Makan malam Bersama

"Dan...kamu mau nggak nerima tawaran yang aku bilang sama kamu kemaren"kata Keyla menyesap minuman nya

"Nggak Key aku belum bisa menerima tawaran itu,lagian aku juga sudah punya kerjaan..aku melukis itu hanya untuk kesenangan ku saja bukan untuk dunia bisnis"

"Tapi Dan...ini kesempatan bagus buat kamu...mereka sanggat menyukai semua lukisan yang kamu buat, mereka akan membayar berapa pun yang kamu minta"

"Dah lah Key....aku belum kepengen menjadi seorang pelukis terkenal,kau beri kan saja kesempatan itu pada orang lain mungkin ada yang lebih ingin dari pada aku..."Dania menolak tawaran orang kenalan Keyla yang dari luar Negri

"Ya sudah lah...kalo kamu tidak mau"Mereka kembali melanjut kan obrolan mereka...

"Dan"

"Hmm"

"Masih jomlo "

"Siapa"Dania menatap Keyla dgn binggung

"Yah kamu lah...ngak mungkin aku-aku kan udah punya pacar? Kamu mau nggak sama teman aku...dia baik kok...nanti aku kenalin sama kamu"

"Nggak ah...aku nggak mau!!"jawab nya santy

"huuff...Dania...mau sampai kapan kamu akan sendiri terus...kamu harus cari pasangan hidup kamu biar ada yang menemani dan menjaga kamu!!"

"Sampai aku merasa bosan!!! lagian aku bisa kok menjaga diri aku sendiri...dan aku tidak perlu di temani..."Dania yang kokoh dgn penderian nya

"Susah banggat sih di nasehatin"

Sudah hampir gelap Dania dan Keyla keluar dari Kafe.Dania melihat ada Daniel yang tenggah berdiri di depan mobil nya sambil menatap nya dengan senyum

Ngapain Daniel kesini.

"Mari kita pulang"ajak Daniel yang menghampiri mereka

"Dania...siapa lelaki ini"bisik Keyla menatap Daniel dari atas hingga bawah...sanggat menkjub kan

"Dia teman ku yang aku ceritakan pada mu"bisik Dania pada Keyla

"Ooohhhh"

"Aku bisa pulang sendiri,kau pulang lah duluan"

"Tidak bisa...ini perintah papa? papa menyuruh ku untuk menjemput mu,ayo cepat naik"Daniel mendekati Mobil nya

"Key...aku pulang dulu yah"

"Ia Hati-hati"

Hmmm keliatan nya mereka sanggat cocok.guman keyla senyum

Dania sudah masuk ke dalam mobil mereka pun pergi

"Dania....bagaimana kabar mu slama ini"Daniel membuka obrolan mereka

"Aku baik"

"Kamu di perusahaan kerja apa"Daniel melihat Dania yang hanya menatap lurus kedepan

"Aku jadi sekretaris papa"

"Oohh...."

"Mmm apa kau akan kembali lagi ke London"menatap Daniel

"Tergantung...kalo aku betah tinggal disini?....jadi kamu harus membantu aku supaya aku betah tinggal di indonesia dan tidak akan kembali lagi ke London"senyum Daniel

"Membantu mu supaya kamu betah disini...?apa maksud mu"dahi Dania berkerut

"Rupa nya kamu belum mengerti yah..."Daniel kembali tersenyum dan memilih fokus untuk menyetir

Daniel memparkir kan mobil nya didepan sebuah Restourant mewah

"Kenapa kita kesini,bukan nya kita mau pulang?"

"Aku pengen mampir dulu disini...bukan kah Restourant ini terbaru di negara kita banyak orang yang mengatakan makanan nya sanggat lezat,jadi aku juga mau mencoba nya....ayo turun temani aku"Daniel hendak turun dia pun melihat Dania yang kesusahan membuka pengaman nya

Daniel mendekat dan memegang tangan Dania untuk membuka nya,mereka berdua saling bertatapan dan membuat jantung mereka berdegup dgn kencang.

"Emm.. Daniel"tegur Dania

"Eh....Maaf...pengaman nya tadi tersangkut,ayo kita turun"

Sampai di dalam mereka memilih tempat duduk yang di pinggir dekat jendela

"Kamu mau pesan apa!"

"Kamu aja...aku udah makan"Dania menatap isi Resto itu....seumur Resto itu berdiri baru kali ini Dania datang kesini...dan makan..karna sebelum nya...Dania tidak sempat mengunjunggi tempat2 yang umum

Lalau.....

Makanan sudah tertata Rapi di meja mereka.Stik daging dan lain-lain nya

"Daniel...aku sudah makan...kenapa kamu masih memesan ini untuk ku"

"Aku kan pengen makan di temani sama kamu....nggak mungkin dong aku makan,sedang kan kamu berdiam sendiri...udah kamu cicipi aja sedikit"

Mereka menikmati makan malam bersama untuk pertama kali....

"Kamu pernah kesini sebelum nya"

"Nggak..."

"Mama sama papa,dan keluarga lain nya pernah kesini"

"Belum juga...Resto ini baru di buka,jadi kita belum sempat kesini"

"Berarti...ini pertama kali nya kita berdua datang kesini,sungguh menyenang kan"senyum Daniel

............

...........