Bab 12

  Kembali lagi ke mansion nya Elios menghubungi sekretarisnya dan menyuruh mengumumkan semuanya harus datang ke aula kampus Politeknik Perhotelan Makassar besok. Dan sekretarisnya terpaksa lembur hari ini dirumahnya buat mengumumkan acara untuk besok, Elina masih terus menemani kakak nya yang murung, Elina tidak ingin kakaknya kenapa-kenapa dan terus meyakinkan jika Elios akan membalaskan dendamnya.

  Elia tetap tidak bereaksi apapun dan Elina bertambah khawatir, Elina harap dengan rencana Elios besok bisa mengembalikan senyuman kakaknya. Elina sangat benci orang yang telah menyakiti kakaknya dan bersumpah akan mengembalikan keceriaan kakaknya.

   Elina juga tidak lupa nasihat kakaknya dan dirinya kembali ke kamar belajar sambil meluapkan kekesalannya. Yang anehnya pelajaran yang Elina tidak mengerti malah dia kerjakan dengan baik tanpa susah, Elina ngakak melihat dirinya ketika sedang marah. Elia kembali melakukan aktivitasnya, seperti makan, mandi, belajar, dll sayangnya dia cuma terdiam tidak bersuara apapun.

   Keesokan harinya Elios tidak main-main, semua orang dan karyawannya datang ke aula atas perintah Elios. Elia ditemani Elina juga datang dan disambut oleh sekretaris Elios, Elios sengaja tidak memberikan kursi atau karpet dan mereka harus duduk melantai. Kemarahan Elios sudah besar dan tidak bisa dicegah, Elios ingin menghukum orang yang telah berbuat seenaknya pada ratu dan pada orang lain.

   MC pun memulai acara dan tanpa basa basi Elios berbicara,

" aku to the point saja, aku dengar mahasiswi atas nama Elia Wijaya di skorsing ya ? berapa lama ? tanya Elios di atas panggung,

" 1 tahun pak" jawab kepala administrasi kemahasiswaan Politeknik Perhotelan Makassar,

" apa kau yakin Elia yang melakukan kesalahan ? kenapa kamu tidak menyelidikinya, orang-orang ku juga melapor kalau Elia hampir terbunuh di sana, bagaimana apa aku salah ?" tanya Elios menyinggung rombongan Four Point Hotel by Sheraton Makassar,

" i-itu tidak benar pak, kami tidak mendapati laporan kalau mahasiswi bernama Elia hampir kecelakaan " protes HR yang bertugas untuk menangani anak magang,

" benarkah ? anda yakin ?" kata Elios dengan aura intimidasi dan seketika video yang memperlihatkan bagaimana Elia dibully diputar secara langsung. Betapa kagetnya mereka, kenapa bisa Elios punya video itu. Sementara Elia dan Elina yang berada dibelakang panggung menonton aksi Elios di televisi yang disediakan juga ikut terkejut,

" kau mau mengelak apalagi huh ? apa alasanmu melakukan seperti itu ? JAWAB !!!!" Elios marah mendengar mereka terus menyalahkan Elia padahal bukti sudah ditampilkan, Elios benci sifat manusia yang memilih membela diri dan menyalahkan orang lain. Adu mulut terjadi antara Elios dan orang HR dari Hotel Four Point By Sheraton Makassar membuat suasana menjadi sangat tegang, Elia tidak menyangka Elios melakukan ini demi dirinya, Elia bersyukur bisa memercayai Elios dan Elina perhatikan kakaknya sudah mulai bisa tersenyum.

" terima kasih Kak Elios... kakakku sudah kembali" gumam Elina dalam hati dan dia mencoba menghibur kakaknya serta memberikan kekuatan, puncak acaranya ada pada kegiatan pengadilan karna Elios sudah marah besar.

" sudah cukup kalian sudah keterlaluan... Kalian menghukum seseorang karna atas dasar cemburu kalian ? kalian pikir aku tidak tau apa-apa soal perhotelan huh ? aku adalah mantan pekerja hotel juga" kata Elios yang membuat suasana kembali tegang,

" aku tidak menerima hal itu, aku mengajarkan kalian untuk tidak berlaku kayak iblis" ya maksud dari perkataan Elios tidak berlaku jahat dan kejam walaupun Elios adalah bangsa iblis sendiri.

