Menerima suapan dari Daniel

Ternyata aku salah! aku pikir aku akan bertemu dengan pacar Daniel disini.ternyata tidak.aku malah bertemu dengan dia! aku pun telah bersangka buruk pada Daniel...aku mengira dia akan punya niat jahat sama aku! ternyata tidak.

hehehe...

tapi!! tunggu dulu!! buat apa Daniel berada di sini ,apa yang dia lakukan? Apartemen milik siapa ini? apa ini milik teman nya?

Guman hati Dania yang menerawang kemana-mana.membuat wanita itu termenung sambil memegang piring di tangan nya.

"Apa sudah selesai?"

Tuk...

Suara jatuhan piring di atas meja bergema.hampir saja piring itu tidak jatuh di lantai yang membuat piring itu pecah.

"Ya ampun!! kau membuat ku terkejut.untung saja piring nya jatuh di meja"seru Dania memegang dada nya yang terasa berdesis akibat kedatangan Daniel yang tiba-tiba.tubuh nya mendadak menjadi panas dinggin.Dania mengambil piring itu lagi dan meletakan dengan sempurna di depan nya.

"Maaf jika aku membuat mu terkejut seperti itu"Daniel menduduki diri nya di kursi

"Ayo,kau duduk juga.kita makan bersama!"

Dania juga duduk di meja makan sebelah Daniel.menatap pria yang tenggah lahap nya makan dan beralih menatap sudut-sudut dapur Apartemen dengan seksama.ruangan yang bersih,besar tidak terlalu banyak perabotan.hanya ada kulkas kompor denspenser air, lemari untuk alat-alat seperti panci,wajan dan lain nya.juga ada kamar mandi untuk umum.

"Kau tidak makan?"Daniel mengankat satu alis nya melihat Dania yang hanya terdiam sambil mata nya melirik kesana kemari seperti meng introgasi kan ruang dapur Apartemen nya.

Dania hanya mengeleng kepala menjawab pertanyaan Daniel.

"Kenapa kau slalu tidak mau makan bersama ku ckk"Daniel berdecak sebel karna Dania tidak mau ikut makan seperti waktu tempo hari di Restoran Daniel menawar kan untuk makan,tapi Dania tidak mau.

"Maaf Bos!....ini,Apartemen punya siapa? kenapa anda bisa berada disini"ujar Dania menatap Daniel dengan intes dengan mata yang penuh dengan pertanyaan.

"Kalo di luar kantor kamu panggil aku Daniel saja,jangan panggil bos itu pormal sekali...aku tidak suka,lagian kita ini kan teman"dengan senyum

"Bagaimana menurut mu tempat tinggal baru ku ini.apa terlihat sanggat cocok dan nyaman? apa ruangan nya terlalu sempit atau besar?"

"Tem-tempat baru!! Apartemen ini sekarang jadi tempat baru mu!!"tanya Dania dengan kaget. kenapa tiba-tiba Daniel memilih ingin tinggal di Apartemen.apa tinggal di Rumah tidak menyenang kan? sama saja kan Apartemen dengan Rumah.sama-sama bisa tidur,makan mandi dan aktifitas lain nya.kenapa dia lebih memilih hidup sendiri dari pada di layani dengan banyak pelayan

"Ia!! sekarang.aku akan menghuni tempat ini.apa kau tau! ini adalah Apartemen milik papa waktu dia masih muda dulu! aku sudah bicara sama mama dan papa kalo aku akan membeli Apartemen untuk ku tinggali.tapi,papa bilang tidak perlu membeli Apartemen baru,pakai Apartemen dia saja! kan sayang kalo tidak di huni lagi.jadi papa menyuruh ku untuk merawat dan menjaga Apartemen milik nya. karna Apartemen papa sudah lama tidak di tinggali.aku pun setuju untuk menenpati Apartemen papa.aku rasa Apartemen ini juga terlihat bagus dan cukup besar! Bagaimana menurut mu! apa kau juga berpikir hal yang sama tentang tempat tinggal baru ku ini."

