Balapan

Setelah jam istirahat selesai semua siswa masuk ke kelas nya masing-masing.

Jam pembelajaran setelah istirahat cukup lama dan siswa di bubar kan pada jam 15.00 atau jam 3 sore.

“tringggggggggggg.”

Bunyi bel pulang berbunyi semua beraburan keluar kelas ada yang menghabiskan waktunya untuk istirahat di rumah, ada yang bermain, ada juga yang mampir ke sana kemari.

“Gaiss gue denger sore ini ada balapan di jalan xx kita liat yu kesana.” Ajak Via

“Emng lo gaa bakal di marahin ibu lo vi?” tanya Sisi ke Via karena selama ini ibu Via tidak tau kalau Via sering balapan, yang ada kalau tau via balapan ibu nya bisa kena serangan jantung, karena ibu Via memiliki penyakit jantung yang kurang baik, waktu ketahuan ayah nya selingkuh juga ibu via sempet di bawah ke rumah sakit tapi alhamdulilah nya tidak apa apa.

“Engga lah asal di sini engga ada yang cupu aja, semua aman.” Jawab Via dengan enteng.

“Sisi lo mau ikut ga? kalau ikut bareng gue aja, gue bawa motor.” ucap Via lagi.

“Iya deh gue ikut lo vii.” jawab Sisi

“Terus kalian gimana Aldi,Iqbal, Lita pasti kalian ikut kan?” Tanya Via dengan yakin mereka akan ikut dengan nya.

“Gassss.” ucap Aldi Iqbal Lita berbarengan.

20 menit perjalanan menuju tempat balapan xx.

“Heii acara nya kayanya belum di mulai ayo kesana!!” Aja Via begitu antusias ingin melihat balapan.

“Sehubungan dengan pihak lawan tidak datang jadi acaranya kita undur ke minggu depan tapi barang kali ada yang mau mengganti di persilahkan mendaftar ke sumber suara.” ucap pembawa acara

“Vi kayanya ke sempatkan bagus buat lo lumayan hadiah nya uang 3 juta karena sepengetahuan gue anggel lawan nya itu seimbang dengan lo.” ucap Aldi menyuruh Bia mengikut pembalapan.

“Via kaki lo masih keseleo bahaya banget buat lo apalagi anggel itu licik banget.” ucap Sisi khawatir.

“Ide bagus tuhh Ldi kalau gue ikutan kayanya seru deh, dan Sisi tenang saja, sahabat gue yang paling perhatian gue udah gapapa.” ucap Via kepada sahabat lama nya itu.

“Yaudah gue ganti baju dulu sebentar, kalian tunggu di sini.” ucap Via lagi sambil belari kecil karena sebenarnya emng agak sedikit sakit kaki nya. Via berlari menuju toilet dan Aldi mendaftarkan Alivia ke sumber suara tadi.

5 menit berlalu acara ganti pakaian sudah selesai dan Via siap untuk balapan.

“Via gue udah daftarkan lo ke sumber suara, sekarang lo cmn harus persiapan diri saja.” ucap Aldi

“Oke terimakasi Ldi, gue ke tempat balapan dulu dan kalian kasih suport gue ya.” Ucap Via sambil berjalan meninggalkan teman teman nya.

Pov ningsih (ibu alivia)

Sore ini bu ningsih pergi ke supermarket naik taksi online untuk membeli beberapa bahan dapur yang habis.

Acara belanja keperluan dapur sudah selesai dan bu ningsih kembali pulang dengan menggunakan taksi online kembali.

Setelah mendapatkan taksi online bu ningsih buru buru naik taksi karena takut Putri kecilnya sudah pulang kasian jika di rumah tidak ada siapa siapa, iya rumah Via memang cukup besar tapi tidak memerlukan bibi yang selalu 24 jam di rumahnya tapi paling ada bibi yang datang pagi pulang sore hanya membantu membersihkan rumah saja jadi yang pasti di rumah nya sudah tidak ada bibi.

Ketika sedang perjalanan pulang

“bu maaf, kayanya ada perbaikan jalan di depan jadi paling lewat jalan xx tapi agak lebih jauh sedikit, apakah ibu tidak keberatan?” Tanya supir taksi dengan sopan.

“Yaudah pak,,, tidak apa apa yang penting selamat sampai tujuan.” Jawab bu Ningsih dengan ucapan yang begitu lembut.

Ketika sudah mendekati jalan xx

“Bu kayanya di depan ada yang sedang mau balapan, tapi cuman di pake satu arah saja jadi masih bisa lewat.” ucap supir itu lagi.

“Aduh dasar ya anak sekarang ga ada kerjaan banget ngebahayain diri sendiri saja, kalau udah terluka siapa yang khawatir pasti orang tua nya.” Jawab bu Ningsih sambil ngelirik ke arah yang sedang balapan.

“Ehhh pa tunggu sebentar berhenti dulu” Suruh bu Ningsih karena ia merasa melihat putri kecil nya.

Aku ga salah liat kan itu kaya Via. tapi masa Via putri kecil ku balapan, bu Ningsih mencoba melihat dengan jelas dan mengucek matanya memastikan itu benar putri nya.

Bersambung …….

Jangan lupa untuk memberikan like dan komentar nya ya, vote juga yang banyak biar semangat nulis nya dan up setiap hari. dan jangan lupa follow autor nya biar tidak ketinggalan novel novel lain nya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!