(Third Person's POV)
Ketiga Divisi Catasthrophe Hunter memutuskan untuk menginap di Hotel Yukihara sambil menunggu waktu yang tepat untuk menjalankan rencana mereka. Setelah mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkan sebelumnya, beberapa dari mereka menjadi perwakilan untuk bertemu dan menjalin koneksi dengan beberapa orang penting seperti Kepala Sekolah Fujiyama, Pastur Yugi, dan Suster Deiya. Beberapa dari mereka akan berkomunikasi lebih lanjut untuk kolaborasi dan kerja sama dalam ikut membantu misi Catasthrope Badai Belut yang disebabkan oleh Umihirogaru.
Beberapa dari mereka juga memiliki kesepakatan dengan tokoh-tokoh tersebut seperti Juna yang diminta untuk membantu mengajar di Akademi Yukihara. Lalu Yukari yang diminta oleh Pastur Yugi untuk melatih para murid yang diajar oleh Suster Deiya untuk bertarung. Sehingga mereka berdua dapat mempermudah eksekusi rencana dengan komunikasi dengan mereka.
Untuk Keluarga Nekomata, Saburou yang menjadi penghubung antara Catasthrophe Hunter dengan Ras Felix untuk bekerja sama. Tim penyelidik Kota Kushiro seperti Chizuru, Hiyoko, dan Himeji akan melanjutkan penelitiannya di Kota Kushiro lebih lanjut untuk mencari kelemahan dari monster belut. Dan untuk sisanya akan berpartisipasi untuk membantu mereka menjalankan bantuan seperti yang telah disepakati.
Sebelum melangkah ke tahap eksekusi rencana itu mereka membahasnya terlebih dahulu di dalam hotel, setelah Juna berkomunikasi dengan ketiga orang penting sebelumnya yang disebutkan.
......................
[Hotel Yukihara, Kota Sapporo, 08:15 A.M]
......................
"Dengan rapat ini aku berharap bahwa kita dapat bekerja sama untuk mencari kelemahan dari Umihirogaru."
Juna memimpin rapat itu sembari melihat ke arah anggota lainnya. Di dalam hotel itu mereka berkumpul di ruangan rapat khusus untuk membahas rencana yang akan mereka eksekusi. Semua anggota telah duduk di masing-masing kursi yang berjumlah 16 sesuai dengan total anggota yang ada.
Ruang rapat itu menyediakan sushi dan matcha sebagai sajian untuk mereka dalam membahas rencana untuk menghadapi Umihirogaru. Juna menjadi orang yang memimpin rapat dalam membahas lebih lanjut.
"Mari kita mulai pembahasan kita dalam rapat kali ini. Yaitu bagaimana cara kita dapat mengalahkan Umihirogaru yang tersegel di Laut Okhotsk yang menjadi perbatasan antara Jepang dan Rusia."
Ketika Juna berbicara, anggota lainnya memperhatikan secara seksama mengenai apa yang Ia bicarakan.
"Aku sudah mengontak mereka kemarin untuk membicarakan lebih lanjut, mengenai persoalan Badai Belut ini. Dan aku mengapresiasi keputusan Pastur Yugi yang meminta Sakurajima untuk melatih para murid yang ada di Gereja Ortodoks Hakodate."
Juna yang menoleh ke arah Yukari dengan ekspresi yang tenang sambil mengapresiasi kesepakatan Yukari dengan Gereja Ortodoks Hakodate. Si wanita berambut twintail merah itu tersanjung, mendapat pujian dari pemimpin divisinya sambil tetap menjaga ekspresinya agar tidak terlalu mencolok. Juna kemudian melanjutkan pembicaraannya.
"Aku sudah mendengar keterangan penuh dari apa yang diceritakan oleh Suster Deiya tentang asal usul Umihirogaru beserta tujuannya. Tentu saja hal ini cukup mengejutkan ketika banyaknya di daerah Pulau Hokkaido yang lain berasumsi bahwa fenomena ini dianggap sebagai fenomena alam."
"Dari informasi yang kita dapatkan tentu saja sudah jelas bahwa pastinya ada kekurangan komunikasi dan kerja sama di pulau ini. Hal ini tentunya didukung oleh banyak bukti bahwa penyebaran informasi mengenai Badai Belut ini tidak tersebar secara merata."
"Oleh karena itu, kita harus menjadi mediasi antar berbagai pihak yang terlibat dalam rencana ini. Dan untuk diskusi rencana kali inilah semua pemantauan dan penelitian sebelumnya dibutuhkan."
Juna secara jelas dan padat menyampaikan tujuan dan apa yang diinginkan dari diskusi rapat ini.
"Jadi masing-masing dari kalian, aku harap kalian saling menyumbangkan ide masing-masing yang dapat membantu penyusunan rencana ini."
Ia menghimbau mereka untuk angkat bicara saling menyumbangkan ide masing-masing. Mereka pun mulai berdiskusi dan membicarakannya dengan rekan terdekat yang duduk di sebelah mereka. Juna menunggu mereka untuk selesai mencatat dan memikirkan ide mereka dalam diskusi tersebut.
~
(Juna's POV)
Aku menyaksikan mereka yang sedang membahas idenya dengan anggota terdekat yang duduk dekat dengan mereka. Dari bahasa tubuh dan tanggapan mereka dari perintahku aku mengawasi personifikasi mental mereka dengan 'Eye of Akashic'-ku.
Aku bisa mengetahui bagaimana dasar pegangan mereka dapat mempengaruhi konsistensi mereka masing-masing. Tiap individu memiliki pegangannya dalam tingkatan yang berbeda, tergantung dari seberapa kuatnya dan konsistennya dalam memegang prinsip mereka dari jiwanya. Sebelumnya aku mendapatkan gambaran mengenai jiwa mereka dan intinya ketika berkumpul untuk menyampaikan semua laporan hasil pemantauan itu. Tetapi aku belum mendapatkan bagaimana mereka akan membentuk sebuah ide dari gagasan yang mereka pegang.
Di sebelahku dari sisi kiri aku bisa melihat Sugimoto sedang berdiskusi dengan Shiroyanagi dan Sakuragi mengenai aura sihir negatif yang ada di Pulau Hokkaido. Dari observasi ku, diskusi mereka masuk akal dari peranan mereka. Sugimoto Inazuki memiliki pengetahuan yang cukup dalam sihir sesuai yang dibutuhkan, meskipun tidak sebanyak Yamaguchi. Selain itu kegemarannya dalam mengeksplorasi tempat-tempat yang ada di Jepang mendukung kemampuannya dalam berdiskusi kali ini. Sekalipun aura dari dirinya tidak begitu konsisten, saat ini aku tidak merasakan adanya ancaman yang mencurigakan dari Sugimoto.
Namun rasanya... tetap saja menilai Sugimoto hanya sebatas pengetahuannya dari eksplorasi tidak cukup untuk mendapatkan semua gambaran soal apa yang Ia pegang. Seperti... menyembunyikan sesuatu, namun aku sulit mengetahuinya selain dia berasal dari Keluarga Sugimoto. Keluarga Sugimoto juga terlihat memiliki spesialisasi dalam sihir bertarung biasa, tetapi tidak sampai semencolok Sugimoto. Tetapi sebaiknya aku tetap fokus dalam diskusi perencanaan untuk menghadapi Umihirogaru. Akan aku pikirkan nanti.
Lalu untuk Shiroyanagi Sakuya dan Sakuragi Tama, keduanya merupakan golongan dari bangsa Kitsune, yaitu golongan yang memiliki spesialisasi untuk berhadapan dengan energi makhluk hidup. Mereka juga cukup berperan dalam mengetahui energi makhluk hidup yang memiliki ancaman atau tidaknya. Selain itu mayoritas dari mereka menjalankan sesuatu karena tugas atau bagian dari kewajiban mereka sesuai peranannya. Sehingga aku dapat mengetahui bahwa mereka berdua kemungkinan besar bertindak sesuai apa yang bisa mereka jalani. Berdasarkan apa yang aku ketahui, klan dari golongan kitsune memiliki metode yang berbeda dalam mendeteksi energi sihir dari makhluk hidup.
