Putus

Natta menghempaskan tubuhnya di kasur pikirannya benar-benar kacau malam ini, Dia pun tidak tahu mengapa rasanya begitu marah saat mengetahui Claudy bersama Lelaki lain, apa ini namanya cemburu? Tapi selama bersama Fara Dia tidak pernah merasakan ini sebelumnya, bukankah dulu juga Natta mencintainya.

Natta pun mengambil kunci motor, dan berlari untuk menemui Claudy dirumahnya.

“ Clau, Aku didepan bisa ngomong sebentar?” tanyanya via telpon, namun Wanita itu pun menolak dan menyuruhnya untuk pulang saja.

“ ayolah Clau, Kita harus ngomong!” pintanya membuat Claudy luluh juga untuk menemuinya, Dia pun turun kebawah dan mendapati Natta sudah berdiri di depan rumahnya.

“ Kita ngomong di taman aja” ucap Claudy

“ oke” jawab Natta

Mereka pun berjalan menuju Taman dengan perasaan yang canggung, Natta pun melirik wajah sembabnya Claudy membuat Dirinya merasa begitu menyesal atas sikapnya tadi.

“ Aku..” ucapnya serentak membuat Keduanya tertawa

“ yaudah Kamu duluan!” pinta Claudy

“ Aku minta maaf Clau, tadi Aku gak bermaksud buat nyakitin Kamu Demi Tuhan Sayang“ jelasnnya dengan wajah serius dan memohon.

“ Aku juga minta maaf Natt udah gak jujur, dan ini sakit yaa?” tanyanya seraya mengelus pipinya yang tadi ditampar, Natta pun tersenyum dan menggelengkan kepalanya tanda tidak masalah.

“ bisa sembuh kalau di kiss sih” ledeknya dan Claudy pun mengecup lembut pipinya, namun Lelaki ini tidak ingin sampai disitu saja, dan mengalihkan bibir itu kebibir miliknya, keduanya pun beradu dalam persilatan lidah yang menggairahkan.

“ Aku mau Clau” pinta Natta dengan wajahnya yang memerah.

“ gakbisa Natt, Aku lagi halangan” jawabnya membuat Natta sedikit kecewa, tapi hatinya menjadi lega berarti hari ini Dia tidak melakukan itu dengan Kekasihnya.

“ yaudah Kamu pulang gih istirahat!” perintah Natta sambil memeluk tubuh Claudy.

“ Iya Natt, Kamu juga yaa” jawabnya dan Keduanya pun saling berpamitan.

***

“ sayang ada paket nih” ucap Mamah Claudy dan menyerahkan sebuah kotak yang persis dengan waktu itu.

“ makasih Mah” jawabnya seraya menutup pintu kamarnya, tentu saja perasaan takut itu datang kembali, cukup lama bagi Claudy untuk memutuskan membuka kotak itu, apa yang sebenarnya diinginkan Tonio terhadapanya? apa perlu sampai melakukan ini? dengan ragu Dia pun terpaksa melihat apa lagi isi yang ada di situ, setelah melihat Claudy pun sontak merasa kaget mendapati photo-photo saat dirinya tertidur, dan berpelukan dengan Natta semalam tadi.

“ Breng*sek nih Orang “ ucapnya mengupat, dan Dia pun langsung menghubungi pelakunya.

“ Eh mau Lo tuh apa sih sebenernya?” tanya Claudy dengan nadanya yang marah, namun bukannya menjawab Lelaki itu malah tertawa seperti Orang tidak waras.

“ Kamu suka gak kiriman kedua Aku? Mau Aku ya tentu aja Kamu lah sayang “ jawabnya membuat Claudy merasa muak dengan tingkah Lelaki ini, Dia pun mengancam jikalau bertindak sejauh ini Dirinya bisa melaporkan ke pihak yang berwenang.

“ silahkan sayang, sebelum Kamu lakuin itu Aku udah lebih dulu dapetin Kamu liat aja nanti “ jawabnya tidak merasa takut sama sekali.

“ Psikopat dasar “ ucap Claudy sambil mematikan panggilan itu, Dirinya kini benar-benar merasa bingung harus berbuat apa dengan Tonio.

Dia pun berencana untuk ke kantor Polisi, dan melaporkan keresahan dan kejadian yang dialami.

