BAB 20

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

Makanan yang dipesan oleh Oliv sudah datang dan terhidang di meja dan mengeluarkan aroma yang sangat sedap membuat Anggi yang sedang terlelap akhirnya bangun karena merasa lapar dan benar saja saat membuka mata Anggi sudah disugukan dengan berbagai makanan yang membuat air liurnya menetes

"biasa aja nhelihat makanannya, lagian itu semua juga buat kamu ayo kita makan siang" kata Oliv menjahili Anggi

"Tahu aja kalau aku lagi lapar" kata Anggi tersenyum dan berlalu untuk cuci muka dan tangannya

Mereka berdua makan dalam diam dan terlihat Anggi sangat menikmati makanannya

"aku perhatikan akhir akhir ini kamu doyan makan loh" tanya Oliv

"enggak deh kayaknya Liv, aku merasa biasa saja" kata Anggi nyengir dan melanjutkan makanannya dan dibalas gelengengan kepala oleh Oliv karena memang dia merasa jika mama mertuanya akhir akhir ini sangat doyan makan

Pernah juga beberapa hari yang lalu saat dia sedang haus tepatnya jam dua dini hari namun air dikamarnya kosong dan memutuskan untuk turun dan dia melihat Anggi yang sedang makan dan didampingi oleh Bayu namun dia hanya menyapa saja karena dia mengira itu adalah hal yang biasa saja

********

Jam sudah menunjukkan pukul empat sore hari dimana Anggi dan Oliv sudah ingin bergegas pulang mereka sedang menunggu jemputan, rencananya Bayu yang akan menjemput mereka berdua dan sekarang posisi keduanya berada di depan kafe milik Oliv

"Liv kita duduk didalam dulu yuk lagian mas Bayu juga jemputnya masih ada sepuluh menitan" kata Anggi dan mereka masuk kembali kedalam kafe

Drtdrt.....(bunyi hp Anggi)

"oh mas udah dekat" kata Anggi

"............"

"Oke aku tunggu diluar" kata Anggi

tit.....(sambungan terputus)

"Ayo kita keluar Liv, mas Bayu sudah dekat" kata Anggi

Keduanya segera keluar dan setelah tidak lama menunggu akhirnya mereka pulang kerumah namun dipertengaham jalan Anggi melihat penjual rujak entah mengapa dia ingin sekali makan rujak

"Mas singgah sebentar mas aku mau rujak" kata Anggi

"iya sayang, sini mas temani turun atau enggak mas nyebrangin mobil dulu" kata Bayu

"enggak usah mas disini aja parkirnya biar Oliv saja yang temani aku, ayo liv" kata Anggi

"Tapi yank....." kata Bayu namun langsung dipotong oleh Anggi

"enggak usah mas nanti aku nyebrang aja kalau pakr mobil lama lagi aku udah pengen banget makan rujaknya" kata Anggi yang segera keluar dan ditemani oleh Oliv

Mereka menyebarang dan segera memesan rujak dan tanpa menunggu lebih lama Anggi dan Oliv sudah mendapatkan rujaknya dan akan kembali kemobil dengan menyeberang

Disisi lain tidak jauh dari arah Anggi dan Oliv terlihat seseorang di dalam mobil menyeringai menatap keduanya "Awas kalian perempuan sialan" kata seseorang tersebut dan langsung mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi mengarah ke arah Oliv dan Anggi

Kecelakaan tidak bisa dihindari Oliv dan Anggi yang memang jalan berdampingan tidak menyangka jika mobil tiba tiba datang dan menabrak mereka, Keduanya dikerumuni oleh warga setempat yang berada disana

Bayu yang melihat istrinya tertabrakpun segera menuju kearah kerumunan tersebut dan benar saja sang istri dan menantunya sudah tergeletak disana

"Mas....." panggil Anggi lirih

"Kamu bertahan sayang mas bawa kamu kerumah sakit yah.." kata Bayu menangis karena sudah sangat khawatir

"pak tolong saya membawa menantu saya kemobil saya akan membawa mereka ke rumah sakit" kata Bayu kepada warga disana agar mengangkat sang menantu sedangkan dia mengangkat sang istri setelah keduanya naik Bayu segera mengemudikan mobilnya dalam kecepatan diatas rata rata agar mereka segera sampai kerumah sakit

"Kalian bertahanlah...." kata Bayu

******

" Sus..dok.... Tolong selamatkan istri dan menantu saya" teriak Bayu saat dia telah sampai dan susterpun segera mendorong brangkar keduanya diikuti oleh Bayu

"Maaf pak anda harus menunggu diluar" kata Suster menahan Bayu yang akan ikut masuk "Silahkan anda mengurus administrasinya

Tidak lama menunggu Terlihat Leo yang berlari ke arah Bayu "Pa bagaimana keadaan istri arku" tanya Leo

"Papa juga belum tahu mereka masih diperiksa di dalam" kata Bayu

"Tapi bagaimana caranya pa, bagaimana bisa mereka kecelakaan bersamaan" tanya Leo

"Papa akan urus masalah ini papa yakin ini bukan kecelakaan biasa karena papa selalu melihat mereka saat ingin menyebrang dan memang jalanan waktu itu kosong namun entah dari manaa mobil itu langsung datang tiba tiba dan menabrak mereka berdua" kata Bayu geram karena merasa ini bukan kecelakaan biasa

Saat Sedang berbincang mengenai masalah kecelakaan tersebut ruangan pemeriksaan terbuka dan menampilkan dokter yang keluar

"Dok bagaimana keadaan istri saya" Tanya Bayu dan Leo bersamaan

"hmm begini pak nyonya Oliv sudah aman dan lukanya juga tidak terlalu parah dan tinggal menunggu dia sadar begitupun dengan nyonya Anggi kami berhasil menyelamatkannya namun.... Kami sudah berusaha semampu mungkin untuk menyelamatkan janin nyonya Anggi namun tuhan lebih menyayanginya kami mohon maaf sebelumnya" kata dokter membuat Bayu dan leo sedikit kaget karena keduanya tidak tahu jika Anggi sedang mengandung

"Jadi istri saya hamil dok..." tanya Bayu

"iya pak namun karena benturan diperutnya membuat kami tidak bisa menyelamatkan sang janin" kata dokter kemudia berlalu

"papa yang sabar yah pasti kalian bisa menghadapi semua ini" kata Leo

Tidak lama kemudian Anggi dan Oliv di dorong keluar dan akan dipindahkan keruangan perwatan, keduanya dibiarkan satu ruangan agar lebih gampang untuk mengatasinya

"Le kamu pulanglah mengambil pakaian istri dan mamamu, minta bantuan nenek untuk mengambil pakaian mama, tapi jelaskan secara pelan pelan kepada nenek agar dia tidak terlalu khawatir, papa akan disini menjaga mama dan juga istri kamu" kata Bayu

"Baik pa kalau mereka siuman segera kabari Leo" kata Leo dan segera berlalu namun dia terlebih dahulu mengecup kening sang istri

********

"Mas..." panggil Anggi lirih ketika dia mulai sada membuat Bayu yang berada di sampingnya tersenyum bahagia

"iya sayang kamu sudah sadar tunggu mas panggilkan dokter" kata Bayu memencet tomboo di atas brangkar agar dokter segera datang

Tidak lama kemudian sang dokter datang memeriksa keadaan Anggi

"Bagiamana keadaan istri saya dok" kata Bayu

"semuanya baik baik saja pak namun istri bapak harus tetap dirawat karena memang keadaannya yang masih sedikit lemah" kata dokter dan segera berlalu

"Mas Oliv dimana..." kata Anggi

"Itu disamping kamu yank" kata Bayu

"Dia belum sadar juga mas"

"Sudah tapi sepertinya tertidur kembali karena pengaruh obat" kata Bayu menjelaskan karena memang satengah jam yang lalu Oliv sudah sadar namun karena pengaruh obat dia tertidur kembali

"Leo mana mas kok enggak nemanin Oliv"

"dia pergi mengambil barang kita karena kamu dan Oliv sepertinya akan dirawat inap beberapa hari"

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!