Langgit sudah berganti warna,yang tadi nya cerah sekarang sudah gelap. matahari tidak ada lagi sekarang berganti dengan bulan yang bersinar tampa di hiasi bintang-bintang yang bertaburan.
Setelah melihat sunset di laut tadi,mereka sekarang berjalan kaki sambil melihat suasana jalan yang indah di hiasi dengan lampu yang beraneka warna mengantung di pohon tepi jalan.
Ternyata perayaan kemenangan mereka masih belum berakhir.kadang mereka menikmati jajanan di tepi jalan.seperti gorengan,roti,cemilan, juga sosis.semua nya mereka cicipi satu persatu.
Daniel memberi kan jaket jas nya ke tubuh Dania karna malam ini cukup dinggin"Tidak papa,pakai saja.malam ini terlalu dingin."seru Daniel lebih dulu mengeluar kan kalimat nya sebelum Dania berbicara.
"Tapi,bagaimana dengan mu? kau juga kedinginan."
"Dinggin seperti ini tidak akan merontok kan tulang-tulang ku....aku sehat,dan aku kuat.dinggin seperti ini tidak ada arti nya"Daniel berlagak seperti orang sombong.
Dania memeluk jaket nya dengan erat untuk menciptakan rasa hanggat di tubuh nya.walau pun kata Daniel dinggin ini tidak berarti bagi nya.tapi,bagi dia dinggin ini sanggat membuat nya jengkel dan kesal.
Seperti nya Dania harus mulai terbiasa dengan sikap dan kebaikan Daniel kepada nya.perlahan-lahan dia akan berusaha menyesuai kan diri.
"Aaaahhh...."Dania terjatuh
"Dania!! kamu kenapa?"membantu Dania betdiri.
Dania melihat tumit heel nya copot begitu saja.
"Ya ampun kenapa sepatu ku bisa rusak seperti ini"keluh Dania memperhati kan heel nya yang sudah tak layak di pakai lagi.
Dia melepas kan kedua nya dan membuang nya ke tong sampah di sebelah nya.dan berjalan kembali.
Dari belakang Daniel melihat Dania yang berjalan tampa alas kaki.tapak kaki yang mulus dan putih harus bersentuhan dengan jalan.takut ada sesuatu benda yang runcing menusuk daging lembut nya Daniel membawa Dania ke tempat duduk yang ada di dekat mereka.
"Eh...Daniel apa yang kau lakukan"seru Dania karna diri nya di dudukan dengan paksa.
"Kau diam saja."
Daniel melepas kan kedua sepatu nya.untung hari ini dia memakai sepatu biasa warna putih.Daniel menghapus telapak kaki Dania
"Stop Daniel,apa yang kau lakukan.jangan lakukan ini.tidak perlu! aku bisa berjalan tampa alas kaki"cegah Dania saat Daniel memasang kan sepetu nya di kaki Dania.
"Aku akan merasa terhina saat seorang wanita berjalan bersama ku tampa ada sandal di kaki nya.dan aku bukan orang yang tega membiar kan mu berjalan seperti itu.jadi diam lah,biar kan aku yang melakukan nya"
Dania hanya menurut dan memperhati kan Daniel yang bekerja.
"Sudah selesai...ayo kita jalan lagi"Daniel sudah berdiri.
Dania masih diam di tempat memperhatikan kaki Daniel yang telanjang dengan merasa bersalah.dan beralih menatap wajah nya.ini sungguh tidak adil dia memakai sepatu,sedang kan Daniel tidak.
"Lalu,kamu bagaimana?"
"Kamu tidak perlu kawatir.nanti aku akan beli sandal,ayo cepat"
Dania berdiri dan jalan di sebelah Daniel.sungguh pria yang Romantis dan pengertian terhadap wanita nya.Daniel rela merasa kan sakit saat batu tajam menusuk kaki nya.seorang Ceo muda dengan pendidikan nya yang tinggi jauh di luar negeri.terkenal Dinggin,keras kepala sudah tak terlihat di diri nya.yang ada seperti orang jalanan yang mencari hidup di jalan dengan keadaan kaki tampa alas.
****
Daniel keluar dari Supermarket dengan menjinjing kantong plastik yang berisi minuman.dia juga sudah memakai sepatu dari dalam sewaktu dia membeli.
Beberapa belas meter Daniel mendengar suara jeritan Dania yang minta tolong dan melihat dia di pegang oleh para penjahat.
"Daniel!!....tolong aku!! tolong aku Daniel!!"ronta Dania dengan keras.karna penjahat itu memegang pinggang nya dari belakang.
Dengan segala amarah dan emosi,Daniel melempar plastik itu dan berlari menuju Dania.
"Kurang hajar....berani nya kalian menyentuh dia! Buk...."satu kali pukulan mengenai penjahat yang menghalang Daniel untuk menolong nya.mereka berdua berkelahi.
Jumlah mereka ada bertiga,dua lawan Daniel satu megang Dania.setelah dua orang itu babak belur Daniel ingin menyelamat kan Dania.
Takkk.....
"DANIEEELLL....."pekik Dania saat kepala Daniel di pukul dengan kayu yang keras...Dania terus meronta dan menanngis melihat keadaan Daniel yang sudah terkapar.
"Lepaskan aku! lepaskan aku berengsek"
"Kami tidak akan melepas kan mu...hahah..."tawa mereka dengan girang.
"Nona Dania!!"
"Paman Kayros....tolong kami paman"
Kayros melihat Daniel yang sudah tidak sadar kan diri.
"Pangawal,serang mereka"perintah Kayros dengan sanngat marah.berani sekali mereka melakukan ini pada Tuan dan nona muda Dirgantara.siapa pun itu mereka tidak akan hidup.
"Daniel...banggun Daniel sadar lah...buka mata mu"Dania memangku kepala Daniel yang sudah basah oleh Darah segar.
Dania mulai panik saat darah nya keluar terus mengenai rok nya.tubuh Dania sudah bergetar hebat oleh tanggisan nya.
"Banggun lah Daniel...aku mohon hiks..."
"Nona,ayo kita masukan tuan Daniel ke dalam mobil"kata Kayros menegur Dania agar segera membawa pergi Daniel dan mengobati nya.
Sementara para penjahat tadi sudah menjadi para sandara pengawal keluarga Dirgantara.mereka akan mendapat kan hukuman berat dari Nahtan karna telah menyakiti putra sulung nya.
.
.
.
.
.***Mohon beri vote dukungan,cinta serta kepedulian reders pada auhtor.
jangan lupa tinggal kan like di bawah setelah membaca***.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Ratini Pramono
untung ada Kairos ...
2021-10-18
0
Mami Qute
enak ya pny bodyguard
2020-10-14
1
Devi
lanjut thor putus2
2020-09-02
1