Wanita cantik itu datang mendekati Elia dan dia memegang tangan Elia dengan erat serta perlahan menampakkan wajah aslinya. Wajah yang khas Jepang layaknya aktris dan model Jepang tapi dia bisa berbicara bahasa Indonesia, Elia terpesona dengan kecantikan dari wanita tersebut.
" yang mulia ratu, salam" kata wanita tersebut, Ratu ? Elia heran siapa yang disebut ratu ? apa dia. Elia sadar ini mimpinya jadi mana mungkin.
" ia... kamu adalah sang ratu, aku adalah Ratu Miranda Lionhat... aku ratu sebelumnya atau aku mamanya Elios Lionhat, aku sama seperti mu berasal dari bangsa manusia. Aku memilih bergabung sebagai bangsa iblis dengan masih tersisa darah dari bangsa manusia, aku istri raja terdahulu Michael Lionhat. Elia.... kamu adalah wanita yang dipilih oleh kekuatan murni roh ratu, tolong kembalilah ke sisi suamimu" panggil Ratu Miranda dan Elia segera terbangun,
" Elios seorang iblis ? Iblis yang minum darah ? dia bukan Manusia asli? wow Elios kenapa kamu tidak cerita padaku?" gumam Elia, Elia rupanya menerima identitas asli Elios tetapi dia belum menerima Elios dalam bentuk manusia. Setelah mendengar apa yang diucap oleh Ratu Iblis Miranda Lionhat, Elia berpikir mungkin penyebab inilah semua hal aneh di tubuhnya terjadi. Elia berpikir sejenak dan tidak mau kalah Elia membuat coklat panas, akhirnya dia memutuskan untuk menerima Elios kembali demi mencoba menjalin sebuah hubungan serta mencari cinta di Elios.
Sementara itu Penyihir Lan menemukan hal yang penting tentang kekuatan raja yang biasa meledak-ledak jika tidak bersama dengan pasangannya dan.
" astaga besok... semoga ada keajaiban" kata Penyihir Lan mengkhawatirkan kondisi rajanya. Keesokan harinya Elia ke kampus dan berpesan ke semua para pelayan untuk memberitahukan kalau Elina datang, Elia seperti mahasiswi lainnya masuk kampus tapi Elia tidak belajar. Elia mengurus proses PKN nya dan Elia mencoba berani mengunjungi ruangan kerja Elios untuk pertama kali Elia menemuinya.
" hmmm permisi pak Elios" panggil Elia mengetuk pintu ruangan kerja Elios tapi berapa kali Elia ketuk tetap tidak ada panggilan, Elia memberanikan diri mencoba gagang pintu Elios apa dikunci dan ternyata tidak. Elia perlahan masuk tapi tiba-tiba Elia merasakan aura yang gila, Elia perlahan mengikuti kearah mana aura itu dan Elia tanpa sengaja melihat Elios yang sedang mengamuk dalam mode iblisnya. Elios tidak tahu jika didepannya adalah Elia dan mencoba menyerangnya tetapi Elia memberanikan diri melangkah maju dan memeluk Elios.
" Elios tenanglah, ini aku Elia" jawab Elia lembut yang masih terus memeluk Elios, Elios terdiam dan perlahan kekuatannya kembali ke mode kesadaran dia, Elios sadar dan dia menengok ke bawah betapa terkejutnya dia Elia memeluknya dengan erat ?. Ada apa yang terjadi ?
" E-elia !!!! apa yang kamu lakukan disini ? kenapa aku tadi? tanya Elios gugup, perasaan hatinya bercampur aduk antara senang, sedih, takut, dan bahagia.
" balas pelukanku tidak apa-apa " jawab Elia lembut dan Elios membalas pelukannya dengan erat, perasaan dia tenang sangat tenang, Penyihir Lan yang memantau dari jauh juga tersenyum bahagia dengan apa yang dilihatnya, akhirnya sekian tahun Elia Elios bersatu kembali. Lama Elia memeluk Elios dan akhirnya dia melepaskan pelukannya sendiri, Elia mengajak Elios duduk dan dia menceritakan apa yang terjadi. Elios mengerti terus Elia melanjutkan alasan tujuan dia datang kesini,
" aku memang bodoh tidak melihat dirimu yang sangat perhatian padaku tapi jujur, semenjak aku mengenalmu sewaktu aku training dulu, aku merasa nyaman dan aman" Elia masih bercerita dan Elios setia mendengarkannya,
" apakah kamu mau menjadi pacarku ?" akhirnya satu pernyataan yang Elios tunggu-tunggu dan impian Elios sama sekali, pacar Elia ya itu mimpi favoritnya.
