Mereka mengunjungi Mall Queen Beautiful di Makassar karna mall itu merupakan mall tercantik di kota Makassar. Pertama mereka berdua membeli baju, Elina menyukai baju yang agak feminim seperti mini dress, tank top, dll sedangkan Elia lebih suka baju-baju kaos lalu mereka menuju ke toko sepatu. Elia dan Elina kompak membeli High Heels Boot dan mereka berdua menuju toko souvernir.
Habis itu pas jam 12.00 siang, jam makan siang Elia Elina mengunjungi satu restoran yang menjual berbagai macam daging khas korea. Restoran ini menjual hidangan daging teratas dan Elia memesan 1 paket, Elia datang ke meja yang Elina pilih membawa kompor dan beberapa perlengkapannya. Sehabis itu mereka makan berdua dan tidak lupa juga dengan ngobrolnya,
" kakak" panggil Elina
" hmmmm..." jawab Elia
" aku menyetujui kakak menjalin asmara dengan Kak Elios" kata Elina singkat
" tapi nanti...." kata Elia yang khawatir akan perkataan Ratu Miranda menjadi nyata
" tidak itu hanya bunga mimpi" jawab Elina yang masih terus makan daging dengan nikmat,
" kenapa ?" tanya Elia singkat
" kakak dan kak Elios sangat cocok... aku yakin Kak Elios bisa menjaga kakak, keinginan ku untuk yang terbaik buat kakak, tidak lebih dan tidak kurang" jawab Elina
" kau tidak takut ?" tanya Elia
" untuk apa aku takut, jika takdir ku mengatakan seperti itu aku mau tidak mau menerima nya" jawab Elina dan Elia hanya terdiam saja mendengar pernyataan adiknya, Sehabis itu mereka ke spa yang sangat terkenal di Kota Makassar. SPA ini berada di Mall Queen Beautiful Makassar dan banyak paket yang mereka buat.
Kakak adik itu menyukai spa ini, alasan nya sangat nyaman dan treatment nya dapat menjaga muda kakak adik ini. Elina bercerita tentang teman nya bernama Risa ingin menyampaikan sesuatu ke Elia,
" kakak" panggil Elina
" hmmm" jawab Elia
" temanku bernama Risa, dia ingin memberitahukan sewaktu pulang sekolah... dia tanpa sengaja mendapati ada 2 orang mata-mata yang mengikuti kakak" cerita Elina, itu adalah pembunuh bayaran yang dikirim para pejabat untuk membunuh Elia dan Elia mendengar ini mulai waspada.
" aku tidak tahu tapi aku masih yakin kakak ku ini selalu lurus dan tidak ke jalan jahat" kata Elina dan lewat teman Elina yang memperingatkan adanya mata-mata Elia mulai memperkuat keamanan nya. Setelah selesai melakukan perawatan di SPA, Elia pergi ke toko buku dan Elina berada di toko perhiasan yang sebelah kanan toko buku.
Pas saat itu pembunuh bayaran tiba-tiba datang dan para pengunjung yang lain berteriak histeris serta mereka nekat masuk di Toko buku yang ada Elia.
" itu dia" kata pembunuh bayaran itu dan Elia yang melihat dirinya diincar terus mencoba melarikan diri tapi Elia tidak tahu jika pembunuh bayaran tersebut adalah bangsa iblis asli.
" apa-apa an ini, aku tidak bisa lagi terus berlari, mereka cepat sekali" gumam Elia, sayangnya usaha dia sia-sia dan pas saat Elia hampir di bunuh kekuatan ratu melindungi Elia. Sinar biru muda bercahaya dan ada sepasang 9 ekor di belakang Elia yang tubuh membuat dirinya betul-betul seorang ratu iblis,
" kalian... berani beraninya telah menyerangku !!!" teriak Elia dan nyali para pembunuh bayaran itu menjadi ciut, para pembunuh bayaran ingin lari tapi mau tidak mau mereka di suruh buat membunuh Elia jadi mereka mencoba mengarahkan semua kekuatan nya untuk menyerang Elia.
" MATI !!!" teriak Elia dan dalam sekejap saja pembunuh bayaran itu hancur berubah menjadi debu, Elia tidak lupa membasmi para pembunuh bayaran yang mencoba menyerang Elina dengan menyerang mereka memakai listrik. Elia menang, ratu mau di lawan, kekuatan terkuat nomor dua di bangsa Iblis, Elia tidak lupa merapalkan sihir pelupa ingatan untuk pelanggan mall semuanya agar mereka tidak mengingat akan perwujudan dari ratu Iblis.
Raja Elios dan Penyihir Lan sedang mengawasi aksi ratu tadi, awalnya Elios ingin membantu Elia tetapi Penyihir Lan melarang.
" gadis itu berhasil, kekuatan murni roh ratu melindungi nya " kata Penyihir Lan yang ikut menonton lewat sihir pengintai,
" tapi suruhan siapa itu ? tanya Raja Elios yang geram karna Ratu nya di serang,
" para pejabat yang ingin menjadikan putrinya sebagai ratu" kata Penyihir Lan yang memperlihatkan Raja Elios dengan sihir pengintai milik nya dimana banyak muncul para pejabat mengirimkan pembunuh bayaran mereka termasuk perdana menteri,
" kurang ajar mereka" kesal Raja Elios
" yang mulia... anda jangan emosi dulu, jika ramalan ku betul... takdir mereka akan di bunuh sama sang ratu, mending yang mulia terus fokus mencari cara membawa Elia untuk dia dinobatkan sebagai ratu" Penyihir Lan memberikan saran nya dan Raja Elios mempercayai apa yang Penyihir Lan kata kan serta Elios memutuskan kembali ke dunia manusia dulu. Elios adalah raja dan dia terus bolak balik dari dunia manusia ke dunianya, Elios melakukan ini demi mencari Ratu nya.
Elios kembali ke mansion nya dan sinyal hp nya sudah nyambung,
" ting... ting" bunyi suara notifikasi hpnya dan menandakan dirinya berada di dunia manusia, Elios membaca semua pesan nya termasuk undangan menghadiri acara pembukaan dies natalis Politeknik Perhotelan ke 24. Elios juga membaca kalau ada kliennya seorang wanita bernama Fina Rell yang ingin mengadakan kerja sama dengannya, Elios sudah curiga si Fina ini pasti mempunyai rencana yang ujung-ujungnya mau menggoda nya.
Elios mandi dan segera menghubungi sekretarisnya buat mengatur tempat bertemu langsung dengan Ibu Fina. Sekretaris Elios memilih restoran Sy A, restoran bintang lima yang terkenal dengan menu steiknya yang super enak. Fina menjalankan rencana nya karna Fina terpesona melihat ketampanan Elios,
" ya kita langsung saja membicarakan proposal yang anda tawarkan" kata Elios Sehabis membaca dokumen proposal yang dibuat oleh Fina, akhirnya Elios menyetujui ajakan kerja sama dan Elios meninggalkan Fina sendirian. Elios sudah tahu rencana Fina dengan mencium aroma jahat nya tapi Elios ingin memberikan Fina pada prajurit kesayangannya, baru meninggalkan Elia selama 3 jam saja Elios sudah kangen berat.
Elios mencoba menghubungi nomor Elia dan
" halo" jawab Elios gugup saat dia mendengar panggilan nya terhubung,
" halo... kakak" panggil Elia senang, Elios tidak menyangka sekian lama dia mendengar panggilan kakak dari Elia,
" ia dek, maaf ya" jawab Elios
" maaf kenapa kak ?" tanya Elia di seberang sana,
" maaf karna aku tidak sempat menelpon mu" jawab Elios,
" hahahah kakak ini... tidak masalah aku tidak akan memutuskan kakak cuma gara-gara masalah itu kak, aku bisa paham bagaimana kesibukannya kakak tapi kakak harus jaga kesehatan ya. Apa kakak sudah makan ?" tanya Elia yang tertawa mendengar kalimat kekhawatiran kekasihnya,
" ia... kakak sudah makan" jawab Elios
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments