Kafe kenangan

"Maaf Dan.tadi ada sedikit kemacetan di jalan"seru Keyla langsung mengambil tempat duduk di depan Dania.

Mereka sekarang berada di kafe biasa,tempat mereka nongkrong.hari ini bener-bener melelah kan menurut Dania.itu sebab nya dia pergi keluar untuk bertemu dengan Keyla. meghilang kan stres yang ada di kepala nya.

"Ngak papa Key,aku juga baru Datang"senyum Dania

"Lah...kenapa senyum nya masam gitu,kayak kurang gula aja"Keyla teryawa kecil.biasa nya dia tidak pernah melihat Dania tersenyum dengan masam/ terpaksa.

"Ada apa? apa ada masalah?"

"Aku binggung Key,dengan masalah yang aku ceritain ke kamu tadi malam!"

"Aa....cowok yang kemarin yah? teman lu itu? masalah apa lagi sama dia? kalian berantam? "Keyla menuntut Dania dengan pertanyaan.

"Ngak...sekarang aku jadi sekretaris nya dia! papa dia yang suruh"

Keyla udah tau ya tentang siapa Dania sebenar nya! tau dia tinggal dgn siapa? tau hubungan dia dengan keluarga Dirgantara.dan tau hubungan dia dgn Daniel.jadi tidak perlu di ceritaiin lagi.

"Jadi kamu pindah kerja sama dia gituh?"terkejut

"Ya...begitulah.papa menyuruh ku agar memandu nya untuk mengenal lebih jauh tentang perusahaan.karna bagi papa Daniel itu adalah harapan satu-satu nya pewaris harta kekayaan keluarga Dirgantara nanti."

Dan Dania harus siap menjadi sekretaris yang handal,juga patuh dalam membantu Daniel mengembang kan perusahaan TR Grup agar semakin maju dan menjadi pemimpin yang cerdas dalam melakukan apapun.

"Ceritaiin dong,Daniel itu kek gimana.apa dia jahat,serem,kejam atau psikopat."ekpresi Keyla yang seperti orang polosi membebar kan semua pertanyaan nya.

"Apaan sih Key.jan ngomong kek gitu dong! ngak baik nuduh orang yang ngak-ngak.Daniel ngak seperti itu! dia baik kok orang nya! cuman.dia itu keras kepala suka maksaiin kehendak nya,dan suka bikin orang kesal dan marah"

" siapa!? kamu!?"

"Ia"

"ppuuuffff"Keyla menutup mulut nya yang keceplosan tertawa

"Kenapa kamu tertawa? ada yang lucu"Dania menatap dengan memicing kan mata nya.

"Ngak papa.pengen ketawa aja.mang ngak boleh yah"

Di tenggah obrolan hendpon Dania berdenting.menandakan ada pesan wa masuk.

siapa lagi kalo bukan dari Bos baru nya.

Daniel:

udah berani melawan yah kamu sekarang,sama bos kamu! pergi ngak ijin dulu! siapa yang suruh kamu pergi! kamu berani membantah perintah ku! aku ini atasan kamu?apa kamu ngak menghargai atasan aku sebagai bos kamu?

"Apa tadi sesil ngak nyampein ijin aku ke ke Daniel tadi yah?"suara hati.sambil membaca pesan dari Daniel

Dania:

Maaf Bos...tadi saya udah nitip ijin ke sesil,karna tadi Bos tidak tau pergi kemana! saya ngak pergi jauh kok.saya sekarang berada di kafe kenagan bersama teman.Maaf Bos.

Dania terpaksa tunduk dengan pria ini.habis sudah.!..dia harus menyingkir kan jauh-jauh ego dan gengsi nya untuk minta maaf dengan pria labil ini.kalo tidak dia bakal berada dalam masalah yang besar jika tidak menenang kan hati Bos nya dengan perkataan yang manis dan menyenang kan dengan cepat.

Daniel:

kali ini gue maafin.awas saja sampe terulang lagi!. sekarang antar kan makanan ke alamat Apartemen ini(*******)dan jangan sampe

Dania:

Tapi Bos.makanan untuk siapa? dan buat apa saya harus ke apartemen itu!!?

Daniel:

jangan banyak tanyak.tugas kamu hanya mengikuti perintah ku saja! waktu mu 30 menit dari sekarang.awas kalo telat

Dania membaca balasan pesan dari Daniel dengan kesal dan juga terkejut.bisa-bisa nya pria ini mengancam nya dan memaksa nya untuk menuruti semua keinginan nya.

Saking kesal nya.ingin sekali Dania meremas wajah sombong itu dan memasukan ke dalam tong sampah,dan melempar tong sampah itu ke kandang buaya.biar dia di makan dan tidak mendengar ocehan perintah nya lagi.

"Dan...lo kenapa liat hendpon kek gitu! ada status baru yang aneh yah"ujar Keyla yang tak tau Dania sedang chetan sama Daniel.

Dania menatap Keyla dengan senyum dan tawa.dia tidak ingin kalo sahabat nya tau kalo saat ini dia lagi jengkel dan marah terhadap Daniel

"Eh...n-ngak kok Key! sorry yah....aku pergi dulu.maaf Key aku harus ningalun kamu disini...ngak enak banggat,tadi aku yang ngundang kamu kesini,tapi aku malah pergi...sorry yah..tapi ini sanggat mendadak.makanan nya udah aku bayar kok"kata Dania dengan merasa bersalah pada sahabat nya.

Tapi mau gimanaa lagi..ancaman Daniel sangat membuat nya kesal dan menjengkal kan hati nya.di saat dia ingin santai,pria itu malah menganggu ketenangan nya.

"Ngak papa Dania...santay aja.udah pergi sana...ntar di marahi lagi kalo telat "

Dania menyambar tas di samping kursi sebelah dia duduk.dan berlalu dengan tergesa keluar dari kafe.

Sebelum pergi ke alamat tujuan.Dania ke Restoran dulu untuk membeli makanan.

Wanita itu tampak patuh sekali dengan pekerjaan yang di berikan oleh atasan nya.

.

.

.

.

.

.

.

Author mohon ijin yah Gaeszzz mungkin author akan jarang up...karna ada saudara yang mau nikahan jadi waktu author nya jadi sibuk...maaf maaf**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***