kecemasan Beny

Episode #6

   Sania langsung terduduk lemas dia kursi kebesaran, dadanya terasa sangat sesak, hatinya hancur dan perih, dua hari yang lalu, hubungan mereka baik baik saja, tiba tiba kandas begitu saja, Sania sangat mencintai Beny, karena itulah dia , mempercayakan semuanya pada Beny. hingga memerintahkan pada pada Rudi untuk menjadi bayangan Beny. tanpa Rudi ketahui, Beny memanfaatkan dirinya untuk melakukan semua pekerjaan perusahaan, dan Rudi sama sekali tidak curiga.

  " Aku membencimu mas, bahkan kau membelanya di hadapanku, atau,.. kau tidak pernah mencintaiku,.. Keyla, maafkan mama sayang!" ucap Sania seraya menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

  Tanpa Sania sadari, Rudi melihat semuanya, dia kemudian menghampiri Sania dan memberikan saputangan pada Sania.

  " Menangis lah untuk saat ini, tapi tidak untuk nanti!" ucap Rudi.

  " Ada Keyla yang harus selalu kau jaga, meski dia mengerti dengan kejadian ini, tetapi dia masih anak anak, jangan sampai apa yang menimpamu menjadikan dia trauma, karena, setiap perpisahan orang tua selalu anak yang menjadi korbannya, tapi,..sebisa mungkin jangan sampai Kayla mengalami hal itu, buktikan pada Kayla, bahwa kau adalah wanita yang kuat dan tidak lemah, karena kau adalah cermin dirinya!" ucap Rudi.

Sania mengambil saputangan itu dan menatap Rudi.

" Kau selalu ada untukku Rudi, terima kasih atas segala bantuanmu!" ucap Sania berterima kasih.

"Aku sudah berjanji pada paman dan bibi, akan selalu menjagamu dan kau juga memintamu untuk membantu mengurus perusahaan bersama suamimu, Sania, .. kita adalah sahabat, tapi aku gagal dalam menjagamu, seharusnya Aku Mencari tahu dulu tentang Beny," ucap Rudi.

" Sudah sepuluh tahun lebih aku mengenalnya Rud, dan kau tahu sendiri bagaimana Beny, tidak ku sangka kehadiran Arumi dapat merubah kesetiaan mas Beny, kau bisa lihat sendiri, bagaimana dulu mas Beny sangat sayang dan peduli padaku, Aku juga tidak menyangka jika mas Beny bisa melakukan itu, andai saja Aku tidak melihat sendiri dengan mata dan kepalaku, Aku tidak akan percaya, Apakah selingkuh itu menyenangkan, Rud?"tanya Sania seraya mendongak menatap Rudi, tatapannya bertemu dengan tatapan Rudi.

Sementara itu di tempat Beny dan Arumi.

" Kenapa jadi seperti ini, mas? Aku tidak tahu bagaimana harus menjelaskan kepada kedua orang tuaku, jika aku mengulang semesterku, kenapa mbak Sania melalui ini, kenapa dia membawa bawa kuliahku!" tangis Arumi pecah saat berada dalam pelukan Beny.

" Dan, apa tadi, dia bilang akan memberi kita kejutan lagi? Kau bilang mbak Sania itu baik, mas, tapi apa tadi, pipiku masih terasa panas akibat tamparannya!"ucap Arumi.

" Arumi, wajar Sania marah dan menamparmu, kau menghina putri kami, dan kau,.. kenapa kau mengatakan hal seperti itu tentang Kayla, tidak sadarkan kau, jika janinmu juga mengalami masalah? kau yang membuat suasana menjadi buruk, kau datang bukannya meminta maaf, tapi malah mengatakan yang tidak tidak tentang anaknya!"ucap Beny yang menahan emosi karena perbuatan Arumi.

" Jadi, mas menyalahkan aku, begitu? jika bukan karena mas yang merayuku, apa iya, Aku mau dengan mas, yang usianya jauh di atas ku, mas yang datang padaku, dan memberikan hadiah hadiah, Pokoknya, aku tidak mau tahu ya mas, Aku mau kehidupan mas yang dulu, jika seperti ini, Aku dan calon anak kita makan apa mas?"omel Arumi yang membuat kepala Beny semakin sakit.

" Kau jangan cemas, Aku masih ada sedikit tabungan yang Sania tidak tahu, kita bisa menggunakan uang itu untuk membuka usaha, setidaknya Aku tidak kebingungan untuk mencari pekerjaan!"ucap Beny, membesarkan hati Arumi.

" Masalah kuliahmu, kamu bisa melanjutkannya setelah melahirkan," usul Beny.

" Lalu, Aku harus bilang apa pada ibu dan bapak mas?" tanya Arumi kebingungan.

" Kita temuin ibu dan bapak kamu, dan mengakui tentang hubungan kita, cepat atau lambang mereka juga pasti akan tahu, kan?"ucap Beny memberi usul.

" Aku benci sekali dengan Sania, Awas saja, Aku sumpahin semoga dia gak laku dan menjadi janda seumur hidupnya,!"ucap Arumi kesal dan tak tahu diri.

Arumi tak sadar, siapa Sania itu, wanita cantik dengan harta yang berlimpah,, banyak yang mengejar cinta Sania, hanya saja Sania itu bodoh, dia lebih memilih beny yang tak punya apa-apa, Hanya bermodalkan kolor ijo, wk wk wk wk.

Saat ini, beny sangat kebingungan, bagaimana tidak, semenjak bersama Sania, gaya hidup keluarganya yang tadinya Sangat sulit, menjadi berlimpah, dia tak tahu, apa yang akan dia katakan pada mamanya, jika tahu dia dan Sania telah menggugat cerai dirinya.

( Sayang, tidak bisakah kita bicara baik baik, Aku sungguh tak ingin bercerai darimu, tapi aku juga tak bisa meninggalkan Arumi dalam keadaan hamil, Aku bisa di cap pria yang tak bertanggung jawab, sayang,.. maafkan aku, aku benar-benar khilaf sayang) pesan Beny hanya di baca oleh Sania, tanpa ada keinginan untuk membalasnya, sungguh alasan yang tak masuk akal, khilaf itu hanya satu kali bukan berkali kali hingga hamil.

Sania memijat pelipisnya, tiba tiba ada pesan masuk lagi di ponselnya, kali ini bukan dari beny, melainkan dari ibunya Beny, mama mertuanya.

" Ting!"

( Sania menantuku, bisa gak kamu kirim mama uang, kali ini mama benar benar membutuhkan uang, gak banyak sayang, Hanya lima juta saja) isi pesan tersebut.

Setelah membaca pesan tersebut, Sania berpikir, " Ah, Aku lupa dengan mereka, tidak mungkin Beny merahasiakan pernikahannya dengan Arumi pada mamanya, mereka pasti tahu, dan sudah membodohi aku selama ini, Aku harus mendatangi mereka, dan membuktikan jika mereka terlibat atau tidak!"ucap Sania seraya bangun dari duduknya.

Satu pesan lagi masuk, " Ting!"

( Sania menantuku, kenapa gak di balas nak, cepat kirimin mama uang nak, ini mendesak) lagi lagi pesan itu hanya di baca Sania.

Sania berjalan kearah pintu ruangan, " Rud, ikut denganku!"

Seketika Rudi langsung berdiri.

" Baik Nona!" ucap Rudi dan langsung menutup berkas yang sedang dia kerjakan.

" Jangan terlalu formal denganku Rud!" ucap Sania sambil berjalan keluar dari kantor.

Rudi tersenyum, ketika melihat Sania tersenyum, meskipun dia tahu, senyuman itu terpaksa, karena Rudi tahu, hatinya Sania saat ini hancur berkeping-keping.

Mereka tiba di parkiran, Sania gegas masuk kedalam mobil.

" Kita mau kemana?" tanya Rudi ketika sudah duduk di balik kemudi.

" Ke rumah orang tuanya mas Beny, oh ya Rud, apakah suratnya sudah sampai?" tanya Sania ketika mobil sudah mulai meninggalkan halaman kantornya.

" Sudah, sekarang, pasti sudah ada di tangan beny!" jawab Rudi seraya fokus menyetir.

Sania menghembuskan nafasnya kasar, dan berucap," Baguslah!" Dia menatap kosong kedepan.

" Kau masih mencintainya, karena itulah rasanya masih terasa sakit, tapi percayalah, seiring waktu berjalan, semuanya akan terbiasa dan baik baik saja, Oh ya, Bagaimana jika kau ajak Keyla berlibur, ya, untuk menghiburnya sekaligus dapat mengurangi beban pikiranmu!" usul Rudi.

" Tapi kau harus ikut!" jawab Sania.

" Siapa yang akan mengurus perusahaan jika aku ikut?" jawab Rudi.

" Masalah perusahaan, bisa di handle dengan yang lain, untuk apa aku menggaji mereka besar jika tak dapat menghandle pekerjaan jikalau kau tak berada di tempat, jangan hanya mengandalkan mu saja, lagi pula, mana bisa Aku berlibur hanyay berdua dengan Keyla saja, Dia yang pertama kali melihat papanya bersama wanita lain.

" Kau benar, Baiklah, Aku akan menyelesaikan pekerjaan kantor nanti, agar mereka lebih mudah untuk mengakses semua, Aku juga akan mengatur jadwal untuk kita berlibur bersama Keyla!" ucap Rudi kemudian.

" Terima kasih Rud!" jawab Sania.

****

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

Jodoh kan mereka 👍😁

2023-12-04

0

Aiur Skies

Aiur Skies

buahahaha 🍎🍊🍌🍉🍇🍒🍍buahahaha🍎🍊🍌🍉🍇🍒🍍

2023-11-06

0

Zahbid Inonk

Zahbid Inonk

lanjut thor 💪🥰 makin seru

2023-10-23

0

lihat semua
Episodes
1 Istri rahasia
2 Diambang kehancuran
3 Keyla
4 pasangan laknat
5 Kemarahan Sania
6 kecemasan Beny
7 keluarga toxis
8 Para tetangga
9 Mencoba membujuk Keyla
10 Cemoohan tetangga
11 Pertemuan orang tua murid
12 Pria masa lalu
13 Bertemu di sekolah
14 Pria tak berperasaan
15 Keserakahan Arumi
16 AIDA
17 Sania
18 Jalan jalan ke taman
19 Rich Woman
20 Perhatian Rudi
21 Kekesalan Arumi
22 Akibat rasa cemburu
23 Tentang Rudi
24 AIDA
25 Kejadian Di supermarket
26 Perjalanan ke Bandara
27 Kekesalan Beny
28 Melamar pekerjaan
29 Rian Alvaro.
30 Siasat Beny
31 Kecurigaan Camelia (LIA)
32 Kebenaran yang Lia dapatkan
33 Sebuah penantian panjang
34 Kebodohan Beny
35 Persidangan
36 Putusan pengadilan
37 Persaingan
38 Menyesal?
39 Lia meminta cerai
40 Makan malam bersama
41 Kejujuran Aida
42 Perceraian
43 Persaingan cinta
44 Kecelakaan
45 Permintaan maaf Karina
46 Kedatangan Lia
47 Lia Hamil
48 Menjenguk Arumi
49 Mencoba berjuang
50 Kedatangan Lia ke rumah
51 Lia menginap di rumah Sania
52 Ingin seperti masa lalu
53 Kedatangan Tante Sonya
54 Liburan
55 Keinginan Lia
56 Hamzah sakit
57 Di pantai
58 Perjodohan
59 Kekesalan Lia
60 Keinginan Kayla
61 Arumi
62 Lia dan Dirga
63 Kegelisahan Dirga
64 Mengantar pulang
65 Kekesalan Lia
66 Kamar impian Kayla
67 Isi hati Rian
68 Love is like the wind
69 Sisi baik seorang Rian
70 Lia Mencari pekerjaan
71 Sarapan bersama
72 Kejujuran Lia pada Sania
73 Dua wanita yang tersakiti
74 Menyerah sebelum berjuang
75 Lidia
76 Permintaan Rudi
77 Kedatangan Lia di perusahaan Dirga
78 Impian Kayla
79 Kelicikan Karina
80 Lidia mencari pekerjaan
81 Keterus terangan Sania
82 Masalah Rian
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Istri rahasia
2
Diambang kehancuran
3
Keyla
4
pasangan laknat
5
Kemarahan Sania
6
kecemasan Beny
7
keluarga toxis
8
Para tetangga
9
Mencoba membujuk Keyla
10
Cemoohan tetangga
11
Pertemuan orang tua murid
12
Pria masa lalu
13
Bertemu di sekolah
14
Pria tak berperasaan
15
Keserakahan Arumi
16
AIDA
17
Sania
18
Jalan jalan ke taman
19
Rich Woman
20
Perhatian Rudi
21
Kekesalan Arumi
22
Akibat rasa cemburu
23
Tentang Rudi
24
AIDA
25
Kejadian Di supermarket
26
Perjalanan ke Bandara
27
Kekesalan Beny
28
Melamar pekerjaan
29
Rian Alvaro.
30
Siasat Beny
31
Kecurigaan Camelia (LIA)
32
Kebenaran yang Lia dapatkan
33
Sebuah penantian panjang
34
Kebodohan Beny
35
Persidangan
36
Putusan pengadilan
37
Persaingan
38
Menyesal?
39
Lia meminta cerai
40
Makan malam bersama
41
Kejujuran Aida
42
Perceraian
43
Persaingan cinta
44
Kecelakaan
45
Permintaan maaf Karina
46
Kedatangan Lia
47
Lia Hamil
48
Menjenguk Arumi
49
Mencoba berjuang
50
Kedatangan Lia ke rumah
51
Lia menginap di rumah Sania
52
Ingin seperti masa lalu
53
Kedatangan Tante Sonya
54
Liburan
55
Keinginan Lia
56
Hamzah sakit
57
Di pantai
58
Perjodohan
59
Kekesalan Lia
60
Keinginan Kayla
61
Arumi
62
Lia dan Dirga
63
Kegelisahan Dirga
64
Mengantar pulang
65
Kekesalan Lia
66
Kamar impian Kayla
67
Isi hati Rian
68
Love is like the wind
69
Sisi baik seorang Rian
70
Lia Mencari pekerjaan
71
Sarapan bersama
72
Kejujuran Lia pada Sania
73
Dua wanita yang tersakiti
74
Menyerah sebelum berjuang
75
Lidia
76
Permintaan Rudi
77
Kedatangan Lia di perusahaan Dirga
78
Impian Kayla
79
Kelicikan Karina
80
Lidia mencari pekerjaan
81
Keterus terangan Sania
82
Masalah Rian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!