Vampire (Arsenio)

Vampire (Arsenio)

01) TH 2

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

terdapat pemandangan yang menyejukkan mata karna terdapat beberapa pohon rindang yang menghiasi sekeliling sekolahan tempat azura Ghifari arsenio bersekolah.remaja laki laki itu sedari pertama masuk sekolah hingga hari ini tidak pernah berbicara satu patah kata pun kepada orang lain termasuk dengan guru nya sendiri,jika di hitung sudah genap enam bulan dia bersekolah di sekolah nya yang baru

"hay ars"murid bernama kenny menyapa arsenio namun tidak di tanggapi oleh nya

"sudah lah ken,dia nggak akan mau bicara sama lo"murid lainnya ikut duduk di samping arsenio"dah,pergi sana"fran mengusir kenny sambil mengibas tangannya seolah sedang mengusir ayam

"nyebelin banget si lo fran"ucap kenny jengkel fran selalu saja menghalangi siapapun yang mencoba mendekati arsenio

kenny kembali tempat duduk nya sambil menghentak hentak kaki nya di lantai

tak lama kemudian guru yang mengajari mereka tiba di kelas

di tempa lain...

"bagaimana ars di sekolah??"seorang pria paruh baya bertanya kepada ajudannya

dia memberi nama putra nya arsenio karna nama itu adalalah nama leluhurnya

"tuan muda baik baik saja,dia bahkan sudah mau berbicara dengan fran"jawab sang ajudan yang bernama adnan,fran adalah anak adnan dan bisa di bilang fran di berikan tugas untuk menjaga keamanan arsenio saat berada di sekolah

senyum tipis terbit di wajah keriput milik pria paruh baya yang bila dilihat dengan seksama wajah itu sangat mirip dengan wajah arsenio

sambil menghela nafas pria itu langsung duduk di sofa

tak lama kemudian seorang wanita seusia dengan pria paruh baya tadi datang dari dapur sambil membawa segelas teh hangat,wajah cantik nya masih awet muda meski sudah berusia tidak muda lagi

"elzo!"seorang pria tua datang menggunakan kursi roda

pria yang di panggil elzo langsung menghampiri pria yang duduk di kursi roda yang tak lain adalah andi,kakek nya elzo

"kania kamu masak apa?"andi bertanya kepada wanita paruh baya bernama kania

wanita itu tersenyum lalu menjawab"ada deh,ayo kakek makan dulu sekarang"kania berjalan menuju meja makan dan elzo langsung mendorong kursi roda sang kakek menuju meja makan

di sela sela makan kania mengungkapkan kebahagiaan nya karna anak pertama nya yang hilang tiga belas tahun yang lalu akhirnya di temukan,ars hilang di saat usia nya baru empat tahun

"akhirnya keluarga kita utuh lagi,ars sudah kembali dan itu membuat hati ku sangat senang"ujar kania

berbeda dengan kania,elzo mengepal tangannya saat mendengar ungkapan kebahagiaan kania

sementara itu..

saat ini arsenio sedang belajar di kelas seperti biasa

"kenapa aku tidak dapat mengingat apapun?"arsenio bertanya tanya dalam hati

fran yang melihat arsenio tidak fokus langsung menegur nya"fokus el"bisik fran

sepulang sekolah arsenio langsung masuk kedalam kamar,ia merasa sangat asing dengan kamar tidur itu"apa mereka berdua benar benar orang tua ku?"arsenio bertanya tanya dalam hati

"ars!"kania memanggil ars

ars bergegas keluar dari kamarnya lalu menghampiri kania

"bagaimana? apa kamu kesusahan di sekolah?"tanya kania,tentu saja kania berbicara sambil tersenyum

ars menggeleng

hufh,,

kania menghela nafas karna sampai saat ini ars masih tidak mau berbicara"apa dia kehilangan kemampuan bicaranya?"tanya kania dalam hati"kenapa juga aku merasa dia sangat akrab? aish! bodoh! bagaimana nggak akrab dia kan anak ku"kania bergelut dalam hati

ars masih setia berdiri di hadapan kania

"ya sudah kamu makan dulu setelah itu belajar lagi,sebentar lagi ujian"ujar kania

ars mengangguk kemudian melangkah menuju ruang makan

kania berkali kali menggeleng kepala karna ars tidak pernah mau berbicara dengannya

saat makan malam semua anggota keluarga berkumpul di meja makan

"ma kenapa dia harus jadi ars sih,aku berharap dia bukan ars abang ku"ujar maura,ia benar benar tidak ikhlas pria setampan itu ternyata kakak kandung nya.maura lebih menginginkan ars menjadi kekasihnya

"maura!"elzo melotot kearah maura sehingga membuat maura tertunduk takut

"kamu harus makan yang banyak sayang,ini mama tambahin bawang putih goreng kesukaan kamu waktu kecil,maaf mama baru sempat membuatnya sekarang"ucap kania sambil tersenyum bahagia

ars beberapa kali mengedipkan mata sambil menatap bawang goreng di piring makan milik nya,bukan nya suka ars justru mual melihat bawang putih itu

"mama apa apaan sih,yang doyan bawang putih itu papa,bukan ars"elzo langsung menukar nasi miliknya dengan dengan milik ars

"ck,bapak kok nggak mau ngalah sama anak nya"gerutu kania

elzo tidak mempedulikan celotehan kania,ia langsung memakan makanan nya dengan lahap

next time,,

ars berbaring di kamar nya sambil menatap langit langit kamar"benarkah mereka orang tua ku? kenapa aku tidak bisa mengingat apapun?"ars selalu meragukan identitas kedua orang yang mengaku sebagai orang tua nya tersebut

tok,, tok,, tok,,

pintu kamar ars di ketuk oleh seseorang

klek,,

ars membuka pintu kamarnya

elzo masuk ke dalam kamar sambil membawa beberapa botol minuman ber aroma aneh,setiap satu minggu sekali ars harus meminum minuman aneh tersebut

"apa lagi itu?"tanya ars penasaran dengan aroma aneh tersebut

"vitamin,sangat bagus untuk daya tahan tubuh kamu"jawab elzo sembari meletakkan botol itu di atas meja lalu elzo mengetuk meja sebanyak dua kali sebagai tanda menyuruh ars segera meminum nya

ars langsung menghabiskan minuman itu hingga titik terakhir

setiap satu minggu sekali elzo selalu memberikan ars minuman dengan aroma yang berbeda,mungkin agar ars tidak bosan meminum minuman yang sama di setiap minggu nya

"bagus,kamu harus meminum nya agar tenaga kamu cepat pulih"ujar elzo

"tanya nggak ya?"tanya ars dalam hati

ars ingin menanyakan sesuatu kepada elzo namun ia merasa ragu apakah waktu nya tepat untuk itu

"pa"panggil ars ragu ragu

"apa?"elzo langsung menoleh

"apa aku boleh bertanya?"tanya ars dengan perasaan sedikit gugup

elzo menatap ars"tanyakan saja"jawab nya

"apa benar kalian orang tua ku? kenapa rasa nya sangat asing"tanya ars lagi

elzo mengepal tangan di balik punggung nya,namun tentu saja ars tidak menyadari hal itu"tentu saja kamu anak papa sama mama,apa kamu tidak melihat kalau wajah kita sangat mirip?"elzo berbalik bertanya kepada ars

ars terdiam"benar juga"ucap nya pelan

elzo tersenyum mendengar ucapan ars"apa masih ada yang mau kamu tanyakan lagi?"tanya nya

ars langsung menggeleng kepala

"ya sudah kalau begitu kamu cepat tidur sana,besok kamu harus bersekolah,jangan sampai karna mengantuk kamu jadi tidak fokus belajar"ujar elzo

ars menuruti perintah elzo dan pergi ke kamarnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!