Klan Shiroyanagi memiliki peranan besar dalam upacara ritual pembersihan energi negatif yang berkembang dalam tiap makhluk hidup. Mereka merupakan bagian dari keturunan ras Inari Ōkami yang tinggal di daerah Yamashirō, yaitu tempat kuil mereka dibangun beserta klan lainnya dari ras tersebut. Selain itu, ras Inari Ōkami dikenal dengan tata kramanya demi pengendalian sifat dari energi sihir yang mereka miliki.
Disisi lain Klan Sakuragi merupakan bagian dari ras Osaki yang memiliki spesialisasi untuk memanipulasi energi sihir, dengan berubah menjadi wujud Yōkai-nya yang dapat merasuki tubuh seseorang. Mereka dapat mengetahui apa yang orang itu simpan seperti ingatan, pikiran, dan isi hati orang tersebut. Kekuatan itu cukup berguna apabila seseorang ingin mencari pelaku dan untuk mengetahui bohong atau tidaknya.
Meskipun kemampuan itu dapat mengorek informasi dari individu, levelnya tidak sampai di Sihir Analisis milik Keluarga Uehara. Itu dikarenakan ras Osaki lebih banyak dikhususkan untuk bergerak dalam menjaga energi sihir positif dan negatif yang ada di Jepang seperti golongan Kitsune lainnya. Tubuh yang bisa mereka rasuki pun harus memiliki rasio energi yang berbanding setengah yang dapat mengimbangi kedua energi tersebut. Dibandingkan dengan Sihir Analisis Uehara yang dapat menangkap, sekaligus merekam semua kejadian yang terjadi tanpa persyaratan yang spesifik. Oleh karena itulah Klan Sakuragi tidak dianggap sebagai ancaman bagi Gloria Dominance.
…
Aku jadi teringat kejadian itu. Dimana aku melihat mimpi buruk yang menghancurkan harapanku untuk mendapatkan dunia itu. Tapi aku harus mengesampingkan apa yang aku rasakan. Setidaknya dengan misi ini aku dapat membangun semua itu dari awal lagi. Sekalipun Satomi-sensei sudah tidak ada, aku tidak bisa menyerah dengan visi yang Ia janjikan itu padaku. Karena semua ilmu dan menjadi penyelamat Akashic yang ada di dunia ini adalah hal yang penting bagiku.
Aku melanjutkan observasi ku pada grup setelah Sugimoto, Shiroyanagi, dan Sakuragi. Yaitu dimana Kageyama, Sakurajima, dan Lycant berdiskusi. Mereka bertiga sama-sama memiliki dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas yang mereka miliki. Kageyama Nozomi, aku sudah mendapatkan gambaran dirinya dimana Ia sangat profesional dalam mendeteksi apapun yang dibutuhkan selama misi ini. Dari segi performanya menjadi anggota Catasthrophe Hunter, dia sudah memiliki kemampuan dalam menggunakan sihir yang cukup mumpuni.
Sihir dari Kageyama sendiri berfokus pada penggunaan bayangan yang dapat menyerang dari tempat yang memiliki permukaan. Aku ingat sewaktu aku masih sendiri di Divisi Pelayanan Sosial, dia selalu fokus dengan konsistensi performa-nya dalam menghadapi Catasthrophe secara efisien. Dalam tiap situasi yang Ia prioritaskan adalah kompetensi dari kinerja-nya yang memiliki bukti nyata. Kedisiplinan dan ketaatannya dalam menjalankan apa visi yang Tuan Kiryuu tetapkan di Organisasi Catasthrophe Hunter, merupakan hal yang paling dikagumi darinya. Oleh karena itu Tuan Kiryuu sangat mengapresiasinya.
Untuk Sakurajima Yukari dari awal Ia bergabung dan bertugas, dia menunjukkan keuletan dan ketegasannya dalam bertindak. Dari yang aku selidiki mengenai Keluarga Sakurajima sebelumnya, mereka adalah sekelompok prajurit penyihir api yang berasal dari Kyoto. Mereka dikenal dengan kemampuan bertarung mereka yang membara seperti api. Garis keturunan mereka juga disangkut-pautkan sebagai keturunan dari Dewa Kagutsuchi, yaitu dewa api di Jepang. Percikan jiwanya bersemayam di Gunung Sakurajima dan menjadi asal usul dari lahirnya garis keturunan Sakurajima, secara turun temurun sejak terjadinya pertarungan sengit di sana antara para Ksatria Surtr dan Ksatria Aesir bertarung untuk mendapatkan percikan jiwa dari Dewa Kagutsuchi. Pertarungan di tempat itu tidak lain adalah percikan jiwa milik Dewa Kagutsuchi yang dianggap sebagai berkah dari negeri ini, hingga mereka melakukan perjalanan panjang melewati berbagai negeri. Oleh karena itulah kekuatan Sakurajima memiliki pengaruh dari Ksatria Surtr yang berhasil memenangkan pertarungan di Gunung Sakurajima, dan melanjutkan keturunan mereka di Jepang secara diam-diam saat itu hingga sekarang.
Untuk Mars Lycant, pengabdian dan tekadnya untuk menebus dosa ras-nya sendiri memang benar-benar suatu hal yang berat untuk dia tanggung. Berdasarkan apa yang Tuan Kiryuu sampaikan soal Pluto Nightcore, mereka adalah golongan ras Lycanthrope dari para Werewolf yang punya perseteruan dengan ras Kweldulf dari sejarah yang cukup panjang. Para Lycant menanggung kutukan berupa 'Grady's Fever' dimana mereka akan membawa penyakit yang dapat menimbulkan demam bagi siapapun yang terlalu mendekati ras mereka. Oleh karena itu tidak banyak yang akan menjalin kontak fisik dengan mereka, selain para ahli sihir yang memiliki kekuatan yang dapat melampauinya. Dan sekarang aku mengerti mengapa Lycant ingin menjaga kontak fisiknya dari apa yang Tuan Kiryuu pernah sampaikan setelah Operasi Catasthrophe Osaka beberapa hari kemudian. Semua itu menunjukkan bahwa Lycant benar-benar bertanggung jawab terhadap nasib rekan-rekannya.
Ketiga orang yang aku awasi ini memiliki tekad dan tanggung jawab yang saling bertukar pikiran. Jadi dalam diskusi mereka semuanya telah dipikirkan matang-matang dari yang aku lihat.
…
Selanjutnya aku mulai memperhatikan dari sisi kananku. Di samping aku memperhatikan Nona Miraculosum dan Umihara mendiskusikannya berdua. Aku memperhatikan beberapa kinerja dari Divisi Penyelidikan ke-3 sebelumnya dalam menilai mereka. Mereka adalah orang-orang yang lebih memprioritaskan kinerja tanpa banyak perbincangan yang tidak diperlukan. Dari anggota yang ada di divisi itu juga kebanyakan tidak banyak berbicara bila dibandingkan dengan divisi yang lain. Apakah ini suatu kebetulan atau Tuan Kiryuu sudah merencanakannya ketika mereka bergabung? Bila ditinjau dari riwayat mereka, keduanya memiliki latar belakang yang terbilang cukup baik.
Maria Miraculosum, salah satu penyihir dari Britania yang dikenal dengan keeleganannya dan wibawa-nya dalam bernegosiasi dengan orang lain. Hal ini juga dia lakukan dalam membantu penyelidikannya lebih mendapatkan banyak benefit. Keluarganya adalah penyihir dengan harta kekayaan yang melimpah dan seorang pedagang perlengkapan sihir yang berguna untuk penyihir lainnya. Kemampuan lingualistiknya sangat bagus untuk memikat orang lain dari berbagai kalangan dalam hal negosiasi. Aku bingung, mengapa dia memilih bergabung dengan Catasthrophe Hunter? Apalagi kemampuannya lebih cocok apabila dia membuka bisnis di sini. Aku pikir dia memiliki alasan personal. Dari yang aku perhatikan dengan Eye of Akashic-ku, Nona Miraculosum terlihat seperti orang yang hanya ingin memanfaatkan peluang ini demi kepentingan dirinya dibalik wibawa dan keeleganannya.
Lalu untuk Umihara Himeji, salah satu ras Jinja yang menyukai pendekatan logis. Dari diskusinya dengan Nona Miraculosum aku dapat menarik sebuah asumsi bahwa Umihara adalah orang yang sangat analitik. Asal usul ras-nya juga merupakan penduduk dekat wilayah perairan Nagasaki. Ras Jinja dari sepengetahuanku adalah ras dari salah satu golongan Ryūgū yang menjadi leluhur mereka. Ryūgū adalah Raja Naga Air yang menjaga perairan Kepulauan Koshikijima dengan masing-masing ras yang mewariskan darahnya untuk menjaga ketiga pulau tersebut. Salah satunya adalah ras Jinja yang merupakan ras yang paling banyak melayani Ryūgū. Mereka kurang berinteraksi dengan penduduk daratan meski ada beberapa yang juga dapat berinteraksi seperti Umihara Himeji, itupun hanya untuk hal-hal penting saja. Mungkin saja Tuan Kiryuu menyadari hal ini mengenai asal-usulnya, oleh karena itu dia ditempatkan di Divisi Penyelidikan.
Dan untuk kelompok diskusi setelah mereka adalah Nekomata, Hiyoko, dan Yamaguchi. Mereka bertiga yang paling antusias dari yang aku pantau. Sepertinya mereka sangat menanti saat-saat untuk mengutarakan apa yang mereka pikirkan perihal misi kali ini. Selain itu, Yamaguchi di sini seakan-akan berperan sebagai pendengar diantara mereka dan membantu menyimpulkan hasil pemikiran mereka.
Sebagai lulusan dari Universitas Wizard of Big Ben, Yamaguchi adalah anggota Catasthrophe Hunter yang saat ini ilmunya paling bagus dalam dunia sihir. Keluarganya memiliki hubungan dengan Keluarga Wesley dalam garis keturunan Wizard. Keduanya sama-sama keluarga wizard yang memiliki spesialisasi dalam menguasai Grimoir. Di Britania Raya, memang dikenal sebagai negara yang memiliki perkembangan bangsa penyihir secara pesat. Dikarenakan bagaimana sejarah dari lahirnya banyak keluarga penyihir di Eropa berasal dari negara itu sejak zaman pemerintahan Raja Arthur. Oleh karena itulah Britania Raya hingga sekarang dalam dunia supernatural dikenal sebagai 'Tanah untuk Para Penyihir'. Salah satu dari keluarga penyihir tersebut adalah Keluarga Wesley yang merupakan para Wizard. Dan bagaimana Keluarga Yamaguchi memiliki hubungan dengan mereka tidak lain adalah leluhur Keluarga Yamaguchi yang pernah ke Britania Raya. Disanalah ada sesuatu yang terjadi dan semenjak itulah kedua keluarga itu memiliki hubungan garis keturunan satu sama lain. Itulah yang aku tahu dari apa yang sudah aku selidiki dan dari perkataan Tuan Kiryuu sebelumnya.
Dari latar keluarganya sebenarnya dapat aku tarik asumsi dimana Yamaguchi Chizuru memiliki banyak potensi. Hanya saja saat ini masih belum terlihat dikarenakan dia adalah orang yang sangat takut terhadap orang lain. Dengan kekuatan 'Eye of Akashic'-ku dari yang aku lihat saat dia berdiskusi pun, Ia terlihat masih menggunakan keramahannya untuk menutupi rasa gugup dan canggungnya di depan orang lain. Pegangan Chizuru saat inilah yang membuat potensi terbesarnya tertutupi.
Untuk Nekomata aku sudah mendapatkan semua cerita tentangnya dari Lycant. Aku juga cukup terkejut bahwa Keluarga Nekomata juga ikut serta untuk turun andil dalam misi ini demi keberlangsungan keturunan mereka di Asahikawa. Sejarah mereka pun juga cukup memprihatinkan bagaimana mereka dianggap sebagai ras terkutuk yang membawa penyakit di Eropa. Mereka juga memiliki peranan yang terbilang baik dan berpotensi untuk membantu manajemen lingkungan yang ada di pulau ini. Dari kesaksian Lycant, Nekomata Saburou menunjukkan keahliannya dalam mengkonversi objek yang memiliki sifat organik menjadi sebuah senjata yang setara dengan tempaan dengan sihir mereka. Cycle of Nekomata, yaitu teknik sihir dari Keluarga Nekomata yang sihir dekomposisi dan kreasi untuk menciptakan sesuatu yang memiliki daya serang. Mereka mengubah susunan sel dari objek yang memiliki nilai organik seperti bangkai, ranting, dan objek organik lainnya dengan menggabungkan komponennya menggunakan teknik sihir itu.
Lalu diberitahukan juga bahwa ras Nekomata juga dapat melumpuhkan darah. Apa itu artinya.... mereka juga memiliki teknik sihir lainnya? Aku pikir kerjasama dari Keluarga Nekomata akan memberikan peluang untuk membantu Catasthrophe Hunter. Ditambah lagi dengan Saburou sendiri yang menjadi penghubung antara organisasi ini dengan keluarganya. Didukung juga dengan pegangannya yang membutuhkan dukungan dari orang-orang yang Ia pikat, aku pikir dia adalah definisi dari 'pencitraan keindahan demi pelayanan kebaikan yang lebih terikat'.
Dan yang terakhir adalah Kishimiya Hiyoko, yaitu penyihir dari ras Basan. Asal usul keluarganya berdasarkan informasi dari Tuan Kiryuu terbilang cukup unik. Dari apa yang Ia pegang seperti memancarkan optimisme dan keceriaan atas apa yang keluarganya ajarkan. Ras-nya juga seperti mengesampingkan perasaan skeptis dengan sesuatu yang dapat melawan perasaan negatif. Pegangannya terlihat simpel, tetapi mengesampingkan berbagai perhitungan yang sebenarnya penting. Namun Tuan Kiryuu mengatakan untuk tidak terlalu mempermasalahkan pandangan Kishimiya, karena semua itu adalah bagian dari kinerjanya. Ia juga memiliki hewan tumpangan dari dimensi astral yang jarang dimiliki oleh bangsa penyihir lainnya. Aku pikir disinilah keunikan dari ras Basan, tetapi tentu saja Ia harus tetap berkontribusi di organisasi ini baik-baik.
…
Sekarang aku tinggal menunggu hasil dari diskusi mereka mengenai ide untuk menyusun rencana ini. Sudah sekitar 12 menit berlangsung dan mereka sudah mencoba untuk saling menyepakati idenya. Aku sudah menonaktifkan Eye of Akashic-ku demi menghemat penggunaan Mana-ku. Aku mengatur nafasku sambil menjaga posturku agar tidak terlihat mencolok kalau aku diam-diam menganalisis mereka dengan kemampuanku. Tetapi aku ingin mengusahakan agar pembahasan ini bisa berlangsung dengan cepat.
"Bagaimana? Apakah kalian sudah sudah selesai?"
Aku menoleh pada mereka semua sambil menjaga pembawaanku yang tenang dengan nada untuk meminta konfirmasi dari kinerja mereka.
"Kami sudah selesai menyusun gagasan dari hasil diskusi kami, Hayashibara-san."
Sakurajima merespon ku sambil membalas tatapanku dengan kepatuhannya. Kelompok lainnya juga menyusul dan memberitahu bahwa mereka juga sudah selesai berdiskusi juga. Hatiku terasa lega dengan kepatuhan mereka terhadap apa yang aku perintahkan. Jadi kali ini aku ingin mengetahui hasil pemikiran mereka.
"Masing-masing dari kalian tolong jabarkan dan hasil diskusi kalian. Aku juga ingin tahu alasan dan mengapa kalian mencetuskannya."
Aku mempertegas sedikit nadaku sebagai isyarat bahwa aku benar-benar serius menginginkan kontribusi dan kerjasama dari mereka, untuk membantu memenuhi ekspektasi dalam misi ini. Kelompok Sugimoto, Shiroyanagi, dan Sakuragi memulainya duluan dimana Shiroyanagi yang mewakili mereka.
"Aku akan mengutarakan hasil diskusi kami dan pemikiran kami untuk rencana ini. Kami bertiga menginginkan proses penetralisir energi negatif dengan ritual yang akan aku lakukan. Ritual ini adalah 'Miketsugami' yang akan membantu penyatuan antara energi negatif dari Umihirogaru dengan energi positif dari penduduk yang ada di pulau ini."
"Ritual ini akan dilakukan oleh tiga orang, yaitu aku, Sakuragi-san, dan Sugimoto-san. Penyatuan energi negatif dan positif ini diperlukan agar penduduk di wilayah ini dapat menyeimbangkan energi yang ada di wilayah ini. Sehingga fasilitas seperti Tree of Kugihara dan Fountain of Kushiro dapat kembali berfungsi dengan baik setelah mengurangi dampak internal dari wilayah ini."
