hancur

“Maaf bu saya tadi mendapat telepon dari alivia. Alivia meminta saya untuk bertemu di cafe xxx. Untuk yang di sampaikan oleh alivia tanyakan saja kepada alivia.” Ucap shaka sambil melirik via. Via tak kalah melirik kaget karena tidak sesuai dengan rencana yang ia susun di cafe tadi

“Apa yang kamu omongan di cafe tadi via sehingga kamu berani bolos tidak masuk sekolah? Tanya ibu kepada via.

Via tidak bisa ngelek lagi ketika berhadapan dengan sang ibu. Via hanya tertunduk berbeda jika berhadapan dengan sang ayah via selalu membantah dan melawan

“Iya maaf ibu via tadi hanya sedikit pembicaraan tentang perjodohan ini saja kok ibu tidak ada yang lain. Bener kan om?.” Lirik via kepada shaka.

shaka gelapan kaget dengan ucapan via kirain ia bakal melawan dan menolak langsung kepada ibu nya tadi diaa begitu sayang kepada ibu nya

“Apakah betul begitu nak shaka yang di ucapkan via?”ucap pa wahyu

Ketika shaka kendak berbicara

“Pa kepala ibu sakitt sekali.” Bu ningsih tiba tiba memegang kepala nya tangan sebelah nya memegang tangan suami

“apa bu kepala ibu sakit? Ayo ke rumah sakit bu. Via tolong bantu ayah bawa ibu mu kedepan biar bapa menyiapkan kendaraan terlebih dahulu,”ucap pa wahyu langsung berdiri hendak ingin keluar menuju garasi sangking khawatir nya kepada sang istri

“Pa biar pakai mobil saya saja mobil saya sudah di depan saya antar pa.” Ucap shaka menenangkan pa wahyu

“Baiklah ayo.” Jawab pa wahyu sambil membawa istri nya nyaa ke dalam mobil shaka yang lumayan besar.

Pa wahyu duduk di belakang dengan bu ningsih bersebelahan dengan via di samping bu ningsih yang tak kalah khawatir nya sampai meneteskan air mata nya

“Pa ke rumah sakit terdekat cari jalan yang cepat ta pak.” Ucap shaka kepada pa Harun

“Baik tuan.” Jawab pa Harun langsung menuju rumah sakit terdekat

“Bu tahan yaa huu sebentar lagi sampai rumah sakit ibu haruss sehat!” Ucap via sambil menetaskan air mata . Shaka yang melihat dari balik kaca pun terharu dengan kasih sayang via kepada ibu nya meskipun terlihat membenci ayah nya dan terlihat dari penampilan alivia yang sering balapan shaka kira ia tidak akan seperhatiian itu kepada ibu nya

Sesampainya di rumah sakit bu ningsih tidak sadarkan diri dan di larikan ke ruang ugd.

bu ningsih saat ini masih di tanganin oleh dokter

via hanya menunggu di luar ruangan ibu nya yang sedang di tanganin dengan menundukkan kepala dan kedua tangan nya menjadi tumpuan nya. Tidak terbayang jika ibu nyaa pergi meninggalkan via akan sehancur apa putri kecil ini.

Shaka hanya berdiri menyaksikan betapa hancur via saat inii

“Yaallah ya rab sesungguh nyaa engkau maha penyembuh sembuhkan lah bu ningsih ya rab.” Batin shaka berdoa tidak tega melihat via raga nyaa seperti sudah tidak bertenaga untuk melakukan apapun.

shaka pergi menuju mushola karena waktu hampir menujukan waktu dzuhur

sesampai nya di mushola rumah sakit shaka melaksanakan wudhu terlebih dahulu setelah itu shaka melakukan tadarus singkat hanya untuk mempertahankan hafalan nya saja

Waktu dzuhur pun tiba shaka melakukan Sholat Qobliyah Zuhur sebelum melakukan sholat dzuhur

Sholat qobliyah zuhur adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebanyak dua atau empat rakaat sebelum sholat fardu Zuhur. Ushalli sunnatadzh dzuhri rak'ataini qobliyatan lillaahi ta'ala. Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah dua rakaat sebelum Zuhur karena Allah ta'ala."

Setelah itu shaka melakukan sholat dzuhur dengan khusu dan setelah sholat dzuhur shaka pun tidak pernah telat dengan Sholat badiyah Zuhur adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebanyak dua atau empat rakaat setelah sholat fardu Zuhur. Ushalli sunnatad dhuhri rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala. Artinya: "Aku niat sholat badiyah Zuhur dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala.

Setelah melakukan sholat badiyah dzuhur shaka berdoa untuk kesembuhan bu ningsih

Laa syafiya illā anta syifaa'an lā yughaadiru saqaman. Artinya: Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkan lah, hanya Engkau lah yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan selain kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit.

Bersambung……

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***