...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...****************...
"Kamu kenapa yank...." tanya Bayu yang duduk disamping sang istri dan meraih wajahnya
"Enggak kok mas" kata Anggi tersenyum namun Bayu tahu jika ada sesuatu yang membuatnya sedih
"jujur sama mas apa yang membuat kami sedih" kata Bayu dan hanya dibalas gelengan oleh sang istri membuat bayu hanya bisa memeluk dan mengelus kepala sang istri dia tidak akan memaksa karena dia tahu jika memang Anggi sudah siap maka dia akan menceritakan dengan sendirinya
"Ya sudah kalau begitu sekarang kita tidue bukankah hari ini kita sangat capek ayo tidur" kata Bayu kembali dan merebahkan badan sang istri dan menyelimutinya serta memberikan pelukan yang hangat agar sang istri bisa tenang
Keduanya tertidur sambil berpelukan memberikan kehangatan satu sama lain namun pada saat jam menunjukkan pukul dua dini hari entah mengapa Anggi terbangun dan melepaskan pelukan sang suami dan tiba tiba menangis sesegukan
"hiks hiks hiks mas...." tangis Anggi yang sayup sayup masuk kependengaran Bayu membuat bayu terbangun dan kaget saat melihat sang istri yang menangis sesegukan
"Yank kamu kenapa nangis bilang sama mas, atau mas nendang kamu pas tidur atau nyakitin kamu" kata Bayu khawatir karena sang istri yang menangis terus
"Yank bicara dong mas khawatir nih sama kamu atau ada bagian badan kamu yang enggak enak bilang sama mas ayo bicara yank jangan buat mas khawatir sama kamu" kata Bayu
"hiks hiks tapi mas hiks jangan marah yah" kata Anggi sesegukan
"iya mas enggak marah ayo bilang kamu kenapa" kata Bayu
"hiks aku lapar mas hiks hiks" kata Anggi membuat Bayu melongo mendengarnya
"Jadi kamu nangis sesegukan begitu karena kamu lapar" kata Bayu yang sedikit besar membuat Anggi kembali menangis kencang karena mengira sang suami marah
"his...hiks.. Tuh kan masarah sama aku, ya sudah aku tidur lagi enggak jadi makan" kata Anggi menarik selimut dan membelakangi sang suami membuat Bayu kelimpungan dengan sikap sang istri yang satu ini
"Yank mas enggak marah mas cuman kaget aja kamu nagis karena lapar" kata Bayu namun tidak mendapat respon dari sang istri namun saat membalikkan badan sang istri yang membelakanginya terlihat Anggi yang sudah terlelap kembali membuat Batu heran
"apa dia mimpi yah" Kata Bayu menggaruk kepalanya yang tidak gatal
Namun Bayu yang kasihan melihat sang istri tidur dalam keadaan lapar memutuskam turun untuk mencari makanan setelah menyelimuti sang istri
Sesampainya di dapur Bayu tidak menemukan satupun makanan dan pada akhirnya dia berinisiatif untuk memasakkan saja nasi goreng untuk sang iatri beserta telur mata sapi setengah masak yang sangat menggungah selera
"semoga dia suka" kata Bayu membawa makanan beserta air minum setelah semuanya selesei dimasak walaupun bingung dengan keadaan sang istri yang tidak seperti biasanya namun Bayu tetap.harus menyenangkan hati sang istri
Sesampainya kamar Bayu langsung meletakkan makanan tersebut di atas meja kemudian menghampiri sang istri yang sedang terlelap, perlahan Bayu mengelus pipi sang istro untuk membangunkannya, bukan mau mengganggu tidur Anggi namun karena tadi dia tidur dalam keadaan lapar dan juga marah membuat Bayu harus meluruskan semuanya
"hmmm.....kenapa mas" kata Anggi mengucek matanya karena masih mengantuk
"Bangun dulu yank bukankah tadi kamu lapar, mas sudah buatkan nasi goreng semoga kamu suka" kata Bayu membuat Anggi kaget karena dirinya istirahat sang suami terganggu namun entah mengapa tadi memang Anggi sangat ingin menangis karena hanya masalah sepele yaitu lapar
"Mas....maafin Anggi, tadi Anggi enggak tahu kenapa begitu bawaannya ingin nangis dan sekarang mas pasti capek malah masakin Anggi lagi" kata Anggi menundukkan kepala
"enggak kok yank lagian ini juga enggak susah kok ngebuatnya ayo sekarang kamu makan dulu terua lanjut tidur lagi" kata bayu menuntun sang istri ke arah meja
"wah ini mas sendiri yang masak kelihatannya enak, aku jadi tambah lapar deh" kata Anggi yang langsung menyuapkan nasi kemulutnya "hmmm...enak mas, cobain deh" kata Anggi yang langsung menyuapi sang suami dan pada akhirnya mereka berdua makan dengan saling menyuapi
"alhamdulillah aku kenyang mas, ayo kita tidur lagi" kata Anggi
"Tunggu dulu sebentar yah kan baru kenyang tunggu beberap menit sampai nasi nya tercerna" kata Bayu
"Makasih mas atas nasi gorengnya aku suka" kata Anggi memeluk sang suami dan dibalas oleh Bayu, selang beberapa menit akhirnya mereka kembali melanjutkan tidurnya yang tertunda akibat Anggi yang menangis karena lapar
********
Satu minggu berlalu semuanya berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan yang sangat besar mungkin ada masalah tapi masih bis dihadapi, begitupun dengan pengantin baru yang masih adem ademnya
"Mas nanti aku mau ke kafe dulu yah udah seminggu aku enggak datang" kata Oliv yang sekarang sudah memanggil Leo dengan panggilan mas
"Oke yank hati hati saat dijalan yah, mas enggak bisa anterin soalnya masih banyak yang harus mas urus dikantor" kata Leo mengelus jepala sang istri
"hmmm Liv aku ikut yah soalnya bosan juga dirumah biar aku temani kamu" kata Anggi yang memang kebetulan pagi ini mereka sedang sarapan bersama "Boleh yah mas aku ikut sama Oliv" tanya Anggi dan dibalas anggukan kepala oleh Bayu
"tapi ingat tetap hati hati nanti saat pulang hubungi mas biar mas jemput kalian berdua yah" kata Bayu yang di angguki keduanya
Selesei arapan Bayu dan Leo berangkat kekantor begitupun Oliv dan anggi yang setelah kepergian suami mereka langsung menuju ke kafe Oliv
"Wah kafe kamu makin ramai aja Liv" kata Anggi memuji karena memang begitu adanya
"Mama bisa aja ayo kita keruanganku aja" kata Oliv yang sebenarnya belum terbiasa dengan panggilan mama kepada sang sahabat namun keduanya harus terbiasa mulai dari satu minggu yang lalu
Oliv segera mengerjakan dan memeriksa keuangan kafe dan semua pengelolahan mengenai kafe tersebut dan memakan waktu yang sedikit lebih lama membuat Anggi yang bosan memilih tidur di sofa entah mengapa akhir akhir ini dia merasa sering mengantuk dari pada biasanya namun mungkin karena efek keenakan tidak memiliki pekerjaan membuat Anggi selalu ingin tidur
"Liv nanti kalau kamu selesei bangunin aku yah soalnya aku ngantuk banget" kata Anggi dan langsung merebahkan badannya di sofa yang memang muat untuk badannya yang mungil
"Oke nanti aku bangunin" kata Oliv dan kembali melanjutkan pekerjaannya
Setelah beberapa jam berkutat dengan dokumen di depannya Oliv mulai meregangkan otot badannya yang terasa sedikit kaku karena duduk terlalu lama, Oliv melihat jam dipergelangan tangannya yang menunjukkan pukul dua belas menandakan jam makan siang dan dia segera memesan makanan kepada karyawannya sebelum membangunkan Anggi karena pasti mama mertuanya itu sudah kelaparan
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments