Ana berada di rumah teman paman Johan. Bibi dan pamanya mengajaknya untuk mengunjungi teman lamanya yaitu Pak Aldi dan bu Shanty. Ana sangat kagum dengan desain rumah Bu Shanty yang luas dan mewah.
Shanti dan Aldi adalah teman sekaligus boss paman Ana bekerja, mereka mengundang paman dan bibi Ana untuk makan malam.
" Silahkan masuk " kata Pak Aldi yang sejak tadi menunggu kehadiran sahabat lamanya.
Paman Johan, bibi Lita , Fika dan Ana pun masuk ke rumah yang besar dan mewah itu.
Shanty dan para pembantunya sedang menyiapkan makanan, melihat kehadiran mereka Shanty langsung senang dan langsung menghampiri dan menyambut mereka.
" Eh, Silahkan Bu Lita " kata Shanty ramah sambil memandang dua orang gadis yang bersama Lita.
" Wah Ibu Lita pasti bahagia memiliki 2 anak perempuan yang manis dan cantik" puji Shanty.
Shanty memang hanya memiliki 2 anak laki laki yang tampan dan gagah mereka adalah Dion yang sudah berumur 29 tahun dan Ray yang berumur 24 tahun, keduanya belum menikah hal itu sebenarnya membuat Shanty sedikit gelisah, ia ingin sekali memiliki menantu dan ingin segera menimang cucu.
" Kenalkan Bu Lita ini anak saya Fika " kata Lita dengan senyum sumringah. Shanty melirik Ana.
" Eh ini Ana keponakan saya " kata Lita acuh. segera Ana mencium tangan Shanty dan tersenyum manis, jelas ini berbeda dengan Fika yang terlihat acuh dan angkuh.
" Eh ngomong ngomong anak Bu Shanty mana?? tanya Lita yang tidak melihat keberadaan kedua anak laki laki Shanty.
" Biasalah Bu mereka pada sibuk namanya pun anak laki" canda Shanty.
"Ayo kita makan sekarang aja nanti makanannya dingin, bi Ina tolong panggilkan bapak dan tamunya ya" perintah Shanty pada Bu Ina.
Selama makan malam Shanty memperhatikan Ana.
"Dia gadis sopan dan baik penampilannya pun sangat sederhana, aku harus mengenalnya lebih dalam siapa tau dia cocok dengan Dion" batin Shanty.
Selesai makan, dengan refleks Ana segera membereskan meja makan karena setiap hari ia selalu melakukan pekerjaan itu. Shanty dan Aldi terkejut melihat apa yang Ana lakukan.
"Eh,,,,nak Ana tidak usah kan ada Bi Ina yang membereskan meja ini " kata Shanty melarang Ana
" Ga apa apa Tante, Ana udah biasa kok" jawab Ana. Melihat hal itu Lita dan putrinya Fika merasa kesal.
" Dasar anak sok rajin" gerutu Fika dalam hati
Shanty semakin kagum terhadap sosok Ana berbeda dengan Fika yang kelihatannya manja dan sombong.
Selesai makan malam Shanty, Lita , Fika dan Ana mengobrol santai di ruang tamu sedangkan Aldi dan Johan mengobrol di teras depan.
" Nak Ana kegiatan kamu sekarang apa?, apa kamu kuliah?? tanya Bu Shanty yang sedari memperhatikan Ana, entah kenapa Shanty senang sekali melihat Ana.
" Ga Tante, Ana bekerja di sebuah toko bsebagai kasir" jawab Anw
" Kalau nak Fika???"
" Kalau saya kuliah dong Tante, saya kuliah jurusan manajemen bisnis" jawab Fika dengan bangganya
" Iya loh Bu Shanty Fika anaknya baik, pintar dan berprestasi loh" kata Lita membanggakan anak semata wayangnya. Shanty hanya mengangguk dan memperhatikan Ana. Malam itu Ana berpenampilan sangat sederhana namun walaupun berpenampilan sederhana ia tetap lebih cantik dari Fika yang berpenampilan modis.
Jangan lupa like dan komenya dan masukkan kedalam novel favorit Klian para readers sekalian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 317 Episodes
Comments
Fatmawati Fatmawati
Penampilan yg sangat sederhana .
Namun mampu membuat org lain melirik Ana
2021-10-15
0
Kasma wati
suka banget ceritanya
2021-09-17
0
Aam Sumiati
Sederhana tapi elegan ya thor
2021-07-20
0