Seorang wanita cantik menatap fokus ke arah monitor komputernya, wanita itu sangat lhai dalam mengerjakan bidang bisinis nya bukan karena dia ingin tapi dia juga terpaksa, suaminya telah meninggal beberapa tahun yang lalu
Membuat dirinya harus menjadi single parent dan juga menjadi tulang punggung untuk kedua anaknya, untungnya suaminya dulu mempunyai perusahaan yang dapat dia olah agar dia juga tidak jatuh dalam kesengsaraan
“Ck kenapa data keuangan acak begini”. Salsa membuka lembar per lembar dokumen di depannya “Lily!’
“Ya Nona ada apa?’. Lily asisten Salsa senantiasa berada di sampingnya
Lily memeriksa setiap detail data tersebut dengan teliti dan seperti masalah beberapa minggu lalu, data keunagan sangatlah tidak jelas membuat Salsa untuk sekian kalinya merasa sangat gusar dan malas
“Ck kau keluarlah dan suruh manajer untuk mengatur ulang semua itu, dan jika semua sudah beres suruh dia untuk memecat acounting kita”
“Baik Bu!”. Lily dengan sigap berjalan menuju keluar ruangan
“Tunggu”
“Ada apa Buk?”. Lily berbalik menatap wanita itu heran “Apa masih ada yang penting”
“Tidak,tolong panggilkan direktur ke sini aku ingi bicara dengan nya”. Salsa memijit kepalanya yang terasa berdenyut
Lily menunduk hormat dan pergi dari sana menuju tempat direktur perusahaan itu berada, seorang pria tampan yang cukup berprestasi
“Pak Gian! Bu Salsa memanggil anda ada yang beliau ingin katakan”.Lily membka pelan dan menemui pria itu di sana
“Apa ini mengenai data Keuangan lagi?”. Gian menebak lagi itu bukanlah pekerjaan nya tapi seringkali jika Gian juga akan ikut lembur untuk kesalahan anggota perusahaan itu
“Bukan itu, Bu Salsa sudah menugaskan Manajer kesana pak jadi anda tenang saja, anda hanya harus mengatur jalannya perusahaan dengan erkan dan juga inti perusahaan kita saja, anda terlalu berkorban untuk perusahaan ini”. Lily langsung pamit keluar dari ruangan Gian menuju Tempat Manajer sesuai instruksi dari Salsa
*****
“Permisi?”. Gian mengetuk pintu ruangan Salsa yang adalah Presdir di perusahaannya sendiri “Ibu Salsa saya bisa masuk?”
“Masuklah Gian’. Salas menatap lekat pria itu saat melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangannya “Tolong kunci pintunya”
“Ada apa Sayang?”. Gian menghampiri Salsa yang sedang merebahkan diri di sofa “Jangan terlalu memaksakan diri mu kau bisa lelah nantinya”
Gian memeluk wanita itu dan menjadikan dada bidangnya untuk wanita itu bersandar hingga Salsa membalas pelukan pria itu hingga lebih erat
“Gian aku sangat lelah dengan semua ini, aku sangat ini seperti wanita rumahan lainnya bermain dengan anak-anak berbelanja dan juga arisan”. Salsa mengeluh sambil meraba-raba pundak pria itu “Aku menginginkan mu…”
“Ck… aku mengerti, tapi tidak bisakah kau menahannya sampai kita pulang ini di kantor sayang….”. Gian menahan tangan lentik wanita itu agar berhenti menggoda nya
‘Baiklah….’. Salsa akhirnya menghentikan aktivitasnya tapi tangannya tapi tepap melingkar di tubuh kekar Gian . “Sayang…..”. salsa memanggil lembut pria tampan itu
“Hmm…”
“Kapan kau akan menikahi ku?”. Salsa menatap lekat pria itu “Hubungan kita sudah berjalan lama istri mu juga tidak memberikan keturunan pada mu”
“Salsa…”. Gian sangat ragu dengan perkataan wanita itu “aku sangat mencintai mu tapi ini sangat rumit untuk di jelaskan”
“Kau pasti sangat mencintai istri mu kan, dan aku hanya kekasih gelap mu begitu kan”. Salsa berbisik sangat sedih “Kau hanya mempermainkan ku….”
“Tidak sayang, kau tidak mengerti aku begitu mencintai mu tapi Laura kau sudah tahu kisah hidupnya kan aku tidak ingin menjadi orang jahat yang menyakiti perasaannya”. Gian terlihat sangat memohon “Beri aku waktu lagi…”
“Tidak kau hanya bermain-main”.Salsa melepaskan pelukannya wanita itu merasa marah dia sangat bosan dengan kehidupannya dia ingin menjadi wanita yang bahagia dan punya suami tampan seperti Gian dan juga anak-anaknya
“Sayang percayalah pada ku apa yang harus ku lakukan untuk menunjkannya pada mu aku sangat mencintai mu”. Gian memeluk wanita itu seakan tidak ingin melepasknnya “Jangan berkata begitu aku tidak ingin kehilangan diri mu”
“Kau bohong, aku hanya mainan mu kan”.
“Tidak, aku sungguh Mencintai mu bisakah kau memberikan aku waktu sedikit saja aku tidak ingin menceraikan Laura itu hanya kan membuat ku seperti penjahat”
“Lalu apa yang kau lakukan, menjadikan aku sebagai istri kedua mu begitu?” Salsa kesal
“Tentu saja tidak begitu, menjadi istri ke dua hanya akan menjadi status sayangkau akan tetap menjadi yang pertama untuk ku percayalah pada ku”. Gian memberi kecupan yang cukup keras di ceruk leher wanita itu
Salsa tidak menolak karena itulah yang dia inginkan “Baiklah jika begitu mau mu, tapi aku meberi kesempatan hanya beberapa bulan tapi ada satu hal yang ku inginkan lagi”
“Apa itu?”. Gian tersenyum cerah pada wanita itu
“Aku ingin berkunjung kerumah mu, aku ingin melihat calon mertua dan saudara ipar’. Salsa tersenyum manis dengan keinginannya sementara Gian nampak berpikir keras
Ck hufff kenapa aku merasa sangat berat, bagaimana tanggapan Laura nanti, ahk sialan terserah lah lagi pula Laura harus tahu kesalahan nya, dia belum memberikan keturunan untuk ku
“Bagaimana sayang, kau bersediakan aku ingin berkunjung nanti sore sepulang bekerja sekalian kita bawa makan untuk calon mertua ku ya”
“Ya Baiklah jika itu mau mu”. Gian tersenyum manis untuk menutupi rasa tidak menyenangkan di hatinya
Gian sendiri sudah menjalin hubungan dengan Salsa sejak dua tahun yang lalu, Salsa merupakan seorang wanita yang anggun dan berkarisma tinggi
“Aku tidak sabar untuk menghabiskan waktu berdua dengan mu, hanya kita berdua”. Salsa berbisik dengan sangat lembut berhasil memancing hasrat pria itu
“Berhenti menggoda ku sayang….”
Hubungan Gian dan Salsa merupakan rahasia kecil yang di miliki Gian bahkan ibu dan saudaranya tidak mengetahui hal itu
Sayang wanita itu memiliki riwayat kehidupan yang tidak di sukai banyak orang, Suami Salsa dulu adalah pemilik perusahaan tempat dia bekerja saat ini seorang pria tua yang dulu mempunyai istri dan anak
Salsa yang memiliki kecantikan dan juga memiliki tubuh yang indah dengan gampang menggoda bosnya dulu lalu berhasil merebut harta pria itu seratus persen
Sementara untuk keluarga pria itu dan juga mantan istrinya tidak ada yang tahu, bahkan ketika kematiannya anak dan mantan istrinya tidak datang karena uka yang di berikan pria itu
Semenjak kematian suaminya Salsa seratus persen memegang perusahaan dan harta yang di miliki mantan suaminya
Kini Salsa berusia 34 tahun dan wanita itu masih sangat cantik karena perawatan yang dia lakukan setiap saat namun nyatanya belum ada yang menerima dirinya
Untungnya Gian dia menemukan pria tampan itu di kantornya wanita itu langsung terpikat dengan ketampanan itu, begitu juga sebaliknya Gian juga menyukai wanita itu karena paras nya
Salsa semakin jatuh cinta tak kala saat Gian mengetahui latar belakangnya dan pria itu tetap berada di sampingnya menerima semua masa lalu itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments