“Gini yaa om langsung ke inti nya saja kan via masih muda yaa masa depan nya pun masih panjang apakah om tidak mau menikah sama yang lebih matang saja perempuan nya masa om mau nikah sama perempuan anak sma sihh kan pedofil om lagian om ngapain mau aja sih di jodohin sama via ga cocok banget sama om yang kaya ustad sedangkan via.” Ucap via sambil melihatkan penampilan nya yang masih memakai pakaian sekolah tapi terhalang oleh jaket jens nya dan memakai rok di atas lutut
“Astagfirulllah.” Ucap shaka ketika melihat penampilan alivia
“Iya kan om via ga cocok sama om yang terlalu masya Allah buat aku mending om cari perempuan semacam ustadzah nah baru cocok sama om itu.”ucap via kembali
“Saya sudah berbicara kepada ibu kamu saya menerima perjodohan ini jika kamu keberatan kamu saja yang membujuk ibumu karena saya tidak enak jika sudah bilang iya tapi kembali lagi bilang tidak.” Jawab shaka tegas
“Ayolah omm ribet banget sih om inii via belum mau menikah ahh ribet nikah itu via masih pengen main.”bujuk via lagi
“Yasudah ayo berbicara dengan ibu mu saya antarkan kamu membawa kendaraan kan saya akan ikuti dari belakang?” Ucap shaka karena shaka tau via bolos sekolah hanya karena ingin bertemu dengan dia
“Ah mending om saja yang berbicara dengan ibu via via mau kesekolah om.” Jawab via
“Saya tau kamu bolos karena jam menunjukkan pukul 9.30 tidak mungkin kamu kesekolah.” Ucap shaka
“Ah om ini ayolah om saja yang berbicara dengan ibu via tapii om jangan bilang via bolos yaa omm yaaa,” bujuk via
“Tidak mau kamu harus ikut saya berbicara dengan ibu muu.” Ucap shaka
“Tapi janji om harus menolak kembali perjodohan ini.” Jawab via
“Heemm.” shaka Tidak bilang iya karena takutt tidak sesuai harapan alivia tapi menurut via kata heemm itu menunjukkan iya
“Okee setuju.”ucap via langsung berdiri dari duduk nya dan menuju mobil nyaa di susul oleh shaka dari belakang menuju mobil nya sendiri
“Yes yes pasti perjodohan ini akan gagal.” Ucap via sambil mengendarai mobil nyaa dengan penuh ke senyuman
Sesampai nyaa di rumah via parkir mobil di depan saja tidak masuk ke garasi begitu pun dengan shaka mobil shaka berasa tepat di belakang mobil via.
via turun dari mobil dan langsung bergegas menuju rumah nya di susul dengan shaka yang hanya geleng kelapa ketika melihat alivia berlari masuk menuju rumah nya
“sebegitu nya dia menolak perjodohan ini.” Ucap shaka dalam hati nya
Via masuk tanpa mengucapkan salam berbeda dengan shaka
“Assalamualaikum wr wb.” Ucap shaka.
Kebetulan pa wahyu masih berada di ruang tamu bersama sang istri sebelum berangkat ke kantor pa wahyu selalu rutin seminggu sekali untuk telat ke kantor karena ingin ada waktu sebentar untuk istri nya entah itu untuk mengobrol saja di pagi hari sambil berjemur entah kadang berjalan jalan pagi si sekitaran kompleks.
Dan aktivitas yang di lakukan sekarang yaitu sedang menyuapi buah kepada bu ningsih
”Waalaikumsalam wr wb.” Ucap pa wahyu dan bi ningsih
“Astagfirulah kenapa kamu tidak sekolah alivai kenapa kamu datang bersama nak shaka apa yang telah kamu perbuat alivia.” Tegas bu ningsih dengan nada tinggi
“Ibu sabar dulu tunggu penjelasan dari anak kita dulu jangan langsung memarahi nya.” Ucap pa wahyu
Shaka pun duduk di susul dengan via duduk berhadapan dengan shaka di kursi serbang nya
“Maaf bu saya tadi mendapat telepon dari alivia. Alivia meminta saya untuk bertemu di cafe xxx. Untuk yang di sampaikan oleh alivia tanyakan saja kepada alivia.” Ucap shaka sambil melirik via. Via tak kalah melirik kaget karena tidak sesuai dengan rencana yang ia susun…
Bersambung…..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments