Antoni kemudian mengambil gitar dan kamudian bernyanyi dengan suara merdunya..
"*Dengarkan wanita impian ku.
Malam ini akan kusampaikan.
Hasrat suci kepadaku dewiku
dengarlah kesungguhan ini
Aku ingin mempersunting mu
Tuk yang pertama dan terakhir.
Jangan kau tolak dan buatku hancur
ku tak akan mengulang dan meminta*
*Satu keyakinan diriku ini
Akulah yang terbaik untukmu...
Dengarkanlah wanita impian ku
Malam ini akan kusampaikan
Hasrat suci satu untuk selamanya
Dengarlah kesungguhan ini..
Jangan kau tolak dan buatku hancur
ku tak akan mengulang dan meminta
Satu keyakinan diriku ini
Akulah yang terbaik untukmu*...
Selesai bernyanyi Antoni mendekati Ana dan...
" Will you marry me" Kata Antoni sambil
berlutut di hadapan Ana. Dia membuka cincin yang dibawakan oleh pelayan tadi.
" Mas..." Desis Ana, dia sungguh kaget dengan perkataan Antoni. Dia tak menyangka Antoni akan melamarnya.
" Aku janji akan membahagiakan mu dengan segala kemampuanku, aku memang ga puitis Ana tetapi selama kita bersama engkau tahu aku sangat mencintaimu dan menyayangi mu Ana, Kau adalah separuh jiwaku, mas janji akan segera mendapatkan restu dari paman dan bibimu".kata Antoni memohon.
" Yes I do" Jawab Ana. Air matanya berlinang saking terharu, dia benar benar bahagia.
Antoni segera memakaikan cincin jari manis Ana,kemudian Antoni memeluk Ana dengan bahagia. Ana menangis bahagia di pelukan Antoni.
" I love you sayang" bisik Antoni sambil menghapus air mata Ana.
" Love u too mas" kata Ana. Antoni
kemudian semakin memeluknya erat dan mencium pipinya.
" Ye... akhirnya dilamar!!" teriak Lia tiba tiba muncul dengan Bu Tina dan juga beberapa teman Antoni. Ana sangat terkejut dengan kedatangan mereka rupanya Antoni sudah merencanakan dengan sempurna.
" Wah ternyata kalian sudah bersekongkol" kata Ana menoleh ke arah Lia dan semua orang orang yang ada disitu..
" Selamat ya Ana semoga kalian benar benar cepat menikah" Kata Bu Tina tersenyum dan kemudian memeluk Ana. Ana menangis di pelukan Bu Tina.
" Terimakasih atas perhatian dan kasih sayang yang selama ini ibu berikan kepada Ana Bu" kata Ana serak sambil menghapus air matanya.
" Sudah lah dramanya, ini momen bahagia bukan sedih sedihan, kayak nonton Drakor aja nih." kata Lia
" Eh btw selamat ya Ana, semoga menjadi keluarga bahagia" canda Lia.
" Kamu ini Li , baru juga lamaran" sungut Ana.
Semua orang yang ada disitu tertawa melihat kelakuan Lia yang benar- benar humoris.
Selesai lamaran Antoni pun mengantar Ana pulang. Hati kedua sejoli ini benar benar bahagia, mereka terhanyut dalam perasaan cinta yang dalam. Dalam hati ia bersyukur kepada Tuhan telah mempertemukannya dengan orang sebaik Antoni.
Selama perjalanan Ana memeluk Antoni dengan erat, itu jelas menggambarkan perasaan nya saat itu. Antoni juga tersenyum bahagia, ia menggenggam tangan Ana dan menciumnya. Ana benar benar bahagia dengan perlakuan Antoni.
Sesampainya di rumah Ana, dia langsung mengetuk pintu dan bibinya, Lita segera membuka pintu.
" Dari mana saja kamu jam segini baru pulang " bentak Lita kesal karena tak biasanya Ana terlambat.
Lamaran tadi memang benar benar menyita waktu Ana, setidaknya Ana memang terlambat dua jam.Tentu saja Lita kesal karena semua pekerjaan rumah Ana yang mengerjakannya.
Ana diam saja, dia tidak ingin berdebat dengan Lita sang bibi.
" Jawab...!! apa kamu tidak punya mulut " bentak Lita. Lita kemudian menarik dan mendorong Ana dengan keras hingga Ana terjatuh. Ana meringis kesakitan dan iapun menangis.
" Ada apa ini Bu??" tanya Johan yang tiba-tiba datang dan melihat Ana ia segera mengangkat Ana yang terjatuh.
" Lihat pahlawanmu sudah datang, sana cepat masak dan siapkan air mandi untuk Fika".
Ana segera masuk dam melakukan apa yang diperintahkan oleh bibinya.
"Bu jangan terlalu keras pada Ana kasihan dia bu" kata Aldi pada Lita.
" Sudahlah pak jangan membelanya terus, apa yang dia lakukan belum cukup untuk membalas semua Budi kita selama merawatnya".
" Bu Ana itu keluarga kita bukan orang lain dan lagi Ana sudah berkorban banyak pada keluarga kita, dia sudah mengorbankan masa depannya hanya untuk mambantu kita Bu".
"Sudahlah pak jangan membelanya terus,aku akan benar-benar marah" ancam Lita yang membuat Aldi seketika diam, dua takut kalau istrinya semakin marah.
bersambung
Author sangat butuh like dan komen klean ya para pembaca yang Budiman supaya tetap semangat untuk upload.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 317 Episodes
Comments
Ira Susanti Aulia Alita
perlu konsentrasi kalu lagi nulis biar gak talah nama tokohnya
2022-06-24
0
Danel Ain Vita
dua"ny Thor 😂😂😂😂
2022-01-11
0
Tiwik Firdaus
dasar laki2 penakut amat sama istri ,istri salah kok biarin imam model apa manut aja diketiak istri dia yang kepala rumah tangga
2021-08-31
0