Bahagia

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

Makan malam pun tiba saat menuruni tangga sudah terlihat sang ibu yang sudah menunggu dan menatap makanan yang sudah tersaji di atas meja, makanan yang di buat sendiri oleh sang menantu barunya dulu saat Bayu menikah dengan Bella tidak pernah dia memakan masakan Bella karena Bella sangat sibuk dengan dunia nya sendiri akan tetapi dia tetap menerima sang menantu pada saat itu karena Bayu sangat mencintainya dulu

Sekarang ini sang anak diberikan seorang pendamping yang bisa di katakan kebalikan sifat dari sang mantan istri, Anggi tidak segan segan untuk menemani dan membuatkan kue untuknya dia juga terlihat tulus dalam melayani Bayu seperti saat makan malam ini dia melayani sang suami dengan amat baik mulai dari mengambilkan nasi dan lauk pauk bahkan Anggi juga melayani sang mertua

"bunda ingin lauk apa biar Anggi kasikan" kata Anggi

"Bunda..." kata Bayu heran

"oh itu panggilan sayang aku ke Ibu lagian kalau panggil ibu itu berasa lagi panggil guru di sekolah tahu" kata Anggi sambil tersenyum sedang Bayu yang mendengar hanya tersenyum saja

Selesei makan malam mereka bertiga duduk di ruang keluarga sembari berbincang bincang, Anggi yang memang masih memiliki stok kue buatannya tadi siang langsung mengeluarkan sebagai teman ngobrol dan nonton

"Silahkan dimanakan kue nya" kata Anggi memberikan kepada suami dan bunda

"hmm enak kamu beli kue dimana yang" tanya Bayu

"Anggi yang buat sendiri dengan tangannya sendiri enakkan pokoknya ini pas banget di mulut ibu" kata ibu memuji Anggi

"beneran ini buatan kamu enggak nyangka dapat istri pinter masak" kata Bayu sembari mengelus kepala Anggi sedang Anggi hanya tersenyum malu malu

Karena sudah merasa mengantuk mereka akhirnya memutuskan untuk masuk ke kamar dan segera tidur

"Mas bersih bersih dulu sana" kata Anggi menyuruh sang suami bersih bersih terlebih dahulu dan Bayu hanya mengikuti perkataan sang istri

setelah semua ritual sebelum tidur terlaksana sepasang pengantin baru tersebut segera naik ke pembaringan dengan saling memeluk, Anggi memeluk sang suami dengan erat begitupun sebaliknya

"Mas boleh tidak kalau aku kuliah" tanya Anggi pelan sedang Bayu yang mendengar langsung menatap wajah sang istri yang berada di pelukannya

"Kalau enggak boleh juga tidak masalah aku bisa melakukan kegiatan lainnya di rumah ini" lanjut Anggi karena sedari tadi sang suami hanya diam menatapnya

"Kenapa bilang begitu, mas sudah memberikan berkas beasiswa kamu ke kampus Y bukannya kamu diterima disana dan dua bulan lagi kamu akan masuk kampus" kata Bayu membuat Anggi kaget karena dari mana sang suami mengetahui jika dirinya mendapatkan beasiswa di kampus Y dia bahkan belum pernah bercerita

"Mas tahu dari mana kalau aku dapat beasiswa di kampus Y" kata Anggi

"Ada deh pokoknya kamu harus kuliah yang benar dan selama kamu belum masuk kuliah kamu temani mas kekantor saja yah, kamu bawain bekal makan siang ke kantor saja yah" kata Bayu

"terima kasih mas sudah memberikan semuanya kepada Anggi" kata Anggi naik kebadan Bayu dan memeluk erat sang suami dan bayu pun membalasnya tidak kala erat

"udah ini nanti kamu cekik mas, nanti mas mati gimana" kata Bayu bercanda karena Anggi yang memeluknya sangat erat

"Enak saja bilang mati kan kita baru nikah dua hari masa Anggi udah jadi janda sih, lagian kan mas udah nabung di rahimnya Anggi nanti kalau mas mati siapa dong yang tanggung jawab" kata Anggi melonggarkan pelukannya namun dari ekspresi anggi tidak seperti nada bicaranya yang sedikit ketus eksperinya seperti akan menangis

"hei kok nangis sih Yang kan mas cuman bercanda udah udah sekarang tidur yah enggak usah dipikirin" kata Bayu menenangkan

"hiks... Mas harus janji akan terus ada di samping Anggi kalau mas enggak ada bagaiman nanti Anggi hidup hanya mas yang ada untuk Anggi" kata Anggi menangis karena takut di tinggalkan padahal jika waktu di putar beberapa hari yang lalu Anggi masih menjadi wanita yang dewasa san tangguh tapi entah mengapa sekarang dia menjadi wanita manja dan gampang menangis

"sstst udah yah sekarang tidur sini naik lagi ke badannya mas" kata Bayu menarik tangan sang iatri untuk naik lagi kebadannya

Anggi sudah mulai tenang dan memejamkan matanya dia sudah masuk ke alam mimpinya yang sangat indah "Mas akan terus berada di samping kamu apapun yang terjadi" bisik Bayu di telinga sang istri dan langsung memejamkan matanya

*******

Keesokan paginya seperti biasa Bayu bangun dengan sang istri yang masih berada di atas tubuhnya dengan badan bagian bawah mereka yang menyatu kembal membuat bayu heran apakah tadi sang istri terbangun dan terganggu lagi jawabannya adalah iya seperti kemarin Anggi yang memang terbiasa bangun subuh membuka matanya namun saat mengingat dirinya sudah berada di rumah sang suami dia akan melanjutkan tidur nya kembali namun karena ada yang mengganggu jadi Anggi memutuskan melakukan hal seperti kemarin yaitu memasukkan saja dari pada mengganggu, memang Anggi yang tidur hanya menggunakan baju kaos sang suami tanpa adanya pakaian dalam membuat dirinya tidak kesusahan sama sekali memasukkannya

"Sepertinya pagiku akan di sapa seperti ini terus" gumam Bayu yang tersenyum menatap wajah sang istri

Bayu menatap jam yang sudah menunjukkan pukul enam lewat tiga puluh dan dia harus segera bersiap karena ada meeting penting pagi hari ini, Bayu segera menarik miliknya perlahan untuk keluar bukannya tidak mau melakukan tapi pekerjaan yang mendesak, saat menarik miliknya dia menatap sang istri yang sedikit mendesia dan Bayu tertawa melihat tersebut, dia heran melihat sang istri yang sama sekali tidak terganggu dengan hal itu

Keduanya telah bersiap dan segera turun untuk sarapan bersama yah seperti biasa Anggi tidak di wajibkan untuk memasak oleh karena itu Anggi akan memilih untuk memasak di siang dan malam hari karena kalau pagi dia malas untuk bangun

"Selamat pagi bunda...." sapa Anggi dan Bayu bersamaan

"Pagi anak anak bunda"

"Yang ingat yah nanti bawa makan siang ke kantor" kata Bayu saat Anggi mengantarnya ke teras

"Tapi aku tidak tahu kantor mas dimana" kata Anggi

"Nanti mas minta sopir untuk jemput kamu" kata Bayu mengecup kening sang istri dan segera berlalu ke kantor karena dirinya sudah di tunggu oleh sang sekertaris

Anggi masuk kedalam saat mobil sang suami sudah tidak terlihat "Bund makanan kesukaan mas Bayu apa soalnya dia minta di bawakan makan siang ke kantor jadi aku memutuskan untuk memasakkan makanan kesukaannya" kata Anggi bersemangat

"Kalau bayu itu enghak neko neko kalau soal makanan tapi dia lebih suka makanan yang berkuah mungkin kamu bisa buatkan sop saja" kata Bunda dan Anggi mengangguk paham

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!