" Apa rencana mu hari ini ?" tanya Elios yang sama-sama ikut sarapan dengan Elia,
" apa ya ? hmmm.... bawa aku ke perpustakaan boleh ?" kata Elia dan dijawab Elios dengan anggukan mengerti oleh Elios. Setelah mereka berdua selesai sarapan dan berberes-beres, Elios segera menggandeng tangan Elia membawanya ke mobil dan mengantar Elia menuju perpustakaan kota. Hembusan angin pada pagi hari dan dingin nya udara pagi hari membuat Elia tenang, Elios sengaja membuka kap mobilnya agar Elia bisa merasakan hembusan angin tersebut.
" kita sudah sampai" kata Elios dan Elia segera turun, Elios mengatakan Elia masuk saja dan Elios nanti menyusul karena dia mau memarkirkan mobilnya terlebih dahulu serta membeli beberapa minum. Ini pertama kalinya Elia ke tempat buku terbesar dan termewah, desainnya sangat otentik dilengkapi dengan pendingin ruangan, Elia menuju ke bagian rak novel dan Elia memilih beberapa novel yang ingin dibacanya.
Setelah Elia puas berada di perpustakaan, Elia mau pulang ke rumah dan Elia sedang menunggu Elios. Akhirnya Elios datang menjemputnya, Elios bertanya dia mau kemana lagi dan Elia jawab dirinya hanya ingin pulang. Elios mengerti serta mengantarkan kekasihnya itu, Elios tidak lupa memberikan Chocolate Strawberry Moose yang telah dia belikan buat Elia.
" terima kasih" jawab Elia dan ya perkataan terima kasih Elia adalah salah satu kunci dia menjadi senang. Elios ingin tidak terburu-buru dan Elia ingin lebih mengenal Elios, Elia sudah memutuskan buat mengabulkan permintaan dari arwah ratu terdahulu Ratu Miranda Lionhat agar Ratu Miranda tidak sering muncul di mimpinya.
Penyihir Lan yang diam-diam mengawasi untuk bisa mengenal sepenuhnya calon sang ratu, Penyihir Lan berprediksi jika Elia akan banyak mendapatkan cobaan biar dia mau pergi kemana pun dengan tujuan berpisah dari Raja Elios itu hanya sia-sia belaka saja. Setelah sampai dirumah Elios memberanikan diri meminta nomor handphone Elia, awalnya Elios kira Elia tidak mau memberikannya tetapi Elia senang hati memberikannya dan dia juga menyuruh Elios mengetes supaya membuktikan nomor itu tidak palsu.
Keberuntungan ada di pihak Elios dan sebenarnya yang telah membantu Elios itu arwah ibunya sendiri. Ya kasih sayang seorang ibu sepanjang masa, Elios harus kembali lagi ke Demon Castle untuk melihat kekacauan apalagi yang terjadi disana. Jadi Elios membuka portal gerbang yang menjadi penghubung antara dunia manusia dan dunia iblis menggunakan sihirnya dan bisa kita liat pergantian baju Elios menjadi baju bangsawan Raja Iblis.
Mendengar kedatangan sang raja dari penjaga yang bertugas di depan gerbang, Penyihir Lan dan seisi istana semua bergegas menyambut kedatangan Raja Iblis Elios Lionhat I. Elios berjalan dengan memancarkan aura intimidasi nya dan duduk di Singgasana nya, Elios segera mengkode untuk dibacakan beberapa masalah yang ada. Elia di kamarnya rada gugup kalau memikirkan tidak lama lagi dirinya akan PKN tetapi entah kenapa Elia agak kayak takut pergi ke Four Point Hotel by Sheraton Makassar ?.
Terdengar suara Elina datang berkunjung ke kamar kakaknya, Elia bahagia sekali bisa bertemu dengan Elina dan mengijinkan Elina ikut berbaring di kasurnya.
" ada apa kak?" tanya Elina penasaran melihat keraguan dalam diri Elia,
" kakak punya firasat buruk, kakak tidak tahu bagaimana cara menceritakannya" kata Elia,
" tidak apa-apa kak perlahan saja" jawab Elina,
" kakak kan berencana mau PKN di Four Point Hotel tapi entah kenapa aku rasa kayak ada yang memperingatkan saya" curhat Elia
" oh kalau kakak rasa seperti itu, kakak ikut saja.. kakak harus yakin pada diri kakak sendiri " jawab Elina dan adiknya adalah yang paling pengertian dengannya,
" kakak kita kan adalah kakak adik... kalau kakak kena sial sama halnya aku juga kena sial, aku kena sial sama halnya kakak kena sial jadi kakak jangan khawatir, aku akan tetap disamping sama kakak biar kita sudah punya pasangan hidup tapi aku tidak akan melupakan kakak, kakak adalah kakak ku dan aku adalah adik kakak. Ambil yang terbaik menurut kakak " kata Elina menyemangati kakak nya dan Elia terharu atas kepolosan serta rasa semangat Elina, Elia berjanji menjaga Elina sampai kematian yang memisahkan.
Kakak adik itu tidur bersama-sama saling berpelukan, Elia tidak lupa juga memperhatikan pendidikan Elina karna sebagai kakak yang baik dirinya wajib membimbing adiknya menjadi lebih baik. Tapi Elina juga sudah menyelesaikan semuanya dan Elina memilih bermanja-manja dengan kakaknya, pesta piyama, nonton film horor, saling membuat karya seni kuteks, pijit-pijit, dan hal lainnya. Elia dan Elina tertidur lelap dan bersama-sama pergi ke dunia mimpi.
Sayangnya Elina di mimpi nya bertemu dengan Ratu Miranda Lionhat, Elina kira Ratu Miranda adalah malaikat tapi Ratu Miranda mengenalkan dirinya sebagai ibu Elios dan Ibu Mertua kakaknya. Elina kaget, kenapa wanita cantik didepannya menyebut dirinya sebagai ibu mertua kakaknya. Ratu Miranda bercerita,
" kakakmu Elia Wijaya mempunyai takdir menjadi seorang Ratu bangsa Iblis bagi putraku Elios raja Iblis sekarang, aku datang menemui mu untuk memberitahukan hal ini kepadamu. Apakah kau mau mengorbankan dirimu demi kakakmu ?" tanya Ratu Miranda ke Elina,
" apa maksud anda Ratu Miranda ?" tanya Elina tidak mengerti, Elina harus mengorbankan dirinya tapi Elina salah apa sampai harus mengorbankan dirinya.
" kakakmu adalah Ratu Iblis, dalam menjadi Ratu Iblis yang sempurna kakakmu harus melihat pengorbanan dari orang yang paling dia sayang. Aku rasa kamu adalah salah satu persyaratan yang membuat kakakmu menjadi ratu iblis sebenarnya " jelas Ratu Miranda dan Ratu Miranda memilih pergi meninggalkan Elina yang terdiam sehingga Elina tanpa sengaja terbangun. Elia yang melihat Elina terbangun dengan ngos-ngosan bertanya,
" dek kamu mimpi buruk ?" tanya Elia memberikan segelas air putih ke Elina, perlahan Elina mengatur napasnya dan siap bercerita ke kakak nya tentang mimpi nya.
" aku bertemu dengan seorang wanita cantik didalam mimpi. Wanita itu bernama Ratu Miranda Lionhat, beliau mengatakan demi bisa menyempurnakan kakak menjadi Ratu Iblis sejati aku harus berkorban. Kakak tahu, aku hampir tidak percaya dengan perkataan Ratu Miranda di dalam mimpi. Kakakku seorang iblis, bangsa iblis yang memangsa manusia ? aku tidak bisa menerima itu, kenapa kakak yang dipilih" kesal Elina dan Elia mengerti ternyata Ratu Miranda bertemu dengannya, Elia mencoba menenangkan adiknya dan dia berjanji akan mencari tahu seluk beluk Ratu Iblis.
Keesokan harinya karena mereka berdua libur sekolah, Elia mengajak adiknya buat refreshing di mall. Kepala pelayan juga memberitahukan jika hari ini adalah kepulangan kedua orang tua mereka dari perjalanan bisnis nya, Elina Elia sangat sangat gembira. Elina menyetujui ajakan kakak nya dan mereka berdua bersiap-siap untuk refreshing ke mall.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments