BAB 17. MENCARI

"Zana, Farzan, kalian di mana?" Teriak Farhan ketika baru saja memasuki rumah yang sudah ia berikan untuk Farzan dan mamanya. Ada perasaan cemas jika ibu dan anak itu tidak kembali ke rumah ini.

Kekhawatirannya itu semakin memuncak ketika memasuki kamar Farzan, ia tidak mendapati keberadaan putranya itu. Iapun berpindah memeriksa kamar Zana dan hasilnya sama, wanita itu juga tidak berada di kamarnya.

"Kemana mereka?"

Dengan langkah tergesa, Farhan memeriksa setiap sudut rumah itu. Ruang tengah, ruang tamu, ruang keluarga, dapur bahkan setiap kamar mandi ia periksa namun tak menemukan yang dicarinya.

Farhan terus berteriak memanggil nama Zana dan Farzan, tak mendapat sahutan membuatnya benar-benar merasa cemas. Namun, ia tetap berusaha untuk tenang dan kali ini ia menuju samping rumah yang sudah disulap seperti taman bermain, barangkali Farzan bermain di sana bersama ibunya.

Namun, lagi-lagi ia tidak menemukan keberadaan ibu dan anak itu. Perasaan takut pun kini menyergapnya. Takut jika Zana membawa Farzan pergi darinya.

"Tidak, tidak, Zana dan Farzan tidak boleh pergi. Mereka milikku dan mereka tidak boleh pergi dariku."

Kembali Farhan mengayunkan langkahnya dengan tergesa keluar dari rumah itu. Ia mengingat kontrakan Zana, mungkin mereka ada di sana pikirnya.

Setelah berada didalam mobilnya, iapun bergegas melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh menuju kontrakan Zana. Ia sangat yakin jika mereka ada di sana.

Tak berapa lama kemudian, mobil Farhan pun telah terparkir didepan kontrakan Zana. Melihat bu Nini sedang menyapu iapun segera turun dari mobil menghampiri pemilik kontrakan itu.

"Eh ada Nak Farhan." Ujar Bu Nini sambil tersenyum.

Farhan pun membalas senyuman wanita paruh baya itu sekilas, "Bu, apa Zana dan Farzan ada disini?" Tanyanya.

Bu Nini mengerutkan keningnya, "Loh, ibu pikir Nak Farhan kesini sama Nak Zana dan Farzan?"

"Tidak Bu, justru aku kesini karena sedang mencari mereka?"

"Nak Zana dan Farzan tidak pernah kembali kesini lagi semenjak Farzan masuk rumah sakit waktu itu." Ujar Bu Nini.

Wajah Farhan pun seketika nampak pias, jika Zana dan Farzan tidak kembali ke kontrakan lalu kemana perginya mereka? Apa Zana membawa putranya pergi ke rumah keluarganya? Tapi apa itu mungkin mengingat Zana pernah mengatakan dulu keluarganya mengusirnya tanpa belas kasih. Tapi itu bisa saja, orang tua Zana pasti akan luluh setelah melihat cucu mereka. Dan sekarang itu adalah satu-satunya tempat dimana ia bisa mencari Zana dan putranya. Tapi bagaimana ia bisa kesana, ia tidak tahu alamatnya.

"Bu, apa ibu tahu alamat rumah keluarganya Zana? Atau ibu mungkin menyimpan nomor ponsel Zana?" Tanya Farhan lagi, ia benar-benar terlihat panik.

"Tidak Nak Farhan. Ibu sama sekali tidak tahu dimana keluarga Nak Zana, yang ibu tahu saat mereka datang kesini Nak Zana mengaku dari luar kota. Dan ibu juga tidak sempat meminta nomor ponselnya." Tutur bu Nini.

Farhan langsung mengusap wajahnya dengan kasar, rasanya ia ingin menangis. Mengingat Zana yang sangat marah saat ia menuduhnya atas hilangnya Farzan dibutik, pasti wanita itu membawa putranya pergi. Dan kemana ia harus mencarinya sekarang.

"Bu, terimakasih informasinya, dan sekarang aku pamit pergi dulu." Ujar Farhan, tanpa menunggu jawaban bu Nini ia langsung saja berbalik dan melangkah cepat masuk kedalam mobilnya.

Sepanjang jalan, Farhan mengedarkan pandangannya berharap dapat menemukan Zana dan Farzan. Namun, sudah melebihi satu jam mobilnya melaju dan tidak membuahkan hasil, iapun memilih untuk menepikan mobilnya. Ia mengeluarkan ponselnya dari saku jas pengantin yang dipakainya untuk mencari foto Farzan, ia akan menggunakan foto itu untuk mencari putranya.

Jempolnya dengan lihat menscroll layar ponselnya mencari foto Farzan yang pernah ia ambil ketika putranya itu sedang tertidur. Namun, gerakan jempolnya terhenti ketika mendapati sebuah foto yang menarik perhatiannya. Tanpa sadar kedua bibirnya tertarik membentuk sebuah senyuman dan seakan melupakan bahwa ia sedang panik saat ini.

"Jadi Farzan mengambil gambar kami waktu itu," senyum Farhan semakin mengembang menatap foto dimana dirinya dan Zana sedang berpelukan disaat putranya menyuruhnya untuk meminta maaf pada Zana.

"Dasar anak nakal. Papa jadi mengerti sekarang, waktu itu kau sengaja membuat agar kami berpelukan." Kekehnya.

Beberapa saat terus menatap foto itu, iapun teringat dengan tujuan awalnya yaitu mencari foto Farzan untuk ia gunakan mencari keberadaan putranya itu dan juga Zana.

Setelah menemukan foto Farzan, ia langsung mengunggahnya dibeberapa akun sosial medianya, dengan catatan akan membayar mahal bagi siapapun yang menemukan putranya.

"Papa janji tidak akan menyia-nyiakan kalian lagi." Gumamnya sambil menatap foto Farzan.

.

.

.

Zana tak lepas menatap dua bocah laki-laki yang sedang asyik bermain puzzle diruang tengah, Farzan putranya begitu cepat langsung akrab dengan Arkan, putra dari Adam dan Jane.

Tanpa Zana sadari sepasang suami istri yang telah berbaik hati memberinya tempat tinggal itu kini telah duduk disampingnya. Ketika Jane berdehem barulah ia menyadarinya.

"Eh Jane, maaf aku terlalu fokus memperhatikan anak-anak bermain jadi aku tidak menyadari kedatangan kalian." Ujar Zana sambil tersenyum malu-malu.

"Tidak apa-apa, aku juga sering seperti itu kalau memperhatikan Arkan sedang bermain. Aku terus menatapnya karena aku merasa sedang menatap dua orang sekaligus." Kata Jane sambil melirik suaminya, yah putranya itu sangat mirip dengan suaminya.

Zana tersenyum, iya juga tidak menyangka jika wajah putranya akan lebih mirip dengan ayah biologisnya ketimbang ia ibunya. Dan jujur setiap kali ia melihat Farzan ia akan langsung teringat dengan laki-laki yang telah merenggut paksa kehormatannya.

"Oh ya, tadi aku lihat Farhan memasang foto Farzan dibeberapa akun sosial medianya, dia akan membayar mahal bagi siapapun yang bisa menemukan putranya." Ujar Adam.

Mendengar itu, Zana langsung terlihat panik. Ia tidak mau putranya berada dalam bahaya lagi jika tetap berada disekitar Farhan, karena Keyla pasti akan selalu berusaha menyakiti putranya.

"Tapi kamu tenang saja, Farhan tidak akan tahu jika Kamu dan Farzan berada disini. Aku juga ingin melihat bagaimana seorang Farhan akan berusaha keras mencari kalian berdua." Ujar Adam lagi yang melihat Zana nampak cemas. Laki-laki yang berprofesi sebagai seorang dokter itu terkekeh membayangkan bagaimana frustasinya Farhan saat ini. Mungkin lebih frustasi daripada tujuh tahun lalu ketika mencari Zana yang menghilang dari gubuk. Karena saat ini yang dicarinya cari bukanlah lagi Zana seorang diri melainkan putranya juga.

.

.

.

TBC.......✨✨✨

Tinggalkan like dan komennya dong, terimakasih. ☺️🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Maryami

Maryami

adam adam ,egk kebayzng paniknya farhan

2025-03-12

0

Atik Marwati

Atik Marwati

Adam kasihan Farhan...

2025-03-18

0

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

Adam usil juga ya 😅😅😅😅

2023-11-10

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. AKU PUNYA PAPA, KAN MA?
2 BAB 2. BERTEMU
3 BAB 3. KENAPA MALAM ITU KAU PERGI?
4 BAB 4. APA YANG KAU INGINKAN DARI PAPA?
5 BAB 5. LAKUKAN TES DNA!
6 BAB 6. PENGOBATAN FARZAN
7 BAB 7. JANGAN PERNAH BERPIKIR UNTUK PERGI
8 BAB 8. TANTE ONDEL-ONDEL
9 BAB 9. HASIL DNA
10 BAB 10. ITU ADALAH KEWAJIBAN KU
11 BAB 11. INGIN BERTEMU SIAPA?
12 BAB 12. MAAFKAN PAPA, NAK
13 BAB 13. SILAHKAN MILIKI PAPAMU HARI INI
14 BAB 14. RENCANA KEYLA
15 BAB 15. HAMPIR CELAKA
16 BAB 16. SESEKALI BERI PELAJARAN PADA PAPAMU
17 BAB 17. MENCARI
18 BAB 18. JANJI FARHAN
19 BAB 19. AKU AKAN MEMERANGKAP MU DI SISIKU
20 BAB 20. JANGAN HUKUM AKU SEPERTI INI
21 BAB 21. IDE MU SANGAT UNIK
22 BAB 22. AKU HARUS SEHAT UNTUK PAPA DAN MAMA
23 BAB 23. APA YANG KALIAN RENCANAKAN?
24 BAB 24. SEPERTINYA AKU SUDAH GILA
25 BAB 25. HAMPIR MENCAPAI 100%
26 BAB 26. TUGAS TERAKHIR
27 BAB 27. WILL YOU MARRY ME?
28 BAB 28. KALIAN BERDUA MERUSAK MOMEN ROMANTISNYA
29 BAB 29. HADIAH SEBELUM MENIKAH
30 BAB 30. TIDAK BISA MENJADI WALI NIKAH
31 BAB 31. TERSENYUMLAH ZANA
32 BAB 32. KENYATAAN PAHIT
33 BAB 33. SAH
34 BAB 34. DIA ADALAH PUTRIKU
35 BAB 35. AKU PUNYA PAPA
36 BAB 36. TERTUSUK
37 BAB 37. HUKUM DIA SEBERAT-BERATNYA
38 BAB 38. MIRIS
39 BAB 39. RUPANYA SEMALAM ADA ADEGAN MERAYU YANG GAGAL
40 BAB 40. KEINGINAN YANG SAMA
41 BAB 41. JADILAH MILIKKU SEUTUHNYA
42 BAB 42. KAU ADALAH RATUKU
43 BAB 43. KETIKA ES BALOK SUDAH MENCAIR, BUCIN PARAH!
44 BAB 44. BERPAMITAN
45 BAB 45. BULAN MADU
46 BAB 46. JALAN-JALAN
47 BAB 47. MAU MANDI BERKALI-KALI?
48 BAB 48. HUBBY BEE
49 BAB 49. PENGGANGGU
50 BAB 50. ADA TANTE ONDEL-ONDEL
51 BAB 51. KEBEBASAN KEYLA
52 BAB 52. UNGKAPAN
53 BAB 53. TERWUJUD
54 BAB 54. SEKOLAH
55 BAB 55. ADA APA DENGAN MAMA?
56 BAB 56. DUA KANTUNG JANIN
57 BAB 57. NASI GORENG SPESIAL
58 BAB 58. DIGREBEK DADAKAN
59 BAB 59. FARZAN ADALAH FARHAN DAN ZANA
60 BAB 60. [MENYIAPKAN KADO ISTIMEWA UNTUK ELMIRA]
61 BAB 61. [KADO FARZAN DIAMBIL RAMON]
62 BAB 62. BABY TWINS
63 BAB 63. FIONA DAN FLORA
64 BAB 64. DUKA
65 BAB 65. 20 TAHUN KEMUDIAN [LAST EPISODE]
66 UPDATE KARYA BARU
67 KARYA BARU [MUTIARA HITAM]
68 KARYA BARU
69 RAHASIA HATI
70 KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
71 karya baru ~ RAHASIA HATI 2
72 KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
73 Janji CINTA
Episodes

