Bab 13

" ia... kembar itu lahir bersamaan kan tapi aku dan Elina ini beda 3 tahun, kembar identik yang sangat langka " cerita Elia dan pesanan mereka telah tiba,

" ia kak... aku dan kak Elia beda 3 tahun, aku 18 tahun dan Kak Elia 21 tahun" sambung Elina yang tengah sibuk mencari saus sambal,

" hahahaha... maaf aku baru dengar... langka sekali" kata Yuliana tertawa ngakak dan mereka makan dengan lahapnya. Elia tidak memusingkan apa yang akan Elios berikan hukuman tetapi Elia berharap dari ini masalah setidaknya mereka bisa belajar untuk lebih menghargai manusia.

" Kak Yuli" panggil Elia saat Yuliana mengantarkan mereka berdua ke tempat parkir,

" hmmm" jawab Yuliana

" Kak Yuli, makasih hari ini sudah menghiburku dan mau makan bersama kami, kami pergi dulu dada" pamit Elia melambaikan tangan sementara Elina juga ikut melambaikan sambil mengemudi mobil mereka untuk pulang,

" ia, hati-hati di jalan" jawab Yuliana yang ikut juga melambaikan tangan,

" bos anda sangat beruntung, kekasih anda adalah wanita yang betul-betul menghargai manusia. " kata Yuliana sendiri dan Yuliana balik ke ruangannya, ya Yuliana kan belum dijadwalkan pulang. Sesampainya di mansion, tiba-tiba kedua orang tua mereka menarik kakak adik itu dan diinterogasi lah mereka berdua.

" ayah... ibu, kapan kalian pulang ?" tanya Elia heran,

" kami pulang dari kemarin tapi kami ingin menanyakan pada kalian berdua" kata Ayah Elia menekankan suaranya, Elina hanya diam karna dia sudah tau apa yang kedua orang tuanya singgung.

" apa itu ayah ?" tanya Elia lagi

" cepat katakan apa berita ini betul " ucap ibu mereka berdua memperlihatkan berita tentang kejadian tadi yang tanpa sengaja tersebar di internet,

" glekkk" terdengar mereka suara menelan karna gugup harus menjelaskan bagaimana, akhirnya Elia memutuskan untuk menjelaskan yang sebenarnya.

" dia adalah Elios Lionhat, kekasih Elia dan dia memang seorang pengusaha baru serta kaya raya" jelas Elia ke kedua orang tuanya,

" maaf... Elia menjalin hubungan dengan seorang pria " jawab Elia menundukkan kepalanya,

" dengar Elia... ayah tidak melarang kamu buat pacaran tapi setidaknya perkenalkan kepada ayah dan ibu mu, ayah tidak mau kamu menjalin hubungan dengan pria yang cuma memanfaatkan kamu saja tapi setelah mendengar dari penjelasanmu. Ayah ingin besok kamu bawa ke rumah perkenalkan dengan ayah mengerti !!!.... " kata Ayah Elia memberikan nasihat,

" Elina... ayah mengijinkanmu pacaran jika kau sudah selesai ujian sidang mengerti !!!, awas saja kalau ayah tau kau pacaran, ayah sita semua fasilitasmu" kata ayah mereka berdua,

" sekarang kalian istirahat dulu di kamar dan sebentar kalian turun ya untuk makan siang" kata Ibu mereka berdua dan Elia Elina mengikuti nasihat ibunya, sesudah itu ibu mereka berdua pergi ke dapur untuk membantu para koki menyiapkan makan malam. Sebagai seorang ibu meskipun dia kaya raya tapi Ibu Elia Elina biasa bosan kalau tidak melakukan apa-apa dirumah, ibu mereka berdua mengingat mimpi dimana dia pernah bertemu Ratu Miranda yang mengatakan Elia terpilih sebagai Ratu Iblis Masa Depan.

