27
Kekesalan Beny
28
Melamar pekerjaan
29
Rian Alvaro.
30
Siasat Beny
31
Kecurigaan Camelia (LIA)
32
Kebenaran yang Lia dapatkan
33
Sebuah penantian panjang
34
Kebodohan Beny
35
Persidangan
36
Putusan pengadilan
37
Persaingan
38
Menyesal?
39
Lia meminta cerai
40
Makan malam bersama
41
Kejujuran Aida
42
Perceraian
43
Persaingan cinta
44
Kecelakaan
45
Permintaan maaf Karina
46
Kedatangan Lia
47
Lia Hamil
48
Menjenguk Arumi
49
Mencoba berjuang
50
Kedatangan Lia ke rumah
51
Lia menginap di rumah Sania
52
Ingin seperti masa lalu
53
Kedatangan Tante Sonya
54
Liburan
55
Keinginan Lia
56
Hamzah sakit
57
Di pantai
58
Perjodohan
59
Kekesalan Lia
60
Keinginan Kayla
61
Arumi
62
Lia dan Dirga
63
Kegelisahan Dirga
64
Mengantar pulang
65
Kekesalan Lia
66
Kamar impian Kayla
67
Isi hati Rian
68
Love is like the wind
69
Sisi baik seorang Rian
70
Lia Mencari pekerjaan
71
Sarapan bersama
72
Kejujuran Lia pada Sania
73
Dua wanita yang tersakiti
74
Menyerah sebelum berjuang
75
Lidia
76
Permintaan Rudi
77
Kedatangan Lia di perusahaan Dirga
78
Impian Kayla
79
Kelicikan Karina
80
Lidia mencari pekerjaan
81
Keterus terangan Sania
82
Masalah Rian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!