18) TH 2

julia mencoba mengontrol emosinya"aku akan melupakan perkataan manusia itu asalkan kamu menjadi partner tidur ku"ucap nya tanpa rasa malu

ars menggertakkan gigi mendengarnya"tidak akan"ars langsung menolak keinginan julia

"apa ruginya kamu menerima tawaran ku! lihat lah!!"julia membuka bajunya sehingga menampakkan payudara nya yang begitu besar dan terlihat kenyal

ars tidak bereaksi sedikit pun,berbeda dengan para pria di belakang ars.mereka menelan ludah melihat keindahan yang terpampang jelas di depan mata mereka

tiba tiba ars merasa racun di lehernya kembali bereaksi,dengan susah payah ars menahan rasa sakitnya agar wujudnya tidak berubah

"aku bisa memberikan penawar racun nya asalkan kamu mau memuaskan ku diatas ranjang"ucap julia

ars mengepalkan tangan"jangan harap!"sahut nya

"san,lindungi mereka!"ucap ars

"baik!"sanda langsung menggantikan posisi ars

"kali ini aku akan membuat iblis jadi jadian seperti dia benar benar mati"ucap ars,lalu ars berlari kearah julia

keduanya berkelahi sengit,ars mecoba menancapkan pisau yang ia pegang

"jangan harap ars! baik dulu ataupun sekarang kalian para klan bangsawan tidak akan bisa membunuh ku dan klan ku!"seru julia dengan pede nya

sudut bibir ars tertarik..

"mari kita lihat!"sahut ars

tanpa julia sadari ternyata pisau ars sudah berhasil menggores kulit wajah julia sehingga membuat darah nya mengalir dengan derasnya keluar

"ahh! sial!"umpat ars,ia sangat sulit mengendalikan diri saat melihat darah

"wa wajah ku!"julia sangat marah karna wajah cantiknya tergores

sanda bergegas mengambil botol berisi dari di atas meja kemudian memberikannya kepada ars

"mi minum ini"ucap sanda gugup

ars langsung meminum darah tersebut hingga habis

julia melesat dan mencekal leher sanda

deg,,

ars terkejut karna julia selalu saja bergerak dengan cepat

wajah sanda pucat seketika

"sudah ku katakan jangan memaksa ku julia!"seru ars

ars mencoba menyerang julia namun dengan cepat julia mengelak

sanda langsung terjatuh dan leher nya tdak sengaja terkena senjata yang ia pegang sendiri"le leher gue"ucapnya,tangan sanda gemetar saat menyentuh lehernya sendiri

"a apakah aku akan mati?"tanya nya sambil melihat darah di tangan

"sanda!!"teriak ars,ars bergegas menghampiri sanda

"a aku nggak papa"jawab sanda

"sepertinya kamu sangat menyayangi teman manusia kamu"ucap julia"berikan aku keturunan maka aku akan memberikan penawar untuk racun untukmu dengan begitu kamu bisa nelindungi mereka selama kamu bisa"lanjut julia

sudut bibir ars tertarik"akhirnya aku mengetahui rencana mereka yang sebenarnya,ternyata mereka menginginkan keturunan dari ku"gumamnya

julio membutuhkan keturunan dari ars demi kelangsungan hidup klan nya,ia baru tahu jika ars mati maka seluruh seluruh vampire akan musnah dari dunia ini,hanya dengan adanya keturunan dari ars maka mereka bisa membunuh ars kapan saja mereka mau

"baiklah"pinta ars

"ars jangan!!"larang elzi

"nak jangan!!"kania juga melarang ars menuruti keinginan bejat julia

"ars tidak mendengar larangan dari elzi maupun kania,yang ada dipikirannya adalah bagaimana caranya menyelamatkan semua orang dari keganasan julia

"tapi boleh kah aju memeluk mu sebentar"pinta ars,ars menunjukkan raut wajah yang sangat bersahabat kepada julia

