Ketika mereka asyik mengobrol tiba-tiba saja Dion datang menghampiri mereka.
" Selamat malam ma, Tante" kata Dion
" Eh, kamu udah pulang nak, kenalkan ini Dion anak pertama saya" kata Shanty memperkenalkan Dion.
Fika terperangah melihat Dion yang berparas tampan, dan bertubuh tinggi.
" Wah anak Tante ganteng banget " kata Fika tiba-tiba.
" Kenalkan mas saya Fika anak Bu Lita" kata Fika tersenyum manis sambil menyodorkan tangan nya.
" Dion" kata Dion dingin
" Dan ini Ana keponakan Bu Lita " kata Shanty memperkenalkan Ana.
" Kenalkan saya Ana mas" kata Ana.
Setelah berkenalan Dion pun memilih untuk ke kamar dan beristirahat .
"Mas Dion kerja apa Tante???" tanya Fika setelah Dion masuk ke kamarnya.
" Dia sekarang CEO di salah satu peru
sahaan keluarga kami nak" jawab Shanty.
" Wah anak Tante hebat banget ya" puji Fika.
Shanty hanya tersenyum mendengar pujian Fika. Setelah selesai mengobrol merekapun pamit pulang.
Pagi ini Ana sangat sibuk karena membuat kue pesanan teman temannya di toko, dia sengaja bangun lebih pagi untuk membuat kue. Selain bekerja Ana juga terkadang menerima pesana kue untuk tambahan yang saku, sedangkan gaji Ana setengahnya harus ia serahkan kepada bibinya untuk membantu biaya kuliah Fika.
Ana tidak pernah mengeluh dia melakukannya dengan senang hati, dia sudah berjanji untuk membahagiakan paman dan bibinya yang sudah ia anggap sebagai ayah dan ibunya. Selesai membuat kue iapun memasak nasi goreng untu sarapan mereka.Johan yang sudah bangun mencium bau masakan Ana dan segera ke dapur
" Wah ....kamu masak apa Ana?? tanya
Johan.
" Ini masak kue paman, paman mau??tanya Ana
" Ini untuk kamu jual ya nak?? ".
" Iya oaman, nih paman coba " kata Ana Abul menyuguhkan kue kepada Johan.
" Kamu bangun jam berapa untuk membuat kue ini nak?".
" Jam 4 pagi paman" jawab Ana.
" Maaf kan paman ya nak, kamu seharusnya
tidak perlu bekerja sekeras ini, kata Johan dengan wajah sedih.
" Ga apa apa paman, Ana malah bersyukur paman dan bibi mau merawat Ana sejak kecil. terimakasih ya paman" kata Ana, kemudian ia memeluk pamannya agar tidak bersedih lagi.
Seandainya ayah dan ibu mu masih ada mungkin kamu akan bahagia Ana, kamu tidak akan bekerja seberat ini. Tetapi orang tua mu pasti bangga padamu Ana, karena kamu mewarisi sifat baik mereka, semoga kamu menemukan kebahagiaan suatu saat nanti.
Selesai sarapan pagi Ana dan Fika pun berangkat. Sesampai di toko ponsel Ana ponsel ana berbunyi, ternyata Antoni yang menelfon ya.
" Hallo" kata Ana"
" Hallo sayang, Kamu udah sampai?? tanya Antoni.
" Sudah mas" kata Ana
" Nanti pulang mas jemput ya,!!"
" Iya mas Ana kerja dulu ya " kataAna menutup telfonnya.
" An, mana kue yang kita pesan??" kata Lia sahabat Ana sekaligys teman kerjanya di toko.
" Nih,,, makan yang banyak ya " kata Ana
sambil menyerahkan kotak kue kepada Lia.
" Wah ....enak An, ini resep baru ya??? sahut Lia.
" Iya kemarin aku lihat di YouTube Li, enak kan?".
Lia hanya mengangguk sambil terus memakan kue buatan sahabatnya itu. Ana hanya menggeleng kepala melihat Lia dengan lahapnya memakan kue buatannya.
Tak lama kemudian Bu Tina pun datang dengan senyum khasnya
" Ibu udah sehat ya " kata Ana senag melihat Bu Tina sudah kelihatan membaik
.
" Iya An, ibu udah baikan , terimakasih udah besuk ibu kemarin ya."
" Eh, Lia kamu makan apa?, kelihatannya enak!! tanya Bu Tina
" Ini kue buatan Ana Bu, ibu coba deh rasanya mantul" kata Lia sambil menyodorkan kotak kue buatan Ana.
"Wah enak loh An, besok buatkan sama ibu juga ya," kata Bu Tina
" Cair..." kata Lia bercanda
" Iya Bu nanti aku buatkan untuk Ibu."
Jangan Lupa like ya. readers..setelah ini cerita akan tambah seru loh...ikutin terus ya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 317 Episodes
Comments
Nina Septiani
tambahan UANG bukan Yang ya min
nanti kalau sempat revisi ok
semangat min
aku kek gini agar memudahkan kan mu nanti
ok
2022-06-07
0
Andhika
uhga oplqkm uhga yootyq pola.uhga polqkmee ain.Bisa terima order sekarang?Bisa terima ordeyga poq
2022-02-17
0
Andhika
uhga pomee uhag.poalkok
2022-02-17
1