"Bagus...Apartemen nya besar,luas aman dan nyaman,aku suka.tapi!! kenapa kau mau tinggal di Apartemen,apa kau merasa tidak nyaman tinggal di Rumah,atau kau tidak mau berkumpul bersama keluarga lagi!"

"Bukan seperti itu! aku senang berkumpul bersama keluarga.tidak setiap hari nya aku tinggal di Apartemen.kali-kali aku akan pulang ke Rumah dan menginap di sana! lagian aku juga udah terbiasa tinggal sendiri,bahkan di luar negri pun aku jarang menemui Granpma dan grendpa karna aku lebih sering tinggal di Kontrakan yang dekat sama kampus aku!"

Dania hanya diam,dia tidak mau bicara apa-apa lagi karna dia juga mendukung kalo Daniel tinggal di apartemen.terserah lah pria itu mau tinggal di mana,dia tidak peduli yang penting.pria itu jangan membuat nya kesal,jengkel dan marah.

"Maaf yah"

"Maaf,untuk apa?"binggung Daniel dengan mengkerut kan dahi nya.pasal nya hari ini Dania tidak melakukan kealahan lain selain pergi tampa ijin tadi siang,tapi itu dia sudah mintak maaf.lalu minta maaf untuk apa lagi.

"Tidak ada hee..."Dania tidak menjawab Daniel,malah dia hanya senyum.tidak mungkin kan dia bilang minta maaf karna tadi dia sudah bersangka buruk pada Daniel dia mengatai Daniel pria yang tidak-tidak.mempunyai kekasih dan memiliki niat yang jahat kepada nya.Dania sungguh malu bila menggigat hal itu.

itu sebab nya dia minta maaf dan tidak mengatakan kesalahan nya.kalo sempat Daniel tau!! dia pasti akan dapat masalah dan di marahi.

"Aa....ayo bukak mulut mu aku suapi"

"Tidak...aku tidak mau,kau saja"tolak Dania dengan tangan nya.

"Ayo buka,ini adalah perintah dari aku"Daniel menajam kan tatapan nya membuat Dania kembali pasrah dan terpaksa membuka mulut nya.satu suap masuk ke dalam mulut Dania dengan pelan dan telentan.Daniel pun tersenyum saat Dania mengunyah makanan yang ia suapi

Baru aja aku minta maaf dengan tulus.tapi sekarang dia membuat ku kembali kesal.sungguh menyebal kan.

Dania di buat binggung saat Daniel mendekat kan diri nya secara tiba-tiba.jarak mereka sanggat dekat minimal tujuh senti dari wajah nya.Dania menatap Daniel yang sedang menatap diri nya dengan pandangan yang susah di tebak.

Perlahan tangan Daniel naik ke atas menyentuh bibir nya dan mengusap bibir pink itu dengan lembut,Dania merasakan usapan itu dengan perasaan.sehingga membuat dia terlena dengan sentuhan tangan Daniel yang begitu lembut di bibir nya.

satu detik kemudian,Daniel sedikit menjauh kan tubuh nya"Ada satu kerbau mu yang belum masuk."kata Daniel memperlihat kan satu butir nasi di jari nya.Dania pun tersenyum dengan tingkah Daniel yang menurut nya sanggat lucu dan konyal.

Baru kali ia mendenggar sebutan nasi sebagai kerbau! emang dari mana Daniel belajar berkata seperti itu.

"Kau ini!!..."tawa Dania dengan kecil sambil menutup mulut nya.Daniel juga tersenyum karna telah membuat Dania bahagia walaupun sesaat.dan memperhatikan Dia dengan seksama.

siiirrr!!! bunyi deruan air kran di tempat cucian alat.karna saat ini Dania sedang mencuci piring bekas makan tadi! Daniel pun datang dan berdiri di pintu masuk dapur.

"Dania!! kalo sudah selesai ayo kita pulang.mama sudah menelpon ku!"

"Ia,sebentar "Dania meletakan piring di rak,mencuci tangan nya dan mengeringkan tangan nya dengan lap.setelah itu Dania keluar mengambil tas nya di sofa menyusul Daniel yang berada di pintu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***