" tapi apakah kamu tidak merasa takut dengan wujud asliku ?" tanya Elios ragu,
" wujud asli yang tadi kan.... tidak, aku senang... wujud aslimu meskipun mau melukai saya tapi seenggaknya dia masih mengenal saya" jawab Elia mencoba menenangkan Elios yang sangat khawatir jika nanti dia menyakiti nya. Elios paham dan Elios tidak bisa menyembunyikan guratan merah di wajahnya yang malu, Elia melihat Elios yang berada di depannya ini sangat menggemaskan. Akhirnya Elia memeluknya lagi agar Elios tidak merasa insecure dan takut, Elios nyaman berada di pelukan Elia bagi Elios semua bebannya terlepas, Elios berjanji dalam diri sendiri akan membuat Elia bahagia dan melindungi dirinya.
Elia rela menemani Elios bekerja di ruangan kerjanya, Elios sangat semangat bekerja karena charger nya ada menemani dia. Elia duduk santai membaca novelnya dan sesekali menatap Elios yang serius mau menyelesaikan semua pekerjaannya yang tertunda demi bisa berduaan dengan Elia. Akhirnya selesai dan
" hmmm... maaf, Elia kamu kecapekan ya nunggu aku" kata Elios setelah dia melihat Elia yang ketiduran di sofanya, dia mengelus kepala Elia serta menggendongnya ala bridal style dan membawanya ke tempat tidurnya, memperbaiki posisi tidur Elia agar Elia lebih nyaman. Lalu Elios mandi menyegarkan badan, ganti baju karena dia tahu kampus Elia adalah kampus perhotelan serta terkadang baju-bajunya, ruangan kerjanya dijadikan tempat untuk praktik Housekeeping. Setelah mandi Elios menelpon sekretarisnya dan memerintahkan untuk menyusun jadwal pertemuan klien saja serta sekretarisnya menjawab OK.
Elios mengubah sofa tamunya menjadi tempat tidur yang lumayan nyaman. Sofanya adalah Sofa Bed, sofa ini bisa dimodifikasi menjadi sebuah kasur besar. Elios terlelap ikut tidur di sofa dan Elia dia biarkan tidur di kasur besarnya, Elia terbangun karena panggilan alam dan berlari ke kamar mandi. Sehabis itu Elia baru sadar hari sudah sangat malam dan bagaimana dia pulang tapi Elia menemukan secarik kertas di meja yang berada disebelah sisi kasur Elios.
Surat itu Elios tulis jika dia sudah mengurus semuanya dan Elia tidak perlu khawatir. Elia tersenyum senang dan Elia melihat Elios tertidur di sofa bed nya, Elia tidak enak hati jadi dia ikut tidur disamping Elios. Pagi harinya Elios bangun duluan dan mendapati yang pertama dilihatnya adalah wajah Elia yang sedang tidur disampingnya, Elios senang karena hal pertama yang dia liat adalah wajah cantik Elia. Elios bangun, mengambil hpnya, dan memesankan sarapan untuk dirinya serta Elia.
Lalu Elios menyelimuti Elia agar Elia nyaman dan Elios tidak berani membangunkan Elia, Elios membiarkan Elia menikmati tidurnya dan Elios pergi mandi.
" tok... tok... tok" suara ketukan pintu yang membuat Elia terbangun dan segera membukakan pintu untuk melihat siapa yang mengetuk,
" atas nama Elios Lionhat... ini pesanan sarapan anda" ternyata sang kurir yang mengantarkan pesanan sarapan Elios,
" oh ia terima kasih" jawab Elia menerima pesanan tersebut dan membawanya ke meja sana menunggu Elios selesai mandi,
" oh kamu sudah bangun... ayo kita sarapan, habis itu aku antar kamu pulang ya sayang" kata Elios. Untungnya Elia 1 minggu kedepannya dia sudah masuk untuk melakukan PKN jadi Elia bersantai dahulu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments