03) TH 2

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

Di sisi lain joe tengah melamun sambil menatap gelas berisi jus yang sudah tinggal setengah lagi di hadapan nya

"bukan kah dia terlalu kejam? karna cintanya dia rela berbohong"ucap joe pelan

"joe kenapa kamu melamun?"tanya bonar

"nggak ada bang,cuma mikirin istri di umah dia terus sakit sakitan,sepertinya aku harus meminjam uang lagi untuk biaya pengobatan""jawab joe

"andai saja dia ada,mungkin aku bisa meminta bantuan nya untuk mengobati tiara dan freya"gumam joe

tiara adalah istri joe dan freya adalah anak perempuan joe yang terkena penyakit tipes,dia anak joe satu satu nya.meskipun mengalami cobaan bertubi tubi joe tetap tidak menyerah

joe berpikir apakah ia harus memberitahu atasan nya atau tidak tentang apa yang dia temukan tadi"apa pak fajar bisa di percaya? kemungkinan pak fajar akan berkhianat sangat besar"joe terus bertanya tanya dalam hati

dia harus lebih berhati hati dan selalu waspada terhadap siapapun termasuk atasan nya sendiri

"joe,,joe,,!"bonar mengibas ngibas tangan nya di depan wajah joe

"ah iya"joe baru ingat kalau ada bonar di hadapan nya

"kenapa semejak kembali dari sekolahan itu kamu jadi suka melamun joe?"tanya bonar,karna tidak biasa nya joe seperti itu

"mikirin freya"lagi lagi joe berbohong

sementara itu di neraka dunia milik julio selalu terdengar suara jeritan pilu,rumah tua di tengah hutan belantara tersebut sangat di takuti oleh semua makhluk hidup,suara jeritan itu berasal dari korban yang di jadikan tumbal sesembahan untuk julio,vampire jahat itu memakan anggota tubuh mangsanya selagi mereka masih hidup dan itu membuat si korban mengalami penderitaan ribuan kali lipat sebelum ajal menjemputnya

bahkan para bawahan julio merasa ngeri melihat kekejaman majikan mereka

"aku akan terus membunuh hingga mereka semua berlutut dan menyembahku"ucap julio

iblis itu kini menginginkan semua orang tunduk dan patuh kepadanya

sementara itu ars dan fran sudah kembali dari sekolah,fran menyampaikan pesan dari joe kepada elzo

"a apa jo joe?"elzo langsung gugup mendengar nama itu

tubuhnya hampir saja luruh kelantai,untung saja ia sempat berpegangan dengan sandaran sofa

ars mengernyitkan dahi melihat reaksi elzo yang sangat tidak biasa"kenapa reaksi papa sangat berlebihan? sebenarnya ada rahasia apa diantara mereka?"ars mulai mencurigai ada rahasia diantara elzo dan joe

"dilihat dari reksi pak elzo sepertinya dia beneran kenal sama orang bernama joe itu"gumam fran

"dia kenalan lama saya,kami bersekolah di sekolah yang sama"jawab elzo jujur

"tolong jangan beritahu ibu tentang joe,dia tidak akan senang mendengar nya"elzo meminta fran tidak mengungkit tentang joe di depan kania

"kamu juga ars,tolong jangan beritahu mama"ucap elzo

ars mengangguk lalu kembali kekamarnya,fran ia juga langsung pergi kekamarnya untuk berganti pakaian

"bagaimana bisa? bukankah aku sudah menyingkirkan joe,kenapa bisa bisa nya dia masih hidup"elzo mulai panik,ancaman terbesar yang ia kira sudah ia singkirkan ternyata masih hidup dan berkeliaran di sekitarnya sekarang

esok harinya sekolahan mengadakan kegiatan berkemah di halaman sekolah dari hari sabtu hingga minggu mereka juga akan menginap di sana

"di kondisi yang sangat genting seperti ini kalian semua harus bersatu untuk melawan ketidak adilan ini"ujar kepsek untuk memberi semangat untuk para murid