"tentu saja!"julia langsung setuju dengan permintaan ars begitu saja

julia merentangkan tangan dan ars langsung memeluk julia

"dasar bodoh!"batin ars,tanpa julia sadari ternyata ars merubah wujudnya

mata ars nenyala merah lalu menggigit leher julia

"aaaa!!!!!

teriak julia

deg!!

semua orang terkejut mendengar teriakan julia

"bang ars mesum banget!"pekik maura

kania langsung menutupi mata maura

"ka kamu nyari mati!!"teriak julia sambil menahan sakit

jeritan julia membuat para bawahan nya tidak fokus berkelahi sehingga membuat mereka terluka oleh senjata buatan joe

bruk!

julia terduduk di lantai

kania dan yang lain nya tidak dapat melihat apa yang sebenarnya di lakukan oleh ars karna posisi ars membelakangi mereka

"ma mau apa kamu ars!!"julia menjerit histeris melihat ars mendekat,saking takutnya julia mencoba menjauhi ars

ars langsung berjongkok lalu mencekal dagu julia"sudah berapa banyak kamu menggoda para laki laki?"tanya nya

julia tidak berani menjawab,ia sudah membunuh begitu banyak laki laki yang berhasil ia goda

"tidak mau menjawab?"tanya ars,ars langsung menusuk dada julia menggunakan pisau di tangannya

"akh!!!

teriakan julia tertahan

pisau itu sudah berhasil mengenai jantungnya

ars menusuk dada julia berkali kali untuk memastikan ****** itu tidak bisa hidup lagi

dalam sekejap tubuh julia langsung berubah menjadi abu"kumpulkan abu mereka lalu bakar lagi!,dengan begitu julio tidak akan bisa menghidupkan mereka lagi"perintah ars

"siap!,,

sahut abim,diego dan fran serentak

ars sudah merubah kewujud manusia nya lalu menghampiri yang lainnya

"woi! kenapa kalian nggak ada yang peduli sama gue!!"teriak sanda

ars langsung menghampiri sanda"mana luka nya coba gue lihat?"tanya ars

sanda reflek langsung menutup lukanya"nggak usah!"tolaknya

namun ars memaksa"mana coba gue lihat!?"tanya ars

"gue masih mau hidup!"teriak sanda sambil menjauhi ars

maura mendekati sanda"biar maura obatin"tawar maura

"bo boleh"sahut sanda

ars menggeleng kepala melihat nya

sepuluh menit kemudian maura selesai mengobati luka sanda

abim juga sudah selesai membakar abu julia dan vampire lainnya

ars melihat kearah bajunya"oh iya"ia langsung membuka baju nya lalu melempar baju itu ke lantai

"segitu bercinnya lo sama vampire perempuan itu ars"ucap fran

"aku tidak sudi di sentuh oleh ****** itu"sahut ars

"ars nggak boleh ngomong kasar begitu dong!"protes kania

"iya ma"sahut ars

"nah gitu dong,anak remaja nggak boleh ngomong kotor"ucap kania sembari tersenyum

"kurang ajar!!!"teriak julia

julio dapat merasakan kalau julia sudah lenyap

"samuel!!!"teriaknya

samuel bergegas menghampiri julio

"keluarkan azka, rasya dan axel dari penjara!!"julio memerintahkan samuel agar mengeluarkan mereka bertiga dari penjara

samuel bergegas melakuakn tugas nya lalu membawa ketiganya ke hadapan julio

"cucuku"panggil julio

namun azka justru malah berpura pura tidak mendengarnya

"mau bagaimana pun kamu tetap saja keturunan ku"ucap julio

"aku bukan anak atau keturunan siapapun kecuali gita! dia yang bersusah payah melahirkan ku hingga membuat ia kehilangan nyawa nya!!"seru azka

samuel yang berdiri tidak jauh dari azka hanya bisa terdiam,kecelakaan yang terjadi saat itu adalah rencana samuel

yang tidak direncanakan oleh samuel adalah kehadiran azka,sejak ia mengetahui identitas dirinya yang sebenarnya ia tidak sudah tidak menginginkan kehamilan gita lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!