Kota X

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

Akhiranya setelah menempuh perjalanan yang melelahkan mereka tiba juga di rumah Bayu yang terlihat sedikit mewah, rumah berlantai dua tersebut memiliki pekarangan yang luas di mana di depan rumah sebelah kanan terlihat sebuah taman yang sangat indah sedangkan di sebelah kiri depan juga terlihat taman kecil yang di lengkapi dengan kursi dan meja seperti gazebo yang jika sore hari bisa titempati bersantai sedangkan saat masuk kedalam sangat luas dengan nuansah modern dan tertata dengan rapi saat masuk lebih dalam lagi terlihat dapur dan ruang makan pokoknya rumah tersebut sangan cantik

"Yang bangun yuk kita sudah sampai...." kata Bayu membangunkan sang istri namun sepertinya tidak ada tanda tanda jika Anggi akan bangun membuat Bayu menggendong sang istri namun saat membuka pintu terlihat sang ibu tercinta yang menyambut kedatangannya dan dari ekspresinya dia sangat kaget karena sang anak datang menggendong perempuan yang dia tidak tahu siapa namun saat akan bertanya Bayu mengkodenya untuk diam dan akan menjelaskan nanti setelah membawa Anggi ke kamar

Setelah mengantar sang istri kekamar Bayu segera turun kembali untuk menemui sang ibu, Bayu memang menikahi Anggi tanpa menelpon sang ibu karena Bayu yakin sang ibu akan mendukungnya dengan baik apapun keputusannya

"Anak siapa yang kamu bawa itu nak" tanya sang ibu

"itu istri Bayu bu" kata Bayu

"kapan kamu nikahnya nak kenapa enggak bilang dulu sama ibu apa kanu pikir ibu sudah mati" kata sang ibu yang sedikit kaget karena sang anak sudah menika kembali tanpa memberitahukan dirinya

"Bukannya bayu tidak mau memberitahukan ibu tapi situasi yang membuat Bayu tidak sempat menelpon ibu" kata Bayu

"Terus gimana ceritanya kamu biaa menikahi dia kamu digrebek warga atau bagaimana" tanya sang ibu membuat Bayu menghela nafas karena medengar pemikiran ibu nya yang tidak tidak akan tetapi bayu tetap menjelaskan dar A sampai Z

"jadi dia calonnya Leo, kamu nikahin dia karena Leo kabur dari pernikahan itu dan anak itu juga tidak di perlakukan dengan baik oleh keluarganya" kata Sang ibu yang kasihan mendengar cerita dari sang anak

"iya bu awalnya Bayu sudah menolak tapi karena mendengar pak Angga mengatakan jika Anggi bukan anak kandungnya dengan sorot mata penuh kebencian hati aku langsung tergerak untuk menikahinya " kata Bayu

"Lagian memang Bella terlalu cepat untuk menikahkan anaknya, Leo itu baru sembilan belas tahun dan lagian apakah dia tidak belajar dari kisah peenikahan kalian dulua kamu juga menikah di usia teesebut dan apa yang terjadi pada akhirnya kalian juga pisah dan sebaiknya saran ibu kamu jaga baik baik istri kamu itu jangan sampai ada lagi yang menyakitinya kembali" kata Sang ibu membuat Bayu terharu dan memeluk sang ibu tercinta "Sudahlah berhenti memeluk ibu sekarang kamu sudah punya istri sana kamu naik nanti dia bangun terus dia panik cariin kamu" lanjut sang ibu membuat Bayu segera naik ke kamarnya

Ceklek

Bayu masuk kekamar dengan sangat hati hati takut membangunkan sang istri yang kelihatan sangat capek, Bayu segera berlalu kekamar mandi untuk membersihkan diri dan berganti baju dengan piyama namun saat ingin bergabung dengan sang istri Bayu melihat pakaian Anggi belum diganti dan pasti itu sangat tidak nyaman membuat dia beebalik untuk mengambil baju kaosnya yang mungkin akan menjadi daster untuk Anggi.

Bayu segera melepas semua pakaian sang istri baik yang di kuar maupun yang di dalam walaupun senpat tergoda akan tetapi Bayu masih bisa menahannya karena dia tidak ingin mengganggu sang istri yang sedang tertidur lagian masih banyak hari esok

Setelah mengganti pakaian sang istri dengan baju kaosnya tanpa adanya pakaian dalam dan juga celana akhirnya Bayu ikut bergabung dengan sang istri dan memeluknya dengan erat dan tidak lama kemudian akhirnya Bayu terlelap

*******

Keesokan harinya jam baru menunjukkan pukul setengah enam namun Anggi sudah terbangun dan membuka matanya dengan posisi seperti kemarin yaitu berada di atas badan sang suami

Anggi memperhatikan wajah sang suami yang terlihat dewasa dan sangat tampan itu dan beeada di atas suaminya seperti ini sangat nyaman yang di rasakan oleh Anggi namun kenyamanan tersebut ternganggu karena dia kembali merasakan seperti ada benda keras yang berada di antara pahanya dan Anggi merasa merinding dengan hal tersebut "Dasar orangnya belum bangun tapi yang itu sudah bangun duluan" gumam Anggi dan memilih untuk memasukkannya saja dari pada mengganggu pikir Anggi dengan mendorong perlahan sembari melihat ekapresi sang suami yang terlihat lucu setelah masuk Anggipun kembali memejamkan matanya karena merasa sangat nyaman dengan posisinya sekarang

jam menunjukkan pukul tujuh di saat Bayu mulai membuka matanya walaupun enggan membuka mata karena merasa sangat nyaman namun dia harus bangun karena dia harua bekerja

"goog morning istri kecilku" bisik Bayu dan hendak memindahkan Anggi karena dia ingin mandi dan segera berangkat ke kantor namun saat akan mengambil posisi duduk mereka berdua sama sama merinding dan mengeluarkan suara laknat tanpa mereka sadari membuat Bayu heran dan melihat kebawah mereka yang ternyata menyatu "Ternyata kamu nakal juga sayang" kata Bayu dan melanjutkan kegiatan suami istri tersebut sampai tuntas

******

Keduanya telah siap dengan Bayu menggunakan pakaian kantor dan Anggi menggunakan pakaian rumahan karena dia akan tetap berada di rumah

"udah enggak usah manyun, lagian siapa duluan yang mancing" kata Bayu tersenyum

"siapa yang mancing lagian tadi tuh dia gangguin aku pas bobok di atas mas jadi dari pada mengganggu lebih baim di masukin aja" kata Anggi tanpa di saring

"ya udah, oh iya di rumah ini kita tinggal bareng ibuku yah, disini pembantu ada tapi kalau sore mereka balim kerumah mereka masing masing" kata Bayu

"Jadi Ibu ada dibawah dan aku sedari tadi ada disini sampai jam segini" kata Anggi kaget

"ya udah enggak apa apa kok ayok swkarang kita turun" kata Bayu menggandengang tangan sang istri untuk turun karena pasti sang ibu sudah menunggu untuk sarapan

Sesampainya di bawah Anggi melepaskan tautan tangannya dengan Bayu dan memilih bersembunyi di belakang Bayu karena takut dimarahi karena sudah bangun siang

"loh kok sembunyi sih nak sini duduk dekat ibu" kata ibu lembut karena melihat ketakutan sang menantu

sedangkan Anggi yang mendengar hal tersebut menyembulkan kepalanya sedikit dan melihat sang ibu mertua tersenyum kepadanya

"ibu tidak marah" tanya Anggi pelan

"ngapain ibu marah kan kalian juga pengantin baru jadi wajar kalau bangun kesiangan, sini duduk dekat ibu pasti kamu kesiangan karena anak ibu juga kan yang nakal itu" kata Ibu membuat Anggi tersenyum dan mendekat untuk duduk di samping sang mertua

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***