Ke puncak

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

......Aku bersyukur kamu yang menjadi istri ayahku karena dengan kehadiran kamu rumah yang biasanya sunyi sekarang menjadi ramai......

...Leo Pradipta...

❤❤❤

Jika dikatakan apakah Leo menyesal telah menyia nyiakan Anggi jawabannya adalah tidak, mungkin mereka memang tidak di takdirkan menjadi pasangan akan tetapi mereka di takdirkan untuk menjadi anak dan ibu

Selama tinggal di rumah sang ayah Leo mendapat perhatian seorang ibu bahkan Anggi tidak sungkan sungkan untuk mengomel jika Leo tidak melakukan apa yang dia suruh dengan baik dan Anggi juga bisa menjadi pendengar yang baik dan selama sebulan ini dia melihat wajah sang ayah berbeda sang ayah kelihatan lebih bahagia dari biasanya dan Leo menyukai itu semua suasana rumah seperti ini yang dia inginkan walaupun bersama ibu tiri tapi itu sangat menyenangkan

Leo Pradipta yang memang ketika sang orang tua bercerai ikut dengan sang mama bukan ikut melainkan memang di ambil oleh sang mama, bukannya ingin membeda bedakan kehidupan dirumah sang mama dengan sang ayah tapi walaupun Leo bergelimang harta di rumah sang mama dengan ayah tirinya namun di rumah tersebut sangat sunyi bahkan sang mama selalu keluar dan akan pulang ketika dirinya tidur begitupun dengan sang papa tiri yang memang orang sibuk dan jarang berada di rumah membuat dirinya merasa kesepian, papa tirinya memang sangat baik bahkan baik sekali dia bahkan akan memberikan apapun yang di minta oleh Leo akan tetapi waktunya yang kurang menyebabkan Leo kesepian

Untungnya Leo selalu berada di lingkungan yang baik jadi membuat peegaulannya baik dan tidak bebas karena kebanyakan di luar sana anak brokem home yang kesepian akan mencari kesenangan di luar dan akan terjerat pergaulan bebas yang dapat merusak masa depannya

Satu yang Leo sayangkan yaitu sifat sang mama yang yang memandang sesuatu dari kasta mereka, Leo sangat menyayangi sang mama membuat dirinya tidak bisa membantah jika ada yang di katakan oleh mamanya

Flashback on

Pagi yang cerah terlihat seorang lelaki tampan sedang berada di luar rumah sederhana untuk menjemput sang pacar karena rencananya dia akan memperkenalkannya kepada sang mama dengan ekspresi yang ceria dia melambaikan tangan kepada sang jekasih yang sudah keluar dari rumahnya

"Lama yah nunggunya" kata sang kekasih

"Enggak kok bentar doang" kata Leo

Dan mereka akhirnya pergi bersama di salah satu restoran tempat dirinya janjian dengan sang mama

Sesampainya di restoran pelayan langsung mengarahkan mereka berdua ke ruangam Vip yang ada di sana

"Aku gugup..." kata sang cewe

"Santai aja ada aku di samping kamu" kata Leo

Dan mereka masuk keruangan tersebut dan langsung mendapat tatapan dari sang mama

"Siang tante" kata Oliv dan ingin menyalami Bella namun Bella langsung menolak

"Silahkan duduk, Leo duduk" kata sang mama

"Kalian pesanlah makanan" kata sang mama memanggil pelayan dan Leo segera memesan makanan

"Nama kamu siapa" tanya sang mama

"Nama aku Olivia Sanjaya tante"

"Pekerjaan orang tua kamu apa" tanya Bella to the poin

"Ma...." tegur Leo

"mama kan cuman nanya" kata Mama

"Ayah saya sudah meninggal tan kalau ibu hanya seorang pedagang biasa" kata Oliv pelan dan Bella hanya mengangguk

Pesanan mereka telah datang dan mereka bertiga makan dengan hening dan tidak ada yang berbicara

