BAB 7. JANGAN PERNAH BERPIKIR UNTUK PERGI

Farhan baru saja tiba di hotel yang menjadi tempat pertemuannya dengan klien. Wajahnya nampak kesal karena seharusnya ia bersama adik iparnya saat ini, namun karena adik iparnya itu sudah terlanjur berjanji membawa adik dan keponakannya jalan-jalan maka iapun harus bertemu klien seorang diri.

"Selamat datang Pak Farhan." Sambut pak Wiliam, salah satu kliennya.

Farhan hanya tersenyum tipis lalu duduk ditempat yang sudah disediakan.

Mereka akan membahas tentang kerjasama perusahaan.

Beberapa saat kemudian setelah pembahasan selesai Farhan hendak berpamitan pergi, namun pak Willian menahannya sebentar untuk menikmati jamuan yang sudah disediakan. Merasa tidak enak untuk menolak Farhan pun tetap tinggal untuk menikmati jamuan itu.

Tanpa terasa waktu begitu cepat berputar, hari sudah beranjak malam. Disela-sela perbincangan hangat usai menikmati jamuan itu, dua orang wanita berpakaian cukup minim datang dan langsung duduk di samping kiri dan kanan Farhan yang membuatnya menjadi tidak nyaman, ia ingin segera pergi dari tempat itu.

Namun, ada saja alasan pak Wiliam menahannya agar tidak pergi. Hingga beberapa saat kemudian, Farhan mulai merasakan ada yang aneh ditubuhnya. Tiba-tiba saja ia merasa gerah, darahnya serasa mengalir lebih cepat membuat sesuatu dalam dirinya menegang.

'Sial, ini pasti jebakan!' Farhan menatap kearah pak Wiliam dengan tajam. Laki-laki paruh baya itu pasti ingin menghancurkan nama baiknya.

Farhan pun bergegas beranjak dari tempat duduknya, ia segera pergi dari tempat itu tanpa menghiraukan panggilan pak Wiliam.

Pak Wiliam tidak tinggal diam, ia mengikuti Farhan, tetapi sayangnya seorang pelayan menabraknya sehingga ia kehilangan jejak Farhan.

Sementara itu Farhan yang telah berada didalam mobil, segera melajukan mobilnya meninggalkan hotel itu. Ia akan pergi ke rumah sakit untuk meminta penawar dari obat yang sedang bereaksi dalam tubuhnya.

Farhan melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, ia menerobos derasnya hujan dibawah langit malam demi untuk segera sampai ke rumah sakit. Namun, belum sampai ke tempat tujuannya mobilnya justru mogok yang entah dimana keberadaannya saat ini. Iapun turun dari mobilnya.

"Sial! Aku harus segera sampai ke rumah sakit untuk mendapat obat penawar, tapi mobil sialan ini malah mogok disini!" Farhan mengumpat kesal.

Farhan mengedarkan pandangannya ke sekeliling tempat itu, hingga tatapannya tak sengaja tertuju pada seorang wanita yang berdiri didepan sebuah gubuk. Ia segera menghampirinya.

"Apa ini rumahmu?"

"Bukan, ini rumah tak berpenghuni. Aku hanya menumpang berteduh disini." Jawab wanita itu dengan acuh.

Itulah awal kejadian malam kelam didalam gubuk itu bisa terjadi.

...______________________________...

"Di saat aku terbangun kau sudah tidak berada di gubuk itu lagi. Seharusnya kau tidak pergi waktu itu, apa kau tahu? Aku sudah berusaha mencarimu dan bahkan hampir setiap hari aku mendatangi tempat itu dan berharap bisa bertemu denganmu." Ucap Farhan setelah selesai menceritakan awal kejadian malam kelam tujuh tahun lalu.

"Seandainya saja kau tidak pergi waktu itu, aku bisa mempertanggungjawabkan perbuatanku itu, dan Farzan tidak akan terlahir tanpa sosok Ayah." Farhan sangat menyesali kejadian itu. Dan sangat menyayangkan kenapa wanita itu malah pergi padahal ia sudah memintanya agar menunggunya bangun.

Zana terdiam mencerna semua yang diucapkan oleh Farhan, dan beberapa saat kemudian ia beranjak dari tempat duduknya.

"Itu semua sudah tidak penting. Tapi jika Bapak memang merasa bersalah dan ingin bertanggungjawab, aku hanya minta satu hal." Ucapnya sembari menatap Farhan dengan lekat.

Farhan pun beranjak dari tempat duduknya, ia berdiri tepat didepan Zana dan membalas tatapan wanita itu tanpa kedip. "Apa yang kau minta?" Tanyanya.

"Sebelumnya aku mengucapkan terimakasih banyak atas semua biaya yang sudah Bapak keluarkan untuk pengobatan Farzan. Setelah dia sembuh aku akan membawanya kembali ketempat dimana selama ini kami tinggal, dan tugas Bapak sebagai seorang Ayah sudah selesai untuk Farzan." Ucap Zana dengan santainya.

Farhan tercengang mendengar apa yang dikatakan wanita itu. Tidak tahukah dia bahwa selama ini dirinya menderita dan tidurnya tidak pernah nyenyak karena merasa bersalah. Meskipun orang-orang menganggap dirinya sebagai pria arogan namun ia masih memiliki hati nurani untuk tidak lepas dari tanggungjawab. Di setiap malam ia berdoa agar dipertemukan dengan wanita itu untuk menebus kesalahannya, namun dengan mudahnya wanita itu mengatakan bahwa tugasnya sebagai ayah telah selesai. Tidakkah wanita itu berpikir atau setidaknya memikirkan nasib putranya sendiri yang membutuhkan sosok ayahnya.

"Tidak, jangan pernah berpikir untuk membawa Farzan pergi. Aku menantikan ini selama tujuh tahun dan aku tidak akan membiarkanmu pergi begitu saja. Kau dan Farzan akan tetap berada di sekitarku." Ujar Farhan dengan datar, kedua matanya tak berkedip sedikitpun menatap Zana. Entah kenapa ada rasa tidak nyaman dihatinya ketika wanita itu mengatakan akan pergi membawa putranya.

Zana terkekeh, "Jangan bercanda. Sebentar lagi Bapak akan menikah. Jadi Bapak tidak mungkin membawa kami kedalam kehidupan Bapak." Ujarnya, kemudian hendak berbalik meninggalkan Farhan, namun langkahnya terhenti karena laki-laki itu menahan pergelangan tangannya.

"Yah, apa yang kau katakan itu benar. Tapi aku tetap tidak akan membiarkanmu pergi membawa Farzan." Ujar Farhan lalu menghempaskan tangan Zana dari genggamannya, kemudian mengusap wajahnya dengan kasar.

Andai saja bisa ia akan membatalkan pernikahannya dengan Keyla lalu memenuhi permintaan Farzan putranya. Namun, sayangnya itu tidak bisa ia lakukan. Ia tidak ingin membuat kondisi kesehatan Papanya semakin menurun jika ia sampai membatalkan pernikahannya dengan Keyla.

Keyla adalah wanita pilihan orangtuanya yang harus ia nikahi meskipun ia tidak mencintainya. Ia merasa marah pada keadaan, ia ingin meluapkan kemarahannya namun tidak tahu kepada siapa, untuk yang pertama kalinya ia melakukan hal yang tidak pernah ia inginkan terjadi dalam hidupnya dan itu hanya terpaksa demi orangtunya.

Beberapa kali Farhan menghela nafas panjang untuk mengontrol emosinya, setelah merasa lebih tenang iapun kembali berbalik menatap Zana.

"Dengar, untuk saat ini kita tidak usah membahas apapun yang tidak penting. Kita hanya perlu fokus pada kesehatan Farzan." Ujarnya.

Zana hanya menanggapinya dengan anggukan pelan. Farhan benar, memang seharusnya ia hanya fokus pada kesehatan putranya saja untuk saat ini.

Perlahan Farhan melangkah pelan mendekati Zana, ada sesuatu yang ingin ia tanyakan pada wanita itu.

"Hingga saat ini aku belum mengetahui siapa namamu. Jika kau tidak keberatan, apa aku boleh tahu siapa namamu?" Tanyanya, ia nampak gugup. Ini sangat konyol menurutnya, pernah meniduri wanita itu hingga hamil tetapi ia tidak tahu siapa namanya.

"Zana." Jawab Zana dengan singkat lalu kembali menghampiri putranya yang belum juga sadarkan diri.

Sedang Farhan nampak tersenyum tipis sambil menatap punggung Zana. Setelah mengetahui nama wanita itu, sekarang ia jadi mengerti satu hal. Yaitu nama putranya adalah gabungan dari namanya dan nama wanita itu.

Namun, mengingat Zana baru mengetahui namanya setelah melamar pekerjaan di perusahaannya ia jadi ragu jika nama Farzan adalah gabungan dari namanya dan nama Zana. Lalu apakah itu sebuah kebetulan? Entahlah.

Terpopuler

Comments

Mus Zuliaka

Mus Zuliaka

kan ada gelang bernamakan farhan yg nyangkut pd bju zana kan, gk nyadar rupanya 😂

2025-01-29

0

Atik Marwati

Atik Marwati

kebetulan yg menyenangkan ya kan farzan

2025-03-17

0

Maryami

Maryami

seru thor

2025-03-12

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. AKU PUNYA PAPA, KAN MA?
2 BAB 2. BERTEMU
3 BAB 3. KENAPA MALAM ITU KAU PERGI?
4 BAB 4. APA YANG KAU INGINKAN DARI PAPA?
5 BAB 5. LAKUKAN TES DNA!
6 BAB 6. PENGOBATAN FARZAN
7 BAB 7. JANGAN PERNAH BERPIKIR UNTUK PERGI
8 BAB 8. TANTE ONDEL-ONDEL
9 BAB 9. HASIL DNA
10 BAB 10. ITU ADALAH KEWAJIBAN KU
11 BAB 11. INGIN BERTEMU SIAPA?
12 BAB 12. MAAFKAN PAPA, NAK
13 BAB 13. SILAHKAN MILIKI PAPAMU HARI INI
14 BAB 14. RENCANA KEYLA
15 BAB 15. HAMPIR CELAKA
16 BAB 16. SESEKALI BERI PELAJARAN PADA PAPAMU
17 BAB 17. MENCARI
18 BAB 18. JANJI FARHAN
19 BAB 19. AKU AKAN MEMERANGKAP MU DI SISIKU
20 BAB 20. JANGAN HUKUM AKU SEPERTI INI
21 BAB 21. IDE MU SANGAT UNIK
22 BAB 22. AKU HARUS SEHAT UNTUK PAPA DAN MAMA
23 BAB 23. APA YANG KALIAN RENCANAKAN?
24 BAB 24. SEPERTINYA AKU SUDAH GILA
25 BAB 25. HAMPIR MENCAPAI 100%
26 BAB 26. TUGAS TERAKHIR
27 BAB 27. WILL YOU MARRY ME?
28 BAB 28. KALIAN BERDUA MERUSAK MOMEN ROMANTISNYA
29 BAB 29. HADIAH SEBELUM MENIKAH
30 BAB 30. TIDAK BISA MENJADI WALI NIKAH
31 BAB 31. TERSENYUMLAH ZANA
32 BAB 32. KENYATAAN PAHIT
33 BAB 33. SAH
34 BAB 34. DIA ADALAH PUTRIKU
35 BAB 35. AKU PUNYA PAPA
36 BAB 36. TERTUSUK
37 BAB 37. HUKUM DIA SEBERAT-BERATNYA
38 BAB 38. MIRIS
39 BAB 39. RUPANYA SEMALAM ADA ADEGAN MERAYU YANG GAGAL
40 BAB 40. KEINGINAN YANG SAMA
41 BAB 41. JADILAH MILIKKU SEUTUHNYA
42 BAB 42. KAU ADALAH RATUKU
43 BAB 43. KETIKA ES BALOK SUDAH MENCAIR, BUCIN PARAH!
44 BAB 44. BERPAMITAN
45 BAB 45. BULAN MADU
46 BAB 46. JALAN-JALAN
47 BAB 47. MAU MANDI BERKALI-KALI?
48 BAB 48. HUBBY BEE
49 BAB 49. PENGGANGGU
50 BAB 50. ADA TANTE ONDEL-ONDEL
51 BAB 51. KEBEBASAN KEYLA
52 BAB 52. UNGKAPAN
53 BAB 53. TERWUJUD
54 BAB 54. SEKOLAH
55 BAB 55. ADA APA DENGAN MAMA?
56 BAB 56. DUA KANTUNG JANIN
57 BAB 57. NASI GORENG SPESIAL
58 BAB 58. DIGREBEK DADAKAN
59 BAB 59. FARZAN ADALAH FARHAN DAN ZANA
60 BAB 60. [MENYIAPKAN KADO ISTIMEWA UNTUK ELMIRA]
61 BAB 61. [KADO FARZAN DIAMBIL RAMON]
62 BAB 62. BABY TWINS
63 BAB 63. FIONA DAN FLORA
64 BAB 64. DUKA
65 BAB 65. 20 TAHUN KEMUDIAN [LAST EPISODE]
66 UPDATE KARYA BARU
67 KARYA BARU [MUTIARA HITAM]
68 KARYA BARU
69 RAHASIA HATI
70 KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
71 karya baru ~ RAHASIA HATI 2
72 KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
73 Janji CINTA
Episodes

