Antoni yang berkali- kali menghubungi Ana tampak gelisah, tak biasanya Ana tidak membalas dan menjawab panggilan nya dan tidak membalas chatnya, kemudian Antoni berinisiatif untuk menghubungi Lia sahabat Ana.
" Hallo, mas Antoni ada apa? kangen ya sama Lia" tanya Lia bercabnda saat Antoni menghubunginya.
" Dasar kamu ini Li kerjanya bercanda aja, gini loh Lia mas sudah beberapa kali menghubungi Ana tapi dia tak mengangkat, mas juga suda Chat tapi Ana tak membalas mas takut Ana kenapa-kenapa Li " kata Antoni.
" Masa sih mas,,,nanti Lia coba hubungi Ana ya, mas ga usah khawatir, Ana pasti baik baik saja, mungkin dia sibuk atau sedang ada urusan mas. Nanti biar Lia aja yang hubungi Ana deh mas" kata Lia yang berusaha menenangkan Ana.
"Baiklah Lia,,,nanti kabarin mas ya jika kamu berhasil menghubungi Ana ya . Makasih ya Lia" kata Antoni
" Iya mas sama sama, udah dulu ya mas nanti Lia pasti kabarin" kata Lia sambil menutup telfonnya.
Antoni hanya menghela nafas, entah kenapa perasaan nya gelisah memikirkan Ana, tak biasanya Ana bersikap seperti ini.
Ponsel Ana berdering, ternyata ada panggilan dari Lia, sahabat Ana. Dia pun mengangkat panggilan dari sahabatnya itu.
" Hallo Lia" kata Ana.
" Halo Ana, kamu ada dimana??" tanya Lia
" Aku ada dirumah Li, ada apa??" tanya Ana
" Gini loh An, tadi mas Antoni nelfon au katanya kamu ga bisa dihubungi, kamu ada masalah ya An" tanya Lia
Ana menangis, dia pun menceritakan masalah perjodohannya dengan Dion.
"Ya Tuhan betapa berat hidup yang kamu jalani ya An, " kata Lia menanggapi cerita Ana.
" Iya Li, aku harus bagaimana ya?? aku ga tau harus bilang apa sama mas Antoni" tangis Ana.
Lia yang mendengar tangisan ana juga ikut meneteskan air mata, dia tak menyangka cobaan hidup yang dialami Ana sangat berat.
" Kamu harus bicara dengan Antoni An, dia dari tadi cemas karena kamu tak mengangkat telfonnya dan buatlah keputusan yang sesuai dengan hatimu. jangan lupa berdoa minta petunjuk Tuhan ya An, aku percaya Tuhan akan memberikan yang terbaik untukmu". kata Lia mencoba menghibur Ana.
" Makasih ya Li, secepatnya aku akan hubungi mas Antoni, aku mohon jangan cerita tentang perjodohan ini ya" kata Ana memohon.
" Iya An, aku mengerti aku ngakk akan cerita kok", mudah mudahan kamu dapat yang jalan terbaik untuk masalah ini ya" kata Lia.
" Makasih ya Lia "
Setelah Ana selesai berbicara dengan Lia, Ana pun segera menghubungi Antoni, dia tak mau Antoni semakin mengkhawatirkan dirinya. Melihat nama Ana memanggil di layar ponselnya , Antoni segera mengangkatnya dengan cepat.
" Hallo Ana, " kata Antoni
" Hallo mas Antoni" jawab Ana
" Kok kamu ngakk angkat telfonnya mas, chat mas pun ngakk kamu balas, apa kamu ada masalah sayang??? tanya Antoni.
" Ga apa apa mas, Ana ada urusan dengan keluarga, maaf ya mas Ana udah buat mas khawatir" kata Ana dengan suara serak.
" Mas rindu sama kamu sayang, perasaan mas dari kemarin ngakk enak, kepikiran kamu terus" kata Antoni.
Ana hanya diam mendengar kata kata Antoni, sekuat tenaga ia menahan tangisnya.
" Ana ga apa- apa kok mas, Ana baik- baik saja disini, mas ga usah khawatir ya." kata Ana
" Ya udah ya mas, Ana mau istirahat dulu ya"
" Baiklah sayang, besok mas jemput kamu pulang kerja ya" kata Antoni sambil menutup telfonnya.
Setelah Ana selesai berbicara dengan Antoni dia kembali meneteskan air mata. Entah apa yang harus dia katakan pada Antoni tentang perjodohannya dengan Dion. Kalau disuruh memilih pasti dia memilih Antoni yang jelas jelas menyayangi dan mencintainya,namun kata kata pamannya yang memintanya untuk tidak egois membuat Ana tidak berdaya.
Vote author dong,,, jangan lupa like, komen dan tambahkan di favorit mu ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 317 Episodes
Comments
Likah Cr
up
2021-07-19
0
Sri Rochmawati
Semangat thorr
2021-05-24
0
ulia🐣
oh kasihan-oh kasihan ......sungguh kasihan
2021-05-01
0