"Le mama sudah menjodohkan kamu dengan anak dari keluarga Sasono yang lebih jelaa bibit bebet dan bobotnya dan yang lebih jelas dia dari keluarga yang setara dengan kita" kata Bella membuka pembicaraan mereka saat makan siang mereka telah usai

"Ma... Mama apa apan sih aku kesini bawa calon istri aku dan mama malah mengatakan jika mama menjodohkan aku" kata Leo

"Saya permisi duluan pulang silahkan kalian lanjutka pembicaraannya" kata Oliv dan segera keluar dari restoran tersebut

"Mama keterlaluan" Teriak Leo dan segera mengejar Oliv

dari situ Oliv menghindari Leo terus menerus sampai sampai oliv pindah ke kota X dan menjual rumahnya, sedangkan Leo mau tidak mau menerima peejodohan itu namun hatinya tetap kepada Oliv membuat dia nekat mengancam calon istrinya agar perempuan yang dijodohkan dengannya memilih mundur namun perempuan itu tetap tidak mundur dan sampai dimana hari pernikahan Leo meminta izin untuk mengendarai mobil sendiri dan singgah untuk ke toilet membiarkan keluarga duluan ke tempat acara dan dia memilih kabur dari pernikahan tersebut

Flashback off

******

Hari yang ditunggu tunggu akhirnya tiba dimana keluarga Bayu akan berangkat ke puncak dan tidak lupa juga dengan teman nya bernama Oliv yang akan ikut bergabung

Semuanya berangkat pagi terkecuali Leo yang katanya memiliki urusan lain jadilah Anggi, bayu, oliv dan ibu berangkat dalam satu mobil menuju ke puncak

Di perjalanan menuju puncak tampak suasana begitu hangat di antara ke empat orang yang ada di dalam mobil tersebut, terlihat Anggi sangat bahagia bisa pergi liburan bersama semua keluarganya beserta sang sahabat walaupun baru mengenal Olive tapi entah mengapa dia merasa sangat menyayangi sang sahabat

"Liv seharusnya tadi kamu ajak mama kamu juga" kata Anggi tersenyum

"Enggak ah lagian mamaku itu lebih suka di rumah dibandingkan jalan jalan" kata Oliv

"btw suami kamu ganteng juga pantes kamu bucin banget" bisik Oliv ketelinga Anggi

memang posisi mereka yang duduk di kursi penumpang bagian belakang sedangkan di depan diisi oleh sang ibu mertua

"oh itu jelas sekali.... Suamiku memang sangat tampan dan paling tampan di dunia ini" kata Anggi dengan sombongnya namun tetap berbisik bisik sedangkan yang di depan hanya tersenyum dan pura pura tidak mendengarkan cerita dari dua perempuan remaja itu

"Mas Leo kapan nyusulnya" tanya Anggi ke sang suami

Deg

Oliv yang mendengar nama Leo sedikit kaget namun dia juga hanya mengira jika bukan Leo yang itu tidak mungkin dunia sesempit itu sehingga dia harus selalu dipertemukan dengan Leo

"Liv Nanti kamu harus ketemu sama anak aku namanya Leo pokoknya dia tampan tapi lebih tampan daddynya" kata Anggi tersenyum

Sedangkan Oliv hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya entahlah mendengar nama Leo membuat dia merasa sedih dan kalang kabut, sama sama saling mencintai namun takdir berkata lain mereka tidak di restui karena hanya kasta dan Oliv paham sampai kapanpun dia tidak akan bisa melawan jika itu menyangkut masalah harta, walaupun banyak di luaran sana yang hubungan tidak direstui dan berjalan langgeng dan mendapat restu namun Oliv tidak bisa berjuang sejauh itu dia sudah capek dia membutuhkan sosok keluarga yang dapat menerima dan juga keluarganya

"Semoga bukan Dia yang mereka maksud" lirih Oliv dalam hati

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***