Updated 73 Episodes

1
BAB 1. AKU PUNYA PAPA, KAN MA?
2
BAB 2. BERTEMU
3
BAB 3. KENAPA MALAM ITU KAU PERGI?
4
BAB 4. APA YANG KAU INGINKAN DARI PAPA?
5
BAB 5. LAKUKAN TES DNA!
6
BAB 6. PENGOBATAN FARZAN
7
BAB 7. JANGAN PERNAH BERPIKIR UNTUK PERGI
8
BAB 8. TANTE ONDEL-ONDEL
9
BAB 9. HASIL DNA
10
BAB 10. ITU ADALAH KEWAJIBAN KU
11
BAB 11. INGIN BERTEMU SIAPA?
12
BAB 12. MAAFKAN PAPA, NAK
13
BAB 13. SILAHKAN MILIKI PAPAMU HARI INI
14
BAB 14. RENCANA KEYLA
15
BAB 15. HAMPIR CELAKA
16
BAB 16. SESEKALI BERI PELAJARAN PADA PAPAMU
17
BAB 17. MENCARI
18
BAB 18. JANJI FARHAN
19
BAB 19. AKU AKAN MEMERANGKAP MU DI SISIKU
20
BAB 20. JANGAN HUKUM AKU SEPERTI INI
21
BAB 21. IDE MU SANGAT UNIK
22
BAB 22. AKU HARUS SEHAT UNTUK PAPA DAN MAMA
23
BAB 23. APA YANG KALIAN RENCANAKAN?
24
BAB 24. SEPERTINYA AKU SUDAH GILA
25
BAB 25. HAMPIR MENCAPAI 100%
26
BAB 26. TUGAS TERAKHIR
27
BAB 27. WILL YOU MARRY ME?
28
BAB 28. KALIAN BERDUA MERUSAK MOMEN ROMANTISNYA
29
BAB 29. HADIAH SEBELUM MENIKAH
30
BAB 30. TIDAK BISA MENJADI WALI NIKAH
31
BAB 31. TERSENYUMLAH ZANA
32
BAB 32. KENYATAAN PAHIT
33
BAB 33. SAH
34
BAB 34. DIA ADALAH PUTRIKU
35
BAB 35. AKU PUNYA PAPA
36
BAB 36. TERTUSUK
37
BAB 37. HUKUM DIA SEBERAT-BERATNYA
38
BAB 38. MIRIS
39
BAB 39. RUPANYA SEMALAM ADA ADEGAN MERAYU YANG GAGAL
40
BAB 40. KEINGINAN YANG SAMA
41
BAB 41. JADILAH MILIKKU SEUTUHNYA
42
BAB 42. KAU ADALAH RATUKU
43
BAB 43. KETIKA ES BALOK SUDAH MENCAIR, BUCIN PARAH!
44
BAB 44. BERPAMITAN
45
BAB 45. BULAN MADU
46
BAB 46. JALAN-JALAN
47
BAB 47. MAU MANDI BERKALI-KALI?
48
BAB 48. HUBBY BEE
49
BAB 49. PENGGANGGU
50
BAB 50. ADA TANTE ONDEL-ONDEL
51
BAB 51. KEBEBASAN KEYLA
52
BAB 52. UNGKAPAN
53
BAB 53. TERWUJUD
54
BAB 54. SEKOLAH
55
BAB 55. ADA APA DENGAN MAMA?
56
BAB 56. DUA KANTUNG JANIN
57
BAB 57. NASI GORENG SPESIAL
58
BAB 58. DIGREBEK DADAKAN
59
BAB 59. FARZAN ADALAH FARHAN DAN ZANA
60
BAB 60. [MENYIAPKAN KADO ISTIMEWA UNTUK ELMIRA]
61
BAB 61. [KADO FARZAN DIAMBIL RAMON]
62
BAB 62. BABY TWINS
63
BAB 63. FIONA DAN FLORA
64
BAB 64. DUKA
65
BAB 65. 20 TAHUN KEMUDIAN [LAST EPISODE]
66
UPDATE KARYA BARU
67
KARYA BARU [MUTIARA HITAM]
68
KARYA BARU
69
RAHASIA HATI
70
KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
71
karya baru ~ RAHASIA HATI 2
72
KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
73
Janji CINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!