“ Baik Bu, nanti Kami urus masalah ini mohon untuk selalu stand by ponselnya ya” ucap salah satu Polisi yang sedang bertugas.

Claudy merasa lega setelah pengaduannya di proses, dengan begitu Tonio tidak akan macam-macam lagi dengan dirinya.

( Clau jadi ke tempat Aku kan ?Aku jemput yaa) pesan singkat dari Rafa membuat Claudy mengingat akan janji nya kemarin untuk pergi ke Hotel tempatnya menginap.

( Baik Fa, nanti Aku kesana sendiri aja ) jawab Claudy, Dia pun memutuskan untuk menemui Rafa untuk menepati ucapannya itu, Dirinya tidak ingin menjadi Orang yang lebih jahat lagi untuk Rafa.

Setelah sampai di Lobby, Rafa pun menjemput Wanita cantik ini untuk dibawanya ke tempat Dia.

“ Kamu dari mana sayang ?” tanya Rafa seraya mengenggam tangan Claudy, dilam lift yang hanya ada Mereka, Lelaki ini pun mencoba mencium bibir manis Claudy yang sudah lama tidak disentuhnya, Wanita ini pun berusaha untuk membalasnya walaupun dalam bayangannya hanya ada wajah Natta. Mereka pun sudah masuk ke dalam kamar, ada rasa berdebar dalam diri Rafa karena setelah lama tidak pernah bertemu akhirnya Dia bisa bermesraan bersama Wanita yang dicintainya itu.

“ Aku kangen banget sama Kamu Clau, Aku mau Kamu nginep ya malam ini” pintanya seraya mengecup setiap area sensitif Claudy, tidak normal rasanya bila Claudy tidak merasa tergoda, perawakan Rafa yang sudah banyak berubah dan jauh lebih berkharisma dari sebelumnya.

“ Fa Aku lagi halangan” jawabnya membuat Lelaki itu melepaskan sentuhannya

“ Really? Boong yaa??” tanyanya tidak percaya, kemudian Rafa mempersilahkan Claudy untuk duduk di sofa dekat dengan kasurnya.

“ Kamu mau minum? Atau makan ?” tanya Rafa

“ nanti aja Fa, kalau mau Aku pasti bilang. Oh iya BTW berapa hari Kamu di Indonesia ?” tanya Claudy

“ satu Minggu Clau, kalau Kamu? Kapan balik lagi ?” tanya nya kembali

“ Minggu udah balik lagi” jawabnya agak sedikit berat

“ berat ya LDR an? Kamu pasti jenuh ya nungguin Aku?” tanya Rafa tiba-tiba

“ sebenernya ini yang mau Aku omongin Fa, Kita udahan ya Fa?biar sama-sama tidak ada yang tersakiti” jawab Claudy yang membuat Dia merasa tidak setuju dengan apa yang diputuskan Wanita ini, Dirinya belum siap untuk kehilangan Claudy.

“ Aku gak mau Clau, Aku tuh sayang banget sama Kamu, Aku juga kaya gini mencoba nurutin apa pun keinginan Papah itu buat Kita juga Clau, biar Aku bisa nikahin Kamu” jelas Rafa

“ tapi Aku udah gakbisa Fa?” jawabnya

“ apa ada Lelaki lain yang udah gantiin posisi Aku Clau?” tanyanya membuat Claudy sedikit diam, dan justru itulah yang membuat Rafa semakin yakin

“ bener ya ternyata, siapa Dia Clau??bukan Kamu aja yang berat sama hubungan ini Aku juga tersiksa Clau, setiap saat kangen sama Kamu rasanya hampir mati Clau” ucap Rafa yang membuat Claudy pun ikut menangis, melihat Lelaki ini memohon membuat Claudy merasa menjadi Wanita yang sangat jahat.

“ Aku emang jahat Fa, makanya Kamu harus mencari Wanita yang lebih baik dari Aku” pinta Claudy

“ Gakbisa Clau, Aku udah sayang banget sama Kamu, Aku udah buat perjanjian sama Papah kalau Aku bisa buktiin dan nurutin apa pun mau nya termasuk sekolah diluar Negeri, Aku boleh dan bebas menentukan pasangan jadi tolong Kamu lebih sabar lagi Oke Sayang!” jelasnya membuat Claudy merasa bimbang.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!