"iya pak!,,

jawab mereka serentak

"bagus!"sahut kepsek

"kalian juga harus latihan bertahan hidup,kalian harus memasak menggunakan kayu"ucap kepsek

"siap pak!,,

jawab mereka lagi

next time,,

"ars lo tolong bukain bawang"sanda,teman satu tenda ars meminta ars membukan kan bawang karna mereka akan memasak sayur untuk makan malam

ars tertegun melihat pisau dan bawang putih di kedua telapak tangannya

deg,,

Fran melotot saat melihat ars memegang kedua benda yang sangat di larang elzo untuk ars sentuh,ingatan fran kembali ke masa di mana elzo berpesan agar tidak membiarkan ars menyentuh bawang putih dan benda tajam karna itu akan mengancam nyawa ars.meskipun tidak tahu apa yang membuat nyawa ars berada dalam bahaya apabila menyentuh kedua benda tersebut tapi fran tetap melarang ars menyentuhnya.ia langsung merebut pisau dan bawang dari tangan ars

"biar gue aja"ucap fran

"kita nggak bisa pakai bawang putih ini"ucap fran

"lah,kenapa?"tanya sanda(teman satu kelas)

"ars alergi bawang putih"jawab fran

"hah!?"sanda cukup terkejut mendengar hal konyol seperti itu,ia mengalihkan tatapan kearah ars

ars tidak peduli dengan tatapan aneh yang di tujukan untuk nya,ia justru malah sibuk dengan ponsel di tangannya

saat malam tiba mereka semua berkumpul di tengah tengah lapangan tepatnya di lapangan basket sambil menghidupkan api unggun kecil agar suasana berkema sedikit lebuh terasa seperti sedang berada di alam liar

waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam,sebagian besar murid sudah pergi tidur,tinggal ars,sanda,fran dan haris yang masih terjaga di luar tenda

tiba tiba ars menangkap pergerakan sosok hitam di belakang sanda

"hati hati!!"seru ars

deg,,

Ketiga orang itu terkejut

sosok yang melintas tadi juga terkejut karna teriakan ars cukup kencang sehingga membuatnya tidak fokus dan menabrak tiang di depannya

buk,,

"auwh!!

ia bangun dengan susah payah

"siapa yang melihat gue lari tadi?"sosok yang ternyata seorang remaja laki laki langsung menghampiri para murid itu

"kok lari nya cepat sekali? jangan jangan dia bukan manusia!!"haris terkejut saat menyadari ternyata remaja itu vampire"ka kamu va vampire?"tanya haris dengan suara bergetar karna gugup

"kalau gue vampire emangnya kenapa?"tanya nya sambil melempar tatapan sinis"cepat katakan siapa yang berteriak tadi?"tanya vampire berwajah imut namun galak itu

mereka bertiga langsung menunjuk ars

vampire remaja bernama abim itu langsung mendekati ars"kamu?"tanya nya"kok ada aroma vmapire di tubuh bocah ini?"ia mengendus ngendus tubuh ars dan mendapati aroma vampire yang sangat kuat dari tubuh ars

abim menarik sudut bibirnya"ternyata begitu"ucapnya sambil terus memperhatikan mimik wajah ars dari jarak dekat

"apa apaan sih!"ars langsung mendorong abim hingga membuatnya hampir terjatuh

bukannya marah abim justru malah mengajak ars berteman"mari berteman"abim mengulurkan tangannya kearah ars

ars hanya menatap uluran tangan abim dan tidak berniat menyambutnya

"lo mau temanan sama gue atau gue bunuh teman teman lo"abim mengancam ars

"gue abim"abim kembali mengulurkan tangan nya

"ars"jawab ars tanpa membalas uluran tangan abim

"yaudah gue pergi dulu"ucap abim lalu melesat pergi

setelah kepergian abim mereka berempat kembali berkumpul dan membahas tentang abim

Terpopuler

Comments

Masniah Imas

Masniah Imas

💪💪🦹

2023-12-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!