Pernikahan

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

"Saya terima nikah dan kawinnya Anggi Sasono dengan mas kawin seperangkat alat shalat dan emas senilai lima puluh gram di bayar tunai" dalam satu tarikan Bayu mengucapkan ijab kabul tersebut

Sedangkan Anggi yang mendengar hal tersebut entah mengapa tidak bisa mengepresikan hati nya entah apakah dia merasa bahagia atau sedih dia tidak tahu dia merasa seperti sudah mati rasa dia bingung akan seperti apa nanti pernikahannya apalagi Leo pernah mengatakan jika dia tidak mencintainya dan tidak akan membuat anggi bahagia jika dia menikah dengannya apakah dia akan pindah ke neraka lainnya disaat neraka yang satu melemparnya apakah dia akan masuk ke neraka lainnya jawabannya adalah iya karena sekarang dia sudah menjadi istri dari seorang Leo Abdi Saputra

Langkah yang di iringi oleh sang mama dan kakak yang memberikan senyuman palsu kepada semua tamu undangan tapi ketika dia masuk banyak pasang mulut yang berbisik bisik mengatakan bahwa pengantin pria di gantikan dan banyak juga juga yang mengasihani dirinya yang di tinggal sang mempelai pria pikiran Anggi terbelah jika memang Leo kabur lalu dengan siapa sekarang dia menikah ada yang bisa menjelaskan apa yang terjadi dengan kehidupannya

Tibalah Anggi di pelaminan dan langsung di dudukkan di samping pria yang entah siapa Anggi tidak tahu menahu akan hal ini, ingin sekali Anggi berteriak apa yang terjadi disini apakah dia sedang di gilir sehingga yang tadinya dia akan dinikahkan dengan Leo malah sekarang pria lain yang mengucapkan kata sakral itu

Hati Anggi sangat sakit bukan karena ditinggal Leo tapi keluarganya lebih tega lagi memangnya mengapa kalau Leo kabur bukankah pernikahan ini bisa batal saja tanpa ada nya pengganti apa yang harus dia lakukan, Anggi dengan setia menundukkan kepalanya bahkan di saat dirinya di minta menyalami sang suami dia tetap melakukan tapi pikirannya sangat tidak fokus Anggi seperti robot yang disuruh melakukan A, bahkan saat sang suami negecup keningnya dia tetap saja diam sembari memejamkan matanya rasanya Anggi ingin bunuh diri saja

Acara akad sudah selesei dilanjutkan dengan acara menjamu tamu sedangkan acara resepsinya di batalkan karena memang mepelai pria sesungguhnya kabur dan semua tamu juga sudah pulang setelah melahap makanan yang disediakan

Walaupun sudah ada pengganti namun tetap saja awak media tetap bergosip di luar sana mengenai kaburnya putra tunggal Abdi Saputra dari peenikahannya yang sudah di depan mata banyak yang mencibir Leo karena meninggalkan mempelai wanita dan banyak juga yang mencibir Anggi karena menganggap Anggi tidak pantas untuk Leo makanya Leo kabur dan banyak lagi berita lainnya namun kedua keluarga hanya diam tidak mengonfirmasi hal tersebut lagi

Kedua mempelai telah sampai di kamar Anggi yang sudah di hias sedemikian rupa tapi sepertinya mereka tidak akan menempatinya karena akan segera menuju ke kota X, yah Anggi akan di bawa ke kota X tinggal bersama sang suami

Tidak ada ucapan selamat tinggal dari keluarganya semua senyuman saat acara peenikahan nyatanya hanyalah rekayasan yang mereka buat agar dikira mereka menyayangi Anggi

Walaupun belum mengenal sang suami tapi Anggi tetap mengikuti arahan sang suami jika dirinya harus ikut ke kota X dan Anggi segera mengemasi barang barangnya sedangkan Bayu memilih untuk membaringkan badannya di kasur Anggi karena memang sedikit capek karena baru saja tiba di kota tersebut dia harus langsung menikah dengan Anggi yang umurnya sangat jauh berbeda dengannya, pastinya dia harus memikirkan kedepannya hal apa yang akan dia lakukan

Setelah membereskan pakaiannya Anggi mendengar bahwa ada yang mengetuk pintu kamarnya dan saat membuka dia dibuat kaget oleh kehadiran sang ayah yang ingin membicarakan sesuatu kepadanya dan ayah dan anak tersebut segwra menuju ke ruang kerja Angga

"Apakah mau tahu kenapa saat ijab bukan ayah yang yang menjadi wali kamu dan apakah kamu tahu mengapa saat mengucapkan ijab suamimu tidak mengambil nama ayah di belakang nama kamu" kata Angga datar dan di jawab gelengan kepala oleh Anggi yang setia menundukkan kepalanya

"sekarang saya akan jelaskan kenapa kamu dipeelakukan seperri itu di keluarga ini karena sebenarnya kamu bukan anak saya yah memang kamu benar anak mama kamu tapi kamu bukan anak kandung saya, dulu mama kamu pergi berjalan jalan dan entah mengapa saat di jalan mobil yanh dikendarai mobil mama kamu mogok dan dia hanya sendirian di sana dan saat itu mama kamu di perkosa oleh pria yang saya sendiri tidak tau siapa dan apakah kamu tau saya tidak terima akan hal itu milik saya di sentuh oleh orang lain bahkan sampai mama kamu hamil kamu tapi karena nenek nenek kamu dulu saya tidak jadi menceraikan dan menggugurkan kamu yah dan sekarang kamu tumbuh sebesar ini dan saat saya melihat kamu saya akan tetap mengingat hal dimana kamu lahir didalam keluarga saya tetapi kamu bukan darah daging saya" kata Angga mengambil nafas sejenak "Sekarang kamu sudah bebas dari rumah neraka ini, silahkan tinggalakn rumah ini dan jangan kembali lagi" kata Angga dengan teganya membuat Anggi menangis tersedu sedu mendengar penjelasan sang ayah, ayah yang ternyata bukan ayah kandungnya pantas saja selama ini dia di anggap beda dengan sang kakak tapi apakah ini semua salahnya

Setalah keluar dari ruangan tuan Angga Sasono Anggi segera mengusap matanya dan langsung masuk kekamarnya, setibanya dikamar di segera pergi mencuci muka dan membangunkan sang suami agar segera peegi dari rumah tersebut

"Mas...mas bangun" kata Anggi membangunkan sang suami dengan sedikit mengguncangkan tangannya takut sang suami kaget saat bangun menyebabkan sakit kepala

"hmmm kamu sudah selesei membereskan pakaianmu" kata Bayu mengusap matanya namun saat pandangannya melihat sang istri dia menyergitkan matanya karena melihat wajah sembab sang istri "Apa yang terjadi mengapa wajahmu begitu" tanya Bayu heran walaupun belum ada cinta disana tapi dia tetap akan bertanggung jawa terhadap istrinya

"enggak kenapa napa mas, hmm apakah sekarang kita sudah bisa pergi" tanya Anggi pelan pelan takut sang suami tersinggung

"Baiklah aku bersih bersih dulu baru kita pergi" kata Bayu dan langsung berlalu ke kamar mandi

Sekarang mereka sudah berada di peejalanan ke kota X dengan Bayu mengendarai mobilnya namun ada yang janggal di pikirannya saat dia akan meninggalkan rumah sang istri rumah tersebut sunyi dan seperri tidak ada orang bahkan yang mengantar mereka peegi hanyalah pembantu yang berada di sana dan saat di bertanya kepada sang istri Anggi hanya menjawab jika mereka semua capek dan tidak sempat mengantar tapi hal itu sangat ganjal di saat semua keluarga yang akan di tinggal anak untuk mengikuti sang suami berbondong bondong mengantar tapi keluarga sang istri tidak ada yang kelihatan biar satu. Bayu menoleh ke istri yang sudah terlelap

"Sebenarnya apa yang terjadi kepada kamu"

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!