Updated 73 Episodes

1
BAB 1. AKU PUNYA PAPA, KAN MA?
2
BAB 2. BERTEMU
3
BAB 3. KENAPA MALAM ITU KAU PERGI?
4
BAB 4. APA YANG KAU INGINKAN DARI PAPA?
5
BAB 5. LAKUKAN TES DNA!
6
BAB 6. PENGOBATAN FARZAN
7
BAB 7. JANGAN PERNAH BERPIKIR UNTUK PERGI
8
BAB 8. TANTE ONDEL-ONDEL
9
BAB 9. HASIL DNA
10
BAB 10. ITU ADALAH KEWAJIBAN KU
11
BAB 11. INGIN BERTEMU SIAPA?
12
BAB 12. MAAFKAN PAPA, NAK
13
BAB 13. SILAHKAN MILIKI PAPAMU HARI INI
14
BAB 14. RENCANA KEYLA
15
BAB 15. HAMPIR CELAKA
16
BAB 16. SESEKALI BERI PELAJARAN PADA PAPAMU
17
BAB 17. MENCARI
18
BAB 18. JANJI FARHAN
19
BAB 19. AKU AKAN MEMERANGKAP MU DI SISIKU
20
BAB 20. JANGAN HUKUM AKU SEPERTI INI
21
BAB 21. IDE MU SANGAT UNIK
22
BAB 22. AKU HARUS SEHAT UNTUK PAPA DAN MAMA
23
BAB 23. APA YANG KALIAN RENCANAKAN?
24
BAB 24. SEPERTINYA AKU SUDAH GILA
25
BAB 25. HAMPIR MENCAPAI 100%
26
BAB 26. TUGAS TERAKHIR
27
BAB 27. WILL YOU MARRY ME?
28
BAB 28. KALIAN BERDUA MERUSAK MOMEN ROMANTISNYA
29
BAB 29. HADIAH SEBELUM MENIKAH
30
BAB 30. TIDAK BISA MENJADI WALI NIKAH
31
BAB 31. TERSENYUMLAH ZANA
32
BAB 32. KENYATAAN PAHIT
33
BAB 33. SAH
34
BAB 34. DIA ADALAH PUTRIKU
35
BAB 35. AKU PUNYA PAPA
36
BAB 36. TERTUSUK
37
BAB 37. HUKUM DIA SEBERAT-BERATNYA
38
BAB 38. MIRIS
39
BAB 39. RUPANYA SEMALAM ADA ADEGAN MERAYU YANG GAGAL
40
BAB 40. KEINGINAN YANG SAMA
41
BAB 41. JADILAH MILIKKU SEUTUHNYA
42
BAB 42. KAU ADALAH RATUKU
43
BAB 43. KETIKA ES BALOK SUDAH MENCAIR, BUCIN PARAH!
44
BAB 44. BERPAMITAN
45
BAB 45. BULAN MADU
46
BAB 46. JALAN-JALAN
47
BAB 47. MAU MANDI BERKALI-KALI?
48
BAB 48. HUBBY BEE
49
BAB 49. PENGGANGGU
50
BAB 50. ADA TANTE ONDEL-ONDEL
51
BAB 51. KEBEBASAN KEYLA
52
BAB 52. UNGKAPAN
53
BAB 53. TERWUJUD
54
BAB 54. SEKOLAH
55
BAB 55. ADA APA DENGAN MAMA?
56
BAB 56. DUA KANTUNG JANIN
57
BAB 57. NASI GORENG SPESIAL
58
BAB 58. DIGREBEK DADAKAN
59
BAB 59. FARZAN ADALAH FARHAN DAN ZANA
60
BAB 60. [MENYIAPKAN KADO ISTIMEWA UNTUK ELMIRA]
61
BAB 61. [KADO FARZAN DIAMBIL RAMON]
62
BAB 62. BABY TWINS
63
BAB 63. FIONA DAN FLORA
64
BAB 64. DUKA
65
BAB 65. 20 TAHUN KEMUDIAN [LAST EPISODE]
66
UPDATE KARYA BARU
67
KARYA BARU [MUTIARA HITAM]
68
KARYA BARU
69
RAHASIA HATI
70
KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
71
karya baru ~ RAHASIA HATI 2
72
KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
73
Janji CINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!