" maafkan kami pak" jawab serentak rombongan dari Hotel Four Point By Sheraton Makassar,

" jangan minta maaf padaku tapi pada Elia langsung dan untuk manajemen kampus, aku ingin kalian mengembalikan nama dan kehormatan Elia ... oh ya pas, Elia berada disini. Aku ingin melihatnya langsung di mata kepala kalian, apa kalian masih bisa sombong atau tidak" kata Elios menghubungi sekretarisnya yang sedang berada di belakang panggung bersama Elina dan Elia. Elia memilih bangun dan melangkah dengan penuh percaya diri ke atas panggung, Elina memilih memperhatikan disamping.

   Yang lain pada tidak menyangka Elia ini ? apa hubungan nya dengan Elios ? dan apa mereka pacaran ?, Elia datang dengan sombong dan memandang rendah mereka semua termasuk dosen dan teman kelasnya.

" perkenalkan dia adalah istriku dan kalian berani membully istriku?? wow " kata Elios menepuk tangannya sambil geleng-geleng kepalanya menandakan dirinya sudah muak, Elios melanjutkan lagi mengejeknya sampai berakhir ke

" bagaimana kamu mau minta maaf ? mana sombong mu huh, mana kenapa kalian tidak mau minta maaf ?" teriak Elios pada semua karyawannya,

" ma-maafkan kami nona Elia, kami tidak tahu jika nona adalah istri tuan Elios" jawab General Manager dari Four Point Hotel by Sheraton, Akhirnya Elia buka suara

" oh jadi begini cara kalian.... kalian baru mau minta maaf saat aku sudah ketahuan dengan statusku sebagai Istri bos kalian... ckckck, aku maafkan kalian sayangnya aku tidak bisa mencegah atau membujuk Elios mau menghukum kalian. Tuan kalian adalah Elios dan bukan aku, permisi" Pernyataan Elia sangat bijak dan lumayan menusuk, Elia merasa plong dan puas dia bisa mengungkapkan semua kekesalannya.

Elia memeluk adiknya dan sekretaris Elios, Elia mengucapkan terima kasih buat mereka atas dukungan mereka dan selalu ads buat Elia. Elina senang dan berpesan pada kakaknya untuk tidak sedih lagi dan tidak merasa sendiri karna Elina akan menemani Elia. Elia bahagia melihat ketulusan hati Elina, Elia merasa bangga pada dirinya telah mendidik adiknya menjadi wanita lebih berbudiman.

" bagaimana kalau kita makan-makan di kantin kampus... ayo Kak Yuliana, beritahukan saja ke Elios dan aku yakin Elios lagi sibuk memberi hukuman " ajak Elia yang Elia perhatikan sekretaris Elios takut-takut untuk lebih akrab dengan Elia. Yuliana Ditch adalah wanita berusia 29 tahun yang telah lama bekerja sebagai sekretaris Elios, dia adalah wanita yang baik dan berakhlak, dia pintar dan profesional.

Pembaca jangan khawatir Yuliana tidak ada niat buat menjadi pelakor diantara hubungan Elia dan bosnya. Yuliana ini akan senang hati membantu bosnya atau Elia, bagi Yuliana mereka berdua adalah adik-adiknya.

" ah hmmmm... baik, ayo" kata Yuliana dan ketiga gadis cantik itu bersama-sama menuju kantin kampus Elia. Elia memesan nasi goreng, Yuliana memesan salad mozarella, dan Elina memesan hamburger mozarella, mereka bertiga tengah asyik berbincang di kantin menunggu pesanan mereka.

" aku tidak menyangka nona Elia sangat baik dan sopan, ini pertama kalinya aku bertemu dengan nona" kata Yuliana terus terang,

" aku juga kak... kakak adalah wanita yang baik. oh ya aku lupa ini adikku Elina Wijaya" kata Elia memperkenalkan adiknya disebelah Elia,

" kalian kembar ?" Yuliana baru sadar kalau Elia dan Elina ini kembar, rupa mereka memang sangat mirip dan yang cuma membedakan nya adalah umur.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!