Ibu mereka berdua tidak mau anaknya menjadi istri seorang raja pemangsa manusia dan dia berjanji akan berusaha memisahkan mereka berdua. Elia mencoba menghubungi Elios untuk mengucapkan rasa terima kasihnya atas kejadian tadi,

" Kak Elios" panggil Elia ditelpon

" ia sayang... kenapa ?" tanya Elios

" kakak sibuk ?" tanya Elia

" tidak, kenapa ?" kata Elios

" tidak kak, aku cuma mau mengucapkan terima kasih untuk tadi ya. Sekarang perasaanku betul-betul plong" kata Elia dan Elios diseberang sana tersenyum bahagia,

" sama-sama, yang penting kamu bisa ingat kalau sayangku ini punya kekasih yang bisa membantu kamu" kata Elios menggoda Elia ditelpon

" hahaha... kakak ada-ada aja, ia... berlaku juga untuk kakak " jawab Elina,

" ia kakak mengerti kok.... hmmm sayang, apa mau menemani kakak untuk jalan ? " tanya Elios mau mengajak Elia untuk jalan-jalan,

" boleh kak... dimana ?" tanya Elia,

" kakak ingin pergi ke Taman Sultan Hasanuddin, nanti temani kakak ya" jawab Elios dan lama mereka berbicara sampai Elia turun untuk makan siang dipanggil ibunya. Selesai makan siang, ayah dan ibunya memberitahukan jika mereka berdua lagi akan melakukan perjalanan Bisnis ke Negeri Tiongkok selama 3 bulan serta mereka berangkat besok pukul 18.00,

" jadi sebelum ayah dan ibu berangkat, Elia pertemukan kami dengan Elios mengerti" perintah ayahnya dan Elia mengangguk kan kepalanya, sehabis itu Elia memberitahukan Elios untuk menjemputnya pukul 10.00 pagi di mansion. Elia berharap kedua orang tuanya tidak menyesatkan buat kekasihnya.

Keesokan harinya Elios menepati janjinya ke Elia dengan datang jam 10.00 pagi, Elia langsung mengajak Elios masuk dan diperkenalkan lah ke kedua orang tuanya Elia yang sedang menonton di ruang tamu.

" ayah... ibu, ini kekasih Elia" kata Elia dan kedua orang tua Elia kaget setelah mengetahui siapa pacar putri mereka,

" tunggu... Elios ini ? bukannya Elios penguasaha pemilik semua hotel di Indonesia kan ?" tanya ayah Elia kaget dan ibu Elia tidak perlu lama dia sudah datang menyajikan minuman segar untuk Elios, Elia yang mengerti apapun juga kaget mendengar penjelasan ayahnya tentang asal usul Elios bahkan ayah ibunya memuji Elia bisa menjadi pacar orang yang hebat.

" nak Elios, aku Fritz ayah kandung Elia Elina dan ini istri om atau ibu kandung Elia Elina" kata ayahnya memperkenalkan diri ke Elios,

" ia om... maafkan aku karna belum sempat berkenalan dengan om dan tante" jawab Elios berbasa-basi,

" tidak apa-apa nak, tapi om ingin menanyakan ke kamu nak... sudah berapa lama menjalin hubungan dengan putri om ?" tanya ayah Elia,

" baru 3 bulan om" jawab Elios dan ayahnya mengangguk mengerti, ayahnya yang dari tadi melihat Elios sudah punya rencana di kepalanya.

" om ingin bicara empat mata dengan Elios" perintah ayah Elios dan ibunya Elia membawa Elia pergi meninggalkan mereka berdua, Elina yang sudah bangun menonton aksi heboh ayahnya di lantai dua tertawa terbahak-bahak.

"ayah pasti akan menyerahkan perusahaannya kepada kak Elios, aku sih tidak mau mengelola perusahaan ayah... mending aku jadi seorang dokter saja" kata Elina dan tanpa sadar mata-mata kiriman menteri keuangan yang ikut mau membunuh Elia menculik Elina,

" ARGHHH... KAKAK TOLONG" Teriak Elina dan seketika satu keluarga termasuk Elios panik mencari keberadaan Elina, Satu mansion mulai mencari Elina atas perintah ayahnya tapi tidak ada yang bisa menemukan keberadaan Elina. Ibunya terpukul berat adik kesayangan Elia sekaligus anak favorit nya tiba-tiba menghilang, Elia yang melihat Ibunya sedih marah dengan dalang yang berani menculik Elina.

Elios bisa melacak keberadaan Elina dengan sihirnya tapi dia tidak mau ketahuan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***