Selepas keluar dari Ruangan Daniel.Dania kembali ke meja nya.dengan membawa satu kardus untuk memasukan barang-barang yang menurut nya sanggat penting dan perlu di bawa.karna sekarang,meja Dania sudah bukan disini lagi.dia akan pindah di lantai bawah tepat di Ruangan Bos baru nya yaitu Daniel.
Wajah Dania terlihat sanggat tidak bersahabat.letih,lesu,cemberut serta lelah.ia memasukan satu persatu barang-barang nya dengan tampa ada semanggat.
Berat sekali Dania harus meninggal kan meja ini,Ruangan ini,serta tempat yang telah menemani nya selama tiga tahun penuh.dan sekarang,ia harus berpisah meninggal kan semua nya.
Sebentar lagi akan ada orang lain yang akan menempati Tempat nya.
Walaupun sedih.namun Dania tidak merasa kawatir.karna Ruangan ini akan tetap bersih, terjaga oleh pemilik nya nanti.
"Buk! komputer nya juga di pindah kan?"tanya petugas Ob pada Dania
"Ia! serta berkas-berkas penting disana"tunjuk Dania pada petugas Ob Ynag membantu nya untuk memindah kan barang.
Dua Ob tersebut telah pergi membawa barang angkutan mereka.
"Huuuffff.....Baiklah Dania...sekarang,kau harus semanggat.tidak boleh lemas,karna kau harus memulai kehidupan baru mu"ujar Dania pada diri nya sendiri dengan kata semanggat dan melangkah pergi
Sampai di lantai tiga puluh satu.Dania tercenggang sekaligus heran melihat tempat kerja baru nya.terlihat seorang pria sudah menunggu kedatangan nya dengan senyum yang merekah,duduk manis di kursi nya.
Dania melihat dengan teliti Ruangan baru baru nya.bertautan dengan Ruangan Daniel,namun ada skat di tenggah nya dengan kaca yang trasparan.kaca tersebut bisa berganti mode(Otomatis)
1.Mode kaca hitam-orang di luar tidak bisa melihat kedalam,orang dalam bisa melihat ke luar.
2.Mode kaca putih bening-bisa melihat dari luar dan dalam.
Pintu nya tetap ada dua(masing-masing)Ruangan Dania keseluruhan nya berdinding kaca.sedang kan Ruangan Daniel dinding tembok.yang di tenggah nya aja berdinding kaca.
Semua itu ide Daniel.dia sengaja membuat Ruangan nya dengan Dania berdampingan.dan menyiapkan dinding kaca,agar mereka saling mengetahui aktifitas masing-masung tampa masuk ke Ruangan mereka.Daniel tentu nya yang ingin melihat Dania setiap menit/detik nya.
"Selamat datang sekretaris baru ku!! bagaiman? apa kau suka dengan Ruangan kerja baru mu."seru Daniel dengan merentang kan kedua tangan nya dengan senyum dan bangga.seolah mempersembah kan hasil ide cemerlang nya yang sanggat bagus kepada Dania.
"A-apa.i-ini Daniel! ke-kenapa harus. seperti ini Ruangan kerja ku!"
"Kenapa? apa kau tidak suka? aku membuat Ruangan ini khusus untuk mu. ini kan sanggat bagus.Ruangan ini akan membuat mu nyaman.dan kamu tidak perlu merasa pusing mendengar suara bising nya orang di luar"
"Lalu.itu apa? kenapa ada dinding kaca disana"tunjuk Dania dengan mata nya.
"Oh...itu.emm...hanya dinding biasa.aku sengaja melakukan nya agar aku bisa memantau mu dari Ruangan ku! hanya untuk berjaga-jaga jika kau melamun atau tidur aku bisa menegur mu dan memberi mu hukuman.dan aku juga bisa melihat, apa kau serius bekerja atau tidak."dengan senyum dan gaya centil nya meremeh kan Dania.
Dania menatap Daniel dengan tatapan kesal. meremas ujung kardus menganggap seolah itu adalah Rambut Daniel yang ia jambak.
"Maaf.kau sudah salah menuduh ku! aku tidak pernah lalai atau pun mengabaikan pekerjaan ku! semua tuduhan mu itu salah.aku selalu konsisten dalam bekerja.jadi buang pikiran buruk mu tentang aku!"seru Dania dengan tegas
"Lepas kan kaca itu dan ganti dengan yang lain"
"Tidak bisa.ini sudah menjadi keputusan ku!"
"Daniel...."
"Eeettt....Bos...panggil,aku.Bos.karna sekarang aku adalah atasan mu! jadi kau! harus mematuhi semua perkataan ku dan menghormati ku"dengan penekanan Daniel memotong ucapan Dania dan mendekati perempuan itu
"Ayo cepat.aku ingin dengar kamu memanggil ku dengan sebutan Bos"Daniel mendekat kan wajah nya dan menatap Dania dengan memasang kan wajah nya dengan tampang dinggin.namun di hati Daniel berteriak melihat ekpresi Dania dengan sedikit tegang dan takut.
"Ayo cepat!!"
"BBoss"
"Lagi"
"BBoss"
"Ah...coba lagi.tidak terdenggar."Daniel senang bisa mengoda Dania seperti ini.
"Bosss!!"Dania sedikit mengeras kan suara nya.
"Bagusss!! mulai sekarang.kau sudah Resmi menjadi sekretaris ku,sekaligus pribadi. aku ingin kamu menuruti semua perintah ku! kapan aku memanggil mu,kau harus datang tepat waktu,jika terlambat maka kau,akan mendapat sangsi dari Bos mu ini.kau mengerti"
"Mengerti Bos"pasrah Dania yang tidak bisa berbantah lagi.semakin bantah,maka semakin Rumit.
"Ok....sekarang aku pergi dulu.letakan semua barang mu! setelah itu kau antar kan semua berkas kantor yang penting."Daniel melangkah diiringgi senyum yang mengambang di bibir nya.
Tamat sudah hidup kuh! hari-hari ku akan mulai terasa sulit.
sebenar nya apa mau Daniel.kenapa dia melakukan semua ini pada ku! kenapa dia ingin mengendali kan diri ku.dia akan berbuat seenak nya. membuat ku pusing dengan memerintah ini dan itu! aku sudah mengenal pria itu sejak kecil**.
Dania melangkah ke meja nya. mengeluarkan barang yang ada di kardus.menyusun satu persatu di tempat yang cocok.
"Ruangan ini tidak akan membuat aku nyaman,malah sebalik nya,dia akan membuat ku Resah cemas serta was-was saat dia melihat ku dari Ruangan nya."ujar Dania dengan jengkel.mengeluar kan semua ocehan nya sambil melirik dinding kaca tersebut.membayang kan saat pria itu memperhatikan nya yang sedang duduk di kursi kebesaran sambil senyum-senyum.
Dania menepis hayalan itu dengan mengeleng kan kepala nya.mengusir jauh-jauh bayangan tersebut.
.
.
.
.
.
.
.**jangan lupa like di bawah.
.......Tunggu Author**.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Ratini Pramono
lanjut Thor.
2021-10-18
0
Indah Neez
lanjuttt torrr
2020-08-08
1
greyleeknow
lanjut thor
2020-08-06
1