"Dari semua hasil penyelidikan dan observasi dua hari yang lalu, kami berasumsi bahwa ritual ini perlu persiapan yang matang dan cukup lama dikarenakan rasio energi positif di wilayah ini perlu ditingkatkan karena rasio energi negatif dari Badai Belut ini. Kami mengutarakan ide ini dikarenakan penyeimbangan rasio energi dari pulau ini akan membantu melemahkan energi dari Umihirogaru dengan mengurangi pasukan monster belut itu juga. Oleh karena itulah aku berharap ide ini dapat dipertimbangkan."
Ia menjelaskan ide ritual itu secara rinci dan padat. Aku pun mengangguk menyetujui idenya.
"Ide bagus. Aku harap kalian bisa mengelaborasikannya lebih lanjut nanti. Bagaimana untuk ide dari kelompok yang lain?"
Setelah aku berbicara, Yamaguchi mengangkat tangannya mewakili kelompoknya.
"Kami ingin mengutarakan pemikiran kami. Rencana yang bagi kami kebetulan cukup membantu apa yang diutarakan Shiroyanagi-san tadi. Yaitu riset penelitian untuk monster belut yang sempat dihadapi oleh tim penyelidikanku sebelumnya. Riset ini membutuhkan bantuan dari berbagai ras yang ada di pulau ini sebagai perwakilan untuk menguji kekuatan sihir dan keefektifannya dalam mengalahkan monster belut itu. Hal ini didukung oleh apa yang penduduk alami di wilayah ini sebagai motivasi untuk mendorong rencana ini. Oleh karena itulah Nekomata-kun menyetujui bahwa keluarganya akan ikut membantu dalam riset ini, mulai dari komponen beserta bagaimana monster itu bertindak secara keseluruhan."
"Riset ini tentunya akan menjadi peluang untuk para akademisi di Kota Sapporo juga dalam membantu aktivitas pendidikan mereka. Sekian dan mohon untuk pertimbangannya, Hayashibara-san."
Yamaguchi mengutarakan ide yang bagus dalam perencanaan ini. Aku juga dapat melihat potensi besar dari rencana ini dalam memberi peluang bagi akademisi di Akademi Yukihara.
"Idemu sangat aku apresiasi. Dan aku dapat melihat manfaatnya seperti yang kau katakan."
Aku tersenyum memuji analisis dan penguraiannya yang dia respon dengan perasaan terkejut sambil tersipu malu.
"T-Terima kasih... aku juga mengharapkan ide dari yang lain juga..."
Katanya dengan sedikit gugup. Lalu aku menoleh ke arah Sakurajima yang sudah bersiap-siap mengutarakan idenya sambil berpostur tegap.
"Bagaimana denganmu, Sakurajima?"
Aku kembali serius dimana Ia segera membuka mulutnya untuk menjelaskan idenya.
"Sesuai yang engkau minta, aku akan mewakili pemikiran dari kelompok diskusiku. Jadi rencana kami adalah menyarankan program pelatihan bagi para murid atau akademisi yang memiliki spesialisasi dalam bertempur. Kageyama-san dan Mars menyarankan bahwa program ini akan membantu perkembangan pendidikan yang ada di pulau ini dengan teknik yang efektif. Hal ini juga didukung oleh permintaan dari Pastur Yugi dimana beliau menginginkan pelatihan bagi para muridnya untuk menyeimbangkan kemampuan rohani. Sehingga skill kedua untuk bertarung sangat dibutuhkan ketika berhadapan dengan Umihirogaru nanti."
"Aku yakin dengan dukungan dari Gereja Ortodoks Hakodate ini juga akan membantu menarik penduduk lainnya yang memiliki preferensi yang sama. Sehingga negosiasi dan seminar yang baik sangat dibutuhkan untuk memikat calon petarung ini."
Aku sudah menduga bahwa Sakurajima akan menyarankan ide ini, berhubung soal janjinya dengan Pastur Yugi. Sehingga aku dapat mengakui kontribusi dari Gereja Ortodoks Hakodate atas partisipasi dan peranan mereka yang paling besar dalam memyampaikan soal Umihirogaru.
"Aku mengharapkan rencana itu dapat mewujudkan apa yang diekspektasikan. Jadi aku menyetujui rencana ini dan layak dikembangkan."
Raut wajah Sakurajima terlihat puas dengan senyuman kecilnya dan membungkukkan badan untuk memberi hormat.
"Terima kasih, Hayashibara-san."
Sahutnya dengan penuh hormat. Aku pun menengok ke sampingku, yaitu kelompok terakhir dalam mengutarakan ide untuk diskusi ini. Nona Miraculosum dan Umihara.
"Izinkan aku untuk menyuarakan ide ini, nona Hayashibara."
Ucapnya dengan nada yang elegan dan senyumannya yang berusaha memikat ketertarikanku dengan apa yang ingin dia sampaikan.
"Silahkan sampaikan ide dari kelompok diskusimu, Nona Miraculosum."
Ia pun memberi hormat dan menjelaskan hasil diskusinya.
"Dari apa yang sudah disampaikan oleh yang lain mengenai ide untuk perencanaan strategi dalam misi ini sudah bagus. Oleh karena itu aku berharap bahwa pemikiran kami dapat melengkapi diskusi ini. Yaitu 'Perdagangan Miraculosum'."
Aku menaikkan alisku dan terkejut mendengarnya. Yang lainnya juga tampak keheranan dengan apa yang Ia katakan.
"Bisakah kau jelaskan lebih lanjut?"
Aku memintanya untuk menjelaskan maksudnya dari pemikiran ini. Apa yang nona Miraculosum inginkan. Ia pun melanjutkannya dengan menjaga postur wibawanya.
"Dengan senang hati. Aku dapat melihat potensi bisnis dari wilayah ini untuk meningkatkan perekonomian di wilayah ini, dalam membantu kesejahteraan penduduk pulau ini. Sebagai salah satu penyihir dari keluarga Miraculosum sudah semestinya aku berkontribusi dengan keanggotaanku sebagai bagian dari Catasthrope Hunter. Dengan menyumbangkan modal yang cukup dari keluargaku, penduduk di sini akan mengembangkan potensi bisnis untuk pengalokasian dana di pulau ini. Dengan pengelolaan yang tepat dan ketersediaan masyarakat dalam menerima program ini akan membantu perkembangan fasilitas dan sumber daya wilayah ini, tanpa bergantung dengan Tree of Kugihara dan Fountaine of Kushiro sesuai kondisi saat ini yang masih dilanda oleh Badai Belut."
"Jadi ideku ini tidak hanya untuk kebutuhan bisnis keluargaku, tetapi juga modal perekonomian darurat untuk Pulau Hokkaido atas berbagai kendala yang dialami."
Ujarnya dengan pembawaan yang dapat menarik orang lain untuk mengikuti idenya. Aku benar-benar mengakui kejelian nona Miraculosum dalam melihat kekurangan utama di pulau ini. Sehingga idenya ini benar-benar harus menjadi pertimbangan utama didukung dengan posisi dan latar keluarganya.
"Baiklah nona Miraculosum. Idemu benar-benar bisa memberi pengaruh dan peluang untuk perkembangan pulau ini. Tetapi, apakah kau yakin?"
Aku ingin memastikan keyakinannya akan idenya ini. Ia pun menjawab
"Oh, tidak perlu khawatir. Keluarga kami sudah terbiasa dalam memberikan modal alokasi suatu wilayah sesuai dengan semua laporan dan kondisi yang ada. Jadi bantuan dana ini benar-benar dapat terjamin asal ada niat dari penduduk untuk menjalankannya."
Nona Miraculosum benar-benar mempertimbangkan potensi bisnis dan perekonomian yang ada di wilayah sebagai bentuk peluang dalam perkembangan daerah ini. Sehingga keinginannya memanfaatkan kesempatan ini juga kebetulan sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
"Aku harap usulanmu dapat dilaksanakan di wilayah ini. Terima kasih atas tawaranmu, nona Miraculosum."
Yang lainnya terlihat terpukau olehnya begitu juga denganku di dalam hati. Aku sangat bersyukur dan berterima kasih atas partisipasi mereka dan kesungguhan mereka untuk berkontribusi dalam perencanaan ini. Tentunya semua ide ini tinggal dikembangkan nantinya setelah rapat ini selesai.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments